Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. penampilan menjadi menarik, perawatan wajah juga penting untuk kesehatan kulit

BAB I PENDAHULUAN. salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat. Terkait dengan hal tersebut, orang tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat, agar dapat menjual produk dan produk tersebut disukai

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. telah bermunculan berbagai macam klinik maupun salon yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Tempat-tempat rekreasi serta tempat-tempat wisata yang bersaing saat ini sudah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan, baik perorangan, maupun perusahaan. Usaha

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah. Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini UKDW

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Abstrak. ditolak, dimana. = 0,0026 < α = 0,05,artinya terjadi ketidakpuasan pada konsumen dari kinerja

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan usaha jasa yang menawarkan berbagai jenis jasa kepada kosumen.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memenangkan persaingan tersebut. kepada retailing mix (bauran eceran), yang merupakan kombinasi dari enam

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN UKDW. buka-tutup, mati-hidup dan terus bergulir tanpa henti dengan berbagai macam

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang penuh persaingan, perubahan yang cepat dan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya zaman, perekonomian, dan teknologi membuat

BAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menganggap binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga. Hobi akan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam perkembangan produk makanan ringan. Sejalan dengan hal itu tidak heran

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. American Marketing Association dalam Kotler dan Keller (2009:5), Pemasaran adalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mengandalkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam melamar pekerjaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kecantikan. Klinik-klinik

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju,

Transkripsi:

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ekonomi, teknologi, sosial budaya sebagai akibat dari arus perubahan global yang mendorong perubahan pada seluruh aspek perilaku konsumen dan pemenuhan kebutuhan yang terus berkembang. Pemenuhan kebutuhan ini juga sangat dirasakan oleh para wanita yang membutuhkan perawatan agar tetap cantik guna untuk menunjang penampilan mereka tetap cantik walaupun sibuk dengan aktifitas yang padat. Oleh karena itu, sekarang ini banyak salon kecantikan yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan wanita-wanita Indonesia. Untuk memenangkan persaingan banyak salon kecantikan dilengkapi dengan klinik dimana salon tersebut tidak hanya bergerak dibidang perawatan kulit saja tetapi dapat melakukan konsultasi gratis dengan dokter yang berpengalaman dan juga menjual produk-produk. Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang sebagian penduduknya berasal dari luar Jawa. Yogyakarta terkenal dengan sebutan kota pelajar karena sebagian besar penduduk Yogyakarta adalah pelajar dari luar Jawa. Dilihat dari julukan kota pelajar ini menjadikan kebutuhan akan perawatan tubuh dan kecantikan wajah sangat diperlukan untuk membantu mereka menjadi percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja. Larissa Aesthetic Center menawarkan dan menjual produk-produk alami yang di buat dari bahan yang banyak terdapat di daerah Jawa dan menyediakan pelayanan konsultasi gratis serta perawatan tubuh mulai dari creambath, hairspa, 1

facial wajah dan lain-lain. Larissa Aesthetic Center memilik motto back to nature yang artinya Larissa menawarkan produk yang alami dengan pemanfaatan kecanggihan teknologi menjadikan Larissa salah satu salon kecantikan dengan dilengkapi klinik yang paling diminati oleh konsumen. Dengan berkembangnya teknologi maka semakin banyak juga munculnya salon kecantikan dilengkapi dengan klinik yang menawarkan perawatan dengan menggunakan teknologi tinggi. Secara tidak langsung persaingan akan terjadi antar salon-salon untuk menarik perhatian dan minat konsumen. Untuk itu perlu diketahui apakah konsumen merasa puas dengan produk dan pelayanan perawatan yang ditawarkan. Dengan mengetahui kepuasan konsumen maka akan memudahkan untuk menerapkan strategi pemasaran sehingga konsumen menjadi loyal dengan produk dan layanan yang diberikan oleh salon kecantikan dilengkapi dengan klinik. Menurut Oliver (1997) dalam buku Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa : Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai evaluasi purnabeli, dimana persepsi terhadap kinerja alternative produk/jasa yang dipilih memenuhi atau melebihi harapan sebelum pembelian. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa sebelum membeli konsumen sudah memiliki harapan dan apabila apa yang konsumen dapat melebih dari pemikirannya sebelum membeli maka perusahaan sudah memberikan kepuasan kepada konsumen tersebut. Oleh karena Larissa Aesthetic Center merupakan salon yang menghasilkan produk berupa jasa layanan maupun jasa penjualan produk yang harus dipasarkan kepada konsumen, maka didalam memilih sebuah salon kecantikan yang 2

dilengkapi dengan klinik sebagai tempat perawatan tubuh dan wajah maka diperlukan beberapa faktor untuk mengetahui kepuasan konsumen akan jasa maupun produk yang ditawarkan. Faktor-faktor itu meliputi product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), people (karyawan), process (proses), dan physical evidence (lingkungan fisik). Produk atau product diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen karena Larissa Aesthetic menawarkan produk-produk dengan bahan baku alami dan aman untuk kesehatan wajah dan tubuh. Harga atau price diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan karena penetapan harga produk haruslah sesuai dengan kualitas produk itu sendiri. Tempat atau place diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan karena pelanggan menginginkan tempat yang mudah ditemui dan bisa diakses dengan kendaraan umum dengan tempat parkir yang luas. Promosi atau promotion diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen karena melalui promosi konsumen menjadi tahu keberadaan atau produk baru apa yang lagi di promosikan oleh Larissa. Karyawan atau people juga diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan yaitu dengan keramahan, kecepatan didalam bekerja dan penguasaan dalam menangani perawatan kecantikan dan tubuh. Proses atau process diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan karena menyediakan dokter untuk konsultasi gratis, sistem layanan yang cepat dan penggunaan teknologi didalam memaksimalkan hasil perawatan. Terakhir yang mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan yaitu lingkungan fisik atau physical evidence dari gedung Larissa Aesthetic 3

Center dimana dengan gedung yang megah akan menarik pelanggan sehingga menghasilkan kepuasan didalam benak pelanggan. Faktor-faktor ini termasuk didalam bauran pemasaran yang dikenal dengan nama marketing mix. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat skripsi dengan mengangkat judul: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG GALERIA MALL YOGYAKARTA. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebegai berikut : a. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan (bersama-sama) antara variabel-variabel dalam konsep marketing mix-7p (produck, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence) terhadap kepuasan konsumen Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta? b. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel-variabel dalam konsep marketing mix-7p (produck, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence) terhadap kepuasan konsumen Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta? 4

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini : a. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara variabel-variabel dalam konsep marketing mix-7p (produck, price, place, promotion, people, process, dan physical evience) secara simultan (bersamasama) terhadap kepuasan konsumen Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta. b. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara variabel-variabel dalam konsep marketing mix-7p (produck, price, place, promotion, people, process, dan physical evience) secara parsial terhadap kepuasan konsumen Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penulis melakukan penelitian ini adalah : a. Bagi Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari Marketing Mix yang meliputi 7P terhadap kepuasan pelanggan di Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pihak perusahaan didalam meningkatkan strategi marketing mix 7P yang efektif sehingga konsumen menjadi puas terhadap perusahaan. 5

b. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan syarat terakhir untuk menyelesaikan pendidikan tinggi Strata 1 dan untuk menambah wawasan peneliti di dalam penerapan Marketing Mix yang meliputi 7P di Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta. c. Bagi pihak lain Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak lain didalam penelitian sejenis dan dapat menjadi pertimbangan untuk penulisan skripsi lebih lanjut. 1.5 Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak menyimpang dari permasalahan yang ditinjau, maka batasan masalah yang diteliti adalah sebagai berikut : a. Responden yang diteliti adalah konsumen yang sudah membeli produk Larissa atau yang sudah pernah melakukan perawatan di Larissa Aesthetic Center. b. Daerah yang diteliti yaitu kota Yogyakarta. c. Jumlah responden yang diteliti adalah 150 orang. d. Profil responden yang akan diteliti adalah wanita. e. Penelitian ini membatasi pada variabel marketing mix 7P (product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence) yang diduga menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan 6

konsumen Larissa Aesthetic Center cabang Galeria Mall Yogyakarta. 7