POLA KOMUNIKASI SUAMI ISTRI DALAM MENCEGAHPERCERAIAN DI DESA SABULAKOA KECAMATAN SABULAKOA KABUPATEN KONAWE SELATAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Oleh: ST. ETNING EKA ARYANA NIM. 12 03 01 01 006 FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2017
SURAT PERNYATAAN Dengan penuh kesadaran penulis yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya penulis sendiri. Dan jika dikemudian hari terbukti sebagai ciplakan, duplikat, plagiat atau dibantu oleh pihak lain baik sebagian atau keseluruhan isi skripsi ini, maka gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum. Kendari, 14 Februari 2017 M Syawal 1438 H Penulis ST. ETNING EKA ARYANA NIM. 12030101006
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat, Hidayah, serta karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pola Komunikasi Suami Istri dalam Mencegah Perceraian Di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Baginda Rasulullah SAW keluarga dan para sahabatnya. Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Negeri Kendari. Pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Armin dan Ibu Nurhena yang telah banyak memberikan motivasi dalam menyelesaikan studi. 2. Bapak DR. H. Nur Alim Basri, M.Pd. selaku Rektor IAIN Kendari atas ijin bimbingan yang telah diberikan untuk melakukan penelitian. 3. Bapak DR. Amri, M.Th.I. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kendari yang telah menyetujui judul ini. 4. Bapak Mansur, S.Ag, M.Pd. selaku Ketua Prodi KPI sekaligus pembimbing yang telah membantu dan mengarahkan dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen yang telah mencurahkan perhatian, pengetahuan dan ilmu kepada penulis sebagaimana bekal dalam kehidupan sehari-hari.
6. Ibu Raehang, M.Pd.I. selaku Kepala Perpustakaan IAIN Kendari yang telah menyediakan fasilitas untuk studi kepustakaan. 7. Seluruh rekan-rekan dan keluarga tercinta yang telah memberikan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Hanya dengan doa semoga mereka yang disebut di atas, mendapat pahala dan keselamatan dari Allah SWT. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dalam menambah ilmu pengetahuan di bidang kependidikan. Kendari, 14 Februari 2017 M. Penulis ST. ETNING EKA ARYANA NIM. 12030101006
ABSTRAK ST. ETNING EKA ARYANA, NIM.12030101006, Judul: Pola Komunikasi Suam iistri dalam Mencegah Perceraian di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan, ( Dibimbing oleh: Mansur, S.Ag, M.Pd ) Skripsi ini mengkaji pola komunikasi suami istri dalam mencegah perceraian di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi suami istri, pola komunikasi suami istri dalam mencegah perceraian, dan kendala-kendala yang dihadapi oleh suami istri dalam berkomunikasi untuk mencegah perceraian. Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan masalah ini adalah metode kualitatif dengan tekhnik analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui tekhnik wawancara dengan pasangan suami istri yang belum dan telah bercerai, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Pengecekkan keabsahan data melalui trianggulasi tekhnik, sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, pola komunikasi suami istri di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan adalah belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Artinya, komunikasi ini hanya sebatas komunikasi biasa saja itupun hanya untuk sekedar membahas persoalan rumah tangga disebabkan factor kesibukan mencari nafkah dan lain sebagainya. Kedua, Pola komunikasi suami istri dalam mencegah perceraian di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan, yaitu menggunakan bentuk pola atau gaya spekulatif dan gaya kontak penuh. Dalam gaya komunikasi spekulatif, pasangan suami istri lebih banyak menghabiskan waktu dengan lebih banyak saling bertanya daripada mengekspresikan perasaannya masing-masing. Kemudian, pola atau gaya kontak penuh pasangan suami istri yang mau mendengar dan menghargai opini pasangannya. Mereka tidak ragu untuk mendiskusikan setiap masalah penting dan mengekspresikan keinginannya masing-masing. Suami istri ini selalu berusaha untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan membina komunikasi yang terbuka dan saling menghargai. Khususnya untuk mencegah perceraiaan. Ketiga, adapun yang menjadi kendala bagi pasangan suami istri dalam berkomunikasi untuk mencegah perceraian adalah tingkat pendidikan yang kurang memadai, kurangnya memahami tugas dan tanggungjawab masing-masing pasangan, adanya sikap egoisentris (tidak mau mengalah), perbedaan prinsip yang fundamental dan factor ekonomi.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... PENGESAHAN SKRIPSI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... Halaman i ii iii iv vi vii viii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Definisi Operasional... 6 D. Tujuaan Penelitian... 6 E. Manfaat Penelitian... 7 KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Pola Komunikasi... 8 B. Komunikasi Antar Pribadi... 12 C. Pengertian Perceraian... 19 1. Perceraian Menurut Hukum Islam... 22 2. Perceraian Menurut Hukum Adat... 23 3. Alasan-alasan Terjadinya Perceraian... 25 a. Terhadap Hubungan Suami Istri... 28 b. Terhadap Anak... 29 c. Terhadap Harta Bersama... 30 d. Terhadap Nafkah... 31 D. Hambatan-hambatan Komunikasi Suami Istri... 32 E. Upaya Mencegah Perceraian... 33 F. Penelitian Relevan... 35 METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 36 B. Jenis dan Sumber Data... 36 C. Tekhnik Pengumpulan Data... 37 D. Teknik Analisis Data... 39 E. Pengolahan Keabsahan Data... 39
BAB VI BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 41 1. Selayang Pandang Desa Sabulakoa... 41 2. Keadaan Ekonomi... 42 3. Tingkat Pendidikan... 42 4. Tingkat Perceraian... 42 B. Pola Komunikasi Suami Istri di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan... 43 C. Pola Komunikasi Suami Istri Dalam Mencegah Perceraian Di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan... 48 D. Kendala-kendala yang dihadapi suami istri dalam berkomunikasi Untuk mencegah Perceraian di Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan... 63 PENUTUP A. Kesimpulan... 71 B. Saran... 72 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketika seorang laki-laki dan perempuan bertemu dan berkenalan kemudian saling mengenal satu sama lain dan menemukan kecocokkan diantara mereka, pasti mereka memutuskan untuk membangun sebuah rumah tangga dengan melangsungkan pernikahan. Pernikahan merupakan sarana dalam mempersatukan dua anak manusia menjadi satu kesatuan yang utuh dalam sebuah rumah tangga, maka apabila penyatuan tersebut tidaklah dilandasi oleh pedoman hidup yang sejalan maka akan membawa sebuah permasalahan yang bisa membawa konflik dalam sebuah pernikahan. Perkawinan adalah ikatan lahir batin dan persatuan antara dua pribadi yang berasal dari keluarga, sifat, kebiasaan, dan budaya yang berbeda.pernikahan juga memerlukan penyesuaian secara terus menerus.setiap pernikahan selain cinta juga diperlukan saling pengertian yang mendalam, kesediaan untuk saling menerima pasangan masing-masing dengan latar belakang yang merupakan bagian dari kepribadinnya.orang menikah karena bukan hanya semata-mata mempersatukan diri, tetapi seluruh keluarga besarnya juga ikut.pernikahan adalah ungkapan iman, dimana terjadi persatuan dua tubuh dan pribadi yang berbeda, di dalamnya menaruh makna dan kebahagiaan hidupnya di dalam diri seseorang lainnya. 1 1 (Online)www.onlylila.com di akses tanggal 29 September 2016