BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asumsi Dasar Lighting Simulation Study Deskripsi Proyek Proyek pengembangan pembangunan fasilitas permanen menggantikan fasilitas sementara. Dalam proyek pengembangan ini akan didirikan beberapa ruangan dan diperlukan analisa pencahayaan untuk ruanganruangan tersebut. Ruang Lingkup Lighting Calculation Study untuk memberikan gambaran cara perhitungan didalam mendisain fasilitas penerangan baik di dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor). Perhitungan desain diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah titik lampu penerangan yang akan dipasang, pemilihan jenis peralatan (fixture) lampu yang digunakan, dan intensitas kuat penerangan lampu yang dibutuhkan untuk fasilitas produksi proyek. Adapun data-data yang dibutuhkan dalam perhitungan design adalah: - Dimensi Dengan dimensi masing-masing ruangan adalah: Mushola: Panjang 17,5m; Lebar 17m; Tinggi 4m. Pos 1&2: Panjang 7m; Lebar 5m; Tinggi 4m. Fire Station: Panjang 18m; Lebar 12m; Tinggi 4m. - Jenis dan Watt Lampu Mushola: FL 2x36W. Pos 1&2: FL 2x36W. Fire Station: FL 2x36W dan Down Light 18W. - Standar Pencahayaan (Lumen) Standar yang dipakai pada ruangan-ruangan tersebut sebesar 108 lux. 17
Asumsi Dasar Perhitungan Tingkat iluminasi awal (Initial illumination level) digunakan sebagai dasar perhitungan penerangan, sedangkan tingkat iluminasi saat penggunaan, (Inservice illumination level) diukur di lapangan sebagai tingkat iluminasi sesungguhnya. Setelah penggunaan, tingkat iluminasi awal akan menurun ke tingkat yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitar lampu. Faktor penurunan tersebut adalah Maintenance Factor atau Light Loss Factor. Pada setiap metode perhitungan telah memperhitungkan faktor ini. 4.2 Metode Simulasi Persiapan ruangan dengan DIALux 1. Untuk memulai pekerjaan baru, klik New Interior Project. Gambar 4.1 Memulai Project Baru Dengan DIALux 18
2. Input dimensi panjang (length), lebar (width), dan tinggi (height) ruangan pada Room Editor. Gambar 4.2 Input Panjang, Lebar, dan Tinggi Ruangan pada Room Editor 3. Untuk membuat dinding, klik ikon Place Object lalu Drag kebagian ruangan yang ingin di batasi oleh dinding. Gambar 4.3 Membuat Dinding 19
4. Untuk mengatur posisi dan ukuran (panjang, lebar, tinggi) dinding tersebut terdapat pada tab Geometry yang berada di Project Manager. Gambar 4.4 Mengatur Ukuran Panjang, Lebar dan Tinggi Dinding Memasukkan lampu ke dalam DIALux 1. Untuk memasukan lampu yang akan digunakan dalam DIALux perlu dilakukan penginstallan plug-in yang dapat diunduh pada web site dari masing-masing manufaktur lampu. 2. Untuk memilih lampu yang akan digunakan klik Luminaire Selection DIALux luminaire catalogs Cooper Crouse-Hinds. Gambar 4.5 Memilih Lampu 20
3. Setelah itu akan muncul jendela pilihan untuk pemilihan lampu dari produk tersebut. Gambar 4.6 Jendela Pemilihan Lampu 4. Pada pekerjaan kali ini kita menggunakan lampu FL 2x36W dan Down Light 18W. Pada kolom Search Luminaire pilih Product familiy Crouse-Hinds, Product group ellk, Article number ellk, Lamp T26 36W/840 dan Mounting type Surface-mounted on ceiling. Selanjutya pilih add. Gambar 4.7 Memilih Lampu 21
Maka pada tab Project dalam Project Manager akan muncul untuk lampu yang digunakan. Gambar 4.8 Lampu yang digunakan dalam DIALux 5. Untuk menyusun lampu dalam ruangan kita menggunakan Insert Luminaire Field, karena pada ruangan ini akan terbuat susunan area. Gambar 4.9 Memilih susunan Lampu pada area 22
6. Pada tab Luminaire, pilih lampu yang telah ditentukan sebelumnya. Gambar 4.10 Memilih Lampu untuk Luminaire Field 7. Pada tab mounting, akan dimasukkan nilai untuk iluminasi yang diinginkan untuk ruangan, dan penempatan lampu (tinggi pemasangan). Karena dalam spesifikasi proyek sudah ditentukan minimal lux untuk ruangan maka masukkan nilai lux pada E yang ada pada baris Rough calculation. Dengan meng-klik suggestion maka DIALux akan memberikan saran untuk rows dan Lumminaires per row yang ada pada baris field parameters. Kemudian klik insert. Gambar 4.11 Memasukkan Parameter untuk Pemasangan Lampu 23
8. Setelah itu akan terlihat penempatan lampu dalam ruangan Gambar 4.12 Penempatan Lampu dalam ruangan (Tampak Atas) Gambar 4.13 Penepatan Lampu dalam ruangan (Tampak 3D) 24
Kalkulasi Pencahayaan Pada DIALux 1. Untuk melakukan kalkulasi iluminasi yang terjadi pada ruangan ini, pada menu bar klik output start calculation. Gambar 4.14 Memulai Kalkulasi 2. Maka akan muncul jendela Start Calculation, klik Very accurate untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, kemudian klik OK. Gambar 4.15 Jendela Start Calculation 25
3. Setelah dilakukan kalkulasi, maka dalam visualisasinya akan terlihat bahwa pada lampu telah menyala. Gambar 4.16 Lampu Telah Menyala Menandakan Kalkulasi Sudah Dilakukan 4. Untuk melihat hasil kalkulasi secara langsung pada CAD dapat digunakan isoline dan false colour. Untuk mengaktifkan false colour klik View show false colour in CAD. False Colour adalah visualisasi iluminasi dengan cara mendefinisikan sebuah besaran lux menjadi warna tertentu. Gambar 4.17 Menampilkan False Colour 26
Hasil dari False Colour adalah seperti gambar berikut: Gambar 4.18 Hasil False Colour Dari gambar tersebut masing-masing warna memiliki nilai lux tertentu yang dapat disesuaikan. Pada gambar di atas warna putih menunjukkan bahwa permukaan tersebut memiliki berapa iluminasi lux, warna merah memiliki berapa lux, warna oranye memiliki berapa lux, warna kuning memiliki berapa lux, warna hijau memiliki berapa lux, warna biru muda memiliki berapa lux, warna biru memiliki berapa lux, warna ungu memiliki berapa lux, dan warna hitam memiliki berapa lux. 4.3 Tabel Referensi Design Penerangan Per-Area Tingkat iluminasi saat penggunaan (in-service Illumination level) untuk semua area Fasilitas Produksi Pondok Makmur mengikuti referensi PDM-EL- SP-008 Spesifikasi Lighting and Small Power Equipment dan tidak boleh kurang dari nilai yang ditampilkan pada Tabel tingkat Iluminasi. Dengan menggunakan software perhitungan DIALux, hasil perhitungan ditampilkan pada Lampiran. Pada DIALux Software ini, katalog vendor dapat digunakan untuk semua tipe dan merk lampu yang akan digunakan. Untuk perhitungan ketinggian lampu disesuaikan dengan tinggi bangunan/building pada tiap bangunan tersebut. Sedangkan untuk outdoor, ketinggian lampu jalan yaitu 9 meter. 27
4.4 Summary Tabel 4.1 Summary Hasil Perhitungan No Spesifikasi Hasil Luxicon Model Lux Lux Rata- Total Ruang Jenis Lampu Jenis Lampu Req. Rata Lampu 1 Mushola FL 2x36W 108 FL 2x36W 124 12 2 Pos 1 & 2 FL 2x36W 108 FL 2x36W 169 4 3 Fire Station FL 2x36W Down Light 18W 108 FL 2x36W Down Light 18W 144 13 4.5 Laporan Kalkulasi Pencahayaan Untuk dokumentasi simulasi pencahaan ini, DIALux telah menyediakan fasilitas untuk mencetak laporan hasil simulasi yang dapat berupa : Armatur data sheet; Ringkasan; Daftar armatur yang digunakan; Tata ruang armatur; Renderasi dalam 3D; Renderasi dalam false colour; Hasil iluminasi dalam garis iso; Hasil iluminasi dalam tabel; Untuk membuat laporan klik output, kemudian pilih apa saja yang ingin dicetak. Hasil output terlampir pada lampiran di akhir laporan ini. Gambar 4.19 Mencetak Laporan DIALux 28