BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

Bab III. Metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB 3 METODE PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000). Di dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksplanatori (explanatory

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Lampung, di kelas IV. Di sekolah tersebut ada 3 kelas IV, yakni kelas IV A 23

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi obyek penelitian pada Minimarket Indomaret kecamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Definisi konseptual, Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi harga, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap minat beli konsumen. Penelitian asosiatif mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol gejala dari pengaruh antara persepsi harga, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap minat beli konsumen. Metode penelitian ini adalah penelitian survei. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga kejadian-kejadian relatif, distribusi dan pengaruhpengaruh antar variabel sosiologis maupun psikologis. Metode survei menggunakan kombinasi dari teknik yang mencakup sampel yang cukup besar sampai teknik pengamatan yang kurang formal dengan sampel kecil dari kualitatif, ataupun studi yang cukup intensif mengenai suatu fenomena. Metode survei dilaksanakan di lapangan, karenanya desain untuk penelitian survei sangat bergantung dari pemilihan responden, pemilihan alat pengumpulan data, berbagai prosedur yang dilaksanakan serta kondisi di lapangan. Sedangkan kuesioner, peneliti membuat daftar pertanyaan yang berhubungan dengan obyek yang sedang diteliti, kemudian akan disebarkan 35

36 kepada responden yang telah ditentukan dan hasil atau jawaban dari kuesioner tersebut akan dikumpulkan kembali ke peneliti untuk diolah. Rancangan waktu yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah time series dimana data dikumpulkan berdasarkan jangka waktu tertentu. Penelitian time series mengobservasi fenomena berdasarkan pada jangka waktu tertentu dan mampu menjelaskan pengaruh satu variabel dengan variabel lain pada populasi yang diteliti, menguji keberlakuan suatu model atau rumusan hipotesis serta tingkat perbedaan diantara kelompok sampling pada satu jangka waktu tertentu. Desain penelitian yang akan digunakan didalam penelitian dari tabel dibawah berikut ini : Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan JenisPenelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif-Asosiatif Individu Konsumen Time Series T-2 Deskriptif-Asosiatif Individu Konsumen Time Series T-3 Deskriptif-Asosiatif Individu Konsumen Time Series T-4 Deskriptif-Asosiatif Individu Konsumen Time Series Keterangan: 1. T-1 : Untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh antara persepsi harga terhadap minat beli konsumen pada PT. Lahilotte Property. 2. T-2 : Untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh kualitas produk terhadap minat beli konsumen PT. Lahilotte Property. 3. T-3 : Untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat beli konsumen PT. Lahilotte Property. 4. T-4 : Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi harga dan kualitas produk serta Kualitas layanan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen PT. Lahilotte Property. 3.2. Operasionalisasi Variabel Penelitian Agar data yang berasal dari responden dan dibutuhkan dalam kerangka pemikiran dapat diperoleh dangan baik, diperlukan suatu kuesioner yang dapat

37 mencerminkan masalah sesuai dengan kerangka pemikiran penelitian. Oleh karena itu, kuesioner haruslah disusun berdasarkan operasionalisasi dan variabel-variabel yang terdapat dalam kerangka pemikiran. Operasional variabel penelitian disusun berdasarkan definisi konstruk yang terdapat dalam kerangka pemikiran penelitian dan didapat dari berbagai teori yang relevan. Operasionalisasi variabel kerangka pemikiran penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.2 OperasionalisasiVariabelPenelitian Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Persepsi Harga (X 1 ) Kualitas produk (X 2 ) a. Persepsi Kualitas b. Persepsi Biaya yang dikeluarkan Kinerja Keistimewaan lainnya Kehandalan Kesesuaian Keindahan Kemudahan Perbaikan Daya Tahan Kualitas yang Dirasakan 1. Kualitas produk PT. Lahilotte Property bagus 2. Manfaat yang diberikan sesuai dengan harga 1. Harga produk produk PT. Lahilotte Property terjangkau 2. Konsumen akan membeli produk berkualitas sesuai dengan harga yang beredar di pasar 3. Harga menentukan penilaian konsumen 1. Rumah mampu menjalankan fungsi sebagai tempat tinggal yang nyaman 1. Tingkat aksesbilitas yang tinggi dan anti banjir 1. Rumah yang ditawarkan berkualias baik. 1. Rumah sesuai dengan apa yang ditawarkan

38 1. Bentuk minimalis serta mengelilingi danau atau menghadap daerah persawahan 1. Perumahan dekat dari lokasi yang sering dituju. 1. Rumah berumur lebih dari 15 tahun 1. Kualitas yang meliputi merek dan reputasi perusahaan. Kualitas layanan (X 3 ) Kehandalan Tanggapan Keyakinan Empati Berwujud 1. Mengatasi masalah yang terjadi pada konsumen Pelayanan yang ramah dan memuaskan pelanggan Kualitas produk yang sesuai dengan keinginan konsumen Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan mengetahui keinginan konsumen

39 Keamanan, kebersihan, dan kenyamanan perumahan Minat Beli Konsume n (Y) Keinginan konsumen untuk membeli Minat beli di masa datang Kebutuhan Keinginan konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa dalam waktu yang relatif dekat dari saat ditawarkan. Keinginan konsumen untuk membeli produk dalam jangka waktu yang lama Keinginan konsumen untuk dapat membeli produk atau jasa berdasarkan kebutuhan yang dirasakan 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Sumber data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data Primer. Jika data primer yang diinginkan, maka peneliti menggunakan teknik dan alat untuk mengumpulkan data seperti obsevasi langsung, menggunakan informan, menggunakan kesioner, schedule atau interview guide dan sebagainya.

40 Tujuan Penelitian Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Data Sumber Data Jenis Data T-1 Kuisioner Konsumen Primer Kualitatif T-2 Kuisioner Konsumen Primer Kualitatif T-3 Kuisioner Konsumen Primer Kualitatif T-4 Kuisioner Konsumen Primer Kualitatif 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan alat-alat ukur yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Data yang akan dikumpulkan dapat berupa angkaangka, keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang berpengaruh dengan fokus penelitian yang diteliti. Sepengaruh dengan pengertian teknik pengumpulan data, maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu: 1. Survey Yaitu peneliti melakukan survey langsung ke perusahaan untuk melihat keadaan PT. Lahilotte Property langsung. Misalnya melihat para calon pembeli, pelayanan yang diberikan pegawai kepada para pelanggan. 2. Kuesioner Membuat daftar pertanyaan yang berhubungan dengan obyek yang sedang diteliti, kemudian akan disebarkan kepada responden yang telah ditentukan dan hasil atau jawaban dari kuesioner tersebut akan dikumpulkan kembali, untuk diolah lebih lanjut.

41 3.5 Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik mengambilan sampling yaitu Proportional Random Sampling yaitu sebuah metode dimana sampel diambil secara acak dalam populasi yang sudah dikelompokkan (berdasarkan tipe rumah secara proporsional) dari setiap tipe pada populasi. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh konsumen PT. Lahilotte Property tahun 2009-2012. Berikut ini adalah jumlah populasi yang akan dijadikan penelitian : Table 3.4 Jumlah Konsumen PT. Lahilotte Property Tahun 2009-2012 No Tahun Populasi Konsumen % 1 2009 97 2 2010 86 3 2011 46 4 2012 23 38.49% 34.13% 18.25% 9.13% Jumlah 252 100% Sumber : Data Internal Perusahaan Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini agar dapat mewakili populasinya menggunakan rumus slovin (Husein Umar, 2004 : 108) sebagai berikut : N n = 1 + Ne 2 Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggran ketidak telitian hasil kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditoleril atau diinginkan, misalnya 10%.

42 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah : n = 1 + 252 252 (0,1 2 ) n = 71,59 n = 72 orang (dalam pembulatan) Berdasarkan hasil diatas maka penulis memutuskan untuk menambah jumlah sampel menjadi 100 orang/responden dengan tujuan untuk menghindari jika terdapat kesalahan dalam pengolahan data. 3.6 Metode Analisis Analisis merupakan tindakan mengolah data hingga menjadi informasi yang bermanfaat dalam menjawab masalah riset. Pemilihan metode analisis ini harus sesuai dengan jenis riset yang dijalankan. Kegiatan yang penting dalam keseluruhan proses penelitian adalah pengolahan data. Dengan pengolahan data dapat diketahui makna dari data yang berhasil dikumpulkan. Dengan demikian, hasil penelitianpun akan segera diketahui. Pengolahan data ini menggunakan software SPSS 12.0 (Statistical Prosuct and Services Solution). Tabel 3.4a Metode Analisis Tujuan Penelitian Metode Analisis Jenis penelitian Tekhnik analisis T-1 Asosiatif Regresi Sederhana T-2 Asosiatif Regresi Sederhana T-3 Asosiatif Regresi Sederhana T-4 Asosiatif Regresi Berganda

43 3.6.1 Uji Validitas Salah satu instrumen yang sering dipakai dalam penelitian ilmiah adalah kuisioner. Bila data hasil kuisioner itu telah terkumpul, peneliti melakukan uji validitas dan realibilitas, karena itu merupakan syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner. Kuesioner yang diuji sebanyak 30. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur, dimana alat ukut dalam penelitian ini adalah kuisioner. Suatu kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Person Product Moment sebagai berikut: Dimana: = koefisien korelasi = jumlah skor item = jumlah skor total (selutuh item) n = jumlah responden Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus: Dimana: t = nilai t hasil r = koefisien korelasi hasil r hasil n = jumlah reponden Jika instrumen itu valid, maka kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya (r) menurut Riduwan dan Kuncoro (2007, p217) sebagai berikut:

44 Antara 0,800 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600-0,799 : tinggi Antara 0,400 0,599 : cukup tinggi Antara 0,200 0,399 : rendah Antara 0,000 0,199 : sangat rendah (tidak valid) 3.6.2 Uji Reliabilitas Sedangkan suatu angket dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dan waktu ke waktu. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Person Product Moment sebagai berikut: Harga ini menunjukan reliabilitas setengah tes. Oleh karenanya disebut. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Sperman Brown, yakni: Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak, digunakan distribusi (Tabel r) untuk α = 0,05 atau α = 0,01 dengan derajat kebebasan (dk = n-2). Kemudian membuat keputusan membandingkan r ii dengan r tabel.

45 Pada penelitian ini, teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah Cronbach s Alpha. Dimana suatu kuisioner dianggap reliabel apabila Cronbach s Alpha > 0,6. (Santosa dan Ashari 2005, p251). 1.6.3 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji Asumsi Normalitas menguji apakah pada model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji Normalitas dinyatakan dalam Jarque-Bera (JB) dengan rumus: JB = (n-k)/6. [S2 + ¼ (K-3)2] Jika JB hitung > 9,2 maka berarti data berdistribusi normal (Setiaji, 2006: 42). 2. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinieritas menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pedoman regresi yang bebas dari multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF di bawah 10 dan mempunyai angka Tolerance di bawah 1. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya ketidaksamaan varian dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Di sini digunakan metode Lagrange Multiplier (LM Test). Jika nilai

46 LM (R2 x N) lebih kecil dari 9,2 maka standar error (e) tidak mengalami heteroskedastisitas. 4. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan di mana terdapat trend di dalam variabel yang di teliti, sehingga mengakibatkan e juga mengandung trend. Pengujian terhadap gejala autokorelasi dengan menggunakan Uji Statistik Durbin Watson dengan kriteria sebagai berikut du < dw < 4-dU.. 3.6.4 Uji Korelasi Korelasi Pearson Product Moment (PPM) kegunaannya untuk mengetahui derajat pengaruh antara variable bebas dan variable terikat. Rumus Korelasi sederhana sebagai berikut : r x,y = n( XY) - ( X)( Y) {n. X 2 ( X) 2 }. {n. Y 2 ( Y) 2 } Dimana, r x,y = koefisien korelasi X = jumlah skor item Y = jumlah skor total seluruh item n = jumlah responden Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 r +1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat.

47 3.6.5 Regresi Berganda Analisis regresi berganda berguna untuk meramalkan nilai variabel terikat (Y) apabila variabel bebas minimal dua atau lebih. Analisis regresi ganda ialah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh fungsi atau pengaruh kausal antar dua variabel bebas atau lebih Digunakannya regresi berganda ini bertujuan untuk : 1) Memprediksikan (prediction). 2) Menjelaskan (explanation). 3) Menspesifikasi pengaruh statistik. 4) Menentukan variabel-variabel bebas dan tidak bebas. Setelah menganalisis seluruh variabel,maka jawaban responden untuk variabelvariabel dalam kelompok faktor dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya. Selanjutnya nilai rata-rata tersebut akan dijadikan data untuk variabel-variabel bebas dan variabel tidak bebas, untuk pengolahan regresi linear. Persamaan regresi linear berganda rumusnya adalah: Y = a + bx 1 + cx 2 +..+ kx k 3.6.6 Rancangan Uji Hipotesis Dalam penelitian ini dilakukan uji hipotesis dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, dan batas ketidak-akuratan sebesar 5%. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : Jika nilai sig > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika nilai sig < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

48 Hipotesis 1 : untuk mengetahui pengaruh strategi persepsi harga terhadap minat beli konsumen Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi harga terhadap minat beli konsumen Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi harga terhadap minat beli konsumen Hipotesis 2 : untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap minat beli konsumen Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap minat beli konsumen Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap minat beli konsumen Hipotesis 3 : untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan secara bersamasama terhadap minat beli konsumen Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen Hipotesis 4 : untuk mengetahui pengaruh persepsi harga dan kualitas produk serta kualitas layanan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen

49 Ho : Tidak terdapat pengaruh persepsi harga dan kualitas produk serta kualitas layanan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen Ha : Terdapat terdapat pengaruh persepsi harga dan kualitas produk serta kualitas layanan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen 3.7 Rancangan Pemecahan Masalah Hasil penelitian menggunakan program spss sebagai tools akan menghasilkan output yang sangat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi harga dan kualitas produk serta kualitas layanan terhadap proses minat beli konsumen pada PT. Lahilotte Property. Menggunakan output itu juga kita akan mengetahui mana sajakah antara variabel tersebut yang saling berpengaruh erat dan seberapa besar pengaruhnya. Dengan begitu perusahaan dapat lebih fokus pada indikator yang paling kuat dan memperkuat aspek mana saja yang paling tepat untuk di pertajam. Dan kedepannya selain mengubah akan ada hal yang harus dipertahankan oleh perusahaan demi menjaga tingkat minat beli konsumen.