Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi. Oleh : Firda Velayati

dokumen-dokumen yang mirip
EKO ERTANTO PEMBIMBING

MOCH. FAUZI PEMBIMBING : MUHAMMAD SJAHID AKBAR

Statistika ITS Surabaya

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner

TUGAS AKHIR SS

Kegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL

Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Diare pada Balita di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih ( )

Analisis dan Pembahsan. Statistika Deskriptif. Regresi Logistik Biner. Uji Independensi

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :

Kata kunci---beras Keluarga Miskin, regresi logistik biner. I. PENDAHULUAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010

Analisis Regresi Logistik Terhadap Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2012

BAB III METODE PENELITIAN

Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir

ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman Online di:

METODE BOOTSTRAP AGGREGATING REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK KETEPATAN KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KOTA PATI

Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kelahiran di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL

ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER

BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA

DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP

ANALISIS PENDUDUK BEKERJA BERDASARKAN SEKTOR PEKERJAAN DAN JAM KERJA MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT BIVARIAT DI PROVINSI ACEH

IV METODE PENELITIAN

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik

PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA

ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Oleh : Silvira Ayu Rosalia ( ) Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si

ANALISIS REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PEREMPUAN KAWIN DALAM KEGIATAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

Analisis Data Kategorikal

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER DENGAN METODE PENALIZED MAXIMUM LIKELIHOOD. Edi Susilo, Anna Islamiyati, Muh. Saleh AF. ABSTRAK

METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

Pemetaan Kelurahan Berdasarkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan Tradisional di Wilayah Kecamatan Bulak Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POLA TINGKAT KEPARAHAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL (STUDI KASUS: KECELAKAAN LALU LINTAS DI SURABAYA)

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini mencakup pengertian yang

MODEL REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA SMP

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

MISKLASIFIKASI MAHASISWA BARU F SAINTEK UIN SUNAN KALIJAGA JALUR TES TULIS DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang

Pemetaan Kelurahan Berdasarkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan Tradisional Di Wilayah Kecamatan Bulak Surabaya

Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner

III. METODE PENELITIAN. PUAP, adalah bagian dari pelaksanaan program PNPM-Mandiri melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG) DENGAN METODE FISHER SCORING

Manfaat Penelitian. Batasan Penelitian

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum

REGRESI LOGISTIK (LOGISTIC REGRESSION)

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI TENGAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN SUMENEP MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-79

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di:

BAB III METODE PENELITIAN

KETEPATAN KLASIFIKASI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN BOOSTSTRAP AGGREGATTING REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

KETEPATAN KLASIFIKASI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN

6. Pasien yang Batuk Darah

Sem 5-4. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PASCASARJANA IPB BERHENTI STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CHAID DAN REGRESI LOGISTIK

Pemodelan Logit, Probit dan Complementary Log-Log pada Studi Kasus Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi di Kalimantan Selatan

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Model Log Linier, Regresi Logistik Multinomial. H 1 Ada hubungan antara dua variabel yang diamati

ANALISIS STATISTIK TERHADAP PELANGGAN INTERNET DI WILAYAH SURABAYA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER

Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penyakit ISPA menggunakan Regresi Logistik Biner (Studi Kasus Kawasan Lumpur Lapindo Kabupaten Sidoarjo)

Hary Mega Gancar Prakosa Dosen Pembimbing Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc Co Pembimbing Dr. Bambang Wijanarko Otok, S.Si, M.

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh

RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM PEMERINTAH MENGENAI ASURANSI USAHATANI PADI (AUTP) PENDAHULUAN

dimana: n1= jumlah sampel dalam tiap kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memilih sampel seluruh perusahaan di BEI periode adalah karena

IV. METODE PENELITIAN. Kawasan ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

III. METODE PENELITIAN

METODE PREDICTION CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS (PCFA) UNTUK MENENTUKAN KARAKTERISTIK USER DAN NON USER MOTOR X DI JAWA BARAT ABSTRAK

POLA TINGKAT KEPARAHAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL (STUDI KASUS: KECELAKAAN LALU LINTAS DI SURABAYA)

Transkripsi:

Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi Oleh : Firda Velayati 307 00 05

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Ekonomi masyarakat Pesisir Pendapatan nelayan dinaikkan Penelitian Metode Regresi Logistik Multinomial Partisipasi Wanita Variabel yang Masuk Jume'edi (005 Susilowati (006 Ayuni (006 Siagian (009 Penelitian sebelumnya Metode Sosial Ekonomi 3

PERMASALAHAN Bagaimana karakteristik variabel demografi wanita nelayan di wilayah pesisir timur Surabaya Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi partisipasi wanita nelayan dalam ekonomi rumah tangga di wilayah pesisir timur Surabaya. TUJUAN Mengetahui karakteristik variabel demografi wanita nelayan di wilayah pesisir timur Surabaya Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita nelayan dalam ekonomi rumah tangga di wilayah pesisir timur Surabaya. 4

MANFAAT Memberikan informasi mengenai kondisi partisipasi wanita nelayan dalam ekonomi rumah tanggadi wilayah pesisir timur Surabaya. Sebagai salah satu karya ilmiah tentang wanita nelayan dalam ekonomi rumah tanggayang diharapkan dapat menambah khasanah kepustakaan mengenai bidang sosial kemasyarakatan sekaligus sebagai wacana bagi mahasiswa yang berminat untuk meneliti pada bidang yang sama. 5

BATASAN MASALAH Penelitian ini dibatasi pada responden wanita yang masih bersuamikan nelayan (bukan janda, penduduk tetap yang berdomisili di wilayah Surabaya Timur. 6

TINJAUAN PUSTAKA 7

merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencari hubungan variabel respon yang bersifat polikotomus dengan satu atau lebih variabel prediktor Bentuk regresi logistik K variabel prediktor : Selanjutnya dilakukan transformasi logit dari ( dan diperoleh dua fungsi logit sebagai berikut : Regresi logistik Multinomial 8 k k Y P Y P g 0... 0 ( ( ln ( k k Y P Y P g 0... 0 ( ( ln (... ep(... ep( ( 0 0 K K K K

Berdasarkan kedua fungsi logit tersebut maka didapatkan model logistik trichotomus sebagai berikut Regresi logistik Multinomial 9 ( ep ( ep ( 0 g g ( ep ( ep ( ep ( g g g ( ep ( ep ( ep ( g g g

Penaksiran Parameter Penaksiran parameter model regresi logistik multinomial menggunakan Maimum Likelihood Estimator. Fungsi likelihood yang diperoleh dengan pengamatan diasumsikan independen adalah l y y y β ( ( ( dengan dimana i =,,, n Fungsi L(β adalah fungsi lnl β, sebagai berikut : L(β = n i n 0 j0 y ij i 0 i i Y i g( i Yi g ( i i i i i ln( ep( g( i ep( g ( i 0

Pengujian Parameter Uji Parsial untuk mengetahui signifikansi parameter terhadap variabel respon secara parsial dengan menggunakan statistik uji Wald H 0 : H : Statistik Uji : H 0 ditolak jika W ˆ k SE ˆ W Z / dengan k =,,..., K k atau tolak H 0 jika W (,

Pengujian Parameter Uji Serentak untuk mengetahui signifikansi parameter terhadap variabel respon secara bersama-sama dengan menggunakan statistik uji G H 0 : H : Minimal ada satu dengan k=,,..., K Statistik Uji : k G yi ln( ˆ i ( yi ln( ˆ i n ln( n n0 ln( n0 nln( n i n = n 0 = H 0 ditolak bila G > (, k P-value <

Kesesuaian Model Untuk menguji kesesuaian regresi logistik H 0 : Model sesuai (tidak terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model H : Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model Statistik Uji : Pearson Chi-SquareTest : dimana j = 0,, dan pearson residual Daerah penolakan: H 0 ditolak bila. Deviance : hitung ( db, Daerah penolakan: H 0 ditolak bila hitung ( db, 3

Interpretasi Model y = 0 y = y = = 0 = Didapatkan odds ratio sebagai berikut : dan 4

NELAYAN Adalah seseorang yang matapencaharian utamanya adalah dari usaha menangkap ikan di laut Nelayan Nelayan buruh : nelayan yang bekerja dengan alat tangkap milik orang lain Nelayan juragan : nelayan yang memiliki alat tangkap yang dioperasikan oleh orang lain Nelayan perorangan : nelayan yang memiliki peralatan tangkap sendiri, dan dalam pengoperasiannya tidak melibatkan orang lain 5

Peranan Wanita Dalam kegiatan perikanan laut dapat dikatakan bahwa pria terlibat pada tahap produksi (penangkapan ikan, sementara wanita terlibat pada tahap pasca produksi yaitu pengolahan dan pemasaran hasil tangkapan. 6

Peranan Wanita Menurut Hubies dalam Susilowati (006, peran wanita dapat dilihat dari tiga perspektif dalam posisinya sebagai manager rumah tangga dan partisipan pembangunan atau pekerja pencari nafkah. Peran tradisional merupakan semua pekerjaan rumah, dari membersihkan rumah, memasak, mencuci, mengasuh anak serta segala hal yang berkaitan dengan rumah tangga Peran transisi peran wanita yang juga berperan bekerja untuk mencari nafkah Peran Kontemporer peran dimana seorang wanita hanya memiliki peran diluar rumah tangga sebagai wanita karier. 7

Peranan Wanita Menurut Mary Astuti dalam Susilowati (006, peran wanita terbagi atas: Peran produktif Peran reproduktif Peran Sosial peran yang dihargai dengan uang atau barang yang menghasilkan uang. Contoh: petani, penjahit, guru peran yang tidak dapat dihargai dengan uang atau barang. Contoh : sebagaimana peran istri seperti mengandung, melahirkan, dan menyusui peran yang berkaitan dengan peran istri untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan. Contoh: kegiatan pengajian, PKK 8

Bekerja Definisi bekerja menurut BPS (Badan Pusat Statistika adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit satu jam dalam satu minggu terakhir. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan wanita bekerja adalah wanita yang mempunyai usaha sampingan dengan batasan bekerja sesuai BPS. 9

Status Usaha atau Pekerjaan Dibedakan sesuai konsep dari BPS :. Berusaha sendiri.berusaha sendiri dibantu karyawan tidak tetap/tidak dibayar 3.Berusaha dibantu karyawan/buruh tetap 4.Buruh/karyawan/pegawai 5.Pekerja bebas di pertanian 6.Pekerja bebas di non pertanian 7.Pekerja takdibayar status usaha formal : poin 3 dan 4 poin lainnya : status usaha informal. 0

Alasan Perempuan Bekerja Teresa dalam Siagian (009 mengemukakan 3 alasan wanita yang memilih bekerja : Suami tidak punya penghasilan/ tidak mampu memberikan penghasilan. Menambah penghasilan rumah tangga. Mengembangkan kepribadian Mencari Jati diri Hobi Ingin menjadi berkat

Penelitian Sebelumnya Jumedi(005 peranan wanita thd peningkatan pendapatan nelayan di Kab Jepara curahan waktu kerja jumlah anggota keluarga Umur Pendidikan strata Ayuni (006 peranan wanita dlam memperoleh pendapatan RT di Kec Padang Cermin kab Lampung Selatan Tingkat pendidikan Umur Jumlah balita Jumlah pekerjaan RT Siagian (009 partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi di Jawa Timur umur Status perkawinan Pendidikan Jumlah jam kerja Lokasi tempat tinggal

ETODOLOGI PENELITIAN 3

SUMBER DATA Data penelitian : Data : Data primer diperoleh melalui survey terhadap rumah tangga nelayan di wilayah Surabaya Timur Metode Pengambilan Sampel: Simple Random Sampling Diketahui :N = 95 rumah tangga nelayan di Surabaya Timur B = 0,044, dan =.85 maka D 0, 85 B Z 0,044, Z 0,00037. 4

VARIABEL PENELITIAN No Variabel Keterangan Skala Data Y Status Wanita Nelayan Nominal X Umur Wanita Nelayan Interval 3 X Pendidikan Wanita Nelayan Ordinal 4 X 3 Pendapatan Nelayan Ordinal 5 X 4 Jumlah Anak Rasio 6 X 5 Pendidikan Nelayan Ordinal 7 X 6 Rumah Kondisi Tangga Ordinal Y = 0 Y = Y = X = 0 X = X = X = 3 X = 0 X = X = X = 3 X 3 = 0 X 3 = X 3 = X 4 = 0 X 4 = X 5 = 0 X 5 = X 5 = X 5 = 3 X 6 = 0 X 6 = X = Kategori Tidak Bekerja Bekerja Informal Bekerja Formal < 30 th 30 th - 44 th 45 th - 59 th 60 th SMA SMP SD <SD Rp..000.00 Rp. 750.00 s/d Rp..000.000 Rp. 750.000 < anak anak SMA SMP SD <SD Permanen Semi permanen Tidak permanen 5

LANGKAH PENELITIAN Melakukan analisis deskriptif variabel demografi untuk mengetahui karakteristik wanita nelayan di wilayah Surabaya Timur berdasarkan variabel X, X, X 3, X 4, X 5, X 6 menggunakan pie-chart dan tabel tabulasi silang. Menyusun model regresi logistik multinomial individu dengan variabel X, X, X 3, X 4, X 5, dan X 6. Melakukan pengujian secara parsial untuk melihat variabel prediktor yang signifikan terhadap variabel respon. Menentukan model regresi logistik multinomilal serentak antara variabel respon dengan variabel-variabel prediktor yang signifikan dari langkah b. Melakukan pengujian secara serentak untuk melihat signifikansi variabel terhadap model yang diperoleh. Melakukan pengujian kesesuaian model (goodness of fit. Interpretasi terhadap model regresi logistik multinomial yang telah terbentuk 6

Data Statistik Deskriptif Membentuk model Regresi Logistik Multinomial individu Pengujian secara Parsial Membentuk model Regresi Logistik Multinomial serentak Pengujian secara Serentak Uji Kesesuaian Model Menyimpulkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi wanita nelayan dalam ekonomi rumah tangga di pesisir timur Surabaya. 7

ANALISIS DAN PEMBAHASAN 8

STATISTIKA DESKRIPTIF Pendapatan Nelayan 500000 Kecamatan Pendapatan Rata-rata pendapat an Minimum Maksimum Gunung anyar 750.000 900.000 850.000 Tenggilis mejoyo 600.000.00.000 900.000 Mulyorejo 900.000.500.000.66.667 Sukolilo 400.000.800.000 834.67 Rungkut 500.000.500.000.09.67 Gubeng 900.000.050.000 975.000 Bulak 300.000.000.000 993.758 000000 500000 000000 500000 0 minimum maksimum rata-rata Maimum : Kecamatan Sukolilo = Rp..800.000. Kecamatan Rungkut &Mulyorejo= Rp..500.000. Kecamatan Bulak = Rp..000.000. Dikarenakan adanya tempat wisata dan letak geografis yang cukup strategis. Sehingga membuka peluang untuk mendapatkan tambahan pendapatan. 9

STATISTIKA DESKRIPTIF Pendidikan Nelayan Wanita Nelayan 0% 5% 9% 56% <SD SD SMP SMA 7% 9% 0% 54% <SD SD SMP SMA SD 30

STATISTIKA DESKRIPTIF Kondisi Rumah 54% 0% 36% tidak permanen semi permanen permanen Permanen 3

STATISTIKA DESKRIPTIF Status Pekerjaan/Usaha Wanita Nelayan 3% 7% 60% tidak bekerja Informal Formal Tidak Bekerja 3

UJI INDIVIDU umur wanita nelayan (X pendidikan wanita nelayan (X pendapatan nelayan (X 3 33

UJI INDIVIDU Jumlah anak(x 4 Kondisi rumah(x 6 34

UJI SERENTAK pendidikan wanita nelayan (X Jumlah anak(x 4 Logit (untuk Bekerja Formal g (= -.985+0.78X (0+0.975X (+0.34X (-.9X (0+0.76X (-.943X (+ 0.767X 3 (0+0.37X 3 (-0.989X 4 (0+0.903X 6 (0+0.603X 6 ( 35

UJI SERENTAK umur wanita nelayan (X Pendapatan nelayan(x 3 Kondisi rumah(x 6 Logit (untuk Bekerja Informal g (= -.879+0.7X (0+.489X (+.509X (+0.54X (0-0.66X (-0.09X (+.70X 3 (0+0.998X 3 (+0.74X 4 (0-.7X 6 (0-.737X 6 ( 36

UJI KESESUAIAN MODEL H 0 : Model serentak sesuai (tidak terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model H : Model serentak tidak sesuai (terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model Pearson Chi-Square dengan α = 0% P-value = 0.50 (0.05,50 hitung (49.54 < (79.58 Kesimpulan : gagal Tolak H 0 yang berarti bahwa model yang terbentuk sudah sesuai, tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model 37

UJI KESESUAIAN MODEL H 0 : Model serentak sesuai (tidak terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model H : Model serentak tidak sesuai (terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model Deviance dengan α = 0% P-value = 0.858 (0.05,50 hitung (3,573 < (64,349 Kesimpulan : gagal Tolak H 0 yang berarti bahwa model yang terbentuk sudah sesuai, tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model 38

KESIMPULAN 60% wanita nelayan di wilayah Surabaya Timur memilih untuk tidak bekerja. Pendapatan Nelayan di Kec. Bulak lebih besar dibandingkan yang lainnya. Pendidikan terakhir nelayan dan wanita nelayan mayoritas SD. 54% rumah nelayan sudah dalam kondisi permanen. Faktor-faktor yang berpengaruh adalah umur wanita nelayan, pendidikan wanita nelayan, pendapatan nelayan, jumlah anak, dan kondisi rumah nelayan. status bekerja formal : pendidikan wanita nelayan (X dan jumlah anak (X 4 status bekerja informal : umur wanita nelayan (X, pendapatan nelayan (X 3, dan kondisi rumah (X 6 39

DAFTAR PUSTAKA Agresti, A. (990. Categorical Data Analysis. John Willey and Sons, New York. Alwi, H. (003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Andriati, R. (99. Peranan Wanita dalam Pengembangan Perekonomian Rumah Tangga Nelayan Pantai di Surabaya. Jakarta: Program Magister, Universitas Indonesia. Ayuni, S., Rusmialdi, S. & Viantimala, B. (006. Peranan Wanita Nelayan dalam Memperoleh Pendapatan Rumah Tangga di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan. Lampung: Program Sarjana, Universitas Lampung. BPS. (005. Naskah/pedoman untuk Stat Kantor Statistika. Jakarta: BPS Jakarta. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya. (008. (http:// Website-resmi-Dinas-Kependudukan-dan-Catatan-Sipil-Kota-Surabaya.htm 40

DAFTAR PUSTAKA Hosmer, D. W. and S. Lemeshow. (000. Applied Logistic Regression. John Wiley and Son, New York. Ichtiar, B. 99. Pola Pengasuhan Anak pada Keluarga Nelayan di Kabupaten Pekalongan. Semarang: UNNES. Jume edi. (005. Peran Wanita dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan di Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Semarang: Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. Kusnadi. (009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Jogyakarta: Ar-ruzz media. Muhammad, F. (009. Laut dan Ikan Untuk Rakyat, meningkatkan Pendapatan Nelayan dan Masyarakat Pesisir. Gorontalo. 4

DAFTAR PUSTAKA Siagian, S. (009. Analisis Regresi Logistik Multinomial pada Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Perempuan dalam Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Status Usaha di Jawa Timur. Surabaya: Program Sarjana, Institut Teknologi Sepuluh November. Susilowati, S. P. (006. Peranan Istri Nelayan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga (di Desa Kabongan Lor Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Semarang: Program Sarjana, Universitas Negeri Semarang. 4