PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab ke bahasa latin. Penulisan transliterasi Arab-Latin di sini menggunakan transliterasi dari keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 158 tahun 1987 dan no. 0543 b/u/1987. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut: 1. Konsonan tunggal Huruf Arab Nama Huruf latin Keterangan alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan Ba b Be Ta t Te sa s Es (dengan titik diatas ) Jim j Je Ha h Ha (dengan titik di bawah) Kha kh Ka dan ha Dal d De Żal ż Zet (dengan titik di atas) Ra r Er xii
Zai z Zet Sin s Es Syin sy Es dan ye Sad Es (dengan titik di bawah) Dad d De (dengan titik di bawah) Ta t Te (dengan titik di bawah) Za z Zet (dengan titik di bawah) ain Koma terbalik (di atas) Gain G Ge Fa f Ef Qaf q Ki Kaf k Ka Lam l El Mim m Em Nun n En Wau w We Ha h Ha hamzah Apostrof xiii
Ya y Ye 2. Vokal Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan rangkap atau diftong. a. Vokal Tunggal Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Latin Nama ------ Fathah a a ------ Kasrah i i ------ Dammah u u Contoh: Kataba su ila yadzhabu dzukira b. Vokal Rangkap Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Latin Nama ----- Fathah dan ya ai a dan i ----- Fathah dan wawu au a dan u Contoh: kaifa haula xiv
3. Maddah Maddah atau vokal panjang yang berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda: A. Fathah + huruf alif, ditulis = a dengan garis di atas, seperti Rijālun B. Fathah + huruf alif layyinah, ditulis = a dengan garis di atas, seperti Mūsā C. Kasrah + huruf ya' mati, ditulis = i dengan garis di atas, seperti Mujībun D. Dammah + huruf wawu mati, ditulis = u dengan garis di atas, seperti: Qulūbuhum 4. Ta Marbutah Transliterasi untuk ta marbutah ada dua: a. Ta Marbutah hidup Ta Marbutah yang hidup atau yang mendapat harakah fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t. b. Ta Marbutah mati Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah h Contoh: Talhah c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan h. Contoh: - Raudah al-jannah 5. Syaddah (Tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda syaddah, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut xv
dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh: Rabbana - Na ima 6. Penulisan Huruf Alif Lam A. Jika bertemu dengan huruf qamariyah,maupun qomariyah ditulis dengan metode yang sama yaitu tetapi ditulis al-, seperti : Al-karīm al-kabīr Al-rasūl al-nisa B. Berada di awal kalimat, ditulis dengan huruf capital, seperti : Al-Azīz al-hakīm C. Berada di tengah kalimat, ditulis dengan huruf kecil, seperti : Yuhib al-muhsinīn 7. Hamzah Sebagaimana dinyatakan di depan, hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila terletak di awal kata, hamzah tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh: syai un umirtu 8. Penulisan Kata atau Kalimat Pada dasarnya setiap kata, baik fi il (kata kerja), isim atau huruf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain, karena ada huruf Arab atau harakat yang dihilangkan. Dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut ditulis dengan kata sekata. xvi
Contoh: Wa innallāha lahuwa khairu al-rāziqīn Fa aufū al-kaila wa al- Mīzān 9. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti yang berlaku dalam EYD, seperti huruf kapital yang digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap harus awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Contoh: Wamā Muhammadun illā Rasūl 10. Kata yang sudah bahasa Arab yang sudah masuk bahasa Indonesia maka kata tersebut ditulis sebagaimana yang biasa ditulis dalam bahasa Indonesia. Seperti kata: al-qur'an, hadis, ruh, dan kata-kata yang lain. Selama kata-kata tersebut tidak untuk menulis kata bahasa Arab dalam huruf Latin. xvii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii REKOMENDASI PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv NOTA DINAS... v MOTTO... vi ABSTRAKSI... vi ABSTRACTION... vii HALAMAN PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... ix PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA... xi DAFTAR ISI... xviii DAFTAR TABEL... xx DAFTAR GAMBAR... xxi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah.... 1 B. Rumusan Masalah 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Sistematika Pembahasan.. 6 BAB II TELAAH PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. 9 A. Telaah Pustaka... 9 B. Konsep Preferensi dan Karakteristik Budaya Bali... 12 C. Model Prilaku Konsumsi... 14 D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen... 17 E. Pengambilan Keputusan... F. Akselerasi Perbankan Syariah dan Etika Pemasaran Islam. 22 24 BAB III METODELOGI PENELITIAN.. 28 A. Tahapan Penelitian...... 28 xviii
B. Waktu dan Tempat Penelitian..... 29 C. Populasi dan Sampling.... 30 D. Metode Pengumpulan Data.. 31 E. Teknik Analisis Data 34 BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN... 39 A. Data Penelitian.... 39 B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas..... 44 C. Analisis Deskriptif.. 53 D. Data Faktor - Faktor........ 58 E. Analisis Faktor...... F. Tinjauan Analisis Faktor dengan Konsep Pemasaran Islam G. Analisis Komparatif dengan Penelitian Sebelumnya... 62 70 72 BAB V PENUTUP. 74 A. Kesimpulan... 74 B. Saran...... 75 DAFTAR PUSTAKA. 76 LAMPIRAN xix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 4.1 Pengambilan Keputusan Konsumen. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi.. 21 45 Tabel 4.2 Reliability Analysis-Scale (Alpha) Faktor Promosi (Negatif). 46 Tabel 4.3 Reliability Analysis-Scale (Alpha) Faktor Promosi (Positif).. 46 Tabel 4.4 Reliability Analysis-Scale (Alpha) Faktor Produk (Negatif)... 47 Tabel 4.5 Reliability Analysis-Scale (Alpha) Faktor Produk ((Positif)... 48 Tabel 4.6 Reliability Analysis-Scale (Alpha) Faktor Fasilitas dan 49 Pelayanan (Negatif).... Tabel 4.7 Reliability Analysis-Scale (Alpha) Faktor Fasilitas dan 49 Pelayanan (Positif).... Tabel 4.8 Reliability Analysis Scale (Alpha) Faktor Tempat (Lokasi)... 50 Tabel 4.9 Reliability Analysis Scale (Alpha) Faktor Syari ah... 51 Tabel 4.10 Reliability Analysis Scale (Alpha) Faktor Return... 51 Tabel 4.11 Reliability Analysis Scale (Alpha) Faktor Lainnya (Internal).. 52 Tabel 4.12 Data Responden Berdasarkan Umur... 53 Tabel 4.13 Agama... 54 Tabel 4.14 Jenis Kelamin..... 54 Tabel 4.15 Pendidikan Terakhir....... 54 Tabel 4.16 Lama Menjadi Nasabah... 55 Tabel 4.17 Informasi BPRS Fajar Sejahtera... 55 Tabel 4.18 Menjadi Nasabah Bank Syariah lainnya... 56 Tabel 4.19 Menjadi Nasabah Bank Konvensional. 56 Tabel 4.20 Nama Bank Konvensioanal.. 57 Tabel 4.21 Alasan Menjadi Nasabah Bank Konvensional..... 57 Tabel 4.22 Mode dan Median.... 58 Tabel 4.23 KMO and Bartlett's Test.. 63 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Anti Image Matrices..... KMO and Bartlett s Test.. 63 64 xx
Tabel 4.26 Tabel 4.27 Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30 Tabel 4.31 Tabel 4.31 Total Variance Explained. Component Matrix a.. Component Faktor 1 Component Faktor 2..... Component Faktor 3. Component Faktor 4..... Matrik Pengolahan Data.. 64 66 66 67 67 68 73 xxi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Bagan Alur Penelitian... 8 Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen. 15 Gambar 2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian 20 Konsumen... Gambar 3.1 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Bagan Alur Analisis Data Metodologi Penelitian... Struktur Organisasi PT. BPRS Fajar Sejahtera Bali. Scree Plot... 37 42 65 xxii