PENERAPAN SISTEM SELF ASSESSMENT PADA PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KOTA SURAKARTA Tesis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Kenotariatan Oleh : ADITYO BAYU BASKORO NIM. S351308001 PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 i
ii
iii
PERNYATAAN NAMA NIM : ADITYO BAYU BASKORO : S351308001 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Sistem Self Assessment Pada Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Terhadap Transaksi Jual Beli Hak Atas Tanah Dan Bangunan Di Kota Surakarta, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Surakarta, 25 April 2017 Yang membuat pernyataan, Adityo Bayu Baskoro iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Setiap kegagalan adalah suatu pelajaran yang membawa seseorang untuk mencoba suatu pendekatan baru yang tidak pernah di coba sebelumnya Berbahagialah manusia yang di beri berbagai masalah, karena dengan itu manusia sadar akan kelemahannya dan bisa menjadi pandai karena pengertian Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang yang beriman (Q.S Ali Imran :139) Penulisan tesis ini penulis persembahkan untuk : Kedua orang tua yang selalu membimbing, serta mendoakan untuk kebaikan anak-anak tercinta. Almamater v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa ta ala atas segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penulis memperoleh kekuatan untuk menyelesaikan tesis yang berjudul Penerapan Sistem Self Assessment Pada Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Terhadap Transaksi Jual Beli Hak Atas Tanah Dan Bangunan Di Kota Surakarta Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Program Pasca Sarjana, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret Surakarta Penulis dalam menyelesaikan Tesis banyak mendapatkan bimbingan, petunjuk, serta dorongan yang sangat berharga dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini dari lubuk hati yang paling dalam, serta dengan perasaan ikhlas, penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi. M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian, 4. Bapak Burhanudin Harahap, SH, MH, M.SI, PHD, selaku Ketua Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian, 5. Bapak Dr HM Irnawan Darori SH MM, selaku pembimbing tesis yang telah memberikan waktu, tenaga, bimbingan dan doa dalam menyusun tesis ini, 6. Segenap dosen pengajar Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, 7. Orang tua saya tercinta yang selalu mendukung penulis hingga terselesainya tesis ini, 8. Seluruh saudara,teman, kerabat yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu yang telah memberikan kontribusi pada saat penelitian dan penyusunan tesis. vi
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Surakarta, 25 April 2017 Adtyo Bayu Baskoro vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS...iii HALAMAN PERNYATAAN...iv MOTTO...v KATA PENGANTAR...vi DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi ABSTRAK...xii ABSTRACT...xiii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1 B. Rumusan Masalah...11 C. Tujuan Penelitian...11 D. Manfaat Penelitian...12 BAB II. LANDASAN TEORI A. Landasan Teori...13 1. Tinjauan Tentang Pejabat Pembuat Akta Tanah...13 2. Tinjauan Tentang Pajak...30 3. Tinjauan Tentang BPHTB...43 4. Tinjauan Tentang Jual Beli...47 5. Tinjauan Teori Penerapan Hukum...49 viii
B. Penelitian yang Relevan...53 C. Kerangka Berfikir...57 BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian...59 1. Jenis Penelitian...59 2. Sifat Penelitian...60 3. Pendekatan Penelitian...61 4. Lokasi Penelitian...62 5. Jenis Data Penelitian...62 6. Sumber Data Penelitian...63 7. Teknik Pengumpulan Data...64 8. Teknik Analisis Data...65 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Self Assessment System dalam Pemugutan BPHTB...68 1. Implementasi Pemberian NPOPTKP Terkait Pelaksanaan Self... Assessment System dalam pemungutan BPHTB di Kota Surakarta.68 2. Sistem dan Prosedur Pemungutan BPHTB di Kota Surakarta...70 B. Hal - Hal Yang Mempengaruhi Penerapan Self Assessment System... Dalam penentuan Besarnya BPHTB Dalam Transaksi Jual Beli... Tanah di Kota Surakarta...85 BAB V. PENUTUP A. Simpulan...104 B. Implikasi...105 C. Saran...105 DAFTAR PUSTAKA...106 LAMPIRAN ix
DAFTAR TABEL Tabel. 1 Perbandingan Penelitian yang Relevan... 55 Tabel. 2 Keterangan Gambar.2 (Alur Proses Pembayaran BPHTB)... 80 Tabel. 3 Penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Kota Surakarta Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015... 86 Tabel. 4 Perubahan di dalam Undang Undang tentang BPHTB yang berhubungan dengan transaksi jual beli tanah dan bangunan... 92 x
DAFTAR GAMBAR Gambar. 1 Kerangka Pemikiran... 57 Gambar. 2 Alur Proses Pembayaran BPHTB... 79 Gambar. 3 Alur Koordinasi Antar Instansi Dalam Pemungutan BPHTB Di Kota Surakarta...81 xi
ABSTRAK Adityo Bayu. S351308001 PENERAPAN SISTEM SELF ASSESSMENT PADA PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KOTA SURAKARTA Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan self assessment system dalam pemungutan BPHTB di Kota Surakarta serta hambatan - hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Dalam penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian empiris. Data primer dan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara dengan subyek penelitian, yaitu mereka yang terkait dalam pelaksanaan pemungutan BPHTB. Pelaksanaan prosedur pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang dilakukan oleh DPPKA berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 1 Tahun 2013 tersebut tidak sesuai dengan aturan yang terdapat dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang BPHTB, dalam hal ini Wajib Pajak tidak dapat melaksanakan pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan secara System Self Assessment tapi dengan Sistem Official Assessment karena adanya validasi. Hal tersebut berarti pihak DPPKA melanggar asas personalitas, asas kebebasan berkontrak serta melakukan penyalahgunaan wewenang. Kepatuhan Wajib Pajak dalam penentuan besarnya NPOP dalam transaksi jual beli tanah dan bangunan dipengaruhi oleh beberapa hal ditinjau dari beberapa sudut pandang yaitu dari Wajib Pajak nya sendiri, Notaris / PPAT, dan terakhir DPPKA. Sistem pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam transaksi jual beli tanah dan bangunan di Kota Surakarta menjadi sistem Official Assessment. Disarankan agar Peraturan Walikota Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah mengenai BPHTB Kota Surakarta disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 91 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang BPHTB, yaitu pemungutan BPHTB dengan sistem Self Assessment. Kata Kunci : BPHTB, Jual Beli, Tanah Bangunan, Peraturan xii
ABSTRACT Adityo Bayu. S351308001. THE APPLICATION OF SELF ASSESSMENT SYSTEM ACQUISITION OF DUTY COLLECTION OF LAND AND BUILDING (BPHTB) OF TRANSACTION SALE OF LAND AND BUILDINGS IN SURAKARTA CITY. Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret The purpose of this study is to investigate the application of selfassessment system in collecting BPHTB in Surakarta and also the burdens encountered in its implementation. This thesis using empirical research methods. Primary data and secondary data obtained through literature and interviews with research subjects, especially those involved in the implementation of the collection BPHTB. Implementation procedures of Collecting Customs Acquisition of Land and Buildings conducted by DPPKA by Mayor Regulation No. 1 of 2013 is not in accordance with the rules contained in the Regional Regulation No. 13 of 2010 on BPHTB, in this case the taxpayer is unable to perform payments Customs Acquisition Rights Land and Building Self Assessment System manner but with the Official Assessment System because of validation. This means that the DPPKA violates the principle of personality, the principle of freedom of contract and abuse of authority. Taxpayer Compliance in determining the magnitude of NPOP Sale and purchase of land and buildings affected by several things and also can be viewed from several perspectives, which are from the Duty of taxpayer,the Notary / PPAT, and also DPPKA. Although the collection system Tax on Acquisition of Land and Building (BPHTB) Sale and purchase of land and buildings in Surakarta become Official Assessment System. It is recommended that Mayor Regulation No. 1 Year 2013 on Implementation Guidelines for Local Regulation regarding BPHTB Surakarta is adjusted to use Self Assessment system that is in accordance with Government Regulation No. 91 Year 2010 and the Regional Regulation No. 13 of 2010 on BPHTB. Keywords: BPHTB, Sale and Purchase, Land and Building, Regulation xiii