PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET 2015

Transkripsi

1 No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET EKSPOR RIAU BULAN MARET NAIK 15,15 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,39 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 15,15 persen dibanding ekspor bulan Februari sebesar US$ 1,21 miliar. Secara kumulatif nilai ekspor Januari- sebesar US$ 3,86 miliar atau turun sebesar 11,66 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ 4,37 miliar. Pada periode Januari- kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 10,16 persen. Ekspor migas bulan mencapai US$ 494,29 juta atau naik 25,81 persen dibanding ekspor migas bulan Februari yang mencapai US$ 392,90 juta. Sedangkan selama Januari- ekspor migas mencapai US$ 1,26 miliar atau mengalami penurunan sebesar 8,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 1,38 miliar. Ekspor non migas bulan mencapai US$ 898,81 juta atau naik 10,02 persen dibanding ekspor non migas bulan Februari sebesar US$ 816,92 juta. Sedangkan ekspor non migas periode Januari- sebesar US$ 2,60 miliar turun 13,10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 2,99 miliar. Selama periode Januari- ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 1,66 miliar (64,02 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 331,87 juta (12,78 persen), Kertas dan karton US$ 313,42 juta (12,07 persen), dan Berbagai Produk Kimia US$ 134,13 juta (5,17 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 94,04 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode Januari- paling tinggi ke Tiongkok US$ 393,66 juta (15,16 persen), selanjutnya India US$ 327,19 juta (12,60 persen), Mesir US$ 159,52 juta (6,14 persen), Amerika Serikat US$ 141,01 juta (5,43 persen), dan Malaysia US$ 140,52 juta (5,41 persen), dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 44,76 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian selama Januari- mengalami kenaikan sebesar 114,58 persen. Sedangkan sektor Industri serta sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan masingmasing sebesar 12,94 persen dan 86,64 persen dibanding periode yang sama tahun. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,39 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 15,15 persen dibanding ekspor bulan Februari sebesar US$ 1,21 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 25,81 persen dan 10,02 persen. Ekspor migas bulan Februari sebesar US$ 392,90 juta naik menjadi US$ 494,29 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei 1

2 juta pada bulan. Sedangkan ekspor non migas pada bulan Februari sebesar US$ 816,92 juta naik menjadi US$ 898,81 juta pada bulan. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran thd URAIAN Jan- Februari Total Ekspor *) *) thd Februari thd Jan- Total Ekspor 1,209, ,393, ,368, ,858, Migas 392, , ,380, ,262, * Minyak Mentah 382, , ,224, ,204, * Hasil Minyak 10, , , , * Gas Non Migas 816, , ,987, ,596, Selama Januari-, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 11,66 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 8,56 persen dan ekspor non migas turun 13,10 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 1,67 persen, dan hasil minyak sebesar 62,54 persen Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2011 (Juta US$) Migas Non Migas Total 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang terbesar ekspor non migas bulan dibanding Februari kenaikan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ 43,11 juta, kemudian Bahan Kimia Organik US$ 10,15 juta, Berbagai Produk Kimia US$ 8,62 juta, Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 5,78 juta, serta Kertas dan Karton US$ 3,26 juta, selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei

3 Golongan Barang (HS) Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari Februari *) Nilai FOB (Ribu US$) *) Perubahan (Juta US$) thd Februari thd % Peran Thd Total Non Migas 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati 542, , ,788, ,662, Bubur Kayu (Pulp) 107, , , , Kertas dan Karton 103, , , , Berbagai Produk Kimia 27, , , , Ampas dan Sisa Industri Makanan 7, , , , Bahan Kimia Organik 1, , , , Tembakau 7, , , , Berbagai Makanan Olahan 7, , , , Buah-buahan 3, , , , Minuman 1, , , , Total 10 Gol. Barang 809, , ,955, ,572, Lainnya 7, , , , Total Ekspor Non Migas 816, , ,987, ,596, Selama Januari-, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,08 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 12,97 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode Januari-, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 66,30 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok US$ 393,66 juta (15,16 persen), selanjutnya India US$ 327,19 juta (12,60 persen), Mesir US$ 159,52 juta (6,14 persen), Amerika Serikat US$ 141,01 juta (5,43 persen), dan Malaysia US$ 140,52 juta (5,41 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 44,76 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 21,54 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Februari, sebanyak 8 negara mengalami kenaikan dan 2 negara mengalami penurunan. Kenaikan terjadi pada ekspor ke negara Mesir US$ 48,95 juta, India US$ 35,40 juta, Saudi Arabia US$ 16,98 juta, Malaysia US$ 15,26 juta, Belanda US$ 15,08 juta, Italia US$ 6,02 juta, Bangladesh US$ 5,07 juta, dan Amerika Serikat US$ 2,15 juta. Penurunan terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok US$ 37,78 juta dan Pakistan US$ 8,60 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei 3

4 Negara Tujuan Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari - Februari *) Nilai FOB (Ribu US$) *) Mar thd Feb Perubahan (Juta US$) thd % Peran Thd Total Non Migas 1 India 109, , , , Tiongkok 149, , , , Mesir 17, , , , Malaysia 37, , , , Belanda 34, , , , Bangladesh 44, , , , Italia 41, , , , Amerika Serikat 39, , , , Pakistan 43, , , , Saudi Arabia 9, , , , Total 10 Negara Tujuan 527, , ,094, ,721, Lainnya 289, , , , Total Ekspor Non Migas 816, , ,987, ,596, Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 13,10 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Industri serta ekspor Pertambangan dan lainnya, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 12,94 persen dan 86,64 persen. Sedangkan ekspor Pertanian selama Januari- mengalami kenaikan sebesar 114,58 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari - URAIAN Januari- Nilai FOB (Ribu US$) Januari- *) % Perubahan thd % Peran thd Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) Total 4,368, ,858, Migas 1,380, ,262, Non Migas 2,987, ,596, * Pertanian 3, , * Industri 2,972, ,588, * Pertambangan dan lainnya 11, , Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 67,28 persen, sedangkan ekspor migas 32,72 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 67,07 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei

5 IMPOR RIAU MARET NAIK 40,47 PERSEN Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 134,28 juta atau naik sebesar 40,47 persen dibanding impor Februari yang mencapai US$ 95,60 juta. Secara kumulatif, nilai impor Januari- sebesar US$ 370,73 juta atau turun 17,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 449,83 juta. Pada periode Januari- kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 1,07 persen. Impor migas bulan mencapai US$ 34,55 juta atau naik 801,35 persen dibanding impor bulan Februari yang besarnya US$ 3,83 juta, sedangkan impor migas Januari- sebesar US$ 64,51 juta atau naik sebesar 14,98 persen dibandingkan dengan Januari- yang besarnya US$ 56,10 juta. Impor non migas mencapai US$ 99,74 juta atau naik 8,69 persen dibanding impor bulan Februari yang besarnya US$ 91,77 juta. Sedangkan Impor non migas Januari- mengalami penurunan sebesar 22,22 persen, dari US$ 393,72 juta menjadi US$ 306,22 juta. Pada Januari-, impor non migas didominir oleh Pupuk US$ 93,11 juta (30,41 persen), kemudian Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 74,47 juta (24,32 persen), Plastik dan Barang dari Plastik US$ 15,58 juta (5,09 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 14,04 juta (4,58 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 64,40 persen. Impor non migas selama Januari- dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 56,00 juta (18,29 persen), Kanada US$ 55,71 juta (18,19 persen), Malaysia US$ 50,42 juta (16,46 persen), dan Singapura US$ 42,74 juta (13,96 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 66,90 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama Januari- impor barang konsumsi sebesar US$ 39,63 juta, bahan baku/penolong US$ 274,75 juta, dan barang modal US$ 56,35 juta. Impor barang konsumsi naik 9,57 persen, sedangkan impor bahan baku/penolong dan impor barang modal turun masing-masing 11,86 persen dan 44,72 persen. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 134,28 juta atau naik sebesar 40,47 persen dibanding impor Februari yang mencapai US$ 95,60 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor migas dan non migas masing-masing sebesar 801,35 persen dan 8,69 persen. Selama Januari-, nilai impor Riau mencapai US$ 370,73 juta atau turun 17,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 449,83 juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor non migas sebesar 22,22 persen, meskipun impor migas mengalami kenaikan sebesar 14,98 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei 5

6 URAIAN Februari Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) *) *) thd Februari thd % Peran thd Total Impor Total Impor 95, , , , Migas 3, , , , Minyak Mentah Hasil Minyak 3, , , , Gas Non Migas 91, , , , Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2011 (ribu US$) Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Kenaikan terbesar impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Pupuk US$ 7,24 juta (23,99 persen), Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 6,19 juta (34,33 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 2,15 juta (61,34 persen). Sedangkan penurunan impor non migas terjadi pada Garam, Belerang, Kapur US$ 3,39 juta (60,66 persen), Plasik dan Barang dari Pastik US$ 1,82 juta (29,60 persen), serta Biji-bijian Berminyak US$ 0,59 juta (21,60 persen). 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei

7 Impor non migas selama Januari- didominir oleh Pupuk US$ 93,11 juta (30,41 persen), kemudian Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 74,47 juta (24,32 persen), Plastik dan Barang dari Plastik US$ 15,58 juta (5,09 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 14,04 juta (4,58 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 64,40 persen. Golongan Barang (HS) Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - Februari *) Nilai CIF (Ribu US$) Jan- Jan- *) thd Februari Perubahan (%) thd Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei 7 % Peran Thd Total Non Migas 1 Pupuk 30, , , , Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 18, , , , Bubur Kayu (Pulp) 3, , , , Plastik dan Barang dari Plastik 6, , , , Bahan Kimia Anorganik 4, , , , Kertas dan Karton 1, , , , Mesin/Peralatan Listrik 1, , , , Hasil Penggilingan 1, , , , Garam, Belerang, Kapur 5, , , , Biji-bijian Berminyak 2, , , , Total 10 Golongan Barang 75, , , , Lainnya 15, , , , Total Impor Non Migas 91, , , , Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode Januari- memberikan kontribusi sebesar 81,40 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 18,60 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari- mengalami penurunan sebesar 24,24 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode Januari- impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 56 juta (18,29 persen), Kanada US$ 55,71 juta (18,19 persen), Malaysia US$ 50,42 juta (16,46 persen), dan Singapura US$ 42,74 juta (13,96 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 66,90 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan, 4 negara mengalami kenaikan, dan 6 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada Kanada US$ 13,14 juta, Tiongkok US$ 6,57 juta, dan Amerika Serikat US$ 6,08 juta. Penurunan terbesar terjadi pada Malaysia US$ 7,51 juta, Belarusia US$ 1,63 juta dan Jerman US$ 1,62 juta. Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari- terhadap periode yang sama tahun, naik sebesar 2,44 persen.selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7.

8 Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran Thd Total Negara Asal Mar Non Migas Februari thd Feb *) *) thd 1 Kanada 17, , , , Tiongkok 19, , , , Malaysia 18, , , , Amerika Serikat 2, , , , Singapura 5, , , , Thailand 4, , , , Jerman 4, , , , Vietnam 2, , , , Belarusia 3, , , , Norwegia 1, , , , Total 10 Negara Tujuan 78, , , , Lainnya 13, , , , Total Impor Non Migas 91, , , , Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal masing-masing sebesar US$ 39,63 juta, US$ 274,75 juta, dan US$ 56,35 juta. Impor barang konsumsi naik sebesar 9,57 persen,sedangkan impor bahan baku/penolong dan impor barang modal turun masing-masing sebesar 11,86 persen dan 44,72 persen. URAIAN Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Februari *) Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) *) thd Februari thd % Peran thd Total Impor Total Impor 95, , , , Barang Konsumsi 4, , , , Bahan Baku/Penolong 77, , , , Barang Modal 13, , , , Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari-, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 74,11 persen, diikuti barang modal 15,20 persen dan barang konsumsi 10,69 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 22/05/14/Th. XVI, 4 Mei