Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Tabel 7.1 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 9.2. Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Ponorogo tahun

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

Lampiran Meningkatnya cakupan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur,

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

OUTLINE. Selayang Pandang Kabupaten Lamongan. Visi - Misi. Indikator Kinerja Utama. Cascading Kinerja. Percepatan Implementasi SAKIP

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Kata Pengantar menuju Bintan yang maju, sejahtera dan berbudaya

DATA CAPAIAN PROGRAM/PENGUKURAN KINERJA TRIWULAN I (JANUARI - MARET 2016)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG

Transkripsi:

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan daerah yang amanah, tanggap, dan berkemampuan andal dalam memecahkan masalah. tata kelola pemerintahan daerah. Indeks Reformasi Birokrasi 77,51 81 Terwujudnya aparatur pemerintahan yang profesional dan didukung organisasi SKPD yang sesuai kebutuhan Indeks Kepuasan Masyarakat 86% 95% Aparatur sipil negara (ASN) yang sesuai dengan kompetensi 45 55 Terwujudnya kelembagaan dan tata laksana pemerintahan daerah yang efektif dan efisien Perangkat Daerah yang memanfaatkan dan terhubung E- Goverment untuk mendukung inovasi pelayanan publik 10% 100% Instansi yang mengelola arsip secara baku; 77,51 76,03 77 78 79 80 81 86% 86% 88% 90% 91% 93% 95% 45% 45% 47% 49% 51% 53% 55% 10% 10% 30% 50% 70% 80% 100% 100% 100% Raperda yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 160 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

Taget Sasaran Sasaran Target KET. menjadi Perda; 2,5 3 Maturitas SPIP Pemerintah Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2,5 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3 116 PAKET 130 PAKET Cakupan pengadaan barang dan jasa melalui LPSE; cc b Nilai/Skor SAKIP Kabupaten; T ST Status Kinerja LPPD Kabupaten 11,28% 10,86% Meningkatnya Penerimaan kemandirian Pendapatan Asli keuangan Daerah terhadap daerah yang total pendapatan didasari oleh transparansi dan akuntabilitas, 6,02% 6,40% Peningkatan Pendapat Asli Daerah WTP WTP Opini atas Audit BPK 95% 95% Terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik Rata-rata penyerapan dana desa 90% 90% Desa yang melaksanakan laporan sesuai dengan tata 116 Paket 116 Paket 130 Paket 130 Paket 130 Paket 130 Paket 130 Paket cc cc cc cc b b b T T T T ST ST ST 11,28% 11,28% 11,16% 11,04% 10,92% 10,80% 10,68% 6,02% 6,02% 6,10% 6,17% 6,25% 6,32% 6,40% WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 161 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

Taget Sasaran Sasaran Target KET. peraturan perundangan yang berlaku 2016 2017 2018 2019 2020 25% 505 Usulan MUSRENBANG Desa dan Kecamatan yang terakomodir dalam KUA PPAS 60% 75% Desa yang memiliki RPJMDes yang sinkron dengan RPJMD Kabupaten. 91% 100% Terwujudnya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil yang prima Penduduk yang memiliki KTP elektronik; 25% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 60% 63% 66% 69% 72% 75% 91% 91% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Keluarga yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% memiliki Kartu Keluarga; 68% 100% Penduduk diatas 15 tahun yang memiliki akta lahir. 68% 68% 73% 83% 93% 100% 100% Mengelola sumber daya daerah menjadi lebih berdayaguna, unggul, produktif, berkelanjutan serta bermanfaat luas secara ekonomi dan sosial melalui investasi, industri, perdagangan, dan pengembangan pariwisata sebagai lokomotif penggerak perekonomian daerah perekonomian daerah yang Persentase pertumbuhan UMK 2,00% 4,00% Meningkatnya jumlah dan daya saing sektor Pertumbuhan usaha mikro dan kecil; 2,0% 2,0% 2,4% 3,0% 3,4% 3,8% 4,0% 162 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

tanggung berbasis potensi daerah Taget Sasaran Sasaran Target KET. UMKM dan Koperasi berbasis potensi daerah 2016 2017 2018 2019 2020 1% 4% Peningkatan koperasi aktif Desa yang memiliki BUMDes; 1% 1,5% 2% 2,5% 3% 3,5% 4,00% 35% 35% 40,0% 65,0% 85,0% 95,0% 100% Nilai investasi PMDN 1.463.90 9.736.54 8 1.563.90 9.736.54 8 Meningkatnya volume industri dan perdagangan Peningkatan jumlah Industri Kecil dan Menengah; 1.463.909. 1.563.909. 1.663.909. 1.763..909. 1.863.909. 1.965.909. 2.063.909. 13,35% 14,60% Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB; 6,75% 7,50% Kontribusi sektor industri terhadap 8 15 Optimalisasi sektor pariwisata daerah 1.963.90 9.736.54 8 4.463.90 9.736.54 8 Peningkatan iklim investasi sebagai pendorong pengembangan ekonomi daerah 163 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021 13,35% 13,35% 13,60% 13,85% 14,10% 14,35% 14,60% 6,75% 6,75% 6,90% 7,05% 7,20% 7,35% 7,50% PDRB Destinasi wisata; 8 8 8 10 10 15 15 Nilai investasi PMDN; 1.963.909. 1.963.909. 2.463.909. 2.963.909. 3.463.909. 3.963.909. 4.463.909. 90% 100% Pengurusan ijin 90% 90% 95% 100% 100% 100% 100%

Taget Sasaran Sasaran Target KET. tepat waktu 2016 2017 2018 2019 2020 pengelolaan infrastruktur strategis secara profesional, agar memiliki daya dukung yang kokoh untuk menyokong produktivitas, kemajuan wilayah, serta peningkatan kesejahteraan infrastruktur daerah yang mantap Persentase peningkatan panjang jalan desa dan poros strategis dalam kondisi baik 59,64% 89,64% Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana jalan, jembatan dan irigasi Peningkatan panjang jalan desa dan poros strategis dalam kondisi baik; 59,64% 59,64% 65,64% 71,64% 77,64% 83,64% 89,64% 51,31% 91,31% Jalan kabupaten 51,31% 51,31% 59,31% 67,31% 75,31% 83,31% 91,31% dalam kondisi baik; 91,64% 96,34% Jembatan 91,64% 91,64% 92,58% 93,52% 94,46% 95,40% 96,34% kabupaten dalam kondisi baik; 83,38% 83,65% Saluran irigasi 83,38% 83,38% 83,43% 83,49% 83,54% 83,60% 83,65% dalam kondisi baik 48,67% 51,03% Meningkatnya Kecukupan 48,67% 48,67% 49,16% 49,65% 50,12% 50,58% 51,03% kuantitas dan kualitas sarana perhubungan angkutan umum yang layak; 0 30,00% Angkutan umum 0 0 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% khusus pertanian 0 30,00% Halte pertanian. 0 0 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% Membangun Pertanian, sebagai pengembangan model berbasis ekonomi kerakyatan yang berdaya saing tangguh. sektor Persentase peningkatan 0,5% 2,5% Meningkatnya ketahanan Peningkatan PDRB sektor pertanian; 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 2,5% 164 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

pertanian, perkebunan, peternakan perikanan yang mantap dan berdaya saing kawasan yang nyaman bagi warga PDRB sektor pertanian Nilai Tukar Petani (NTP) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Taget Sasaran Sasaran Target KET. pangan daerah 2016 2017 2018 2019 2020 105,11 107,85 Score pola pangan 79,5 79,5 80 81,5 82 83 84 harapan; 25.000 25.000 Luas lahan 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 pertanian pangan berkelanjutan 105,11 107,85 Nilai Tukar Petani 105,11 105,11 105,6 106,21 106,84 107,25 107,85 50,00 100 Terwujudnya sentra pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan organik Luas lahan pertanian organik (Ha) 50,00 70,00 75,00 80,00 85,00 90,00 100 Menata kawasan yang nyaman untuk semua, dengan ketersediaan ruang publik yang memadai dan berwawasan lingkungan 20% 100% Meningkatkan akses terhadap pemukiman sehat Jumlah PKLp yang memiliki RDTRK 20% 20% 40% 60% 80% 100% 100% 78,85% 79,27% Rumah layak huni 78,85% 78,85% 78,93% 79,02% 79,10% 79,19% 79,27% 67,28 70 Meningkatnya daya dukung lingkungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup; 67,28 67,28 67,824 68,368 68,912 69,456 70 165 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

Taget Sasaran Sasaran Target KET. hidup 70 95 Industri/perusahaa n/ Badan/ yang menyusun AMDAL 0 100% Terjaganya kelestarian nilainilai sosial dan budaya lokal Pendidikan dasar yang menerapkan local wisdom; 49 54 Even seni, budaya dan religi daerah yang diselenggarakan 0 1 Berdirinya sarana seni budaya (museum reog). 2016 2017 2018 2019 2020 70 70 75 80 85 90 95 0 20% 40% 60% 80% 100% 100% 49 49 50 51 52 53 54 0 0 0 0 1 1 1 Membangun prinsip kemandirian dalam upaya pemberdayaan dan desa miskin, pengangguran serta perluasan kesempatan kerja dan melindungi hak - hak yang berlandaskan penegakan hukum yang berkeadilan Mengentaska n kemiskinan dan pengangguran melalui pemberdayaa n dan perluasan kesempatan kerja Penurunan kemiskinan Tingkat pengangguran terbuka 11,46% 10,70% Meningkatkan pemberdayaan miskin melalui perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesempatan berusaha Penurunan kemiskinan; 3,22 3,82 Angka pengangguran terbuka 11,46% 11,25% 11,05% 11,00% 10,95% 10,86% 10,70% 3,22% 3,83% 3,78% 3,85% 3,71% 3,84% 3,82% Indeks Gini 0,30 0,25 Indeks Gini 0,30 0,29 0,28 0,28 0,27 0,26 0,25 166 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

ketahanan sosial dalam pencegahan dan penanganan masalah kesejahteraan sosial Meningkatnya rasa aman dan toleransi dalam Taget Sasaran Sasaran Target KET. Jumlah PMKS 231.501 203.720 Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan sosial utamanya PMKS 0 0 Meningkatnya harmoni sosial 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah PMKS 231.501 231.501 225.944 220.388 214.832 209.276 203.720 Konflik sosial yang ditangani. 0 0 0 0 0 0 0 Meningkatkan peran aktif Pemda dalam memajukan sistem pelayanan pendidikan dan kesehatan, guna mendorong kualitas SDM yang handal, mempunyai kompentensi yang cukup, membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga yang bertaqwa, berbudaya dan berkepribadian pendidikan yang merata dan berkualitas Rata-rata lama sekolah Angka melek huruf 7,15 9,00 Terwujudnya akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga Rata-rata lama sekolah; 92.86% 95.36% Angka Melek Huruf; 7,15 7,15 7,50 7,85 8,25 8,60 9,00 92.86% 92.86% 93.36% 93.86% 94.36% 94.86% 95.36% 25.000 33.000 Angka partisipasi 25.000 25.000 26.600 28.200 29.800 31.400 33.000 PAUD 105,31 106,64 APK SD/Mi 105,31 105,31 105,58% 105,84% 106,10% 106,37% 106,64 94,39 95,24 APM SD/Mi 94,39 94,39 94,56 94,73 94,90 95,07 95,24 103,94 105,24 APK SMP 103,94 103,94 104,20 104,46 104,72 104,98 105,24 167 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 83,98 86,17 APM SMP 83,98 83,98 84,42 84,86 85,29 85,73 86,17 1:10 1:10 Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang merata dan berkualitas Rasio guru terhadap murid untuk jenjang SD/MI; 01:28,6 1:25 Rasio guru terhadap murid untuk jenjang SMP/MTs; 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10 01:28,6 01:28,6 1 :27,66 1 :27,16 1 : 26,66 1 :26,16 1:25 59,85% 68,85% Guru SD/MI yang telah tersertifikasi; 59,85% 59,85% 60,85% 61,85% 63,85% 65,85% 68,85% 53,47% 62,37% Guru SMP/MTs 53,47% 53,47% 54,57% 55,67% 57,67% 59,67% 62,37% yang telah tersertifikasi 88,50% 90% SD terakreditasi B 88,50% 88,50% 88,75% 89,00% 89,25% 89,50% 90% 82% 85% SMP terakreditasi B; 82% 82% 82,50% 83,00% 83,50% 84,00% 85% layanan kesehatan yang merata dan Angka Harapan Hidup 15.500 15.625 Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas 1:28.000 1:28.000 Terwujudnya pemerataan dan mutu dan pelayanan kesehatan Kunjungan perpustakaan Rasio kecukupan Puskesmas terhadap jumlah penduduk; 15.500 15.500 15.525 15.550 15.575 15.600 15.625 1:28.000 1:28.000 1:28.000 1:28.000 1:28.000 1:28.000 1:28.000 168 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

berkualitas Taget Sasaran Sasaran Target KET. 30% 100% Puskesmas terakreditasi; 100% 100% KK miskin yang dilindungi asuransi kesehatan 41 41 Meningkatnya Rasio Dokter ketersediaan umum terhadap tenaga medis, jumlah penduduk para medis dan (/100.000) tenaga kesehatan yang berkualitas 10 10 Rasio Dokter gigi terhadap jumlah penduduk (/100.000) 2016 2017 2018 2019 2020 30% 30% 44,00% 58,00% 72,00% 86,00% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 41 41 41 41 41 41 41 10 10 10 10 10 10 10 1: 2.247 1: 2.247 Rasio Bidan terhadap jumlah penduduk 97,19 96,89 Meningkatnya derajat status kesehatan Angka kematian ibu 25,61 23 Angka kematian bayi 91,50% 94% Imunisasi dasar lengkap pada BALITA. 153.494 195.092 Peningkatan kualitas layanan Kunjungan pasien rawat jalan; 1: 2.247 1: 2.247 1: 2.247 1: 2.247 1: 2.247 1: 2.247 1: 2.247 97,19 97,19 97.09 96.99 96.89 96.89 96,89 25,61 25,61 24.74 23.87 23 23 23 91,50% 91,50% 92,00% 92,50% 93,00% 93,50% 94% 153.494 153.494 161.169 169.227 177.689 186.573 195.092 169 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

pemberdayaa n perempuan, pemuda dan pelindungan akan dan Manula serta pemantapan KB Partisipasi perempuan dilembaga pemerintahan Kasus tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani. Taget Sasaran Sasaran Target KET. RSUD 62 70 Bed Room Ocupancy Rate (BOR). 3% 6% Meningkatkan pelaksanaan pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan diberbagai bidang pembangunan Partisipasi perempuan dilembaga pemerintahan; 100% 100% Persentase organisasi/lembaga wanita dibina. 100% 100% Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan, 2% 3% Meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga dengan indikator Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani. Pemuda berprestasi tingkat Provinsi/Nasional. 2016 2017 2018 2019 2020 62 62 64 66 68 70 70 3% 3% 3,60% 4,20% 4,80% 5,40% 6% 67% 67% 73,60% 80,20% 86,80% 93,40% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2% 2% 2,2% 2,4% 2,6% 2,8% 3% 170 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021

171 RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016-2021