Bayu Wirawan D.S Program Studi Teknik Batik, Politeknik Pusmanu ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BIMA BINGKAI MANAJEMEN

BAB V ANALISA DATA DAN INTERPRETASI

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. ada, penulis menggunkan desain penelitian kausal karena penelitian ini

DAFTAR ISI PERNYATAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL. LEMBAR PENGESAHAN.. KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah..

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kinerja. yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2000). Sedangkan pengertian kinerja

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. pelatihan dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Kantor Pos Regional

Lampiran A. Kuesioner Kepuasan Kerja

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakkan (Steers

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya situasi kompetitif dalam rangka mempertahankan

BAB 3 MASALAH, HIPOTESIS, DAN METODE PENELITIAN

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

3. METODE PENELITIAN

ABSTRAK Hubungan antara Derajat Stres Kerja dan Kepuasan Kerja pada Perawat Pelaksana Rumah Sakit Jiwa Cimahi Stephen P.

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Indah Siti Rachmadani, FPSI UI, 2008

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

KEPUASAN KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA STAF PENGAJAR UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang didirikan untuk

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Intensi Mengambil Pensiun Dini Pada Level Manager (Studi di Bank XYZ)

BAB I PENDAHULUAN. Suatu badan usaha tidak lepas dari faktor sumber daya manusia yang juga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

vi Universitas Kristen Maranatha

3. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. menjual paket wisata yang bersifat inbound ataupun outbound dalam berbagai

LEMBAR PERSETUJUAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB III METODE PENELITIAN

Prodi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom 2

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penilaian prestasi kerja di Kantor Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu lembaga yang diorganisasikan dan dijalankan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang harus dikelola dengan baik di samping aset-aset lainnya seperti modal,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. v. DAFTAR TABEL. viii. DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan

LAMPIRAN. Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah. tergolong kepuasan tinggi atau rendah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Aset paling penting yang harus dimiliki organisasi dan menjadi pusat


BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER SKRIPSI. Persepsi Karyawan Terhadap Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja di Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Pengaruh Efektivitas Rekomendasi Internal Audit Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. PINDAD (PERSERO) Bandung)

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat pada masa sekarang. Banyak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya suatu instansi maka akan semakin sulit pula perencanaan dan

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepuasan kerja merupakan salah satu masalah yang penting dan paling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH JANGKA PENDEK JOB INSECURITY DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN OUTSOURCING DI PT. ASKES (PERSERO) KANTOR PUSAT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan dan persaingan dunia usaha sangat pesat

ABSTRAK ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. turnover intention maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB 2. Tinjauan Pustaka. Setiap orang pada dasarnya orang yang bekerja mempunyai tujuan untuk

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam

BAB I PENDAHULUAN. penting dengan seiringnya perkembangan teknologi yang cukup pesat, banyak dan

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang)

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini. penggunaan tenaga manusia dalam perusahaan.

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN JOB SATISFACTION SURVEY (JSS) : STUDI KASUS DI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KOTA PEKALONGAN Bayu Wirawan D.S Program Studi Teknik Batik, Politeknik Pusmanu bayuwirawands@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja (job satisfaction) karyawan dan kinerja (work performance) dengan menggunakan Job Satisfaction Survey (JSS) Spector. Dari hasil analisis Job Satisfaction Survey (JJS) diperolehskor kepuasan keseluruhan responden adalah skor 101.9, yang merupakan indikasi bahwa tanggapan rata-rata masuk kategori ragu-ragu sedangkan hasil peringkat kinerja rata-rata adalah 4 yang menunjukkan sebagian besar responden peringkat kinerjanya adalahdiatas target. Hasil analisis menunjukkan bahwa Job satisfaction dipengaruhi oleh variabel gaji, kesempatan promosi, supervisi, tunjangan, penghargaan terhadap hasil kerja, prosedur operasi, rekan kerja, karakteristik pekerjaan dan komunikasi. Dan Work performace dipengaruhi oleh job satisfaction. Kata kunci : Kepuasan kerja, Kinerja karyawan, Job Satisfaction Survey(JSS) 1. PENDAHULUAN Dalam aspek perilaku kerja karyawan, kepuasan kerja (job satisfaction) dan kinerja karyawan menjadi aspek penting, dimana aspek perilaku-perilaku kerja karyawan digunakan dalam menetapkan keputusan-keputusan dan kebijakan-kebijakan dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi job satisfaction dan hubungan dengan kinerjakaryawan. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Kerja (Job Satisfaction) Kepuasan kerja (Job satisfaction) adalah sikap seseorang terhadap pekerjaan mereka. Hal tersebut dihasilkan dari persepsi mereka mengenai pekerjaan mereka dan tingkat kesesuaian antara individu dan organisasi. (Ivancevich, 2014). 2.2 Job Satisfaction Survey (JSS) Job Satisfaction Survey (JSS) terdiri dari 36 item, sembilan skala faset untuk mengukur sikap karyawan tentang pekerjaan dan aspek pekerjaan yang dianggap variabel utama dari penelitian ini dalam kaitannya dengan kepuasan kerja yaitu gaji, promosi, supervisi, tunjangan, penghargaan terhadap hasil kerja, prosedur operasi, rekan kerja, karakteristik pekerjaan, dan komunikasi (Spector, 1997).

Tabel 2.1 Item Kepuasan Kerja 3. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sumber data Sumber data pada penelitian ini adalah data primer. Data primer didapatkan dengan menggunakan metode survai dengan alat bantu kuisioner. dengan jumlah sampel 11. Setelah data yang dibutuhkan telah terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi job satisfaction dan work performance karyawan serta hubungan antara variabel-variabel tersebut. Untuk menguji hipotesis yang diajukan digunakan uji korelasi Spearman menggunakan software IBM SPPSS Statistics 20. 3.2 Pengukuran Kepuasan Kerja Alat yang digunakan untuk mendukung penelitian adalah kuesioner. variabel pertama dalam studi adalah variabel kepuasan kerja dengan memilih Job Satisfaction Survey (JSS) yang dikembangkan dan diciptakan oleh Paul Spector, dan bagian terakhir mengukur variabel prestasi kerja berkaitan dengan peringkat penilaian kinerja. 3.3 Pengukuran Peringkat Kinerja Bagian ini didasarkan pada kriteria yang tercantum di atas dalam penilaian kinerja tahunan karyawan yang bekerja di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan. Pilihan respon didasarkan pada 5 pilihan mencerminkan peringkat kinerja tahunan responden.

3.4 Kerangka Konseptual Dari uraian pada latar belakang tentang penelitian terdahulu, dibangun sebuah model penelitian dimana job satisfaction dipengaruhi oleh pay, promotion, Supervision, Fringe benefit, Contingent rewards, Operating conditions, Coworkers, Nature of work, dan Communication sedangkan work performance dipengaruhi oleh job satisfaction. (Spector, 1997) Pay Promotion Quality of Supervision Fringe benefits Contingent rewards Job satisfaction Work Performance Operating conditions Coworker Nature of work Communication Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Kepuasan Kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kepuasan keseluruhan responden adalah skor 101.9, yang merupakan indikasi bahwa tanggapan rata-rata masuk kategori ragu-ragu yang berkisar antara nilai 90 sampai 120. Adapun hasil tingkat kepuasan, menunjukkan bahwa ada 11 responden (100%) dari sampel memiliki tingkat respon ragu-ragu. Gambar 4.1 menggambarkan tingkat kepuasan secara keseluruhan. Gambar 4.1 Tingkat kepuasan Skor JSS masing-masing kategori variabel adalah sebagai berikut :skor dari 4 sampai 10 mewakili ketidakpuasan, skor 10-13 mewakili ragu-ragu dan skor 13-20 mewakili kepuasan. 1. Gaji Untuk variabel kepuasan kerja gaji, skor rata-rata adalah 11.45 yang menunjukkan bahwa responden ragu-ragu dengan variabel gaji mereka. 2. Kesempatan promosi Untuk variabel kepuasan kerja promosi, skor rata-rata adalah 10.90 yang menunjukkan bahwa karyawan merasa ragu -ragu dalam hal aspek promosi. 3. Supervisi (Pengawasan) Untuk variabel kepuasan kerja supervisi (pengawasan) skor rata-rata adalah 12.0 yang menunjukkan bahwa responden ragu-ragu dengan hubungan supervisor mereka. 4. Tunjangan Untuk variabel kepuasan kerja tunjangan, skor rata-rata adalah 11.0 yang menunjukkan perasaan ragu-ragu dalam hal tunjangan mereka.

5. Penghargaan terhadap hasil kerja Untuk variabel kepuasan kerja penghargaan terhadap hasil kerja, skor rata-rata adalah 13.0 menunjukkan bahwa responden puas dengan penghargaan terhadap hasil kerja mereka. 6. Prosedur operasi (beban kerja) Untuk variabel kepuasan kerja Prosedur operasi (beban kerja), skor rata-rata adalah 11.9 menunjukkan bahwa responden ragu-ragu dengan prosedur operasi mereka. 7. Rekan kerja Untuk variabel kepuasan kerja rekan kerja, skor rata-rata adalah 9.63 yang menunjukkan bahwa responden merasa tidak puas dengan rekan kerja mereka. 8. Karakteristik pekerjaan Untuk variabel kepuasan kerja karakteristik pekerjaan, skor rata-rata adalah 9.81 yang menunjukkan bahwa responden merasa tidak puas dengan karakteristik pekerjaan mereka. 9. Komunikasi Untuk variabel kepuasan kerja komunikasi, skor rata-rata adalah 12.27 yang menunjukkan bahwa responden merasa ragu-ragu dengan komunikasi. 4.2 Hasil Penilaian Kinerja Peringkat kinerja didasarkan pada tanggapan dari responden yang mencerminkan peringkat penilaian kinerja tahunan berdasarkan kinerja mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peringkat kinerja adalah 4, yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden peringkat kinerjanya adalahdiatas target. Dari sampel, peringkat kinerja 2 responden (18.2%) diatas target, 3 responden (27.3%) adalah sesuai target, 5 responden (45.5%) adalah luar biasa, dan hanya 0 responden (0%) adalah dibawah target, dan 0responden (0%) tidak dapat diterima. Gambar 4.2 Tingkat Kinerja Secara Keseluruhan. Gambar 4.2 Tingkat kinerja

4.3 Analisis Kepuasan Kerja Uji statistik Spearman dilakukan untuk menganalisis apakah hubungan ada antara kepuasan kerja operator dengan variabel gaji, promosi, supervisi, tunjangan, penghargaan terhadap hhasil kerja, prosedur operasi, rekan kerja, karakteristik pekerjaan, dan komunikasi. Tabel 4.1 Korelasi Spearman antara Kepuasan kerja dan variable kepuasan kerja Spearman' kepuasan_ Corre s rho kerja gaji Corre promosi Corre supervisi Corre tunjangan Corre pengharga Corre an prosedur_o Corre perasi rekan_kerj Corre a karakteristi Corre k_pekerjaa n komunikasi Corre kepuasan _kerja gaji promosi supervisi tunjangan penghargaan prosedur rekan_ karakteristik operasi kerja pekerjaan komunikasi 1,000,417,609 *,513,188,592,487,120,752 **,261,417 1,000,202,202,047,107,581,055,128,726,008,439,609 * 1,000,047,513 1,000,107,188 1,000,581,592 1,000,055,487 1,000,128,120 1,000,726,752 ** 1,000,008,261 1,000,439 Seperti terlihat pada tabel di atas, uji korelasi Spearman adalah signifikan pada tingkat 0,01. Maka hasil korelasi diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yang mewakili berbagai variasi signifikansi sebagai berikut: 1. Ada korelasi positif dan kuat antara kepuasan kerja dengan variabel : 1. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan kesempatan promosi, karena kedua variabel secara signifikan berkorelasi pada koefisien korelasi sama dengan 0.609. 2. Ada korelasi antara kepuasan dengan karakteristik pekerjaan, karena kedua variabel secara signifikan berkorelasi pada koefisien korelasi sama dengan 0.752

2. Ada korelasi positif dan moderat (sedang)antara kepuasan kerja dengan variabel : 1. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan gaji, kedua variabel yang signifikan pada koefisien korelasi sama dengan 0.417. 2. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan komunikasi, kedua variabel yang signifikan pada koefisien korelasi sama dengan 0.439. 3. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan prosedur operasi, kedua variabel yang signifikan pada koefisien korelasi sama dengan 0.487. 4. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan supervisi (pengawasan), kedua variabel yang signifikan pada koefisien korelasi sama dengan 0.513. 5. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan penghargaan terhadap hasil kerja, kedua variabel yang signifikan pada koefisien korelasi sama dengan 0.592. 3. Ada korelasi sangat lemah antara kepuasan kerja dengan variabel : 1. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan rekan kerja, kedua variabel yang signifikan pada koefisien korelasi sama dengan 0.12. 2. Ada korelasi antara kepuasan kerja dengan tunjagan kerja, kedua variabel yang signifikan pada koefisien korelasi sama dengan 0.188. 4.4 Keseluruhan Kepuasan Kerja dan Analisis Kinerja Fokus lain dari penelitian ini adalah untuk mengukur apakah ada hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja. Oleh karena itu, uji statistik Spearman digunakan untuk menilai data statistik. Tabel 5.2 menggambarkan hubungan antara kepuasan kerja secara keseluruhan dan variabel penilaian kinerja. Tabel 5.2 Korelasi antara kepuasan kerja dan kinerja Spearman' s rho kepuasan_kerja kinerja kepuasan_ kerja kinerja Correlatio 1,000 -,290,386 Correlatio -,290 1,000,386 Dari hasil analisis korelasi Spearman didapat korelasi antara kepuasan kerja dengan kinerja adalah 0.29. Menurut tingkat keeratan antara variabel bebas dengan variabel terikat menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang rendah tetapi pasti antara kepuasan kerja dengan kinerja.

5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai job satisfaction dan work performance pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan maka : 1.Hasil analisis menunjukkan bahwa Job satisfaction dipengaruhi oleh variabel gaji, kesempatan promosi, supervisi, tunjangan, penghargaan terhadap hasil kerja, prosedur operasi, rekan kerja, karakteristik pekerjaan dan komunikasi. 2. Hasil analisis menunjukkan bahwa Work performace dipengaruhi oleh job satisfaction. 5.2 Saran Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian job satisfaction dan work performance, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan, yaitu: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara karyawan yang bekerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan dengan rekan kerja sangat lemah. Sehingga sangat penting bagi manajemen untuk menciptakan hubungan kerja (team work) yang baik diantara karyawan. 6. DAFTAR PUSTAKA Ivancevich, John M et al. 2014. Organizational Behavior and Management.Mc Graw Hill. Spector, Paul E. 1997. Job satisfaction Application, Assessment, Cause, and Consequences, Sage Publications. London Younes, May Ramy. 2012. Job Satisfaction and Work Performance A Case Study of The American University in Cairo. Thesis, The American University in Cairo.