BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. deodoran, atau antiperspirant untuk menjaga agar aroma tubuh lebih segar.

PERSONAL GROOMING. 1. Kesan Pertama 2. Etiket dan Etika 3. Penampilan Menarik

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat

The Coffee Shop Chronicles

BAB I PENDAHULUAN. menarik konsumen, perusahaan dituntut untuk dapat mendesain dan. Komunikasi pemasaran (Marketing Communication) dapat didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. promosi dalam perdagangan memiliki banyak macam seperti trade allowance, periklanan

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Gambaran tentang Iklan aplikasi chat KakaoTalk Versi Sherina

BAB I PENDAHULUAN. Banyak fenomena mengenai perilaku konsumen yang dapat kita lihat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar, semua pelaku bisnis

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Dalam iklan, tuturan atau kata-kata adalah paling efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik masyarakat agar menggunakan produk tersebut. Berbagai

BAB II DATA ANALISA. 2.1 Serial Animasi Data umum. Serial animasi umumnya ditentukan untuk sebuah program acara

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Di dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia memiliki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuannya dalam menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Sehingga tidak

BAB I PENDAHULUAN. ketat, mengharuskan setiap perusahaan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Begitu pula yang dialami oleh pelaku bisnis. Dalam dunia bisnis,

BAB V PENUTUP. terhadap consumer purchase intention Mega Prima swalayan. Korelasinya

MEMBUAT IKLAN TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

BAB I PENDAHULUAN. sudah dimilikinya, Keinginan manusia terkait dengan pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan penampilan.selain cara berpakaian, penampilan yang kini marak jadi

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan dalam mempengaruhi publik untuk memilih produk. Banyak

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan produk yang satu dengan produk sejenis yang lain.

BAB II LANDASAN TEORI. (1994) sebagai orang yang memiliki uang untuk dibelanjakan dan tinggal di kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern seperti sekarang ini, perawatan wajah sepertinya bukan

Bab I. Pendahuluan. Perkembangan Industri Detergen di Indonesia sangat berkembang pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Dalam kondisi

BAB II GAMBARAN UMUM RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON FTV BERTEMAKAN CINTA DAN INTENSITAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

menganggap bahwa bahasa tutur dalang masih diperlukan untuk membantu mendapatkan cerita gerak yang lebih jelas.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. iklan interaktif di media sosial youtube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu daya tarik iklan adalah endorser, yaitu pendukung atau yang

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

PERSYARATAN PAKAIAN STUDENT DAY 2016 UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu media elektronik yang paling digemari saat ini adalah televisi. Di

STORY BOART FILM BELENGGU SCENE Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu

Tahapan Pembuatan Iklan TV

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4. HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Di bawah ini akan disajikan penilaian-penilaian terhadap data penelitian yang terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah normanorma,

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Tabel 3.5. Operasionalisasi Konsep. Pengetahuan responden terhadap iklan IM3. Frekuensi responden dalam menonton iklan IM3 ditelevisi

BAB I PENDAHULUAN. Tidak disadari bahwa setiap masyarakat ditawarkan dengan banyak macam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diharapkan agar perusahaan mampu memperoleh pasar yang lebih luas.

BAB I PENDAHULUAN. produknya diakui keberadaanya oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada banyak hal salah satunya pada dunia Fashion. Aspek

BAB I PENDAHULUAN. Bagi konsumen wanita, kosmetik adalah salah satu kebutuhan yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan di dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan teknologi informasi saat ini manusia dimudahkan dalam mencari

BAB I PENDAHULUAN. Tidur adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media televisi merupakan media massa yang sering digunakan sebagai media

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, keberadaan pria metroseksual telah

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti)

BAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Menggunakan visual fotografi dan gaya bertutur langsung (straight) serta. hampir seluruh aplikasi kampanye.

ABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab ini membahas mengenai beberapa deskripsi objek dalam penelitian, yaitu tentang produk AXE TWIST dan tayangan iklan televisi AXE TWIST versi cewek gampang bosan serta deskripsi mengenai sampel penelitian. A. Produk AXE Produk AXE adalah produk yang masuk dalam kategori produk perawatan pribadi. AXE merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh PT UNILEVER karena komitmennya, memberi rasa percaya diri pada konsumen guna memenuhi tantangan hidup. AXE pertama kali diluncurkan di Perancis pada tahun 1983. Jutaan orang Perancis membuktikan bahwa AXE adalah produk yang memenuhi kebutuhan mereka. Setelah itu, produk AXE pun mulai dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas di lebih dari 60 negara. AXE menduduki peringkat pertama di pasar Eropa dan Amerika Latin sebagai deodoran bodyspray laki-laki. Lalu meningkatkan pasarnya di Amerika Serikat (dikenal sebagai Lynx) dan Asia. AXE merupakan pemimpin di pasar Indonesia dalam segmen deodoran pria. Ada beberapa varian dari produk AXE, seperti : 49

Gambar 2.1 Varian Produk AXE (ki-ka): Axe Dark Temptations, Axe Twist, Axe Score, Axe Vice, dan Axe Pulse B. Deskripsi Tayangan Iklan Televisi AXE TWIST versi cewek gampang bosan AXE TWIST merupakan produk baru yang diperkenalkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk. tahun 2010 yang lalu. Kelebihan dari produk ini adalah aroma yang muncul setelah penyemprotan (spray) dapat berubah-ubah. Ada tiga aroma yang dapat tercium; Citrus, Fruity, dan Woody. Aroma citrus meninggalkan kesan segar dan menyenangkan, sehingga dapat menarik perhatian lawan jenis dan membuatnya penasaran. Setelah rentang eajtu lima hingga sepuluh menit, aroma fruity muncul menggantikan aroma sebelumnya. Aroma ini memberi kesan lembut dan manis yang menciptakan kesan nyaman bagi lawan jenis. Perubahan aroma pun kembali terjadi dengan selang waktu sepuluh menit. Aroma yang tercium adalah keharuman woody yang berasal dari kayu cedar dan cendana yang kompleks. Hal terserbut menimbulkan kejutan bagi lawan jenis, karena kesan seksi dan dewasa yang membuat lawan jenis nyaman untuk menghabiskan waktu bersama. Axe Twist juga dilengkapi dengan bahan anti bakteri yang dapoat menghilangkan bau badan pada permukaan kulit. 50

Axe Twist juga menggunakan media televisi sebagai alat promosinya. Iklan televisi AXE TWIST versi cewek gampang bosan dengan durasi kurang lebih 30 detik mengisi disetiap jeda program-program acara televisi yang sesuai dengan target market-nya. Gambar 2.2 Tayangan iklan televisi AXE TWIST versi cewek gampang bosan 51

Scene pertama memperlihatkan adegan seorang pria dengan rambut keriting dan berjenggot serta tanpa menggunakan busana meyemprotkan Axe Twist ke tubuhnya. Setelah itu berpindah ke scene kedua, dimana pria tersebut tengah duduk berdua dengan seorang wanita disebuah cafe. Pria tersebut mencoba menghibur wanita itu dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya lalu membukanya kembali, semacam hiburan cilukba. Namun ekspresi wanita tersebut menunjukan ekspresi bosan. Si wanita pun tidak menghiraukan pria tersebut. Pria itu pun hanya bisa berdiam diri. Lalu tiba-tiba dari belakang sang pria ada tokoh robot dengan lengan kanannya adalah gunting dan lengan kirinya adalah sisir, mempermak penampilan pria tersebut. Tokoh robot tersebut menyisir dan memangkas rambut si pria, kemudian menyukur jenggot dan memakaikan sebuah kacamata pada pria tersebut. Baju yang dikenakan pria tersebut pun telah berubah. Pria tersebut berubah gaya dan penampilan menjadi seorang yang berpenampilan rapi, elegan, dan intelektual. Si wanita pun, yang sedang memegang ponsel, menoleh ke arah pria tersebut dan menunjukan ekspresi ketertarikannya. Setelah itu, terjadi perpindahan scene dimana tokoh pria dan wanita sedang berjalan di sebuah jalan raya. Keduanya berhenti di depan sebuah pintu dan si wanita memberikan ciuman di pipi kanan si pria lalu pergi meninggalkannya. Si pria pun melepas kepergian tokoh wanita dengan melambaikan tangan kirinya, namun setelah melakuan hal itu secara tiba-tiba tokoh robot menarik kebelakang tangan sang pria hingga menyobek lengan baju sang pria, melepas sweater yang terkalung di pundak si pria, menyisir keatas rambutmua serta menarik kerah baju sang pria. Penampilan si pria pun berubah menjadi seorang pria dengan gaya bad boy. Si wanita menoleh kepada si pria. Kemudian si pria menengadahkan sedikit kepalanya keatas, si wanita pun menunjukan ekspresi ketertarikannya. Lalu pria itu pun menghampiri si wanita. 52

Setelah itu terjadi perpindahan scene kembali, dengan latar sebuah kamar tidur si wanita menarik si pria masuk kedalamnya. Si wanita meletakan jaketnya lalu menghadap si pria, kemudian membalik badannya dan meninggalkan si pria. Tiba-tiba ada tangan robot yang memakaikan topi koboi di kepala dan meletakan sekuntum mawar merah diantara bibir si pria. Setelah itu terlihat si wanita menoleh kepada si pria dengan ekpsresi ketertarikannya. Lalu terjadi perubahan scene yang terakhir dimana memperlihatkan penggunaan graphics sedemikian rupa, memperlihatkan teks axe twist dan axe twist wanginya berubah-ubah yang disertakan dengan kemasan produk. Selama tayangan iklan televisi tersebut berjalan, ada jingle yang mengiringinya. Selain itu ada sound effect yang diberikan ketika tokoh robot bergerak di dalam tayangan tersebut. Ada pula voice over berupa suara annoucer pada akhir dari tayangan iklan tersebut. C. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa UAJY yang terdaftar aktif pada tahun 2008 dan telah (pernah) menyaksikan tayangan iklan AXE TWIST versi cewek gampang bosan. Pemilihan sampel ini karena mahasiswa UAJY yang terdaftar aktif pada tahun 2008 adalah mahasiswa yang masih aktif di kampus dan rata-rata usia mereka termasuk dalam usia target market AXE TWIST, 17-25 tahun. Laki-laki yang berusia 17-25 tahun merupakan laki-laki yang masuk dalam masa peralihan dari remaja menuju dewasa. Jika masa remaja adalah masa dimana belajar untuk berperilaku sosial yang bertanggung jawab, maka masa dewasa adalah masa yang mengarah pada tindakan yang betanggung jawab atas kewajiban serta 53

peraturan yang berkalu, termasuk dalam hal memilih barang (produk) untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Metode yang digunakan dalam memilih sampel adalah menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling. Penggunaan cara ini adalah menentukan sampel yang dijadikan responden dengan ketentuan yang telah ditetapkan peneliti. Peneliti menggunakan rumus solvin untuk menarik sejumlah sampel dengan presisi yang diingikan 10% dan ketepatan 90%, maka didapat 98 responden sebagai sampelnya. 54