MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
|
|
- Hamdani Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
2 [Tutorial] Reprojection di ArcGIS (ArcMap) Dalam pengerjaan pengolahan data citra satelit, terkadang ditemui kasus bahwa data citra satelit yang akan digabungkan (mosaick) tidak dapat menyatu, dimana ternyata setelah dilakukan pengecekan, terdapat perbedaan sistem proyeksi diantara data citra satelit yang hendak digabung tersebut. Sebagai contoh, misalnya terdapat dua citra satelit yang hendak digabung, dimana data citra satelit yang satu mempunyai sistem proyeksi UTM zona 48 bagian selatan (SUTM 48), sedangkan data citra satelit yang satu-nya lagi masuk ke dalam sistem proyeksi UTM zona 49 bagian selatan (SUTM 49), dimana dalam kasus seperti itu, data citra satelit tidak dapat digabungkan. Sebagai solusi-nya, ubah sistem proyeksi data citra satelit yang area-nya paling sedikit masuk ke sebuah zona, semisal jika ternyata area yang masuk pada salah satu data citra satelit lebih banyak masuk ke sistem proyeksi UTM zona 49 bagian selatan (SUTM 49) dibandingkan ke dalam sistem proyeksi UTM zona 48 bagian selatan (SUTM 48), maka ubahlah sistem proyeksi data citra satelit tersebut ke dalam sistem proyeksi dimana area-nya dominan masuk ke dalam zona tersebut yaitu UTM zona 49 bagian selatan (SUTM 49). Solusi lain yang dapat dilakukan yaitu mengubah sistem proyeksi kedua data citra satelit tersebut menjadi sistem proyeksi global seperti misalnya sistem proyeksi Geodetik, yang tidak mengenal pembagian zona. MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
3 Gambar 1. Area Data Citra Satelit Lebih Dominan Masuk ke Sistem Proyeksi SUTM 49 Perubahan suatu sistem proyeksi ke dalam sistem proyeksi yang lain (reprojection) hampir dapat dilakukan di semua software pemetaan yang komersial, termasuk diantaranya software ArcMap. Tutorial bagaimana melakukan reprojection ini di software ArcMap, kami uraikan pada langkah-langkah berikut ini : 1). Buka software ArcMap (disini kami menggunakan ArcMap 10.1). Gambar 2. Buka ArcMap 10.1 (Klik Dua Kali Pada Ikon ArcMap 10.1 Yang Terdapat Pada Desktop) MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
4 MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
5 2). Setelah berada pada jendela tampilan utama dari ArcMap, buka data citra satelit yang hendak diganti sistem proyeksi-nya. Gambar 3. Memasukkan Data Citra Satelit Untuk menampilkan data citra satelit pada lembar kerja ArcMap, klik tool Add Data pada bagian tool bar ArcMap (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 3), dimana setelah itu akan muncul jendela tampilan dari Add Data. Seleksi data citra satelit yang hendak ditampilkan, dengan cara klik sekali (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 3), dimana jika sudah terseleksi, nama file akan tampil pada bagian Name (ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 3). Selesai menyeleksi, maka klik tombol Add (ditunjukkan angka 3 pada Gambar 3), untuk memasukkan data citra satelit tersebut pada lembar kerja ArcMap, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4 di bawah ini : MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
6 Gambar 4. Data Citra Satelit Tampil di Lembar Kerja ArcMap Pada tutorial kali ini, data citra satelit yang menjadi contoh yaitu data olahan Citra Satelit LANDSAT 8 warna natural dengan resolusi spasial 15 meter yang mempunyai sistem proyeksi SUTM 49 dan datum WGS 84, dan akan diubah sistem proyeksi-nya menjadi sistem proyeksi Geodetik. Jika kita belum mengetahui sistem proyeksi dari data citra satelit yang kita tampilkan pada lembar kerja ArcMap, maka kita dapat mengetahui-nya dengan cara sebagai berikut : MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
7 Gambar 5. Properties... Pertama, klik kanan pada nama file data citra satelit yang berada pada bagian Table Of Contents (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 5), setelah itu pilih Properties pada bagian menu yang tampil (ditunjukkan angka 2 pada Gambar 5). Selesai dengan pemilihan Properties pada langkah sebelumnya, maka akan muncul jendela tampilan Layer Properties. MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
8 Gambar 6. Layer Properties Klik pada bagian tab Sources (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 6), dimana informasi sistem proyeksi dari citra satelit ditunjukkan oleh bagian Spatial Reference (ditunjukkan oleh area berwarna hijau pada Gambar 6), sedangkan informasi Datum ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 6. Untuk mengetahui informasi resolusi spasial dan format data dari data citra satelit, dapat dilihat pada bagian Raster Information, seperti diperlihatkan Gambar 7 di bawah ini : MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
9 Gambar 7. Raster Information Informasi resolusi spasial ditunjukkan pada bagian Cell Size (X, Y), yang ditunjukkan oleh area berwarna hijau pada Gambar 7, dimana terlihat bahwa data citra satelit yang dijadikan pada contoh ini mempunyai resolusi spasial 15 meter. Sedangkan informasi format data dari data citra satelit ditunjukkan pada bagian Format (ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 7). Untuk mengetahui berbagai informasi lain terkait dengan data citra satelit yang kita tampilkan di lembar kerja ArcMap, silahkan kawan-kawan melihat-nya pada bagian Property dan juga pada bagian Data Source. Jika sudah selesai melihat informasiinformasi tersebut, klik tombol OK (ditunjukkan oleh area berwarna hitam pada Gambar 7) atau tombol Cancel, untuk keluar dari jendela tampilan Layer Properties. MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
10 3). Setelah data citra satelit sudah berada pada lembar kerja ArcMap, gunakan tool Project Raster, untuk mengubah sistem proyeksi data citra satelit, dengan cara-nya adalah sebagai berikut : Gambar 8. Project Raster Pada bagian tool bar, klik tool Search (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 8), dimana setelah itu akan muncul jendela tampilan Search. Pada bagian input box, ketik Project Raster (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 8), kemudian klik tombol search (ditunjukkan oleh angka 3 pada Gambar 8), maka nanti akan muncul hasil pencariannya pada bagian bawah. Pada bagian teratas hasil pencarian, akan tampil tool Project Raster (Data Management) (Tool) yang ditunjukkan oleh angka 4 pada Gambar 8, klik tool tersebut, dimana nantinya akan muncul jendela tampilan dari Project Raster, seperti yang diperlihatkan Gambar 9 di bawah ini : MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
11 Gambar 9. Input Raster Pada bagian Input Raster, klik drop down list (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 9), kemudian klik sekali data citra satelit yang telah berada pada lembar kerja ArcMap (ditunjukkan angka 2 pada Gambar 9). MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
12 Pada bagian Output Raster Dataset, klik browse folder (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 10), dimana kemudian muncul jendela tampilan Output Raster Dataset. Pilih lokasi penyimpanan data citra satelit hasil reprojection, kemudian tulis nama file data citra satelit hasil reprojection pada bagian input box Name (ditunjukkan angka 2 pada Gambar 10). Jika sudah selesai, klik tombol Save (ditunjukkan angka 3 pada Gambar 10), untuk menyimpan hasil pengaturan tersebut. Gambar 10. Output Raster Dataset MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
13 MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
14 Untuk pengaturan bagian Output Coordinat System, ditunjukkan oleh Gambar 11 di bawah ini : Gambar 11. Output Coordinate System Klik tombol pengaturan (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 11), dimana setelah itu akan muncul jendela tampilan Spatial Reference Properties. Pada bagian tab XY Coordinate System (ditunjukkan oleh area berwarna hijau pada Gambar 11), pilih folder : Geographic Coordinate System World (ditunjukkan oleh angka 2 dan 3 pada Gambar 11), kemudian pilih datum WGS 84 (ditunjukkan oleh angka 4 pada Gambar 11). Dengan pengaturan yang dilakukan sebelumya tersebut, kita telah memilih sistem proyeksi Geodetik dengan datum WGS 84 sebagai sistem proyeksi dan datum bagi data citra satelit hasil reprojection. Jika sudah selesai klik tombol OK (ditunjukkan oleh area berwarna hijau pada Gambar 12) untuk melanjutkan proses reprojection. MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
15 Gambar 12. Klik Tombol OK Untuk Menyelesaikan Pengaturan Bagian Output Coordinate System Jika kawan-kawan sudah selesai melakukan pengaturan pada tool Project Raster, klik tombol OK (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 13), namun jika ingin melakukan pengaturan lebih lanjut, dapat meng-klik tombol Environments... (ditunjukkan oleh berwarna hijau pada Gambar 13). MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
16 Gambar 13. Pengaturan Project Raster 4). Selesai dengan pengaturan pada bagian tool Project Raster, maka proses reprojection akan berlangsung, dan tunggulah sampai selesai, sampai dengan data citra satelit hasil reprojection muncul pada bagian teratas Layers yang terdapat pada Table Of Contents, seperti yang ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 14 di bawah ini : MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
17 Gambar 14. Data Citra Satelit Hasil Reprojection Berada Pada Lembar Kerja ArcMap Untuk memastikan bahwa data citra satelit tersebut sudah mempunyai sistem proyeksi yang baru, kita dapat melakukannya seperti pada cara sebelumnya, yang ditunjukkan Gambar 5 sampai dengan Gambar 7. MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
18 Gambar 15. Sistem Proyeksi Data Citra Satelit Hasil Reprojection Dari Gambar 15 di atas, terlihat bahwa sistem proyeksi dan datum data citra satelit hasil reprojection sudah dalam sistem proyeksi Geodetik (GCS_WGS_1984), dengan datum WGS 84 (D_WGS_1984). Sekian tutorial untuk kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada tutorial tutorial berikutnya. MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
19 MAP VISION Create Your Vision with a Map Alamat : Jalan Sewu II No. 11, Parmindo Cijerah, Bandung Telepon : E - mail : cs@mapvisionindonesia.com MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI
2. GEO REFERENCING. A. Georeferencing menggunakan koordinat yang tertcantum dalam peta analog.
G e o r e f e r e n c i n g 12 2. GEO REFERENCING Georeferencing merupakan proses pemberian reference geografi dari objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan sistem koordinat ke dalam sistem
Lebih terperinciBAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN
BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN Untuk keperluan penelitian ini, sangat penting untuk membangun basis data SIG yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan variabel yang
Lebih terperinci3 MEMBUAT DATA SPASIAL
3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah
Lebih terperinciCARA DOWNLOAD CITRA RESOLUSI TINGGI DARI GOOGLE EARTH DAN TRANSFORMASI KOORDINAT DATA RASTER MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCMAP 10.1 PART 1 : download citra resolusi tinggi dari Google Earth Bagi sebagaian besar
Lebih terperinciSistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 Oleh: Deni Ratnasari 3513100040 Rizky Annisa Putri 3513100041 Cristian Febrianto 3513100051 Dody Pambudhi 3513100054 Kelas : Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 3 KOREKSI KOORDINAT
BAB 3 KOREKSI KOORDINAT Sebagai langkah awal dalam memproduksi data spasial dalam format digital, petapeta analog (berupa print out atau cetakan) di-scan ke dalam format yang dapat dikenali oleh ArcGIS.
Lebih terperinciMEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0
MODUL PELATIHAN MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0 Februari 2012 Versi 2.1 DAFTAR ISI I. Mempersiapkan Data... 1 I.1. Digitasi area longsor dan mikrotopografi
Lebih terperinciInstruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3
INSTRUKSI KERJA PROGRAM ArcGIS 9.3 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i Instruksi Kerja PROGRAM ArcGIS 9.3 Laboratorium Pedologi & Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciBAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile
BAB 4 DIGITASI 4.1. Membuat Data Spasial Baru Pada bagian ini, akan dipelajari bagaimana membuat data spasial baru dengan format shapefile yang merupakan format standard Arc View. Buka ArcCatalog Tentukan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN III.1. Data Penelitian Data yang digunakan dalam pelaksanaan Evaluasi Kesesuaian Tata Letak Bangunan Terhadap Sempadan Jalan Di Kawasan Central Business District Kota Semarang
Lebih terperinciREGISTRASI PETA TUTORIAL I. Subjek Matter: 1.1 GEOFERENSING 1.2 COORDINAT GEOMETRIK (COGO)
TUTORIAL I REGISTRASI PETA Subjek Matter: 1.1 GEOFERENSING 1.2 COORDINAT GEOMETRIK (COGO) A. Dasar Teori Peta dasar yang digunakan sebagai sumber dalam pemetaan yang berupa gambar citra/peta hasil proses
Lebih terperinciPENGENALAN APLIKASI ILWIS
PENGENALAN APLIKASI ILWIS ILWIS (Integrated Land and Water Informastion System) merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang berdiri sejak tahun 1988. ILWIS merupakan aplikasi GIS dengan
Lebih terperinciTutorial ArcGIS 10. BAB Digitasi On Screen
Tutorial ArcGIS 10 BAB Digitasi On Screen Pada Bab ini membahas mengenai Cara melakukan digitasi on screen citra atau peta raster dan pembuatan Peta penggunaan lahan ArcGIS 10 Author: Irwan, ST Kerjasama
Lebih terperinciLATIHAN : DIJITASI PETA
LATIHAN : DIJITASI PETA 2-2 Membuat shapefile baru 2-2 Melihat struktur data pada shapefile 2-6 Add Data 2-7 Memulai Dijitasi Peta 2-7 Dijitasi Peta 2-8 Save Hasil Dijitasi 2-9 hal 2-1 LATIHAN : DIJITASI
Lebih terperinciDekstop Mapping (Bagian 1)
II. DEKSTOP MAPPING ARCGIS (Bagian I) Pada modul ini akan dijelaskan tentang jenis data dan karakteristik software ArcGis yang terdiri dari beberapa modul utama, yaitu: - ArcCatalog - ArcMap - ArcToolBox
Lebih terperinciPENGANTAR : GEODATABASE 2. Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7
PENGANTAR : GEODATABASE 2 Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7 Menyiapkan hasil desain Skema Database 7 Membuat Struktur Database
Lebih terperinciBab IV File Geodatabase
Bab IV File Geodatabase Perangkat lunak ArcGIS dapat menggunakan atau mengimpor hampir semua format file SIG untuk ditampilkan maupun diproses. Namun, format file yang direkomendasikan untuk digunakan
Lebih terperinciLatihan Membuat Peta Tematik Sistem Koordinat Data Frame, TOC, Layer Pada Software Arc GIS 10.1
Latihan Membuat Peta Tematik Sistem Koordinat Data Frame, TOC, Layer Pada Software Arc GIS 10.1 Jurusan Survei dan Pemetaan UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG Menyiapkan data latihan dan ArcMap
Lebih terperinciBAB IV. Ringkasan Modul:
BAB IV REKTIFIKASI Ringkasan Modul: Pengertian Rektifikasi Menampilkan Data Raster Proses Rektifikasi Menyiapkan Semua Layer Data Spasial Menyiapkan Layer Image Menambahkan Titik Kontrol Rektifikasi Menggunakan
Lebih terperinciLatihan 2 : Displaying data
Latihan 2 : Displaying data 2-2 Memulai aplikasi dan menambahkan (Add) layer objek line 2-3 Menambahkan layer objek polygon 2-5 Menambahkan layer objek point 2-6 Mengganti nama layer 2-7 Klasifikasi dan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA II TRANSFORMASI PROYEKSI DAN DIGITASI ON SCREEN
LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA II TRANSFORMASI PROYEKSI DAN DIGITASI ON SCREEN Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : Kamis, 13 MARET 2014 JAM : 08.00 10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS
Lebih terperinci1. Buka ArcCatalog dengan mengklik button pada main menu, maka akan tampil tayangan sebagai berikut:
MATERI 7. MENYIAPKAN SHAPEFILE 7.1. Tujuan Intruksional: Tujuan Instruksional Khusus pemberian materi ini adalah setelah mendapatkan materi ini, para mahasiswa diharapkan dapat : a. Memahami pengertian
Lebih terperinciPengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl
PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya
Lebih terperinci16) Setelah layer contour masuk pilihan, pada kolom height_field pilih Elevation, dan pada kolom tag_field pilih <None>. Klik tombol OK.
16) Setelah layer contour masuk pilihan, pada kolom height_field pilih Elevation, dan pada kolom tag_field pilih . Klik tombol OK. 17) Proses pembuatan TIN memakan waktu cukup lama. Berbagai macam
Lebih terperinciMembuat Layout Data Citra Satelit Menggunakan ENVI November 2012 Hal. 1
www.citrasatelit.wordpress.com November 2012 Hal. 1 INTRO ENVI merupakan salah satu software pengolahan data citra satelit yang populer disamping PCI Geomatica maupun ERDAS ER Mapper. Penggunaannya yang
Lebih terperinciPengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS
Software SIG/GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Spesifikasi Hardware ArcGIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Table Of
Lebih terperinciDewa Putu Adikarma Mandala G Tutorial ERMapper
Tutorial ERMapper ERmapper merupakan salahsatu Softwere yang dapat digunakan dalam melakukan pengolahan data satelit. Setelah program ERMapper dijalankan akan tampak tampilan seperti berikut. Ada beberapa
Lebih terperinciLAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS
LAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS Prosedur Pengolahan Pemetaan Dengan ArcGIS Software Arcgis berperan penting dalam analisis perhitungan sedimentasi pada penelitian ini, dikarenakan data-data yang
Lebih terperinciLATIHAN 3 : QUERY DATABASE
LATIHAN 3 : QUERY DATABASE Start ArcMap dan buka peta existing Menambahkan map tips Identify Mencari objek Membuat query spasial Membuat layer hasil query Menyimpan layer data. Menyimpan dokumen peta dan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Persiapan Penelitian Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini. Tahapan dimulai dengan pengumpulan data dan alat yang
Lebih terperinciBab IV File Geodatabase
Bab IV File Geodatabase Software ArcGIS dapat menggunakan atau mengimpor hampir semua format file SIG untuk ditampilkan maupun diproses. Namun, format file yang direkomendasikan untuk digunakan dalam ArcGIS
Lebih terperinciE-Trik Visual C++ 6.0
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinciBAB II. Ringkasan Modul:
BAB II PENGENALAN ArcMAP Ringkasan Modul: Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips Penyusunan Layer Mengaktifkan dan Menonaktifkan
Lebih terperinciBab I Pengenalan ArcGIS Desktop
Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab ini akan membahas tentang: - Pengenalan ArcGIS Desktop - Pembuatan project pada ArcMap - Penambahan layer pada ArcMap 1.1 Sekilas tentang ArcGIS Desktop ArcGIS Desktop
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA
LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : KAMIS, 3 APRIL 2014 JAM : 07.30-10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS
Lebih terperinciBab IV. Pengenalan ArcGIS
Bab IV. Pengenalan ArcGIS Kerangka Dasar ArGIS merupakan software GIS yang dikeluarkan oleh ESRI. Proses instalasi ArcGIS akan menginstall beberapa program seperti ArcMap, ArcCatalog, ArcGlobe dan ArcScene,
Lebih terperinciBAB III. Ringkasan Modul:
BAB III PENGANTAR ArcCATALOG Ringkasan Modul: Sekilas Tentang ArcCatalog Browsing Data dengan ArcCatalog Menggunakan ArcCatalog Mengedit Metadata Mencari Data dengan ArcCatalog Terminologi Sistem Koordinat
Lebih terperinci3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing
D i g i t a s i o n S c r e e n 20 3. DIGITASI ON SCREEN A. Persiapan File 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing 2. Sebelum malakukan digitasi pada layar ArcMap,
Lebih terperinciPANDUAN CARA MENGHITUNG LUAS INDONESIA DALAM SISTEM PROYEKSI UTM MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.3
PANDUAN CARA MENGHITUNG LUAS INDONESIA DALAM SISTEM PROYEKSI UTM MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.3 Prolog Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah
Lebih terperinciMembuat Layer dan Digitasi Peta
TUTORIAL 2 Membuat Layer dan Digitasi Peta Subjek Matter: 1.1 LAYER PETA 1.2 DIGITASI A. Dasar Teori Model data geografi adalah gambaran abstraksi dari dunia nyata untuk satu set data agar dapat di display,
Lebih terperinciBab 7 Sistem Koordinat
Bab 7 Sistem Koordinat 7.1 Proyeksi Peta Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi
Lebih terperinciTutorial Land Desktop Cara Memulai Proyek / Gambar Baru Posted by Aga Yuditra
Tutorial Land Desktop Cara Memulai Proyek / Gambar Baru Posted by Aga Yuditra Land Desktop merupakan software yang familiar dalam dunia ukur tanah, mulai dari Land Desktop Development atau disingkat LDD
Lebih terperinciDengan demikian, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki enam kemampuan berikut dalam mengangani data yang bereferensi geografis :
1 PENGENALAN SIG & ArcGIS 1.1 Pengertian SIG Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan
Lebih terperinciMODUL DASAR ArcGIS ver Pelatihan Software Himpunan Mahasiswa Sipil UNS
MODUL DASAR ArcGIS ver 10.1 Pelatihan Software Himpunan Mahasiswa Sipil UNS 2015 Modul Dasar ArcGIS 10.1 1. Deskripsi Umum ArcGIS merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat menunjang Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB IX. Ringkasan Modul:
BAB IX LAYOUT DAN PENCETAKAN PETA Ringkasan Modul: Menampilkan/Mengatur Peta Mengatur Proyeksi Mengatur Halaman Layout Langkah-langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta Langkah-langkah untuk Menambahkan
Lebih terperinciBAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut
BAB VI MENGEDIT DATA VEKTOR Ringkasan Modul Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut 6.1. Mengedit Data Vektor Langkah awal
Lebih terperinciTUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER
TUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER Adhitya Novianto (G24080066) Geofisika Dan Meteorologi Institut Pertanian Bogor Alat dan Bahan Seperangkat alat komputer Perangkat lunak ER Mapper Pada tutorial
Lebih terperinciPANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H
1 PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2 I. Pedoman Updating
Lebih terperinciGambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan
Lebih terperinciModul Pelatihan Membuat Peta Potensi Longsor dan Rawan Banjir Bandang
15) Klik tombol pada toolbar Editor, dan seleksi semua objek pada layer sungai utama 01 dissolve edit yang berada di luar jangkauan antara tanda panah atas dan tanda panah bawah, seperti yang diperlihatkan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PRAKTEK INDERAJA TERAPAN
LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTEK INDERAJA TERAPAN Dosen Pengampu : Bambang Kun Cahyono S.T, M. Sc Dibuat oleh : Rahmat Muslih Febriyanto 12/336762/SV/01770 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA SEKOLAH VOKASI
Lebih terperinciMENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM
MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan
Lebih terperinciMasukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe
Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE
LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : SELASA, 25 MARET 2014 JAM : 07.30-10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL
Lebih terperinciModul : Grass Pelajaran :Pengaturan GRASS Ikuti bersama: Mulai Proyek GRASS Baru BAB 12
BAB 12 Modul : Grass GRASS (Geographic Resources Analysis Support System) merupakan perangkat lunak SIG open source yang memiliki banyak fungsi SIG dan sudah dikenal dengan baik. GRASS dirilis pertama
Lebih terperinciSUMBER DATA GIS SUMBER DATA GPS PENGENALAN GPS KONVEKSI DATA DARI GPS KE GIS ENTRY MANUAL DATA EXCEL SATRIA WIRA BUANA
SUMBER DATA GIS SUMBER DATA GPS PENGENALAN GPS KONVEKSI DATA DARI GPS KE GIS ENTRY MANUAL DATA EXCEL SATRIA WIRA BUANA 2015.28.0006 SUMBER DATA GIS Sistem informasi geografis adalah suatu sistem yang terdiri
Lebih terperinciPETA DASAR DALAM JARINGAN VER
Petunjuk Teknis Penggunaan PETA DASAR DALAM JARINGAN VER.01.2016 Petunjuk Teknis ini dapat digunakan oleh praktisi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang maupun di lingkungan Kementerian, Lembaga
Lebih terperinci3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.
4.1. Tujuan Intruksional: Tujuan Instruksional Khusus pemberian materi ini adalah setelah mendapatkan materi ini, para mahasiswa diharapkan dapat : a. Membuka data spasial dengan ArcMap dan mengeditnya
Lebih terperinciBab VI Digitasi. Tujuan pembelajaran dari bab ini adalah:
Bab VI Digitasi Bab ini akan membahas berbagai cara untuk membuat dan memperbaiki data spasial. Anda akan mempelajari bagaimana cara mendigitasi fitur-fitur baru bertipe vektor dan menambahkan data atributnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum tahun 1940-an analisis geografis dilakukan dengan melakukan tumpung tindih (overlay) beberapa jenis peta pada area tertentu. Namun sejak tahun 1950- an dikembangkan
Lebih terperinciLOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN
LOCUS GIS Oleh : IWAN SETIAWAN FORUM FUNGSIONAL TERTENTU PROVINSI SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2016 LOCUS GIS Locus GIS adalah program GIS berbasis Android yang dibuat oleh Asamm Software, Praha, Republik
Lebih terperinciMODUL 2 REGISTER DAN DIGITASI PETA
MODUL 2 REGISTER DAN DIGITASI PETA A. Tujuan Praktikum - Praktikan memahami dan mampu melakukan register peta raster pada MapInfo - Praktikan mampu melakukan digitasi peta dengan MapInfo B. Tools MapInfo
Lebih terperinciadalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler
159 Selain alat Bantu (tool) seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga tomboltombol (buttons) yang berfungsi untuk melakukan beberapa analisis peta. Di bawah ini adalah jenis-jenis tombol-tombol
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciMenambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop. Mengganti / Menambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop
Mengganti / Menambahkan Format Bahasa Indonesia di CMS Prestashop Agar memudahkan anda dalam mengelola Toko Online nantinya, maka langkah pertama yang sebaiknya anda lakukan format bahasa yang di gunakan
Lebih terperinciTOPOLOGY GEODATABASE 1. Menyiapkan Geodatabase A. Membuat Tema atau Feature Dataset di ArcCatalog
TOPOLOGY GEODATABASE Geodatabase merupakan database relasional yang mencakup informasi geografis. Geodatabase memuat kelas kelas/golongan feature dan table. Kelas kelas feature dapat diorganisasikan ke
Lebih terperinciPEMBUATAN NETWORK DATABASE
NETWORK ANALYST NETWORK ANALYSIS Jaringan (network) biasa dianggap sebagai suatu akses arus, dimana banyak kenyataan di muka bumi pergerakan atau arus secara logis hanya dapat melalui jaringan tersebut.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Georeferencing dan Resizing Enggar Budhi Suryo Hutomo 10301628/TK/37078 JURUSAN S1 TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB
Lebih terperinciBab 8 Georeference Data Raster
Bab 8 Georeference Data Raster Jika kita mempunyai sebuah data raster yang berasal dari hasil scanning peta, Foto udara, dan Citra satelite yang belum berisi informasi yang menunjukkan referensi spasial.
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciPanduan Cara Menghitung Volume Laut Indonesia Menggunakan Data General Bathymetric Chart of the Oceans (GEBCO) 30 arc second
Panduan Cara Menghitung Volume Laut Indonesia Menggunakan Data General Bathymetric Chart of the Oceans (GEBCO) 30 arc second Prolog General Bathymetric Chart of the Oceans (GEBCO) adalah data Digital Elevation
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERETANAN PANTAI
MODUL PELATIHAN PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERETANAN PANTAI Modul Pengolahan Data Elevasi / Ketinggian Di susun oleh : Santoso 2010 PENDAHULUAN Salah satau paramater dalam penentuan indeks kerentanan
Lebih terperinciNo Titik JL (m) Azimuth (o) Slope(%) dst
BAB 4 INPUT DATA 4.1. Input Data Tabular 4.1.1. Mengolah data pengukuran Data dalam bentuk digital seperti data hasil pengukuran lapang dan data dari GPS bisa dimasukkan dalam sistem SIG. Pada intinya
Lebih terperinci8. LAYOUT. Fixed zoom out / in, Zoom whole pages, 100%
L a y o u t 44 8. LAYOUT Pada tahap pelaporan (reporting), hasil analisis perlu dicetak. Output yang diharapkan pengguna adalah layout peta yang menarik dan jelas, dan komunikatif/ mudah dimengerti. Tahapan
Lebih terperinciModul: Sumber Data Online Pelajaran: Web Mapping Services Ikuti bersama: Mengunduh layer WMS BAB 11
BAB 11 Modul: Sumber Data Online Ketika Anda mempertimbangkan sumber data untuk sebuah peta, Anda tidak perlu mengunduh semua data yang anda butuhkan ke komputer yang sedang Anda kerjakan. Ada sumber data
Lebih terperinciIX. DIGITASI ON SCREEN (Bagian I)
IX. DIGITASI ON SCREEN (Bagian I) Create Data Sekarang kita akan latihan kecil untuk membuat jalan berdasarkan hasil survey. Data yang ada adalah Jalan.dbf yang terdiri dari kolom X (posisi X), Y (posisi
Lebih terperinciSMK BHAKTI NUSANTARA BOJA
MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net
Lebih terperinciRegistrasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1
Registrasi Peta Tujuan 1. Memahami Membuat Peta di Aplikasi Arcview 3.3 2. Mengetahui Konsep Koordinat 3. Mampu Melakukan Registrasi Citra Raster Alat dan Bahan 1. PC/Laptop 2. Modul Praktikum 3. Aplikasi
Lebih terperinciTahap 2. Memilih basin untuk membuat DAS. 6) Klik tombol OK pada jendela Basin.
6) Klik tombol OK pada jendela Basin. 7) Gambar di bawah adalah tampilan dari data basin. Data ini nantinya akan digunakan untuk analisa penentuan daerah aliran sungai. Tahap 2. Memilih basin untuk membuat
Lebih terperinciCara Mengelola Isi Halaman Web
Cara Mengelola Isi Halaman Web MEMBUAT, MEMBUKA, DAN MENYIMPAN DOKUMEN HTML Membuat dokumen HTML kosong baru : - Pada tampilan windows, pilih menu File > New. Untuk membuka file HTML yang sudah ada : -
Lebih terperinciBAB V. Ringkasan Modul
BAB V MEMBUAT DATA SPASIAL Ringkasan Modul Pengertian Digitasi Peta Metode Digitasi Menambah Data Gambar Membuat Layer/Shapefile Menentukan Sistem Koordinat Shapefile Digitasi Snapping Memulai Digitasi
Lebih terperinciLaporan Praktikum III KLASIFIKASI CITRA SATELIT MENGGUNAKAN ERDAS IMAGINE
Mata Kuliah Dasar Sistem Informasi Geografi dan Lingkungan [PSL640] Dosen : Prof.Dr.Ir. Lilik B. Prasetyo Laporan Praktikum III KLASIFIKASI CITRA SATELIT MENGGUNAKAN ERDAS IMAGINE Oleh : Muhammad Ramdhan
Lebih terperinciLatihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf
Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf Pada latihan ini kita akan membuat animasi teks dengan efek Zoom In di setiap huruf penyusunnya. Metode animasinya dimulai dari kiri ke kanan secara
Lebih terperinciBAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP
BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP STANDARD KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pembuat grafis bitmap dan vektor. KOMPETENSI DASAR Membuat dan mengedit gambar bitmap. PENGANTAR BAB Karya grafis, baik
Lebih terperinci5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer
BAB 5 Modul: Membuat Peta Pada modul ini, Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan Map Composer QGIS untuk menghasilkan peta yang berkualitas lengkap dengan semua komponen peta yang diperlukan. 5.1
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA IV DIGITASI POLYGON
LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA IV DIGITASI POLYGON Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : SELASA, 1 APRIL 2014 JAM : 07.30-10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS
Lebih terperinciMembuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando
Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Pembuatan tombol enter di bawah ini adalah pembuatan tombol dengan menggunakan alat seleksi lingkaran dan gradient, langkah-langkah
Lebih terperinciBAB 10 LAYOUT PETA. Pada tab General, atur units map ke meter, display ke meter, klik OK. Rubahlah simbol warnanya
BAB 10 LAYOUT PETA 10.1. Pengaturan Simbol S Buka ArcMap Tampilkan data berikut dari direktori E:\Pelatihan ArcGIS\Layout 1. Jalan 2. Sungai 3. Sungai Poly 4. Samarinda 5. Kecamatan 6. Hillshade Aturlah
Lebih terperinciSistem Basis data Spasial dengan Software GIS Nafizah PRAKTIKUM
PRAKTIKUM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Studi Kasus Pada pembuatan basis data spasial terdapat beberapa kondisi yang telah ditentukan dan dibuat
Lebih terperinciSetting Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015
Setting Email Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 File installer Mozilla Thunderbird bisa didownload pada halaman https://www.mozilla.org/en- US/thunderbird/ atau di http://cloud.mikroskil.ac.id
Lebih terperinciFile Scavenger Data Recovery
File Scavenger Data Recovery Bab 6 File Scavenger Data Recovery Software terakhir untuk menyelamatkan data yang akan dibahas di dalam buku ini adalah File Scavenger Data Recovery. Anda dapat memperoleh
Lebih terperinciBab 3- Pengenalan QGIS
Bab 3- Pengenalan QGIS 3.1 Membuka Project Pada QGIS Buka Program Quantum GIS Desktop 1.8.0 Quantum GIS dapat menyimpan sebuah project yang berisi kumpulan data layers yang ingin kita gunakan. Buka Project
Lebih terperinci10.1 Pelajaran: Menginstal dan mengatur Plugin
BAB 10 Modul: Plugin Plugin memungkinkan Anda untuk memperbanyak fungsi dalam QGIS. Dalam modul ini, Anda akan ditunjukkan bagaimana mengaktifkan dan menggunakan plugin. 10.1 Pelajaran: Menginstal dan
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PENGOLAHAN DATA GPS GARMIN NO. ISK/AGR-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1
Lebih terperinciBab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak
Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak Pada bagian sebelumnya, anda telah mempelajari bagaimana anda dapat merancang data dan menjadikannya lebih menarik serta menyoroti hal-hal yang ingin anda tunjukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Laporan 2013-2015 SMC tentang DBD 1. Cakupan jumlah DBD di berdasarkan rekam medis di SMC pada. 2. Cakupan jenis kelamin DBD di berdasarkan rekam medis di SMC
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 PEMBUATAN PETA TEMATIK QUERY DATA. Oleh: Andri Oktriansyah
PERTEMUAN 12 PEMBUATAN PETA TEMATIK QUERY DATA Oleh: Andri Oktriansyah JURUSAN SURVEI DAN PEMETAAN UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG 2017 1. QUERY DATA 1.1 Bekerja dengan Data Atribut Seperti yang
Lebih terperinciMACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1
MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi
Lebih terperinciMICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.
MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Alat dan Data 1. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Perangkat Keras (Hardware) 1) Laptop Dell Intel Core 2 Duo CPU T6600 @2.20GHz 2.20 GHz, 2.00
Lebih terperinci