PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2015

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER EKSPOR RIAU BULAN SEPTEMBER NAIK 4,32 PERSEN No. 53/11/14/Th. XVI, 3 November Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,14 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,32 persen dibanding ekspor bulan Agustus sebesar US$ 1,10 miliar. Secara kumulatif nilai ekspor Januari- sebesar US$ 10,96 miliar atau turun sebesar 23,13 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ 14,26 miliar. Pada bulan kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 9,13 persen. Ekspor migas bulan mencapai US$ 260,36 juta atau turun 16,81 persen dibanding ekspor migas bulan Agustus yang mencapai US$ 312,98 juta. Sedangkan selama Januari- ekspor migas mencapai US$ 2,79 miliar atau mengalami penurunan sebesar 36,36 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 4,39 miliar. Ekspor non migas bulan mencapai US$ 883,98 juta atau naik 12,76 persen dibanding ekspor non migas bulan Agustus sebesar US$ 783,94 juta. Sedangkan ekspor non migas periode Januari- sebesar US$ 8,17 miliar turun 17,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 9,87 miliar. Selama periode Januari- ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 5,29 miliar (64,76 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 977,80 juta (11,97 persen), Kertas dan karton US$ 915,66 juta (11,21 persen), dan Berbagai Produk Kimia US$ 531,45 juta (6,51 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 94,44 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode Januari- paling tinggi ke Tiongkok US$ 1,47 miliar (18,02 persen), selanjutnya India US$ 1,15 miliar (14,07 persen), Pakistan US$ 555,65 juta (6,81 persen), Belanda US$ 530,86 juta (6,22 persen), dan Malaysia US$ 493,05 juta (6,04 persen), dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 51,44 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian selama Januari- mengalami kenaikan sebesar 120,16 persen. Sedangkan sektor Industri serta sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 17,19 persen dan 82,53 persen dibanding periode yang sama tahun. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,14 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,32 persen dibanding ekspor bulan Agustus sebesar US$ 1,10 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 12,76 persen, walaupun ekspor migas turun 16,81 persen. Ekspor non migas pada bulan Agustus sebesar US$ 783,94 juta naik menjadi US$ Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 1

2 883,98 juta pada bulan. Sedangkan ekspor migas bulan Agustus sebesar US$ 312,98 juta turun menjadi US$ 260,36 juta pada bulan. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran thd URAIAN Agustus ember ember Total Ekspor thd Total Ekspor 1,096, ,144, ,262, ,962, Migas 312, , ,389, ,793, * Minyak Mentah 281, , ,944, ,575, * Hasil Minyak 31, , , , * Gas Non Migas 783, , ,873, ,169, Selama Januari-, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 23,13 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 36,36 persen dan ekspor non migas turun 17,26 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 34,91 persen dan hasil minyak sebesar 51,02 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2011 (Juta US$) Migas Non Migas Total 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan, dibanding Agustus kenaikan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ 83,00 juta, kemudian Bubur Kayu (Pulp) US$ 15,92 juta, serta Kertas dan Karton US$ 8,80 juta. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada Bahan Kimia Organik US$ 6,13 juta, Tembakau US$ 1,47 juta, serta Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 1,41 juta, selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November

3 Golongan Barang (HS) Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari Agustus Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) thd % Peran Thd Total Non Migas 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15) 477, , ,737, ,290, Bubur Kayu (Pulp) (47) 110, , ,090, , Kertas dan Karton (48) 95, , ,067, , Berbagai Produk Kimia (38) 48, , ,458, , Ampas dan Sisa Industri Makanan (23) 10, , , , Tembakau (24) 9, , , , Bahan Kimia Organik (29) 12, , , , Berbagai Makanan Olahan (21) 5, , , , Buah-buahan (08) 3, , , , Minuman (22) 1, , , , Total 10 Gol. Barang 774, , ,773, ,093, , Lainnya 8, , , , Total Ekspor Non Migas 783, , ,873, ,169, , Selama Januari-, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,07 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 17,19 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode Januari-, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 69,86 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok US$ 1,47 miliar (18,02 persen), selanjutnya India US$ 1,15 miliar (14,07 persen), Pakistan US$ 555,65 juta (6,81 persen), Belanda US$ 530,86 juta (6,50 persen), dan Malaysia US$ 493,05 juta (6,04 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 51,44 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 18,42 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Agustus, sebanyak 9 negara mengalami kenaikan dan 1 negara mengalami penurunan. Kenaikan terjadi pada ekspor ke negara Belanda US$ 38,61 juta, India US$ 28,36 juta, dan Tiongkok US$ 23,74 juta. Sedangkan penurunan terjadi pada ekspor ke negara Malaysia sebesar US$ 12,56 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 3

4 Negara Tujuan Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari Agustus Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) thd % Peran Thd Total Non Migas 1 Tiongkok 160, , ,880, ,470, India 103, , ,518, ,149, Belanda 46, , , , Pakistan 39, , , , Bangladesh 37, , , , Malaysia 52, , , , Amerika Serikat 33, , , , Mesir 19, , , , Korea Selatan 19, , , , Saudi Arabia 11, , , , Total 10 Negara Tujuan 524, , ,878, ,707, , Lainnya 259, , , ,461, Total Ekspor Non Migas 783, , ,771, ,169, , Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 17,26 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Industri serta ekspor Pertambangan dan lainnya, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 17,19 persen dan 82,53 persen. Sedangkan ekspor Pertanian selama Januari- mengalami kenaikan sebesar 120,16 persen dibanding periode yang sama tahun. URAIAN Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari Januari- Nilai FOB (Ribu US$) Januari- *) % Perubahan thd % Peran thd Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) Total 14,262, ,962, Migas 4,389, ,793, Non Migas 9,873, ,169, * Pertanian 9, , * Industri 9,834, ,143, * Pertambangan dan lainnya 29, , Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 74,52persen, sedangkan ekspor migas 25,48 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 74,28 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November

5 IMPOR RIAU SEPTEMBER NAIK 4,50 PERSEN Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 131,55 juta atau naik sebesar 4,50 persen dibanding impor Agustus yang mencapai US$ 125,88 juta. Secara kumulatif, nilai impor Januari- sebesar US$ 1,06 miliar atau turun 20,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 1,34 miliar. Pada bulan kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 1,14 persen. Impor migas bulan mencapai US$ 25,42 juta atau naik 257,68 persen dibanding impor bulan Agustus yang besarnya US$ 7,11 juta, sedangkan impor migas Januari- sebesar US$ 191,64 juta atau turun sebesar 10,63 persen dibandingkan dengan Januari- yang besarnya US$ 214,45 juta. Impor non migas mencapai US$ 106,13 juta atau turun 10,65 persen dibanding impor bulan Agustus yang besarnya US$ 118,77 juta. Sedangkan Impor non migas Januari- mengalami penurunan sebesar 22,90 persen, dari US$ 1,13 miliar menjadi US$ 872,04 juta. Pada Januari-, impor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 266,97 juta (30,61 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 239,47 juta (27,46 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 57,10 juta (6,55 persen), serta Plastik dan Barang dari Plastik US$ 38,18 juta (4,38 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 69,00 persen. Impor non migas selama Januari- dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 210,79 juta (24,17 persen), Kanada US$ 142,29 juta (16,32 persen), Malaysia US$ 111,90 juta (12,83 persen), dan Singapura US$ 77,19 juta (8,85 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 62,17 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama Januari- impor barang konsumsi sebesar US$ 115,64 juta, bahan baku/penolong US$ 750,85 juta, dan barang modal US$ 197,18 juta. Impor barang konsumsi turun 16,64 persen, impor bahan baku/penolong turun 15,87 persen dan impor barang modal turun 37,25 persen. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 131,55 juta atau naik sebesar 4,50 persen dibanding impor Agustus yang mencapai US$ 125,88 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya migas sebesar 257,68 persen, walaupun impor migas turun 10,65 persen. Selama Januari-, nilai impor Riau mencapai US$ 1,06 miliar atau turun 20,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 1,34 miliar. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 10,63 persen dan impor non migas sebesar 22,90 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 5

6 URAIAN Agustus Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) thd % Peran thd Total Impor Total Impor 125, , ,345, ,063, Migas 7, , , , Minyak Mentah Hasil Minyak 7, , , , Gas Non Migas 118, , ,130, , Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2011 (ribu US$) Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Penurunan terbesar impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Bubur Kayu (Pulp) US$ 5,62 juta (44,73 persen), Mesin/Peralatan Listrik US$ 4,29 juta (67,55 persen), dan Bahan Kimia Anorganik US$ 2,89 juta (60,33 persen). Sedangkan kenaikan impor non migas terjadi pada Garam, Belerang dan Kapur US$ 1,99 juta (310,39 persen), Kertas dan Karton US$ 0,45 juta (20,10 persen), dan Biji-bijjian Berminyak US$ 0,21 juta (11,44 persen). Impor non migas selama Januari- didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 266,97 juta (30,61 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 239,47 juta (27,46 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 57,10 juta (6,55 persen), serta Plastik dan Barang dari Plastik US$ 38,18 juta (4,38 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 69,00 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November

7 Golongan Barang (HS) Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Agustus Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) thd % Peran Thd Total Non Migas 1 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 46, , , , Pupuk (31) 26, , , , Bubur Kayu (Pulp) (47) 12, , , , Plastik dan Barang dari Plastik (39) 3, , , , Kertas dan Karton (48) 2, , , , Garam, Belerang, Kapur (25) , , , Besi dan Baja (72) 2, , , , Biji-bijian Berminyak (12) 1, , , , Mesin/Peralatan Listrik (85) 6, , , , Bahan Kimia Anorganik (28) 4, , , , Total 10 Golongan Barang 106, , , , Lainnya 11, , , , Total Impor Non Migas 118, , ,130, , Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode Januari- memberikan kontribusi sebesar 84,59 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 15,41 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari- mengalami penurunan sebesar 15,04 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode Januari- impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok, mencapai angka terbesar yaitu US$ 210,79 juta (24,17 persen), Kanada US$ 142,29 juta (16,32 persen), Malaysia US$ 111,90 juta (12,83 persen), dan Singapura US$ 77,19 juta (8,85 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 62,17 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan, 6 negara mengalami kenaikan, dan 4 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada impor dari Finlandia US$ 2,30, India US$ 1,71 juta (77,74 persen), dan Malaysia US$ 1,51 juta (34,41 persen). Penurunan terjadi pada impor dari Jerman US$ 15,76 juta (85,83 persen), Tiongkok US$ 6,12 juta (21,20 persen), dan Singapura US$ 5,62 juta (55,69 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari- terhadap periode yang sama tahun, turun sebesar 13,09 persen.selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 7

8 Negara Asal Agustus Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran thd Thd Total Non Migas 1 Tiongkok 28, , , , Kanada 16, , , , Italia 11, , , , Malaysia 4, , , , Amerika Serikat 7, , , , Singapura 10, , , , India 2, , , , Australia 2, , , , Jerman 18, , , , Finlandia , , , , Total 10 Negara Tujuan 102, , , , Lainnya 16, , , , Total Impor Non Migas 118, , ,130, , Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ 115,64 juta, bahan baku/penolong US$ 750,85 juta, dan barang modal sebesar US$ 197,18 juta. Impor barang konsumsi turun sebesar 16,64 persen, impor bahan baku/penolong turun sebesar 15,87 persen dan impor barang modal turun sebesar 37,25 persen. URAIAN Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) Agustus Sept thd % Peran thd Total Impor Total Impor 125, , ,345, ,063, Barang Konsumsi 6, , , , Bahan Baku/Penolong 83, , , , Barang Modal 36, , , , Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari-, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 70,59 persen, diikuti barang modal 18,54 persen dan barang konsumsi 10,87 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November