PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR.

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ABC MENGGUNAKAN KOMBINASI SIMULASI DAN OPTIMALISASI

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menentukan waktu tanggap di sebuah Rumah Sakit. Faktor-faktor tersebut

BAB 1 : PENDAHULUAN. yaitu pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (1,2)

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tantangan yaitu peningkatan persaingan dalam berbagai upaya. Salah

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN

BAB III : DATA DAN ANALISA

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang jasa kesehatan dimana Rumah Sakit selalu dituntut untuk memiliki

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan RI menunjukkan bahwa rumah sakit merupakan pusat pelayanan

C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

arsitektur fakultas teknik sipil dan perencanaan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat, kualitas pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang datang untuk

TUGAS AKHIR. MUTIA RATIH IZZATY Dosen Pembimbing Erma Suryani S.T, M.T, Ph.D NIP

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta serta

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODEL PETRI NET SISTEM PELAYANAN IGD RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. oleh rumah sakit adalah kepuasan pelanggan agar dapat bertahan, bersaing,

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

BAB 7 PENUTUP. belum semuanya mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Untuk staf. administrasi IGD, rekam medik dan brankar man belum bertugas 24 jam.

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pencegahan

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

menangani pasien rawat inap melakukan kunjungan dan pemeriksaan (visite)

Cetakan I, Agustus 2014 Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya kompetisi yang mengarah pada pemenuhan tuntutan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas dunia yang dimulai dengan Asean Free Trade

SIMULASI DISKRIT UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI RUMAH SAKIT (STUDI KASUS RUMAH SAKIT XYZ)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

BAB I. PENDAHULUAN. A. ULatar Belakang Masalah

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Tuban merupakan rumah sakit milik TNI

KEPUTUSAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2007 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial.

PEMERINTAH KOTA MADIUN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. PERMENKES RI Nomor: 159b/Menkes/Per/II/1988 disebutkan bahwa setiap

mulai Identifikasi masalah dan tujuan dan Pengambilan data (pengamatan) Statistika deskriptif Uji asumsi tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PELAYANAN RAWAT INAP PADA RSUD KOJA JAKARTA UTARA. Windy Widyaningsih 3EB

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan kerja praktek di R.S.U.D. Cibabat Jalan Jendral Haji

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

BAB V ANALISA DAN EVALUASI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji dalam annual report sebagai berikut, KFC dalam situs resmi laporan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia industri kesehatan terdiri dari beberapa jenis yaitu pelayanan klinik, puskesmas, dan rumah sakit.

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN PROGRAM PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE) DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF DI RUMAH SAKIT

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

PENENTUAN JUMLAH PETUGAS SISTEM PELAYANAN APOTEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DI RSUD KERTOSONO NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

2018, No b. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pembuatan solusi tersebut adalah sebagai berikut: harapan dan memiliki manfaat yang maksimal.

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN NOMOR : / / /2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

Transkripsi:

PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Penyusun: Ika wulandari 526187 Dosen pembimbing Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng SEMINAR TUGAS AKHIR KS91336

Latar Belakang Masalah Instalasi Rawat Darurat merupakan sistem yang kompleks yang melibatkan banyak faktor yang tidak pasti seperti tingkat kedatangan dan waktu pelayanan pasien. Pasien harus mendapat pelayanan dengan cepat sementara jumlah sumber daya manusia yang ada di dalam IRD terbatas. Dengan adanya sumber daya manusia yang terbatas, ketidakpastian kedatangan pasien serta pembagian kategori pasien, IRD harus senantiasa memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan cepat dan tepat. Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka digunakan metode pemodelan dan simulasi.

Perumusan Masalah Bagaimana model simulasi proses penanganan pasien pada bagian Instalasi Rawat Darurat RSUD dr. Soetomo? Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam penanganan pasien di IRD RSUD dr. Soetomo Surabaya? Berapa kapasitas total pasien yang dapat dilayani dengan jumlah sumber daya di IRD saat ini? Bagaimana utilitas setiap sumber daya yang ada di IRD?

Tujuan Tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini yaitu membuat model simulasi untuk : Memahami alur kerja IRD RSUD dr. Soetomo dalam melakukan k penanganan terhadap pasien. Menghitung kapasitas total pasien yang dapat dilayani dengan kondisi IRD saat ini Menghitung utilitas setiap sumber daya yang ada di IRD dan mencari kemungkinan terjadinya kemacetan pelayanan apabila pasien yang datang melebihi kapasitas normal.

Batasan Masalah Batasan dalam tugas akhir ini meliputi : Data yang digunakan adalah data pasien dan petugas medik pada lantai satu(tidak termasuk rawat inap dan operasi) IRD RSUD dr. Soetomo Surabaya. Jenis model simulasi yang akan dibuat adalah model general penanganan pasien di lantai satu IRD RSUD dr. Soetomo. Waktu pengambilan data mulai pukul 8.-14. pada jam kerja(senin-jumat). Tidak memperhitungkan faktor biaya operasional rumah sakit Tidak memperhitungkan jumlah kursi roda yang dipakai di IRD. Tidak memperhitungkan tingkat pendidikan dokter dan perawat

Tinjauan Pustaka SIMULASI teknik pembuatan model dari sistem nyata atau usulan sistem sehingga dapat dipelajari perilaku dari sistem tersebut. digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sangat sulit diselesaikan dengan cara analisis, memilki ukuran data dan kompleksitas yang sangat tinggi, dan sangat sulit diimplementasikan secara langsung karena biaya yang sangat tinggi. Simulasi discrete event menggunakan teknik next event untuk mengendalikan perilaku model. Kebanyakan aplikasi dari simulasi diskrit melibatkan sistem antrian dimana antrian bisa berupa job yang menunggu untuk dikerjakan. k

Metodologi Penelitian

Gambaran Sistem

Perancangan Sistem Model Konseptual IRD RSUD dr. Soetomo Jumlah Proses pelayanan dokter Visualisasi i proses triage, spesialis, da anastesi Kedatangan Pasien Proses Pelayanan Perawat pelayanan pasien di Perhari selama 4 Triage,medik, bedah, IRD RSUD dr. bulan resusitasi Soetomo Surabaya Proses pelayanan staf administrasi (pedaftaran,pembayaran, supervisor dan apotek) Input Proses Output

Perancangan Sistem Pengumpulan Data untuk Program Simulasi Resources IRD Jumlah Distribusi Waktu Pelayanan (menit) Dokter triage/dokter jaga depan 3 5 + WEIB(5.15, 1.94) Dokter spesialis bedah 12 2 + 98 * BETA(.792,.699) Dokter spesialis medik 1 NORM(48.5, 15.1) 1) Dokter anastesi 3 59 + WEIB(1.7, 1.71) Radiografer 2 NORM(44.5, 4.27) Analis medis 3 3 + 29 * BETA(1.49,.771) Perawat triage 4 1 + LOGN(2.6, 1.77) Perawat ruang bedah 4 8 + 11 * BETA(.782,.839) Perawat ruang medik 4 7 + LOGN(3.2, 2.31) Perawat resusitasi 3 15 + 16 * BETA(.859,.682) Petugas pendaftaran loket 3 1 GAMM(.689, 3.23) Petugas pendaftaran loket 1 1 NORM(2.3,.559) Supervisor 2 1 + WEIB(2.77, 1.22) Kasir pembayaran loket 4 1 LOGN(1.5, 1.13)

Perancangan Simulasi di ARENA Sub Model Kedatangan Pasien pasi en GD semu hitung label l hijau pasien GD ringan hitung label kuning pasien pasien datang tipe pasien Else. 31 39. 59 58. 32 pasien GD berat hitung label merah hitung pasien datang route ke area triage pasien GD mengancam nyawa hitung label biru

Perancangan Simulasi di ARENA Submodel Triage separate pasien GD ancaman nyawa Original meuju bilik pemeriksaan TRIAGE area triage menuju bilik pemeriksaan atau mendaftar? True Du p l i c a te False menuju pendaftaran

Perancangan Simulasi di ARENA Submodel Pendaftaran area pendaftaran apakah punya kartu jamkesmas True pendaftaran loket 1 keluar sistem False apakah pasien sudah True masuk ke bilik? pendaftaran loket 3 False menuju ke bilik pemeriksaan

Perancangan Simulasi di ARENA Submodel Bilik Pemeriksaan proses pemeriksaan perawat dan dokter jaga depan bilik pemeriksaan golongan pasien Else Entity.Type==labelhijau Ent it y. Type==label kuning Entity.Type==labelmerah UNIT BEDAH route ke supervisor apakah pasien Tr ue mengalami luk a atau trauma? False unit medik proses penunjang pemeriksaan perawat unit resusitasi pemeriksaan dokter anastesi

Perancangan Simulasi di ARENA Submodel Supervisi dan Pembayaran supervisor proses oleh supervosir proses pembayaran hitung pasien keluar pulang atau Masuk Rumah Sakit

Validasi model Simulasi Jumlah pasien yang dapat dilayani dalam sistem nyata dan hasil simulasi Jumlah pasien Jumlah pasien Bulan yang dapat yang dapat dilayani dalam dilayani hasil sistem nyata simulasi Agustus 176 163 September 147 155 Oktober 149 146 Nopember 166 15 Rata-Rata 159.5 153.5 153.5 159.5 ErrorRate = =.37623762 = 3.762% 159.5

Validasi Model Simulasi Jumlah pasien yang dapat ditangani hasil dari simulasi 8 replikasi Replikasi jumlah pasien yang dilayani 1 152 2 12 3 156 4 127 5 127 6 125 7 135 8 144 9 125 1 135 n = 2 ( Z ) ( ) 2 α / 2 α s β 1.96 12.3357 = 8.827 = 7.46 8

Hasil Percobaan dan Analisis Skenario 1 terhadap rata-rata waktu tunggu

Hasil Percobaan dan Analisis Skenario 1 terhadap utilitas sumber daya Jenis Resources Tingkat Kedatangan Pasien.5λ λ 1.25λ 1. 5λ 1.75λ Dokter Anak.32.... Dokter Disgestif..... Dokter KL..... Dokter NS.4.... Dokter Onco..... Dokter Ortho.71...32. Dokter Plastik..... Dokter TKV..... Dokter Umum.39....81 Dokter Uro.8848.9787.9656.9837.974 Dokter Anak..... Dokter Peny. Dalam..332...4548 Dokter Diabet..... Dokter Ginjal..... Dokter Jantung.52..3473.. Dokter Jiwa....3132. Dokter Kandungan.45.... Dokter Kulit.141.995... Dokter Mata.113.333... Dokter Paru.4444.... Dokter Syaraf....256. Dokter THT.93.9896.9883.9734.9862 Dokter triage.4289.9998.9998.9998.9998 Perawat triage.6219.99.8232.7827.7987 Perawat unit bedah.262.7148.617.6887.789 Perawat unit medik.2952.6471.7977.6838.5826 Dkt Dokter Anastesi.12.4525.433.4112.3999 Perawat Resusitasi.372.1375.1514.1485.3999 Supervisor.2433.3747.3345.3614.3967 Petugas pendaftaran1.438.1323.1278.1442.1337 Petugas Pendaftaran3.147.3138.3876.3419.346 Kasir.989.1448.1416.1426.1677 TTIRD.138.2461.1766.2473.2812

Kesimpulan Proses pelayanan terhadap pasien di IRD RSUD dr. Soetomo Surabaya dimulai i dari proses pendaftaran pasien, pemeriksaan di triage, kemudian dilanjutkan ke bilik pemeriksaan dan terakhir proses pembayaran. Hasil distribusi ib i untuk data input serta data proses didapatkan menggunakan Input Anlyzer dimana hasil distribusi ini telah diuji menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test dan Chi Square Test. Error rate model simulasi i sebesar 3.762%, karena kurang dari 5%, maka model simulasi sudah dinyatakan valid. Hasil percobaan simulasi menunjukkan bahwa dokter THT, dokter uro, dokter ti triage, perawat ti triage, perawat ti triage, perawat unit bdh bedah dan perawat unit medik memiliki utilitas tertinggi diantara resource lainnya di IRD.