BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom

Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas

BAB 1. Pendahuluan. tinggi pola hidup sehat serta konsumsi makanan yang bergizi. Menurut badan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian 11

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB II BUSINESS CANVAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan mereka. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III DESAIN AKHIR

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. berkembang menjadi convenience store, serta banyaknya kompetitor membuat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

a home base to excellence Mata Kuliah : Rancangan Bisnis (Kewirausahaan Lanjut) Kode : LSE 304 Review BMC Pertemuan - 1

PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT DAHLIA MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP

Menyusun Model Bisnis dengan Puzzle (1/2)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan menjadi kunci penting dalam kehidupan ini, kesehatan juga merupakan kebutuhan setiap manusia.

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB I PENDAHULUAN. Republika.co.id, Jakarta)

PERANCANGAN BISNIS MODEL PROBEET BAR FOR DIET AND MUSCLE GROWTH. Apriliyani 1 Bank UOB Buana. Ferrianto Surya 2 PT. IDS Medical System Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi bisnis saat ini telah mendapat tantangan besar dari persainganusaha

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Perkembangan bisnis menyebabkan cara pandang setiap individu

BAB 3 FINAL DESIGN BUSINESS MODEL

ANALISA PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS PADA TOKO MOI COLLECTION

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BUSINESS MODEL CANVAS PADA UD SVASTIKA JAYA

BAB VI KESIMPULAN. photography, wedding, bahkan ATPM yang ingin launching mobil. terbaru, kegiatan komunitas mobil dan sebagainya.

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan

BAB III BUSINESS MODEL CREATION

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA

MANISNYA BISNIS MANISAN SALAK BALI

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB III BUSINESS MODEL

BAB III BISNIS MODEL KANVAS

PERANCANGAN BUSINESS MODEL CANVAS EUNIQE PICNICROLL

Internal Value Chain Starbucks

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

APPLE SERVICE CENTER DI SURABAYA

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar isi... v

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB III METODE PENELITIAN

BUSINESS MODEL CANVAS

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

MODEL BISNIS PADA PERUSAHAAN X MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

Refining Key Resources and Partnerships week 12 (11 Mei 2016):

BMC Summary and Simple Example for E2

BAB II IDENTIFIKASI DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana

BAB I PENDAHULUAN. menomorduakan kesehatan dan menjadi gaya hidup masyarakat Jakarta.

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

BUSINESS TECHNOLOGY INCUBATION CENTER

PENGEMBANGAN BISNIS BABAL AKI DENGAN SISTEM INFORMASI DAN PERLUASAN JARINGAN TUGAS AKHIR DESYANA

BAB I PENDAHULUAN PERTUMBUHAN INDUSTRI PENERBANGAN DI INDONESIA. Soekarno-Hatta yakni 17,49 juta orang. Berdasarkan data dari Kementerian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

BAB I PENDAHULUAN. Industri properti di Indonesia walaupun mengalami guncangan pada tahun

USULAN DESAIN MODEL BISNIS LAPIS BOGOR SANGKURIANG BUSINESS MODEL DESIGN OF LAPIS BOGOR SANGKURIANG

BAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 BUSINESS MODEL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Unit Usaha di Indonesia Tahun (unit) (unit) 99,99 2. Usaha Besar (unit) (orang) (orang)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODEL BISNIS PADA PERUSAHAAN UD. BUDI LUHUR, KEDIRI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

BAB III DESIGN OF BUSINESS MODEL

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat dilakukan oleh perusahaan. kepada partner bisnisnya dan dapat melakukan pemesanan secara online.

I. PENDAHULUAN. Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada. masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. No Industri Market Size (dalam triliun)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4533

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT.BONLI CIPTA SEJAHTERA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS

BAB II BISNIS MODEL KANVAS

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian. dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan bernilai gizi tinggi seperti kacang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

BAB I PENDAHULUAN. bentuk kebutuhan sandang. Kehidupan sehari hari manusia tidaklah pernah terlepas

Transkripsi:

59 BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL Gambar 3. 1 Final Design Business Model Canvas 3.1 Customer Segment Makanan sehat yang mengandung protein tinggi ini akan dipasarkan kepada beberapa segmen pasar. Adapun faktor dalam menentukan segmen pasar adalah 59

60 Geografis Target customer adalah mereka yang tinggal di perkotaan. Customer yang tinggal di daerah perkotaan adalah customer yang memiliki kesadaran akan hidup sehat yang tinggi. Walaupun demikian, customer perkotaan memiliki tingkat kesibukan yang tinggi sehingga untuk mempersiapkan makanan sehat dan bergizi akan menyita waktu mereka. Sehingga makanan sehat ini sangat cocok untuk mereka yang sangat sibuk, memenuhi kebutuhan nutrisi mereka serta praktis dibawa kemana saja. Demografis juta/bulan. Target customer adalah mereka yang berpenghasilan rata-rata diatas tiga Customer yang berpenghasilan lebih atau di atas rata-rata sangat berpengaruh pada gaya hidupnya. Customer yang berpenghasilan di atas 3 juta/bulan akan menyisihkan sebagian untuk kebutuhan yang tidak pokok. Sehingga untuk membeli makanan pengganti untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan juga kesehatannya sangatlah mungkin. Psikografik Target customer adalah mereka yang memiliki gaya hidup yang mencintai dunia fitnes terutama dalam pembentukan otot. Mereka yang senang melatih ototnya di tempat kebugaran atau dirumah dan membutuhkan

61 tambahan makan bernutrisi untuk membantu pembentukan otot yang maksimal. Jenis Kelamin Target customer adalah Laki-laki yang berusia 18 35 tahun. Dimana laki-laki paling banyak melakukan olahraga pembentukan otot dan pada umur 18-35 tahun mereka dalam masa yang sangat produktif. 3.2 Value Proposition Dari hasil kuesioner yang kami sebarkan kepada koresponden, melakukan penelitian terhadap jurnal jurnal dan juga industri snack yang ada di Indonesia pada saat ini, maka kami simpulkan Value Proposition dari produk Healthy bar kami adalah : 1. Kesehatan dan Kebugaran Business Model Protein Bar yang akan kami buat memiliki salah satu value sebagai kesehatan dan kebugaran dimana untuk saat ini kompetitor hanya menekankan pada makanan sehat yang rendah kalori. Dalam Healthy and Wellness tersebut, protein bar yang akan dibuat memiliki manfaat sebagai pencegah penyakit diabetes dan juga jantung.

62 2. Protein Tinggi Value yang kami ingin tonjolkan adalah produk yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Dan juga mengandung bahan yang dapat membantu dalam proses recovery otot dan juga meningkatkan massa otot secara maksimal. Selain itu karena tidak mengandung kalori yang berlebihan dan lemak yang dapat menyebabkan kegemukan maka healhty bar ini dapat dikonsumsi bagi yang sedang ingin diet atau menambah nutrisi hariannya. Hal tersebut menjadi value tambahan dari healthy bar kami. 3. Pengganti Makan Dari hasil kuesioner didapat data yang berisikan bahwa lebih dari 60% koresponden yang menyatakan bahwa mereka menginginkan bukan hanya sebagai snack atau makanan kesehatan saja tetapi juga sebagai pengganti makan mereka. Gambar 3. 2 Hasil kuesioner pengganti makan

63 4. Kaya nutrisi Dari hasil kuesioner yang telah dilakukan oleh koresponden didapat hasil bahwa menurut mereka kebutuhan protein dan juga nutrisi yang ada pada snack kesehatan belum memenuhi kebutuhan untuk tubuh mereka. Selain itu dari hasil observasi yang dilakukan dengan melakukan perbandingan terhadap produk-produk kompetitor lainya, didapat bahwa produk kompetitor lainnya hanya memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi dari masyarakat. Gambar 3. 3 Hasil kuesioner kebutuhan nutrisi pada produk pasaran Sehingga untuk menjadi sebuah value yang dibutuhkan bagi kebutuhan protein dan nutrisi pada setiap manusia, produk healthy bar tersebut akan memiliki komposisi protein dan nutrisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produk kompetitor dengan perhitungan kebutuhan protein dan nutrisi rata-rata manusia.

64 5. Praktis Snack atau makanan ringan dapat dengan mudah dikonsumsi oleh orang-orang yang membutuhkan snack atau meal replacement dalam kesibukannya. 3.3 Channels Dalam menentukan channel agar value proposition dapat sampai kepada customer, maka akan ada beberapa fase dalam channel yang telah ditetapkan, antara lain : Table 3. 1 Channel Phases Awareness Agar produk makanan berprotein tinggi ini dapat dikenal oleh customer maka dilakukan promosi di tempat - tempat fitnes serta event olahraga yang ada.

65 Evaluation Dalam kegiatan promosi diberikan penjelasan mengenai kegunaan, keunggulan produk, dan mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam produk. Purchase Produk ini dipasarkan di tempat-tempat fitness, website, di beberapa event olahraga. Oleh karena itu, customer dapat membeli produk ini di tempat fitness dan pada event olahraga yang sedang berlangsung serta pembelian langsung pada website. Untuk ke depannya produk akan masuk ke mini market. Delivery Penjualan melalui website menggunakan jasa pengiriman lokal, selain itu produk akan disalurkan ke tempat-tempat fitness dan olahraga lainnya. After sales Kegiatan yang dilakukan dalam fase after sales yaitu memberikan forum pada website serta customer service online, sehingga customer dapat bertanya langsung mengenai kandungan ataupun manfaat dari produk yang mereka beli.

66 Maka channel yang digunakan dalam memasarkan makanan berprotein tinggi ini yaitu melalui tempat tempat fitness, website, dan event olahraga. 3.4 Customer Relationship Customer Relationship adalah bagaimana cara sebuah organisasi menjalin ikatan dengan pelanggannya. o Community Customer Relationship selanjutnya adalah dengan cara media community, dimana saat ini komunitas pencinta snack sehat di Indonesia semakin bertambah banyak, fakta tersebut didapat bahwa masyarakat untuk saat ini semakin banyak yang sudah memikirkan kudapan ringan yang tidak hanya memiliki rasa yang enak tetapi juga menyehatkan. Dan dari komunitas, kita juga bisa mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan oleh customer, sehingga bisa membuat sebuah improvement terhadap produk selanjutnya.

67 o Co-creation Co-creation adalah sebuah sistem dimana sebuah company dapat menerima saran ataupun ide dalam pembuatan sebuah produk baru. 3.5 Revenue Streams Revenue Streams dari bisnis model ini yaitu revenue yang berasal dari penjualan produk. Penjualan produk berasal dari 2 channel yaitu melalui channel tempat fitnes dan kesehatan selain itu juga penjualan melalui website. Selain itu juga, jika terdapat event, maka kami akan menjual produk di event tersebut sehingga dapat menjadi pendapatan tambahan serta media promosi kepada pelanggan. 3.6 Key Resources Key Resources yang kami gunakan adalah :

68 a. Financial `Modal awal yang digunakan dalam melakukan operasional perusahaan mulai dari pembelian bahan baku, alat-alat, penyewaan tempat usaha dan lain-lain, berasal dari dana pribadi sebesar 30% dan dana investor sebesar 70%. b. Physical - Peralatan Peralatan yang menjadi asset perusahaan adalah mesin mixer, oven, mesin pengemas, peralatan cetak dan meja kerja. Peralatan ini yang digunakan perusahaan untuk memproduksi bahan baku hingga menjadi produk yang siap untuk dipasarkan ke pasar. Selain itu, mobil juga diperlukan untuk mendistribusikan produk-produk yang telah jadi ke pasar. - Bangunan Aset fisik berupa bangunan yang dimiliki adalah gedung pabrik skala kecilmenengah yang digabung dengan kantor. Seluruh kegiatan operasional dan administrasi perusahaan akan dilakukan di gedung yang sama. c. Intellectual - Brand Probeet Brand Probeet akan menjadi aset intangible. Brand Probeet akan

69 mewakilkan produk PT Nutrilife sebagai produk cemilan sehat yang inovatif. Brand Probeet akan dibentuk menjadi brand yang kuat dan dikenal luas oleh masyarakat sehingga menjadi brand yang bernilai tinggi. - Ide produk Banyaknya produk cemilan manis yang saat ini hanya menyamar sebagai healthy bar/protein bar yang sehat dan bernutrisi memotivasi kami untuk membuat suatu produk yang benar-benar memberikan fungsi sebagai cemilan sehat, tinggi protein, dan bernutrisi tinggi. d. Human Karyawan menjadi aset terpenting kami sebagai penggerak roda perusahaan. PT Nutrilife akan merekrut orang-orang berkompetensi tinggi, penuh dedikasi dan passion sehingga PT Nutrilife akan berkembang pesat sebagai perusahaan yang besar dan bernilai tinggi. Kami akan rutin memberikan pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan soft skills agar semua karyawan yang bekerja di PT Nutrilife menjadi karyawan berkualitas nomor 1.

70 3.7 Key Activities Key Activities adalah kegiatan utama dari sebuah organisasi untuk menciptakan prosisi nilai pada sebuah perusahaan. o Production Dalam menghasilkan value yang akan disampaikan kepada customer maka kegiatan paling utama adalah kegiatan memproduksi produk. Produksi dimulai dari memproduksi produk bahan hingga menjadi produk jadi sampai pada tahap pengemasannya. o Supply chain Salah satu key activities dalam healthy bar ini adalah supply chain yang dibutuhkan untuk ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat sebuah healthy bar tersebut mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, hingga pendistribusian yang akan dilakukan ke channel, sehingga healthy bar tersebut dapat dengan mudah berada di antara customer.

71 o Membuat event Dalam hal ini kami berencana untuk melakukan sebuah event, seperti event yang bertema kesehatan seperti jalan pagi atau olahraga pagi bersama. Karena dengan event tersebut healthy bar ini bisa dikenal oleh masyarakat, dan di event tersebut diharapkan kami bisa memberikan informasi dan juga edukasi mengenai dampak positif dari healthy bar ini. Sehingga diharapkan pula bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai makanan sehat yang bukan hanya enak dimakan tetapi juga sehat bagi tubuh. o Membuat media marketing Dalam Key Activities selanjutnya kami berencana untuk melakukan sebuah media marketing, baik dengan brosur-brosur yang akan dibagikan sebagai media marketing makanan sehat healthy bar dan juga pamfet-pamflet. Selain membuat media marketing dengan media cetak, kami juga akan memberikan marketing dengan media digital, seperti iklan melalui internet, dan juga pembuatan website mengenai snack tersebut. 3.8 Key Partnership Key Patrnership meliputi kerja sama dengan beberapa pihak yang dapat mendukung jalannya bisnis ini antara lain

72 3.8.1 Bahan Baku Bahan baku Probeet diperoleh dari beberapa distributor kecil maupun besar yang dapat menjamin ketersediaan bahan baku. Ubi jalar seperti ubi ungu dan merah diperoleh dari CV. Dacota Supplier dan UD. Mitra Abadi Sukses Sejahtera dengan harga Rp 2.500,00/kg. Pembelian ubi dilakukan dua kali dalam sebulan dengan jumlah 300 kg dalam satu kali pemesanan. Gandum utuh (oatmeal) dipasok oleh PT Jaya Putra Dewata dengan harga per kilogramnya sebesar Rp 20.000,00 dalam kemasan 1 sak seberat 25 kg. Dalam satu bulan diperlukan oatmeal sebanyak 1.000 kg dengan pembelian setiap 6 bulan sekali karena oatmeal memiliki daya tahan yang lebih lama jika disimpan dibandingkan dengan ubi, sehingga tiap 6 bulan akan dipesan sebanyak 6.000 kg oatmeal. Tepung gandum dan tepung terigu akan kami peroleh dari Bogasari Flour Mills sebagai produsen tepung terbesar di Indonesia. Harga Rp 375.000,00/sak untuk tepung gandum dan Rp 225.000,00 untuk tepung terigu dengan berat 25 kg tiap sak. Dalam 1 bulan dibutuhkan sebanyak 400 kg tepung gandum dan 250 kg tepung terigu dengan pembelian bahan baku per 6 bulan. PT Verentia Inti Cipta Alami akan menjadi suplier untuk bahan baku whey protein, minyak canola, green tea extract, kafein, maltodekstrin, dan protein kedelai. Masing-masing bahan baku akan dipesan tiap 6 bulan karena shelf life produk yang panjang. Susu full cream dipasok oleh Cahaya Surya

73 Cemerlang sebagai perusahaan yang menjual bahan-bahan keperluan industri makanan khususnya roti, kue, biskuit, dan cemilan lainnya. Pemesanan susu akan dilakukan tiap 1 bulan dengan kebutuhan untuk susu full cream per bulannya sebesar 384 kg. Pemesanan bahan baku yang dilakukan dalam bulan pertama disesuaikan dengan proyeksi jumlah produksi. Setelah memesan bahan baku untuk produksi bulan pertama, kapasitas produksi untuk bulan berikutnya akan diprediksi melalui jumlah penjualan di bulan pertama. Pembelian bahan baku untuk bulan-bulan berikutnya akan menggunakan dana dari hasil penjualan di bulan pertama sehingga modal yang dibutuhkan relatif rendah. 3.8.2 Percetakan Kerja sama dengan perusahaan percetakan sangat diperlukan untuk mencetak media-media promosi yang akan digunakan. Percetakan yang menjadi partner dari Probeet adalah PT Ceria Creative Indonesia yang berlokasi di Jalan Mangga Dua Raya nomor 2F, Jakarta. Perusahaan ini dipilih karena telah berpengalaman dan juga memiliki bisnis majalah sehingga sekaligus dapat menjadi media partner bagi Probeet. 3.9 Cost Structure

74 Cost Structure tentunya adalah biaya biaya yang akan dikeluarkan sebagai bagian dari menghasilkan value proposition kepada customer yaitu antara lain : o Biaya pembelian mesin produksi seperti mesin pengaduk dan oven, serta juga mesin kemasan. o Biaya pembelian bahan baku untuk produksi. o Biaya penyewaan pabrik skala kecil dan kantor serta juga penyewaan mobil box untuk distribusi produk. o Biaya pembelian peralatan kantor dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan produksi maupun kantor. o Biaya administrasi pendaftaran produk. o Biaya membayar gaji buruh pabrik dan para karyawan kantor. o Biaya lain lain yang diperlukan jika terdapat kebutuhan mendadak yang diperlukan untuk berlangsungnya bisnis ini.