BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian diambil dari keseluruhan populasi pada Jakarta Islamic

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN. metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif tersebut adalah penelitian yang mengolah angka-angka atau data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. informasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

Fuji Nurdiani

BAB III METODE PENELITIAN. menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang. diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.

PENGARUH EARNING PER SHARE

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif data

BAB III METODE PENELITIAN

kausal antara variabel-variabael penelitian, dilakukan untuk menentukan langsung. Sumber data sekunder adalah bahan-bahan dokumentasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di JII pada periode

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan yang dijadikan sampel adalah perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menekankan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis lebih lanjut dalam analisis data. Selanjutnya hasil dari analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang vailid, ilmu

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti atau non experimental (Hasan,

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. tinggi. Di tengah pelemahan perekonomian Indonesia, rasap isubirtnok

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. return saham. Menurut Sumadi Suryabrata (2004 :25) variabel diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB III METODE PENELITIAN. antara dua variabel atau lebih atau penelitian ini sering disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak,

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Dari sumber yang ada. Tabel 4.1 Data Price to Book Value Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least

BAB IV ANALISIS DATA

Sedangkan variabel independen adalah variabel yang dapat berdiri sendiri tanpa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Return On Investment (ROI)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Definisi Metode Analisis Deskriptif adalah : menggambarkan secara sistematis dan faktual tentang fakta-fakta serta hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2011) objek penelitian adalah suatu entitas

Transkripsi:

52 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1 Filsafat positivisme memandang suatu realitas atau fenomena dapat diklasifikasikan, terukur, dan hubungan gejalanya bersifat sebab akibat. Proses penelitian ini bersifat deduktif, dimana untuk menjawab rumusan masalah menggunakan konsep atau teori sehingga dapat merumuskan hipotesis. Bentuk hipotesis pada penelitian ini adalah hipotesis assosiatif. Hipotesis assosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah assosiatif, yaitu menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. 2 Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakaan statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. statistik deskriptif adalah bagian yang menjelaskan bagaimana data dikumpulkan dan diringkas, sedangkan 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Edisi Kedua belas, (Bandung : Alfabeta, 2011), 8. 2 Ibid., 69. 52

53 statistik deskriptif merupakan bagian dimana setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data, kemudian menginterpretasikan hasil analisis tersebut. 3 B. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 14 April 2015, menggunakan data perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) pada periode 2013, sifat datanya survei di IDX Bursa Efek Indonesia Jl. Basuki Rahmat No. 46 Di Surabayadan juga dengan cara akses dari internet. C. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan 4.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham syariah yang tercatat dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jadi sampel adalah kumpulan dari objek penelitin atau populasi yang dipelajari dan diamati oleh peneliti. Ada beberapa alasan peneliti melakukan penelitian sampel, diantaranya adalah : 3 Taniredja & Hidayati, Penelitian Kuantitatif : sebuah pengantar (Bandung : Alfabeta, 2011), 6. 4 M.Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003 ), 271.

54 1. Jika jumlah elemen atau anggota populasi relatif banyak, sehingga peneliti tidak mungkin mengumpulkan seluruh elemen populasi, karena akan memerlukan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. 2. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitin sampel sering lebih baik dibandingkan dengan hasil sensus, karena proses pengumpulan dan analisis data sampel yang relatif sedikit dari populasi. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 emiten yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Emiten yang tercatat dalam Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2013. 2. Menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2013. 3. Bukan perusahaan sektor keuangan. Berdasarkan penentuan kriteria tersebut, diperoleh 30 (tigapuluh) emiten yang kemudian dijadikan sampel dalam penelitian ini.berikut adalah emiten JII yang terdaftar pada tahun 2013 yang bersumber dari www.idx.co.id.lampiran 1.

55 Tabel 3.1 Perusahaan yang terdaftar di JII No Nama Emiten Kode 1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI 2 PT Adaro Energy Tbk ADRO 3 PT AKR CorporindoTbk AKRA 4 PT Astra Internasional Tbk ASII 5 PT Alam Sutera Realty Tbk ASRI 6 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 7 PT Global Mediacom Tbk BMTR 8 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN 9 PT Energi Mega Persada Tbk ENRG 10 PT XL Axiata Tbk EXCL 11 PTHarum Energi Tbk HRUM 12 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 13 PT Vale Indonesia Tbk INCO 14 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 15 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 16 PT Indo Tambangraya Mrgah Tbk ITMG 17 PT Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR 18 PT kalbe Farma Tbk KLBF 19 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR 20 PT Perusahaan Perkebunan Sumatra Indonesia Tbk LSIP 21 PT Media Nusantara Citra Tbk MNCN 22 PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk PGAS 23 PT Bukit Asam (Persero) Tbk PTBA 24 PT Semen Indonesia Tbk SMGR 25 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM 26 PT Timah (Persero) Tbk TINS 27 PT Trada Maritime Tbk TRAM 28 PT United Tractors Tbk UNTR 29 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 30 PT Wijaya Karya Tbk WIKA Sumber : Data diolah (IDX) Untuk memilih komponen JII dari saham syari ah yang tercatat di BEI, BAPEPAM, LK, dan BEI melakukan beberapa tahap penyeleksian. Pertama, dari seluruh saham yang tercatat di BEI, dilakukan seleksi untuk memilih saham yang tergolong kategori saham syari ah. Proses seleksi pada

56 tahap ini dilakukan oleh Bapepam dan LK. Kriteria pemilihan saham syari ah didasarkan pada peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.13 tentang kriteria saham yang masuk kategori syaria ah adalah : 1. Tidak melakukan kegiatan usaha sebagaimana yang diuraikan diatas. 2. Tidak melakukan kegiatan perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa dan perdagangan dengan penawaran dan permintaan palsu. 3. Memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut : a. Total pendapatan deviden dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%. Selanjutnya saham-saham syari ah yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK diurutkan berdasarkan nilai kapitalisasinya selama satu tahun terakhir, kemudian. BEI memilih 60 saham teratas pada urutan tersebut Dilakukan oleh Bapepam &LK BEI Saham syari ah yang termasuk ke dalam Daftar Efek Syari ah Dipilih 60 saham berdasarkan urutan kapitalisasi Dipilih 30 saham berdasarkan nilai transaksi terbesar Sumber : Widyasari Dewi, Kinerja Pasar Modal Syari ah di Indonesia, Makalah disajikan dalam Seminar Pasar Modal Syari ah (Jakarta : Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syari ah, Seminar Bulanan, 20 Okt 2010).

57 D. Variabel Penelitian Penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat, sehingga dalam penelitiannya ada variabel Independent (bebas) dan dependent (terikat). 5 Variabel bebas dan terikat yang digunakan pada penelitian ini, antara lain: 1. Variabel bebas (Independent variabel) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). 6 Variabel bebas pada penelitian ini terdiri dari dua faktor yang mempengaruhi return saham, antara lain: a. Economic Value Added atau EVA (X1) b. Return On Assets atau ROA (X2) 2. Variabel terikat (dependent variabel) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadiakibat, karena adanya variabel bebas. 7 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah return saham (Y). E. Definisi Operasional 1. Economic Value Added (EVA) Economic Value Added merupakan rasio antara NOPAT dengan Capital Charges. (2.2) 5 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2011), 11. 6 Ibid., hal 39. 7 Sugiyono Statistika untuk Penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2011), 39.

58 2. Return On Assets (ROA) Return On assets merupakan rasio antara laba bersih dengan total aktiva, seperti ditulis dalam rumus. (2.3) 3. Return Saham Return saham atau pendapatan surat berharga / saham merupakan selisih harga saham penutupan akhir tahun tertentu dengan harga saham penutupan akhir tahun sebelumnya seperti ditulis dalam rumus. (2.4) Variabel Bebas (X) a. Economic Value Added EVA (X1) Merupakan ukuran kinerja yang dihitung dengan cara mengambil laba bersih operasional dikurangi dengan total biaya modal tahunan, jika EVA semakin tinggi maka akan meningkatkan nilai perusahaan dimana penciptaan nilai tersebut akan tercermin pada harga saham yang lebih tinggi dan begitu pula sebaliknya. b. Return On Asset ROA (X2) Merupakan rasio yeng menghubungkan antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari kegiatan pokok perusahaan dengan kekayaan atau asset yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan perusahaan (Operating Asset). Variabel Terikat (Y) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah return saham. Return saham yang merupakan tingkat keuntungan yang dinikmati oleh investor atas suatu investasi yang dilakukannya. Komponen

59 return terdiri dari dua jenis :Current Income (Pendapatan lancar), dan Capital Gain (Keuntungan selisih harga). Current Income merupakan keuntunganyang diperoleh melalui pembayaran bersifat periode seperti : pembayaran bunga deposito, bunga obligasi, deviden dan sebagainya. 8 Sedangkan komponen Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual, capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.umumnya pemodal dengan orientasi jangka pendek mengejar keuntungan capital gain. 9 Besarnya capital gain dilakukan dengan analisis return histories yang terjadi pada periode sebelumnya, sehingga dapat ditentukan besarnya tingkat pengembalian (expected return). F. Data dan Sumber Data 1. Jenis Data Bila dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber-sumber sekunder.jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: 8 Usman, ABC Pasar Modal Indonesia, (Jakarta : Penerbit LIPPI, 1990), 9 Darmadji & Hendy Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia, Pendekatan Tanya Jawab, (Jakarta : Salemba Empat, 2001), 9.

60 a. Daftar dan informasi perusahaan yang terdaftar di JII pada tahun 2013. b. Laporan Keuangan (Annual Report ) 30 perusahaan yang dijadikan sampel tahun 2013 yang diterbitkan meliputi Neraca, laporan Laba/Rugi, dan Laporan Arus Kas. c. Harga Penutupan saham perusahaan pada tahun 2012-2013. 2. Sumber Data a. Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data atau pihak lain yang umumnya berupa tabel diagram. Sumber data sekunder, yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. 10 Data sekunder dapat diperoleh dari studi kepustakaan, dan literatur lain, baik dari majalah, artikel, maupun internet yang berhubungan dengan Economic Value Added (EVA) dan Return On Asset (ROA) yang dapat mempengaruhi return saham. G. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode survei terhadap data-data sekunder yang diperoleh dari Jakarta Islamic Index (JII) serta studi literatur yaitu dengan meneliti serta mengkaji dan menelaah literatur- 10 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 137

61 literatur yang dikaitkannya dengan masalah yang diteliti, kemudian dijadikan pedoman dalam melakukan study dan penelitian di lapangan. H. Teknik Analisis data Penelitian ini menggunkan teknik regresi linear berganda.analisis linear berganda adalah analisis terhadap model regresi yang memiliki lebih dari satu variabel independen. Teknik analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh faktor rasio pasar, nilai kapitalisasi dan volume perdagangan terhadap return saham pada emiten Jakarta Islamic Index. Peneliti menggunakan teknik analisis dengan SPSS 20. 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Mulitikoloniearitas Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel (independen).model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.jika variabel independen saling berkorelasi,maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel ortoghonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. 11 b. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji f mengasumsikan bahwa nilai 11 Ibid., 91.

62 residual mengikuti distribusi normal.kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas merupakan pengujian apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Kebalikannya jika residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. 2. Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis yang digunakan adalah metode statistik dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Untuk menganalisis pengaruh EVA dan ROA terhadap return saham, model linear berganda yang digunakan dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b1x1 + b2x2 + Dimana : a b Y X1 X2 = konstanta = koefisien regresi = return saham = Return on Asset = Economic Value Added

63 = standar error Keadaan analisis regresi linear berganda dengan persamaan kuadrat terkecil (OLS) sebagai alat estimasi sangat ditentukan oleh signifikasi parameter-parameter yang ada dalam hal ini adalah konfisien regresi yang dapat dilakukan dengan uji t dan uji f test. Pengujian-pengujian tersebut adalah sebagai berikut: 3. Pengujian Koefisien Regresi Parsial (Uji t) Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a) Perumusan Hipotesis Ho : p = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Ho : p = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. b) Menentukan tingkat signifikansi (a) yaitu sebesar 5 %. c) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, yakni dengan melihat nilai signifikan: Jika Sig 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima atau ditolak. d) Pengambilan keputusan.

64 4. Pengujian Koefisien Regresi Serentak (Uji f) β Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara simultan yang dapat berpengaruh terhadap variabel dependen. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a) pengujian Hipotesis Ho :β = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. H1 :β = 0, berarti pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. b) Menentukan tingkat signifikansi (a), yaitu sebesar 5% c) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, yakni dengan melihat nilai signifikan : Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak atau diterima Jika Sig > 0,05 maka Hoditerima atau Ha ditolak e) Pengambilan keputusan

65 5. Koefisien Determinasi (R 2 ) Analisis untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel independen ( ROA & EVA) terhadap variabel dependent (Return). Besar koefisien determinasi (R 2 ) dengan rumus : R 2 = r 2 x 100% Keterangan : R 2 R = koefision determinasi = koefision korelasi