PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN JULI 2017*

Transkripsi

1 No. 47/08/94/Th. XVIII, 15 Agustus 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN JULI 2017* EKSPOR Ekspor Papua pada Juli 2017 tercatat senilai US$44,66 juta atau turun hingga 67,14 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$135,89 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$0,96 ribu dan barang non migas sebesar US$44,66 juta. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Juli 2017 adalah senilai US$939,56 juta atau mengalami peningkatan sebesar 20,65 persen dibandingkan total ekspor Januari-Juli 2016 yang senilai US$778,78 juta. Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Juli 2017 senilai US$33,18 juta; ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) senilai US$4,35 juta; dan ekspor Non Migas Lainnya senilai US$7,12 juta. Pada bulan ini tidak tercatat adanya ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03). Nilai kumulatif ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) dan Non Migas Lainnya pada periode Januari-Juli 2017 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 21,07 persen (US$151,88 juta) dan 457,07 persen (US$11,74 juta). Sementara nilai kumulatif ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) mengalami penurunan sebesar 5,24 persen (US$2,91 juta). Ekspor ke enam negara utama pada Juli 2017 tercatat hanya ditujukan ke negara India dan Tiongkok dengan total ekspor senilai US$33,36 juta atau menurun 73,89 persen dibanding nilainya pada Juni 2017 yang sebesar US$127,73 juta. Komoditi yang diekspor ke dua negara tersebut utamanya berupa konsentrat tembaga dan kayu lapis. Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Juli 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 22,18 persen; sedangkan ekspor ke negara lainnya mengalami penurunan sebesar 1,07 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 94,59 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Juli Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Ekspor Papua pada Juli 2017 tercatat senilai US$44,66 juta atau turun hingga 67,14 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$135,89 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$0,96 ribu dan barang non migas sebesar US$44,66 juta. Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai US$34,71 juta atau sebesar 77,72 persen dari total ekspor Papua. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 46/08/94/Th. XVIII, 15 Agustus

2 Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Juli 2017 adalah senilai US$939,56 juta atau mengalami peningkatan sebesar 20,65 persen dibandingkan total ekspor Januari-Juli 2016 yang senilai US$778,78 juta. Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Januari - Juli 2017 Nilai FOB (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Jun Jul Jan-Jul Jan-Jul Jul 2017* Jan-Jul 2017* thd Total Ekspor * * thd Jun 2017 thd Jan-Jul 2016 Jan-Jul 2017* Total Ekspor Migas Non Migas Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) tercatat senilai US$33,18 juta atau sebesar 74,30 persen dari total ekspor Papua. Nilai tersebut mengalami penurunan hingga 74,02 persen dibandingkan nilai ekspor bulan sebelumnya yang senilai US$127,72 juta. Untuk golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) yang jenis komoditi utamanya berupa kayu lapis, nilai ekspornya berkurang US$3,68 juta atau mengalami penurunan sebesar 45,85 persen. Sementara golongan Non Migas Lainnya mengalami peningkatan ekspor hingga 5.103,85 persen, dimana tiga komoditi dengan nilai ekspor terbesar adalah semen (59,67 persen), ban karet (9,91 persen), dan batang besi/baja (8,62 persen). Pada Juli 2017 tidak tercatat adanya ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03). Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari - Juli 2017 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Jun Jul Jan-Jul Jan-Jul Perubahan thd Total Ekspor * * Jan-Jul 2017* Jan-Jul 2017* thd Jan-Jul 2016 Non Migas Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) Kayu & Barang dari Kayu (HS44) Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) Non Migas Lainnya Migas Jumlah Nilai kumulatif ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) dan Non Migas Lainnya pada periode Januari-Juli 2017 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 21,07 persen (US$151,88 juta) dan 457,07 persen (US$11,74 juta). Sementara nilai kumulatif ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) mengalami penurunan sebesar 5,24 persen (US$2,91 juta). 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 46/08/94/Th. XVIII, 15 Agustus 2017

3 1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan Ekspor ke enam negara utama pada Juli 2017 tercatat hanya ditujukan ke negara India dan Tiongkok dengan total ekspor senilai US$33,36 juta atau menurun 73,89 persen dibanding nilainya pada Juni 2017 yang sebesar US$127,73 juta. Komoditi yang diekspor ke dua negara tersebut utamanya berupa konsentrat tembaga dan kayu lapis. Ekspor ke negara lainnya senilai US$11,30 juta atau naik 38,47 persen dibanding Juni Negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Papua Nugini dengan nilai ekspor mencapai US$5,60 juta, dimana komoditi utama yang diekspor adalah berupa semen. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari - Juli 2017 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Negara Tujuan Jun Jul Jan-Jul Jan-Jul thd Total Ekspor * * Jan-Jul 2017* Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Tiongkok Total 6 Negara Utama Lainnya Total Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Juli 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 22,18 persen; sedangkan ekspor ke negara lainnya mengalami penurunan sebesar 1,07 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 94,59 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Juli Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-Juli 2016/2017* (dalam Juta US$) 347,65 54,22 176,06 170,84 166,69 100,76 82,67 97,46 86,22 0,00 132,18 201,34 51,40 50,84 SPANYOL JEPANG FILIPINA KOREA SELATAN Jan-Jul 2016 Jan-Jul 2017* INDIA TIONGKOK LAINNYA Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 46/08/94/Th. XVIII, 15 Agustus

4 IMPOR Impor Papua pada Juli 2017 tercatat senilai US$33,54 juta atau mengalami peningkatan sebesar 52,27 persen bila dibandingkan dengan impor pada Juni 2017 yang senilai US$22,03 juta. Total impor kumulatif Papua pada Januari-Juli 2017 adalah senilai US$263,60 juta atau menurun 33,26 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada Januari-Juli 2016 yang senilai US$394,98 juta. Impor 10 golongan non migas utama pada Juli 2017 tercatat senilai US$24,29 juta atau naik 102,86 persen bila dibandingkan Juni 2017 yang sebesar US$11,97 juta. Impor golongan non migas lainnya mengalami penurunan sebesar 39,84 persen atau berkurang senilai US$1,17 juta. Secara kumulatif, total nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Juli 2017 mengalami penurunan sebesar 42,55 persen, yaitu dari US$294,03 juta menjadi US$168,93 juta. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 64,09 persen terhadap total impor kumulatif Januari-Juli Impor dari tujuh negara utama pada Juli 2017 tercatat sebesar US$26,04 juta atau meningkat 25,09 persen dibandingkan nilainya pada Juni 2017 yang sebesar US$20,81 juta. Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Juli 2017 adalah Australia dengan nilai impor US$24,10 juta (71,85 persen), diikuti Malaysia US$7,49 juta (22,33 persen), dan Jepang US$1,12 juta (3,33 persen). Secara kumulatif, nilai impor dari tujuh negara utama pada Januari-Juli 2017 adalah sebesar US$189,28 juta dan dari negara lainnya sebesar US$74,32 juta. Kedua nilai impor tersebut mengalami penurunan masingmasing sebesar 39,18 persen dan 11,26 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-Juli Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Impor Papua pada Juli 2017 tercatat senilai US$33,54 juta yang terdiri dari impor migas senilai US$7,49 juta dan impor non migas senilai US$26,05 juta. Dibandingkan Juni 2017, nilai impor Papua mengalami peningkatan sebesar 52,27 persen yang dipengaruhi oleh meningkatnya nilai impor migas sebesar 5,12 persen (naik US$0,36 juta) dan non migas sebesar 74,80 persen (naik US$11,15 juta). Komoditi migas dengan nilai impor terbesar adalah bahan bakar kendaraan bermesin diesel senilai US$7,01 juta atau sebesar 93,58 persen dari total nilai impor komoditi migas. Sedangkan suku cadang mesin konstruksi merupakan komoditi non migas yang memiliki nilai impor terbesar yaitu senilai US$3,39 juta atau sebesar 13,02 persen dari total nilai impor komoditi non migas. Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari - Juli 2017* Nilai CIF (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Jun Jul Jan-Jul Jan-Jul Jul 2017* Jan-Jul 2017* thd Total Impor * * thd Jun 2017 thd Jan-Jul 2016 Jan-Jul 2017* Total Impor Migas Non Migas Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 46/08/94/Th. XVIII, 15 Agustus 2017

5 Total impor kumulatif Papua pada periode Januari-Juli 2017 adalah senilai US$263,60 juta atau menurun 33,26 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode Januari-Juli 2016 yang senilai US$394,98 juta. Neraca perdagangan Papua pada Juli 2017 mengalami surplus sebesar US$11,12 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-Juli 2017 juga mengalami surplus sebesar US$675,96 juta. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Impor 10 golongan non migas utama pada Juli 2017 tercatat senilai US$24,29 juta atau meningkat 102,86 persen bila dibandingkan Juni 2017 yang sebesar US$11,97 juta. Golongan barang yang secara persentase mengalami peningkatan nilai impor terbesar adalah Karet dan barang dari karet (HS40) sebesar 976,47 persen (US$1,17 juta), Perkakas (HS82) sebesar 449,90 persen (US$0,16 juta), dan Kendaraan dan bagiannya (HS87) sebesar 346,06 persen (US$1,87 juta). Sebaliknya, nilai impor golongan non migas lainnya justru mengalami penurunan sebesar 39,84 persen atau berkurang senilai US$1,17 juta. Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - Juli 2017* Nilai CIF (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Jun Jul Jan-Jul Jan-Jul thd Total Impor * * Jan-Jul 2017* Migas Golongan Non Migas Utama Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) Plastik dan barang dari plastik (39) Barang-barang dari besi dan baja (73) Kendaraan dan bagiannya (87) Mesin/peralatan listrik (85) Berbagai produk kimia (38) Karet dan barang dari karet (40) Perkakas (82) Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) Bahan kimia logam (28) Total Migas dan 10 Non Migas Utama Non Migas Lainnya Total Impor Secara kumulatif, total nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Juli 2017 mengalami penurunan sebesar 42,55 persen, yaitu dari US$294,03 juta menjadi US$168,93 juta. Penurunan tersebut didorong oleh turunnya nilai impor golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$58,63 juta (47,11 persen). Begitu pula dengan total nilai impor kumulatif golongan non migas lainnya yang juga mengalami penurunan sebesar 28,02 persen atau lebih rendah US$9,30 juta. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 64,09 persen terhadap total impor kumulatif Januari-Juli Impor Menurut Negara Asal Nilai impor dari tujuh negara utama pada Juli 2017 tercatat sebesar US$26,04 juta atau meningkat 25,09 persen dibandingkan nilainya pada Juni 2017 yang sebesar US$20,81 juta. Peningkatan nilai impor Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 46/08/94/Th. XVIII, 15 Agustus

6 terbesar berasal dari negara Australia yaitu senilai US$13,78 juta (naik 133,62 persen). Pada bulan ini Papua tidak melakukan impor dari negara Jerman. Impor dari negara lainnya juga mengalami peningkatan hingga 518,55 persen. Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Juli 2017 adalah Australia dengan nilai impor US$24,10 juta (71,85 persen), diikuti Malaysia US$7,49 juta (22,33 persen), dan Jepang US$1,12 juta (3,33 persen). Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - Juli 2017* Negara Nilai CIF (Juta US$) % Peran Asal Jun Jul Jan-Jul Jan-Jul thd Total Impor * * Jan-Jul 2017* Singapura Jepang Tiongkok USA Kanada Australia Jerman Total 7 Negara Utama Lainnya Total Impor Total nilai impor kumulatif dari tujuh negara utama pada periode Januari-Juli 2017 adalah sebesar US$189,28 juta atau lebih rendah 39,18 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-Juli 2016 yang sebesar US$311,24 juta. Secara persentase, laju kumulatif penurunan nilai impor terbesar berasal dari negara Amerika Serikat sebesar US$65,45 juta (75,46 persen). Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-Juli 2017 juga mengalami penurunan sebesar 11,26 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu dari US$83,75 juta menjadi US$74,32 juta. Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal Periode Januari-Juli 2016/2017* (dalam Juta US$) 135,14 86,74 102,13 83,75 74,32 54,00 53,18 15,87 3,94 5,51 2,35 21,28 11,22 4,76 2,77 1,64 SINGAPURA JEPANG TIONGKOK USA KANADA AUSTRALIA JERMAN LAINNYA Jan-Jul 2016 Jan-Jul 2017* Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua 6 Berita Resmi Statistik Telp. Provinsi (0967) Papua , Nomor 46/08/94/Th (Hunting), XVIII, 15 Agustus Fax. (0967) bps9400@bps.go.id Homepage: