BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 1. PERKEMBANGAN EKSPOR No.23/04/21/Th. VII, 2 April Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$1.174,61 juta atau mengalami kenaikan sebesar 5,71 persen dibanding ekspor. Bila dibanding dengan ekspor, ekspor juga mengalami kenaikan, yaitu naik sebesar 16,52 persen. Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Riau terbesar melalui Pelabuhan Udang Natuna US$428,04 juta, disusul Pelabuhan Batu Ampar yaitu US$268,66 juta, Pelabuhan Sekupang US$214,12 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$171,28 juta, dengan kontribusi keempatnya mencapai 92,12 persen. Ekspor migas mencapai US$430,51 juta atau naik 16,66 persen dibanding. Ekspor non-migas mencapai US$744,09 juta atau naik 0,27 persen dibanding. Ekspor non-migas dengan nilai terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar US$197,84 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 26,59 persen. Ekspor ke Singapura pada bulan mencapai nilai terbesar yaitu US$663,89 juta, dengan kontribusinya mencapai 56,52 persen. Gambar 1. Perkembangan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau US$ (juta) 1200 1000 800 600 Jan-11 Des-11 Jan-12 400 200 0 Migas Non-Migas Ekspor Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 1
1.1. Ekspor Migas dan Non-migas Kegiatan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada bulan naik sebesar 5,71 persen dibanding, yaitu dari US$1.111,12 juta menjadi US$1.174,61 juta. Naiknya nilai ekspor disebabkan oleh naiknya ekspor komoditi migas sebesar US$61,48 juta atau naik sebesar 16,66 persen dan komoditi non-migas sebesar US$2,01 juta atau naik sebesar 0,27 persen. Ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada bulan naik sebesar 16,52 persen bila dibandingkan dengan ekspor Provinsi Kepulauan Riau bulan, yaitu bertambah US$166,55 juta. Naiknya nilai ekspor disebabkan oleh naiknya ekspor komoditi migas dan nonmigas, yaitu masing-masing naik sebesar 47,94 persen dan 3,77 persen. Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau URAIAN Nilai FOB (ribu US$) thd thd Peran Total Ekspor 1.008.056,22 1.111.120,93 1.174.610,30 5,71 16,52 100,00 Migas 291.011,94 369.028,18 430.510,37 16,66 47,94 36,65 Minyak Mentah 101.017,11 148.508,14 139.754,41-5,89 38,35 11,90 Hasil Minyak 0,00 241,16 2.472,64 925,30-0,21 Gas 189.994,84 220.278,88 288.283,32 30,87 51,73 24,54 Non-migas 717.044,27 742.092,75 744.099,94 0,27 3,77 63,35 1.2. Ekspor Non-migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Ekspor non-migas Provinsi Kepulauan Riau terbesar bulan disumbang oleh golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$197,84 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 26,59 persen. Nilai ekspor golongan mesin/peralatan listrik pada bulan mengalami penurunan sebesar 13,91 persen dibanding dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$229,79 juta. Golongan barang lainnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor non-migas Provinsi Kepulauan Riau selama bulan adalah golongan barang mesin- Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 2
mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$93,30 juta dan peranannya terhadap total ekspor non-migas sebesar 12,54 persen; minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$80,22 juta (10,78 persen); benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$71,70 juta (9,64 persen); berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$63,71 juta (8,56 persen); kapal laut (HS 89) sebesar US$50,91 juta (6,84 persen); bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) sebesar US$34,84 juta (4,68 persen); perangkat optik (HS 90) sebesar US$31,32 juta (4,21 persen); kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar US$18,17 juta (2,44 persen); serta golongan barang timah (HS 80) sebesar US$12,73 juta (1,71 persen). Tabel 2. Ekspor Non-migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Golongan Barang (HS) Nilai FOB (juta US$) thd thd Peran 1. Mesin/peralatan listrik (85) 261,79 229,79 197,84-13,91-24,43 26,59 2. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 113,40 115,93 93,30-19,52-17,72 12,54 3. Minyak dan lemak hewan/nabati (15) 54,71 53,69 80,22 49,41 46,61 10,78 4. Benda-benda dari besi dan Baja (73) 67,39 73,81 71,70-2,86 6,39 9,64 5. Berbagai produk kimia (38) 35,09 56,23 63,71 13,31 81,57 8,56 6. Kapal laut (89) 6,01 7,64 50,91 566,68 746,87 6,84 7. Bijih, Kerak dan Abu logam (26) 30,60 30,47 34,84 14,36 13,87 4,68 8. Perangkat Optik (90) 29,92 36,94 31,32-15,21 4,67 4,21 9. Kendaraan dan bagiannya (87) 14,10 23,48 18,17-22,62 28,88 2,44 10. Timah (80) 0,01 9,60 12,73 32,53 90.884,12 1,71 Total 10 Golongan Barang 613,03 637,59 654,73 2,69 6,80 87,99 Lainnya 104,01 104,51 89,37-14,49-14,08 12,01 Total Ekspor Non-migas 717,04 742,09 744,10 0,27 3,77 100,00 1.3. Ekspor menurut Negara Tujuan Utama Tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan dengan nilai terbesar masih ke negara Singapura yaitu mencapai US$663,89 juta atau sebesar 56,52 persen dari total ekspor. Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibanding keadaan bulan, yaitu naik sebesar 10,96 persen. Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 3
Tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan dengan nilai terbesar kedua ke negara Australia, yaitu mencapai US$80,89 juta atau sebesar 6,89 persen dari total ekspor. Ekspor ke Australia pada bulan ini mengalami penurunan sebesar 46,30 persen dibanding keadaan bulan. Pangsa pasar tujuan utama ekspor Provinsi Kepulauan Riau yang juga cukup berperan adalah negara Cina, India, Malaysia, Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, Hongkong, dan Jepang, dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$65,61 juta, US$50,44 juta, US$46,96 juta, US$40,56 juta, US$36,37 juta, US$35,70 juta, U$27,35 juta, dan US$22,08 juta. Sedangkan kontribusi negara tujuan ekspor lainnya hanya sebesar 8,92 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama. Tabel 3. Ekspor Provinsi Kepulauan Riau Menurut Negara Tujuan Negara Tujuan Nilai FOB (juta US$) thd thd Peran 1. Singapura 555,23 598,30 663,89 10,96 19,57 56,52 2. Australia 62,82 150,65 80,89-46,30 28,77 6,89 3. Cina 49,78 46,87 65,61 39,99 31,81 5,59 4. India 17,79 20,06 50,44 151,48 183,49 4,29 5. Malaysia 63,76 15,22 46,96 208,51-26,36 4,00 6. Amerika Serikat 46,79 54,99 40,56-26,25-13,32 3,45 7. Belanda 7,47 10,61 36,37 242,66 386,75 3,10 8. Korea Selatan 37,20 27,86 35,70 28,15-4,01 3,04 9. Hongkong 8,75 6,50 27,35 320,85 212,48 2,33 10. Jepang 35,09 44,28 22,08-50,13-37,08 1,88 Total 10 Negara Tujuan 884,68 975,34 1.069,85 9,69 20,93 91,08 Lainnya 123,37 135,78 104,76-22,85-15,08 8,92 Total Ekspor 1.008,06 1.111,12 1.174,61 5,71 16,52 100,00 Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 4
2. PERKEMBANGAN IMPOR Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$920,14 juta atau turun 8,19 persen dibanding impor. Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$380,79 juta, disusul pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$220,83 juta dan pelabuhan Tanjung Uban US$183,55 juta, dengan konstribusi ketiganya mencapai 85,33 persen dari total impor. Nilai impor migas pada bulan mencapai US$114,13 juta atau turun 18,78 persen dibanding. Nilai impor non-migas pada bulan mencapai US806,01 juta atau turun 6,46 persen dibanding. Selama impor non-migas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik dengan nilai US$252,38 juta atau 31,31 persen dari total impor non-migas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai US$462,53 juta dengan konstribusi 50,27 persen. 1.100 Gambar 2. Perkembangan Impor Provinsi Kepulauan Riau US$ (juta) 900 700 500 300 Jan-11 Des-11 Jan-12 100-100 Migas Non-Migas Impor Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 5
2.1. Impor Migas dan Non-migas Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau selama mencapai US$920,14 juta yang terdiri dari impor migas sebesar US$114,13 juta (12,40 persen) dan impor non-migas sebesar US$806,01 juta (87,60 persen). Nilai impor Kepulauan Riau selama mengalami penurunan sebesar US$82,07 juta atau turun 8,19 persen dibanding impor. Turunnya impor disebabkan oleh turunnya impor komoditi migas dan non-migas, masingmasing turun 18,78 persen (US$26,39 juta) dan 6,46 persen (US$55,67 juta). Bila dibanding dengan nilai impor pada bulan, nilai impor Provinsi Kepulauan Riau pada bulan mengalami kenaikan, yaitu naik sebesar US$104,91 juta atau 12,87 persen. Naiknya impor disebabkan oleh naiknya impor komoditi migas dan nonmigas, masing-masing naik 79,53 persen (US$50,56 juta) dan 7, 23 persen (US$54,34 juta). Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Kepulauan Riau URAIAN Nilai CIF (ribu US$) thd thd Peran Total Impor 815.238,51 1.002.210,44 920.144,46-8,19 12,87 100,00 Migas 63.573,27 140.527,13 114.134,58-18,78 79,53 12,40 Minyak Mentah 0,00 0,00 0,00 - - 0,00 Hasil Minyak 63.573,27 140.527,13 114.134,58-18,78 79,53 12,40 Gas 0,00 0,00 0,00 - - 0,00 Non-migas 751.665,23 861.683,30 806.009,87-6,46 7,23 87,60 2.2. Impor Non-migas menurut Sepuluh Golongan Barang Utama Golongan barang impor non-migas (HS 2 digit) utama Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai terbesar selama adalah mesin/peralatan listrik (HS 85), yaitu sebesar US$252,38 juta atau 31,31 persen dari total impor non-migas. Golongan barang impor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau lainnya selama bulan yang mempunyai peran cukup besar adalah golongan barang benda-benda dari besi dan baja (HS 73) dengan nilai US$99,21 juta dengan peranannya sebesar 12,31 persen; mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai US$90,51 juta (11,23 persen); besi dan baja (HS 72) sebesar US$78,39 juta (9,73 persen); bahan kimia anorganik (HS 28) sebesar US$50,95 juta (6,32 persen); plastik dan barang Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 6
dari plastik (HS 39) sebesar US$36,92 juta (4,58 persen); kapal laut (HS 89) sebesar US$33,30 juta (4,13 persen); perangkat optik (HS 90) sebesar US$29,23 juta (3,63 persen); kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar US$14,91 juta (1,85 persen); serta golongan barang alumunium (HS 76) sebesar US$12,98 juta (1,61 persen). Golongan barang lainnya hanya memberikan konstribusi sebesar 13,30 persen dari total impor non-migas Provinsi Kepulauan Riau selama. Tabel 5. Impor Non-migas Provinsi Kepulauan Riau Menurut Golongan Barang (HS 2 Digit) bulan Golongan Barang (HS) Nilai CIF (juta US$) thd thd Peran 1. Mesin/peralatan listrik (85) 285,54 248,86 252,38 1,42-11,61 31,31 2. Benda-benda dari besi dan Baja (73) 73,17 151,31 99,21-34,44 35,59 12,31 3. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 122,33 137,15 90,51-34,01-26,01 11,23 4. Besi dan baja (72) 58,31 77,21 78,39 1,53 34,45 9,73 5. Bahan kimia anorganik (28) 1,99 3,61 50,95 1.310,08 2.462,90 6,32 6. Plastik dan barang dari plastik (39) 39,74 37,79 36,92-2,32-7,10 4,58 7. Kapal laut (89) 12,24 30,00 33,30 11,01 172,04 4,13 8. Perangkat Optik (90) 27,82 20,36 29,23 43,54 5,05 3,63 9. Kendaraan dan bagiannya (87) 15,70 19,46 14,91-23,42-5,04 1,85 10. Alumunium (76) 12,45 16,19 12,98-19,80 4,29 1,61 Total 10 Golongan Barang 649,29 741,95 698,78-5,82 7,62 86,70 Lainnya 102,38 119,73 107,23-10,44 4,74 13,30 Total Impor Non-migas 751,67 861,68 806,01-6,46 7,23 100,00 2.3. Impor menurut Negara Asal Barang Utama Impor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan yang terbesar berasal dari Singapura dengan nilai sebesar US$462,53 juta atau 50,27 persen dari keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Riau. Impor dari negara Singapura pada bulan mengalami kenaikan sebesar 9,03 persen dibanding nilai impor bulan sebelumnya. Negara-negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau lainnya selama bulan yang mempunyai peran cukup besar adalah Cina dengan nilai impor sebesar Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 7
US$102,07 juta dengan peranannya sebesar 11,09 persen, Jepang sebesar US$62,34 juta (6,77 persen), Malaysia sebesar US$59,31 juta (6,45 persen), Iran sebesar US$35,28 juta (3,83 persen), Jerman sebesar US$23,04 juta (2,50 persen), Korea Selatan sebesar US$22,78 juta (2,48 persen), Amerika Serikat sebesar US$21,91 juta (2,38 persen), Italia sebesar US$17,64 juta (1,92 persen), dan Ukraina sebesar US$14,80 juta (1,61 persen). Tabel 6. Impor Provinsi Kepulauan Riau Menurut Negara Asal Barang bulan Negara Asal Nilai CIF (juta US$) thd thd Peran 1. Singapura 414,11 424,24 462,53 9,03 11,69 50,27 2. Cina 81,01 110,71 102,07-7,81 25,99 11,09 3. Jepang 67,10 85,67 62,34-27,24-7,10 6,77 4. Malaysia 81,58 60,17 59,31-1,43-27,30 6,45 5. Iran 0,00 0,13 35,28 27.274,46 1.082.745,43 3,83 6. Jerman 24,20 31,33 23,04-26,44-4,77 2,50 7. Korea Selatan 10,63 12,37 22,78 84,16 114,28 2,48 8. Amerika Serikat 21,47 31,53 21,91-30,49 2,04 2,38 9. Italia 4,16 39,72 17,64-55,59 324,33 1,92 10. Ukraina 3,64 1,79 14,80 728,28 305,95 1,61 Total 10 Negara Asal 707,91 797,65 821,70 3,02 16,07 89,30 Lainnya 107,33 204,56 98,44-51,88-8,28 10,70 Total Impor 815,24 1.002,21 920,14-8,19 12,87 100,00 Berita Resmi Statistik No. 23 /04/21/Th.VII, 2 April 8