ISOLASI DAN UJI ANTI PLASMODIUM SECARA In Vitro SENYAWA ALKALOID DARI Albertisia papuana BECC Helen Lusiana SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
ABSTRACT Helen Lusiana. Isolation and In Vitro Antiplasmodial Test of Alkaloid Compounds from Albertisia papuana Becc. Under the direction of Tun Tedja Irawadi and Irma Herawati Suparto Malaria is still highly prevalent in Indonesia. It is important to identify herbal medicine that has antiplasmodial activity because the need for new sensitive agent for this parasite is increasing. The objective of this research is isolation and identification of alkaloid compound in the root of Albertisia papuana Becc or sungkai sayur as local name and its in vitro antiplasmodial activity to Plasmodium falciparum. The extraction used n-hexane and ethanol 80% as solvent and then separated by flash column chromatography with dichloromethane:methanol (1:1). The crude extract and fractions were tested against chloroquine resistant (W2) and sensitive (D6) P. falciparum isolate. The concentration of crude extract were 0.01, 0.1; 1, 10, 100, and 1000 µg/ml; and for fractions were 1, 10, and 100 µg/ml in 100 μl cell suspension with 48 and 72 hour incubation at 37 o C. Indicator of activity was shown as percentage of inhibiton by counting number of live schizonts calculated from 200 asexual parasites. The result showed that the anti plasmodium activity was dose related. Percentage of death was higher in sentitive strain by alkaloid crude extract. The lowest concentration with highest anti plasmodium activity for both strains W2 and D6 were at 10 µg/ml with inhibition 86.06% and 97.16%, respectively, at 48 hours incubation. Fraction 2 with concentration 1, 10 and 100 µg/ml showed high inhibition in the range of 83.90-100% for both strains. Identification of active component with infra red spectrum showed fraction 2 of Albertisia papuana roots extract has functional group C-N stretch, C-O ether, C=C aromatic, -CH 2, -CH 3 stretch, -N-H, -OH and overtone benzene, The conclusion is Albertisia papuana Becc has alkaloid compound with potential antiplasmodial activity. Keyword: antiplasmodial activity, Albertisia papuana Becc, alkaloid
RINGKASAN HELEN LUSIANA. Uji Anti Plasmodium Secara In Vitro Senyawa Alkaloid dari Albertisia papuana Becc. Dibimbing oleh TUN TEDJA IRAWADI dan IRMA HERAWATI SUPARTO Penderita malaria masih tinggi jumlahnya di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan identifikasi obat herbal yang mempunyai aktivitas anti plasmodium. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat senyawa alkaloid akar tumbuhan Albertisia papuana Becc yang mempunyai aktivitas anti malaria secara in vitro, khususnya terhadap parasit Plasmodium falciparum. Ekstraksi dengan n-heksana dan etanol 80%, serta dipisahkan dengan kromatografi kolom kilas dengan pelarut diklorometana : metanol (1:1) Ekstrak kasar dan fraksi dilakukan uji anti P. falciparum pada galur resisten klorokuin (W2) dan galur sensitif (D6). Konsentrasi zat uji 0,01; 0,1; 1; 10; 100; 1000 μg/ml untuk ekstrak kasar dan konsentrasi zat uji untuk fraksi 1, 10, 100 μg/ml, serta menggunakan klorokuin dan etanol sebagai kontrol. Kemudian dimasukan sebanyak 100 μl suspensi parasit dan inkubansi pada 37 o C selama 48 dan 72 jam. Indikator aktivitas ditunjukkan sebagai persentase penghambatan dari jumlah skizon yang hidup per 200 aseksual parasit. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas anti plasmodium berhubungan dengan konsentrasi. Konsentrasi rendah sebesar 10 μg/ml dari ekstrak kasar alkaloid mampu menghambat pertumbuhan P. falciparum pada W2 sebesar 86,06% dan D6 sebesar 97,16%, pada 48 jam inkubasi. Fraksi 2 dengan konsentrasi 1, 10 dan 100 μg/ml menunjukkan tingginya penghambatan antara 83,90-100% dari kedua galur. Identifikasi komponen bioaktif dengan infra merah menunjukkan fraksi 2 dari ekstrak akar Albertisia papuana Becc memiliki gugus fungsi -C-N strech, -C-O eter, C=C aromatik, -CH 2, -CH 3 stretch, -N-H, -OH dan overtone benzene. Kesimpulannya Albertisia papuana Becc diduga mengandung senyawa alkaloid yang potensial sebagai anti plasmodium.
PRAKATA Puji dan Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih, karena atas berkat karunia dan pernyertaannya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Isolasi dan Uji Anti Plasmodium Secara In Vitro Senyawa Alkaloid dari Albertisia papuana Becc. Kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih terutama kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Tun Tedja Irawadi, MS selaku ketua komisi pembimbing, dan Ibu Dr. dr. Irma Herawati Suparto, MS selaku anggota pembimbing, telah membimbing dan memberikan arahan yang sangat berarti sejak pemilihan topik, pelaksanaan penelitian hingga terselesainya penulisan tesis ini. Kelancaran studi dan rampungnya penulisan tesis ini didukung oleh banyak pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Dra. Gustini Syahbirin, MS yang telah bersedia menjadi dosen penguji diluar komisi pembimbing dan yang telah memberikan saran yang sangat berarti untuk penulisan tesis ini. Ibu Ika Susanti, Bapak Awaludin, Bapak Budi Laksono, Bapak Faizal yang telah banyak memberi dan mengajarkan tentang parasitologi dan membantu penelitian ini di NAMRU-2. Serta temanku angkatan 2007 kimia yaitu Sari, Mamay, Aty, Wulan, Dila, Obie, Topan, Dwi, Khidir, Zulhan dan Agus. Terima kasih atas kebersamaan, semangat dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama ini. Ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada suami tercinta Renhart Jemi, S.Hut. MP yang telah memberikan dorongan semangat dan membantu dalam segala hal sehingga terselesainya tesis ini, dan anakku Lyra Asaria dan Asyer Brilian Ben Yosua tercinta atas pengertiannya, serta seluruh keluarga besarku atas segala dukungan baik moral, material, doa dan kasih sayangnya. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan tersebut diatas tesis ini tidak akan tersusun sebagaimana yang diharapkan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan tulisan ini, akhir kata semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya sebagai bahan informasi bagi yang menaruh perhatian pada masalah biofarmaka. Bogor, 24 Juli 2007 Helen Lusiana
HALAMAN PENGESAHAN Judul Tesis : Isolasi dan Uji Anti Plasmodium Secara In Vitro Senyawa Alkaloid dari Albertisia papuana Becc Nama : Helen Lusiana NRP : G451070081 Program Studi : Kimia Disetujui Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. Tun Tedja Irawadi, MS Ketua Dr. dr. Irma Herawati Suparto, MS Anggota Diketahui Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana IPB Prof. Dr. Ir. Latifah K. Darusman, MS Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 24 Juli 2009 Tanggal Lulus :
Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tujuan suatu masalah. b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kuala Kapuas pada tanggal 20 Oktober 1971, dari ayah Cornelis Elbaar dan ibu Ilse Askenas Tawa. Penulis merupakan putri kedelapan dari sembilan bersaudara. Penulis lulus dari jurusan fisika (A1) SMA Negeri 3 Palangka Raya pada tahun 1990, kemudian diterima sebagai mahasiswa S-1 Program Studi Kimia Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Palangka Raya, lulus S-1 tahun 1995. Sebelum lulus telah ikatan dinas sejak 1993 sampai dengan 1997 di Departemen Pendidikan Nasional dan pada tahun yang sama menjadi Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Kalimantan Tengah dan di tugaskan sebagai guru di SMA Negeri 2 Selat Kabupaten Kapuas sampai tahun 2000. Tugas mengajar dilakukan pada tahun 2000 sampai dengan 2002 di SMA Negeri 4 Palangka Raya dan kemudian pindah ke SMA Negeri 3 Jekan Raya sampai dengan sekarang. Tugas belajar S2 pada tahun 2007 di Program Studi Kimia Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat Penelitian... 3 Hipotesis... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Sistematika Tumbuhan Sungkai Sayur (Albertisia Papuana Becc)... 4 Alkaloid... 8 Plasmodium falciparum... 10 Separasi... 13 Kromatografi Lapis Tipis (KLT)... 14 Kromatografi Kolom Kilas... 15 METODOLOGI PENELITIAN... 16 Waktu dan Tempat Penelitian... 16 Metode Penelitian... 16 Prosedur Penelitian... 17 HASIL DAN PEMBAHASAN... 28 Preparasi Sampel... 28 Kadar Air Sampel Albertisia papuana Becc... 28 Ekstraksi... 29 Rendemen... 31 Kandungan Fitokimia... 31 Uji Anti Plasmodium Ekstrak Kasar Alkaloid Albertisia papuana Becc... 33 Kromatografi Lapis Tipis... 38 Fraksinasi dengan Kromatografi Kolom Kilas... 39 Uji Anti Plasmodium Fraksi Alkaloid Albertisia papuana Becc... 41 Karakteristik Fraksi Aktif... 43 SIMPULAN DAN SARAN... 46 Simpulan... 46 Saran... 46 DAFTAR PUSTAKA... 47
DAFTAR TABEL 1 Senyawa bioaktif dari turunan alkaloid bisbenzylisoquinoline... 10 2. Hasil uji fitokimia Albertisia papuana Becc pada simplisia, ekstrak kasar alkaloid dan supernatan fase basa... 32 3 Persentase penghambatan P. falciparum terhadap ekstrak kasar alkaloid... 34 4 Rendemen delapan fraksi dari ekstrak kasar alkaloid Albertisia papuana Becc... 40 5 Persentase penghambatan P. falciparum pada beberapa konsentrasi fraksi alkaloid Albertisia papuana Becc... 41 6 Perbandingan panjang gelombang (cm -1 )... 45 Halaman
DAFTAR GAMBAR 1 Daun dan akar tumbuhan Albertisia papuana Becc... 4 2 Senyawa alkaloid bisbenzylisoquinoline... 7 3 Siklus hidup plasmodium di tubuh manusia... 11 4 Lokasi pengambilan sampel di lapangan tumbuhan Albertisia papuana Becc... 16 5 Pola pembuatan slide apusan darah tebal... 27 6 Reaksi amina dengan asam kuat... 30 7 Reaksi pembasaan asam amina dengan cara pembasaan... 30 8 Uji fitokimia alkaloid... 32 9 Grafik penghambatan P. falciparum oleh ekstrak kasar alkaloid... 36 10 P. falciparum pada slide apusan darah tebal (pembesaran 25 μm)... 37 11 Pola KLT ekstrak kasar alkaloid... 38 12 Penggabungan fraksi KLT berdasarkan pola dari ekstraksi Albertisia papuana Becc... 40 13 Grafik persentase penghambatan P. falciparum terhadap fraksi alkaloid Albertisia papuana Becc... 41 14 Lempeng sumur pengujian... 42 15 Grafik Spektrofotometer UV-Vis fraksi F2 aktif alkaloid dari ekstrak Albertisia papuana Becc... 43 16 Grafik Spektrum inframerah senyawa fraksi F2 aktif alkaloid dari ekstrak Albertisia papuana Becc... 44 Halaman