1 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PREVIEW QUASTION READ REFLECT RECITE REVIEW (PQ4R) DISERTAI KUIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 4 PANCUNG SOAL Oleh Siska Irma Febriani*, Zulfaneti**, Anna Cesaria** *) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumbar **) Staf Pengajar Program Studi Pendidkan Matematika STKIP PGRI Sumbar ABSTRACT The background of this reseach is students unusual read book before start the lesson and low of students undersanding about math concept, it is seem from the result of math lesson in class VII SMPN 4 Pancung Soal. This research was an experimental research with cluster random sampling. Population of the students class VIII SMPN 4 Pancung Soal. The techic that used to take the sampele is randomly, the sampel waschosen is class VIII 1 as experimental class and class VIII 2 as control class. Based on the result of analyzing the data from both of the sample class, it is contributed normal and homogen. The technic analyzing data that was used is one side test. Based on the result of hypothesis test with MINITAB program p-value 0,024 smaller is accepted. It can be concluded that the students understanding of math concept by using PQ4R metode and Quiz better then the students understanding of math concept by using conventional lesson at class VIII SMPN 4 Pancung Soal. Keywords: Comprehension of mathematical concept, PQ4R. PENDAHULUAN Belajar matematika tidak hanya mengutamakan pengetahuan kognitif saja, tetapi juga mengembangkan kemampuan afektif dan psikomotor siswa. Sehingga mempelajari matematika siswa menjadi orang yang berintelaktual tinggi dan mempuyai kepribadian yang baik. Hal ini menunjukkan matemtika itu juga mempunyai peranan dalam kehidupan. Selain itu melalui pelajaran matematika dapat dikembangkan pemikiran-pemikiran yang kritis, sistematis, dan logis dalam menyelesaikan masalah. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMPN 4 Pancung Soal pada tanggal 17 Oktober 2013, ditemukan rendahnya hasil belajar matematika siswa diantaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan 1
2 motivasi siswa saat proses pelajaran berlangsung, dimana proses pembelajaran matematika hanya terpusat pada guru dan hanya sebagian siswa yang memperhatikan penjelasan guru sehingga proses pembelajaran hanya berjalan satu arah. Kurangnya pemahaman konsep matematika siswa dikarenakan siswa masih belum terbiasa membaca buku sebelum pelajaran dimulai padahal mereka memiliki buku panduan yang didalamnya ringkasan materi dan soalsoal latihan, hanya saja siswa malas untuk membaca buku sebelum proses pembelajaran dimulai. Akibat hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Sesuai kenyataan di atas guru berusaha untuk merubah kebiasaan tersebut, agar siswa memiliki kemauan untuk membaca buku dan memahami apa yang mereka baca. Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi belajar yang dapat membantu siswa memahami konsep dan mengingat kembali materi yang sudah mereka pelajari atau yang dibacanya, salah satunya adalah strategi Preview Quastion Read Reflect Recite Review (PQ4R). Gie dalam Trianto (2009:151) mengemukakan bahwa membaca dapat dipandang sebagai sebuah proses interaktif antara bahasa dan pikiran. Sebagai proses interaktif, maka keberhasilan membaca akan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan yang melatarbelakangi dan strategi. Hal ini menjelaskan bahwa strategi PQ4R merupak suatu bentuk strategi untuk mengaktifkan siswa, dimana siswa lebih dituntut untuk membaca dan memahami materi lampau maupun yang akan dipelajari, sehingga siswa dapat melihat materi yang sukar serta bisa membantu siswa konsentrasi lebih dalam memahami materi. Stratgi belajar PQ4R adalah sala satu strategi membaca dan merupakan bagian dari strategi elaborasi. Menurut Trianto (2009:150) strategi elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadilebih bermakna, oelh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini dalah penelitian yang dilakukan oleh widya Eria Siska tahun 2010 dengan judul Penerapan Strategi Preview Question Read
3 Reflect Recite Review (PQ4R) dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pembelajaran 2010-2011. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Strategi PQ4R lebih baik daripada pembelajaran konvensioanal. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah tahap pelaksanaan Recite peneliti mengadakan tanya jawab denga siswa dalam menyimpulkan materi pelajaran serta penulis hanya mencoba menerapkan strategi PQ4R untuk memperhatikan kemampuan pemahaman konsep siswa bukan hasil belajar siswa seperti yang dilakukan penulis sebelumnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan menerapkan strategi PQ4R disertai Kuis lebih baik dari pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 4 Pancung Soal? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan strategi PQ4R disertai Kuis lebih baik dari pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 4 Pancung Soal. METODE PENELITIAN Sesuai dengan masalah yang akan diteliti, maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Random terhadap Subjek, seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:3), eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 4 Pancung Soal dengan sampel kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat, variabel bebas yaitu menggunakan strategi PQ4R disertai Kuis kelas eksperimen dan pembelajarn konvensioanal pada kelas kontrol, variabel terikat yaitu pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 4 Pancung Soal Pesisir Selatan.
4 Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes akhir dengan indikator pemahaman konsep. Rubrik yang digunakan untuk mengukur pemahaman konsep siswa berpedoman pada Iryanti (2004:13). Sebelum dilakukan tes akhir soal terlebih dahulu di uji cobakan di SMPN 1 pancung Soal, diperoleh reliabilitas soal 0,819. Berdasarkan kriteria yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:239), maka soal tes reliabel artinya dapat dipercaya. Teknik analisi data yang digunakan adalah uji-t satu arah dengan MINITAB, kriteria pengujian berpedoman pada syafriandi (2004:4). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data diperoleh gambaran pemahaman konsep kelas sampel seperti Tabel 1: Tabel 1. Analisis Hasil Tes Akhir Kelas XX S X Sampel maks X min Eksperimen 73,65 17,36 100 45 Kontrol 64,44 38,56 98 30 Keterangan: x = rata-rata S = simpangan baku Tabel 1 menunjukan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Simpangan baku kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Simpangan baku kelas eskperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, terlihat bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas eksperimen lebih bervariansi daripada kelas kontrol. Nilai maksimal yang diperoleh siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai maksimal yang diperoleh siswa kelas kontrol. Jadi, dari data di atas terlihat bahwa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hipotesis yang diajukan adalah kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan strategi Preview Question Read reflect Recite and Review (PQ4R) dsertai kuis lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan pembelajaran konvensioanal dikelas VIII SMPN 4 Pancung Soal. Berdasarkan uji t satu pihak dengan bantuan MINITAB, diperoleh P-value 0,024 lebih kecil dari αα 0,05 maka hipotesis diterima. Pada penelitian ini peneliti hanya mengamati dua indikator pemahaman konsep yaitu menyatakan ulang sebuah konsep dan
5 mengaplikasikan konsep atau alogaritma kepemecahan masalah. Gambaran hasil ter akhir dapat dilihat dari lembar jawaban siswa eksperimen dan kontrol yang diambil secara acak seperti berikut: Berdasarkan contoh gambar 2 bahwa siswa sudah mampu memahami soal yang mengandung indikator menyatakan ulang sebuah konsep, namun siswa belum bisa menyelesaikan indikator mengaplikasikan konsep atau alogaritma kepemecahan masalah. Gambar 1: Contoh lembar jawaban siswa kelas eksperimen Berdasarkan gambar 1 terlihat siswa sudah mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma kepemecahan masalah. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan strategi elaborasi dengan metode PQ4R disertai kuis dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran matematik dan pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan strategi elaborasi dengan metode PQ4R disertai Kuis lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan pembelajaran konvensioanal di kelas VIII SMPN 4 Pancung Soal 2013/2014. Gambar 2: Contoh lembar jawaban siswa kelas kontrol DAFTAR RUJUKA Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedu Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
6 Iryanti, Puji. (2007). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Syafriadi. (2001). Analisis Statistik Inferensial Dengan Menggunakan Minitab. Padang: UNP. Siska, Eria. (2010). Penerapan Strategi Preview Question Read Reflect Recite Review (PQ4R). Padang Trianto. (2009). Mendesaian Model Pembelajaran Inofatif-Progresif. Jakarta: Kencana.