Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL. Gusri Defriani NPM :

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK BERPRESTASI DALAM BELAJAR DI SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH JURNAL MARISA NANDA

FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN JURNAL PENELITIAN

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

BENTUK PENILAIAN DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN OLEH GURU BK DI SMA PGRI 1 PADANG JURNAL. Asmaneli

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

FITRI YENTI NPM:

EFEKTIFITAS LAYANAN KONSULTASI DALAM MEMBANTU KONSULTI MENGENTASKAN MASALAH PIHAK KETIGA JURNAL

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

Profil Peserta Didik Slow Learner dan Implikasinya Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 18 Padang ABSTRACT

By: Silvi Ayuningsih. *Student. Student of Guidance and Counseling program, STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACK

Keyword: Social Support, Counselor School, Deaf Students

PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM OLEH GURU BK DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN KURANJI PADANG. Oleh: Gustia Manasari * Fitria Kasih ** Nofrita **

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

UPAYA GURU PEMBIMBING DAN GURU MATA PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP PERTIWI 2 PADANG

FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL

STUDI TENTANG KESULITAN BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI I SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

PERSEPSI GURU BK TENTANG KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMA NEGERI 5 SOLOK SELATAN. Muldani Iksan

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

BENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL

FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR YANG DIALAMI WARGA BELAJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SURYA KECAMATAN NANGGALO PADANG.

Persepsi Peserta Didik tentang Pelaksanaan Layanan Informasi Mengenai Pemahaman Gaya Belajar di Kelas X Sma Negeri 15 Padang.

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 2 LEMBANG JAYA. Oleh:

KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI

NELLA OKTARIMA NPM:

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK dan UPAYA GURU BK dalam MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas VII SMP N 33 Padang) Oleh:

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 25 PADANG ABSTRACT

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBINA KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 9 PADANG

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI SEKECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN E JURNAL

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP N 28 PADANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

Keywords: Assertive Behavior, Interaction, Passive Attitude of Aggressive Attitude

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM:

JURNAL KORI HARTATI NIM

Transkripsi:

1

1 Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan By: Wiza Pitri Yeni* Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd. Kons** Septya Suarja, M.Pd ** *Student ** lecturers Program Studi Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research was background by the student who doesn t have motivation to study, there was student who always bother their friends while studying, and there was student who answered teacher question with joke. The purpose of this research was to describe:1) The role counselor in increasing intrinsic left student in studying. 2) The role counselor in increasing extrinsic motivation of left student in studying. This research was descriptive quantitative research which was done by interview method through left student key and additional informant of BK student in SMA 2 Solok Selatan. The data was collected through interview guide and documentation studying which were data reduction, data served, and conclusion. The result shows that the role counselor in increasing student motivation in studying left student :1. The role counselor in increasing intrinsic left student, where the counselor has already increased them. It was seen in attendance and tasks which was done by those students, and there was already want of left student by serious studying. 2. The role counselor in increasing extrinsic left student, there was push of counselor to student so that student can be motivated and have spirit to join the lesson at school. Based on the result of research, it was recommended that student have high motivation to study so that student was not left behind again. Keyword: The role counselor, studying motivation, left class, left student. Pendahuluan Salah satu tujuan pendidikan adalah mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan profesional serta salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.pendidikan merupakan kegiatan manusia untuk mengembangkan potensi dan mencapai perwujudan manusia seutuhnya.sejak individu dilahirkan, secara langsung berhubungan dengan dunia sekitarnya. Kehidupan individu tidak terlepas dari lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Sejalan dengan perkembangan usia, manusia mulai belajar untuk mengenal lingkungan dan diri sendiri untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, salah satunya melalui pendidikan formal di sekolah. MenurutIskandar (2009:181) Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman bagi peserta didik. Motivasi ini timbul karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan minat belajar peserta didik sehingga sungguhsungguh untuk belajar dan termotivasi auntuk mencapai prestasi. SelanjutnyaDjamarah (2008:149) Mengemukakan motivasi belajar terdiri dari 2 macam yaitu: (1) motivasi 1

2 instrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri orang yang bersangkutan tanpa rangsangan atau bantuan orang lain, (2) motviasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul karena rangsangan atau bantuan dari orang lain. Peran guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada umumnya diartikan sebagai suatu tindak kegiatan dari seseorang dalam hidup bermasyarakat, dimana memiliki suatu kedudukan sosial diantara masyarakat lainnya.peranannya dipandang sebagai orang yang mampu membawa visi dan misi masyarakat dengan hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang dimilikinya.menurut Kamus Besar Indonesia (2007:854) Peranan adalah tindakan yang dilakukan seseorang. Menurut Abdurahman (2012:73) Peran guru BK adalah menyusun rancangan program identifikasi, asesmen, dan pembelajaran anak bekesulitan belajar, berpartisifasi dalam penjaringan dan evaluasi anak berkesulitan belajar, berkonsultasi dengan para ahli yang terkait dan menginterpretasikan laporan mereka, melaksanakan tes, baik dengan tes formal maupun informal, berpartisifasi dalam penyusunan program pendidikan yang diindividualkan. Peserta didik tinggal kelas merupakan salah satu masalah yang terjadi di dalam dunia pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) d an Sekolah Menengah Atas (SMA).Hal ini disebabkan oleh berbagai hal mulai dari nilai yang tidak mencapai nilai rata-rata yang telah ditentukan sebelumnya sampai dengan prestasi belajar. Menurut Prihatin (2011:1999) Peserta didik dinyatakan tidak dapat naik kelas jika belum memenuhi nilai rata-rata. Berdasarkan hasil observasi terlihat adanya peserta didik yang kurang mempunyai motivasi dalam belajar dan hasil wawancara dengan guru BK dan guru mata pelajaran di ditemukan permasalahan yaitu kurangnya motivasi belajar peserta didik akibatnya ada peserta didik tinggal kelas. Kurangnya minat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajarnya yang kurang baik seperti nilai tugas dan hasil rapor yang rendah. Adanya peserta didik yang merasa tidak dihargai oleh guru sehingga peserta didik merasa malas untuk mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut dapat terlihat dari catatan yang tidak lengkap, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering keluar ketika jam pelajaran berlangsung, sering mengganggu teman ketika belajar, meribut dalam kelas, menjawab pertanyaan guru dengan gurauan dan peserta didik yang tinggal kelas sering tidak menghargai guru yang sedang mengajar di kelasnya dan sering berbuat sesuka hati. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka fokus masalah dari penelitian ini adalah: 1. Peran guru BK dalam meningkatkan motivasi intrinsik peserta didik tinggal kelas dalam belajar di SMA Negeri 2 Solok Selatan. 2. Peran guru BK dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik peserta didik tinggal kelas dalam belajar di SMA Negeri 2 Solok Selatan. Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana peran guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tinggal kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan? Tujuan dalam penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mendeskripsikan: 1. Peran guru BK dalam meningkatkan motivasi instrinsik peserta didik tinggal kelas dalam belajar di SMA Negeri 2 Solok Selatan. 2. Peran guru BK dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik peserta didik tinggal kelas dalam belajar di SMA Negeri 2 Solok Selatan. Metode Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian direncanakan pada bulan Januari

3 2016.Tempat atau lokasi untuk melakukan penelitian adalah SMA Negeri 2 Solok Selatan.Alasan peneliti memilih sekolah ini adalah masalah yang ditemukan berada di SMA Negeri 2 Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitiankualitatif yang menghasilkan data deskriptif.penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2012:6). Menurut Iskandar (2008: 213) Informan penelitian merupakan subjek yang memberikan informasi tentang fenomena-fenomena situasi sosial yang berlaku di lapangan.informan penelitian merupakan subjek yang memiliki hubungan karakteristik dengan situasi sosial ( setting social) yang diteliti. Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Martono (2012:79 Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu kita memilih orang sebagai sampel dengan memilih orang yang benar-benar mengetahui atau memiliki kompetensi dengan topik penelitian. Informan kunci dari penelitian ini adalah peserta didik.sedangkan informan tambahan dari penelitian ini adalah guru BK, wali kelas. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Menurut Yusuf (2005:278) wawancara ( interview) adalah Suatu kejadian atau proses interaksi antara pewawancara ( interviewer) dengan responden atau orang yang diwawancarai (interviewee) melalui komunikasi langsung. MenurutMiles dan Huberman (Sugiyono 2013:430) menjelaskan aktivitas analisis data dalam penelitian kualitatif ada tiga tahapan, yaitureduksi Data ( Data Reduction), Penyajian Data (Display Data), dan Penarikan Kesimpulan (Verifikasi). Hasil dan Pembahasan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka terlihatlah peran guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tinggal kelas yaitu sebagai berikut: 1. Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi InstrinsikPeserta Didik Tinggal Kelas dalam Belajar. a. Perhatian dalam belajar disini guru BK telah berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar cara memberikan layanan informasi tentang pentingnya belajar. Guru BK mengecek kehadiran peserta didik tinggal kelas dan menanyakan tentang tugas-tugas sekolah apa sudah di kerjakan belum. Peserta didik tinggal kelas merasa diperhatikan oleh guru BK dan di beri motivasi dan dukungan supaya belajar dengan sungguh-sungguh. b. Minat dalam belajar guru BK telah memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik tinggal kelas dengan memberikan layanan informasi tentang minat belaja. Peserta didik tinggal kelas belajar dengan sungguh-sungguh c. Ketekunan dalam belajar guru BK sudah memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik tinggal kelas sehingga peserta didik tinggal kelas mempunyai ketekunan dalam belajar. 2. Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik Peserta Didik Tinggal Kelas dalam Belajar. a. Belajar memenuhi kewajibanguru BK telah memberikan motivasi kepada peserta didik tinggal kelas sehingga peserta didik tinggal kelas bisa memenuhi kewajibannya dalam belajar. b. Belajar memperoleh hadiah guru BK telah berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar memberikan motivasi kepada peserta didik tinggal kelas sehingga peserta didik tinggal kelas termotivasi untuk belajar. c. Belajar memperoleh pujian guru BK dan satu orang wali kelas dapat

4 disimpulkan bahwa peran guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tinggal kelas telah terlihat karena peserta didik tinggal kelas telah bersungguhsungguh dalam belajar dan hasil belajar peserta didik tinggal kelas sudah baik dan peserta didik tinggal kelas juga bersungguh-sungguh dalam belajar. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian tentang peran guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tinggal kelas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Peran guru BK dalam meningkatkan motivasi instrinsik peserta didik tinggal kelas dalam belajar. Sudah adanya peran dari guru BK untuk meningkatkan motivasi belajar memberikan layanan BK kepada peserta didik tinggal kelas tersebut sehingga peserta didik tinggal kelas mempunyai semangat untuk belajar dan lebih meningkatkan lagi cara belajar sehingga peserta didik tinggal kelas tidak ada lagi yang tinggal kelas. 2. Peran guru BK dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik peserta didik tinggal kelas dalam belajar. Sudah adanya peran dari guru BK untuk meningkatkan motivasi belajar memberikan layanan BK kepada peserta didik tinggal kelas sehingga peserta didik tinggal kelas termotivasi untuk belajar dan bersungguh-sungguh dalam belajjar. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan kepada berbagai pihak yang terkait sebagai berikut : 1. Peserta Didik Kepada peserta didik tinggal kelas diharapkan agar lebih giat lagi dalam belajar dan mempunyai motivasi untuk belajar dan bersungguh-sungguh lagi dalam belajar sehingga peserta didik tidak ada lagi yang tinggal kelas. 2. Guru BK Kepada guru BK agar lebih meningkatkan motivasi peserta didik tinggal kelas dan memberikan perhatian khusus kepada peserta didik tinggal kelas agar peserta didik tinggal kelas bersemangat dan sungguhsungguh dalam belajar. 3. Pengelola Program Studi BK Sebagai bahan masukan untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas calon guru BK terutama peran guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tinggal kelas. 4. Wali kelas Diharapkan kepada wali kelas agar lebih memperhatikan peserta didik tinggal kelas sehingga peserta didik tinggal kelas merasa nyaman dan mempunyai keinginan untuk belajar. 5. Orang Tua Diharapkan kepada orang tua peserta didik tinggal kelas agar lebih memperhatikan lagi cara belajar peserta didik tinggal kelas ketika sedang dirumah. 6. Peneliti Selanjutnya Melalui penelitian ini diharapkan bisa menjadi pedoman dan acuan untuk meneliti lebih lanjut khususnya mengenai peran guru BK dalam meningkatkan motivasi peserta didik tinggal kelas. Kepustakaan Djamarah Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Iskandar. 2008. Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Ciputat-cipayung. Gaung Persada (GP) Press. Kamus Besar Indonesia/ Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Edisi Kelima. 2007. Jakarta: Bumi Aksara. Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Patilima, Hamid. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan

5 kuantitatif,kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sukardi, Dewa Ketut & Nila Kusmawati. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Suyanto, Bagong. 2010. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Syamsudin, Abin.2001. Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yusuf, A Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press. PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN

6 JURNAL Oleh : WIZA PITRI YENI NPM: 11060047 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016