BAB IV PEMBAHASAN.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

Perancangan Sistem Pencahayaan Untuk Penghematan Energi Listrik Di Ruang Kelas P- 105 Teknik Fisika-ITS Surabaya

Perancangan Sistem Pencahayaan Lapangan Futsal Indoor ITS

Analisa Aspek Daya dan Ekonomis Perancangan Pencahayaan Ruang Kelas Menerapkan Konsep Bangunan Hijau

DESAIN PENCAHAYAAN RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE DIALux V 4.9

BAB I MENGENAL PLANNER

Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1

BAB V METODOLOGI DAN ALAT PENGUKURAN

Ningsar 1. Sangkertadi 2.

DESAIN PENCAHAYAAN LAPANGAN BULU TANGKIS INDOOR ITS

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

BAB III DASAR TEORI PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN UNTUK FLOATING PRODUCTION UNIT (FPU)

Pengantar. Pg. 01. A. Membuat Lingkungan. 1. Membuat Ruangan

BAB IV METODE PENELITIAN

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

ANALISA SISTEM PENCAHAYAAN BUATAN RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN PERALATAN DALAM PENCAHAYAAN.

Membuat Grafik Histogram dan Poligon serta Mencetaknya ke Printer

Perancangan Sistem Pencahayaan Lapangan Futsal Indoor ITS. Kresna Eka Nugraha Pembimbing : Andi Rahmadiansah, ST, MT

BAB IV METODE PENELITIAN

MODUL 09 Modul Pengenalan Cadsoft Eagle

STUDI OPTIMASI SISTEM PENCAHAYAAN RUANG KULIAH DENGAN MEMANFAATKAN CAHAYA ALAM

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

Tabel, List. Tempatkan kursor pada dokumen windor, kemudian pilih salah satu cara berikut : Insert Table

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

c. Maka di layar monitor akan muncul grafik seperti berikut:

BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor intel premium Ghz atau yang setara.

MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET

KUAT PENERANGAN (ILUMINASI) RUANG KENDALI UTAMA UNTAI UJI TERMOHIDROLIKA PTRKN-BATAN

LANGKAH PEMODELAN ANALISA KAPASITAS LATERAL KELOMPOK TIANG PADA PROGRAM PLAXIS 3D FOUNDSTION

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

Mengolah Database dengan Excel

Membuat Relasi pada Access 2007

Desain Pencahayaan Lapangan Bulu Tangkis Indoor ITS

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

PENGUJIAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DI GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE DIALUX V.4.10

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Latihan Soal Ulangan Semester Genap 2015 Matpel TIK Kelas 8

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

Membuat File Database & Tabel

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN BANGUNAN IRADIATOR GAMMA KAPASITAS 200 kci.

Gambar 4.13 STD Layar Menu Project Level Akses 4 dan Level Akses 3. Gambar 4.14 STD Layar Menu Project Level Akses 2 dan Level Akses 1

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

PENGARUH PEMASANGAN ARMATURE PADA LAMPU LHE TERHADAP PENINGKATAN EFISIENSI PENCAHAYAAN.

Lesson 4. Presenting Data Visually

Panduan SpreadSheet OpenOffice Calc

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Gambar 4.1 Diagram Percobaan

Data tabel digunakan secara luas dalam Minescape untuk beberapa tujuan. Misalnya :

ARTIFICIAL LIGHTING DESIGN CONSULTATION. Canisius College Sport Hall Jakarta

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

MANUAL BOOK v2 APLIKASI DATABASE STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

BAB IV ANALISA KUALITAS VIDEO VIRTUAL STUDIO. Video virtual studio merupakan perpaduan antara video dan graphis,

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

a. Menyiapkan database

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4

Untuk membuat Form pada halaman web, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan terlebih dahulu area Form-nya dengan cara klik menu Insert Form Form.

MODUL VI OPERASI DASAR MS-EXCELL

Hal yang penting kita lakukan sebelum menyalakan komputer adalah? (Pilih 2 jawaban benar)

Dasar Perancangan 2012

Analisis Tingkat Pencahayaan Ruang Kuliah Dengan Memanfaatkan Pencahayaan Alami Dan Pencahayaan Buatanklorofil Pada Beberapa Varietas Tanaman eum

ANALISIS INTENSITAS PENCAHAYAAN DI RUANG KULIAH GEDUNG FISIKA UNIVERSITAS JEMBER DENGAN MENGGUNAKAN CALCULUX INDOOR 5.0B

1. MICROSOFT EXCEL Lanjutan

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

BAB IV Hasil Dan Analisis

BIMTEK SIPPD USER SKPD dan UPTD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

Pengambilan Keputusan Investasi dengan menggunakan Metode Life Cycle Cost Anaysis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV BEKERJA DENGAN TABEL PIVOT

Membuat File Database & Tabel

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7. Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Spreadsheet dan Diagram

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Entri dan Modifikasi Sel

MICROSOFT EXCEL. Riche Cynthia

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban yang tersedia!

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asumsi Dasar Lighting Simulation Study Deskripsi Proyek Proyek pengembangan pembangunan fasilitas permanen menggantikan fasilitas sementara. Dalam proyek pengembangan ini akan didirikan beberapa ruangan dan diperlukan analisa pencahayaan untuk ruanganruangan tersebut. Ruang Lingkup Lighting Calculation Study untuk memberikan gambaran cara perhitungan didalam mendisain fasilitas penerangan baik di dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor). Perhitungan desain diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah titik lampu penerangan yang akan dipasang, pemilihan jenis peralatan (fixture) lampu yang digunakan, dan intensitas kuat penerangan lampu yang dibutuhkan untuk fasilitas produksi proyek. Adapun data-data yang dibutuhkan dalam perhitungan design adalah: - Dimensi Dengan dimensi masing-masing ruangan adalah: Mushola: Panjang 17,5m; Lebar 17m; Tinggi 4m. Pos 1&2: Panjang 7m; Lebar 5m; Tinggi 4m. Fire Station: Panjang 18m; Lebar 12m; Tinggi 4m. - Jenis dan Watt Lampu Mushola: FL 2x36W. Pos 1&2: FL 2x36W. Fire Station: FL 2x36W dan Down Light 18W. - Standar Pencahayaan (Lumen) Standar yang dipakai pada ruangan-ruangan tersebut sebesar 108 lux. 17

Asumsi Dasar Perhitungan Tingkat iluminasi awal (Initial illumination level) digunakan sebagai dasar perhitungan penerangan, sedangkan tingkat iluminasi saat penggunaan, (Inservice illumination level) diukur di lapangan sebagai tingkat iluminasi sesungguhnya. Setelah penggunaan, tingkat iluminasi awal akan menurun ke tingkat yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitar lampu. Faktor penurunan tersebut adalah Maintenance Factor atau Light Loss Factor. Pada setiap metode perhitungan telah memperhitungkan faktor ini. 4.2 Metode Simulasi Persiapan ruangan dengan DIALux 1. Untuk memulai pekerjaan baru, klik New Interior Project. Gambar 4.1 Memulai Project Baru Dengan DIALux 18

2. Input dimensi panjang (length), lebar (width), dan tinggi (height) ruangan pada Room Editor. Gambar 4.2 Input Panjang, Lebar, dan Tinggi Ruangan pada Room Editor 3. Untuk membuat dinding, klik ikon Place Object lalu Drag kebagian ruangan yang ingin di batasi oleh dinding. Gambar 4.3 Membuat Dinding 19

4. Untuk mengatur posisi dan ukuran (panjang, lebar, tinggi) dinding tersebut terdapat pada tab Geometry yang berada di Project Manager. Gambar 4.4 Mengatur Ukuran Panjang, Lebar dan Tinggi Dinding Memasukkan lampu ke dalam DIALux 1. Untuk memasukan lampu yang akan digunakan dalam DIALux perlu dilakukan penginstallan plug-in yang dapat diunduh pada web site dari masing-masing manufaktur lampu. 2. Untuk memilih lampu yang akan digunakan klik Luminaire Selection DIALux luminaire catalogs Cooper Crouse-Hinds. Gambar 4.5 Memilih Lampu 20

3. Setelah itu akan muncul jendela pilihan untuk pemilihan lampu dari produk tersebut. Gambar 4.6 Jendela Pemilihan Lampu 4. Pada pekerjaan kali ini kita menggunakan lampu FL 2x36W dan Down Light 18W. Pada kolom Search Luminaire pilih Product familiy Crouse-Hinds, Product group ellk, Article number ellk, Lamp T26 36W/840 dan Mounting type Surface-mounted on ceiling. Selanjutya pilih add. Gambar 4.7 Memilih Lampu 21

Maka pada tab Project dalam Project Manager akan muncul untuk lampu yang digunakan. Gambar 4.8 Lampu yang digunakan dalam DIALux 5. Untuk menyusun lampu dalam ruangan kita menggunakan Insert Luminaire Field, karena pada ruangan ini akan terbuat susunan area. Gambar 4.9 Memilih susunan Lampu pada area 22

6. Pada tab Luminaire, pilih lampu yang telah ditentukan sebelumnya. Gambar 4.10 Memilih Lampu untuk Luminaire Field 7. Pada tab mounting, akan dimasukkan nilai untuk iluminasi yang diinginkan untuk ruangan, dan penempatan lampu (tinggi pemasangan). Karena dalam spesifikasi proyek sudah ditentukan minimal lux untuk ruangan maka masukkan nilai lux pada E yang ada pada baris Rough calculation. Dengan meng-klik suggestion maka DIALux akan memberikan saran untuk rows dan Lumminaires per row yang ada pada baris field parameters. Kemudian klik insert. Gambar 4.11 Memasukkan Parameter untuk Pemasangan Lampu 23

8. Setelah itu akan terlihat penempatan lampu dalam ruangan Gambar 4.12 Penempatan Lampu dalam ruangan (Tampak Atas) Gambar 4.13 Penepatan Lampu dalam ruangan (Tampak 3D) 24

Kalkulasi Pencahayaan Pada DIALux 1. Untuk melakukan kalkulasi iluminasi yang terjadi pada ruangan ini, pada menu bar klik output start calculation. Gambar 4.14 Memulai Kalkulasi 2. Maka akan muncul jendela Start Calculation, klik Very accurate untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, kemudian klik OK. Gambar 4.15 Jendela Start Calculation 25

3. Setelah dilakukan kalkulasi, maka dalam visualisasinya akan terlihat bahwa pada lampu telah menyala. Gambar 4.16 Lampu Telah Menyala Menandakan Kalkulasi Sudah Dilakukan 4. Untuk melihat hasil kalkulasi secara langsung pada CAD dapat digunakan isoline dan false colour. Untuk mengaktifkan false colour klik View show false colour in CAD. False Colour adalah visualisasi iluminasi dengan cara mendefinisikan sebuah besaran lux menjadi warna tertentu. Gambar 4.17 Menampilkan False Colour 26

Hasil dari False Colour adalah seperti gambar berikut: Gambar 4.18 Hasil False Colour Dari gambar tersebut masing-masing warna memiliki nilai lux tertentu yang dapat disesuaikan. Pada gambar di atas warna putih menunjukkan bahwa permukaan tersebut memiliki berapa iluminasi lux, warna merah memiliki berapa lux, warna oranye memiliki berapa lux, warna kuning memiliki berapa lux, warna hijau memiliki berapa lux, warna biru muda memiliki berapa lux, warna biru memiliki berapa lux, warna ungu memiliki berapa lux, dan warna hitam memiliki berapa lux. 4.3 Tabel Referensi Design Penerangan Per-Area Tingkat iluminasi saat penggunaan (in-service Illumination level) untuk semua area Fasilitas Produksi Pondok Makmur mengikuti referensi PDM-EL- SP-008 Spesifikasi Lighting and Small Power Equipment dan tidak boleh kurang dari nilai yang ditampilkan pada Tabel tingkat Iluminasi. Dengan menggunakan software perhitungan DIALux, hasil perhitungan ditampilkan pada Lampiran. Pada DIALux Software ini, katalog vendor dapat digunakan untuk semua tipe dan merk lampu yang akan digunakan. Untuk perhitungan ketinggian lampu disesuaikan dengan tinggi bangunan/building pada tiap bangunan tersebut. Sedangkan untuk outdoor, ketinggian lampu jalan yaitu 9 meter. 27

4.4 Summary Tabel 4.1 Summary Hasil Perhitungan No Spesifikasi Hasil Luxicon Model Lux Lux Rata- Total Ruang Jenis Lampu Jenis Lampu Req. Rata Lampu 1 Mushola FL 2x36W 108 FL 2x36W 124 12 2 Pos 1 & 2 FL 2x36W 108 FL 2x36W 169 4 3 Fire Station FL 2x36W Down Light 18W 108 FL 2x36W Down Light 18W 144 13 4.5 Laporan Kalkulasi Pencahayaan Untuk dokumentasi simulasi pencahaan ini, DIALux telah menyediakan fasilitas untuk mencetak laporan hasil simulasi yang dapat berupa : Armatur data sheet; Ringkasan; Daftar armatur yang digunakan; Tata ruang armatur; Renderasi dalam 3D; Renderasi dalam false colour; Hasil iluminasi dalam garis iso; Hasil iluminasi dalam tabel; Untuk membuat laporan klik output, kemudian pilih apa saja yang ingin dicetak. Hasil output terlampir pada lampiran di akhir laporan ini. Gambar 4.19 Mencetak Laporan DIALux 28