BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pikir Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang telah diuraikan maka akan dibuat kerangka pikir untuk penelitian ini. Kerangka pikir ini dibuat untuk mengetahui Surat Utang Negara (SUN) khususnya jenis obligasi yang diterbitkan dapat diperdagangkan baik dalam Rupiah maupun US$ Dollar. Obligasi US$ Dollar tidak dibahas dalam tesis ini, hanya difokuskan Surat Utang Negara khususnya jenis obligasi dalam Rupiah. Obligasi dalam Rupiah tidak lepas dari Resiko Beban Bunga (Interest Rate Risk) dan Resiko Pembiayaan Kembali (Refinancing Risk). Resiko beban bunga adalah berkaitan dengan fluktuasi tingkat suku bunga sehingga mempengaruhi beban bunga yang harus dibayar baik dengan perhitungan beban bunga secara tetap (fixed rate) maupun secara mengambang (variable rate). Hal ini dapat dianalisis dengan efficiency frontier. Financial risk terdiri dari resiko fluktuasi tingkat suku bunga dan resiko pembiayaan kembali (Refinancing Risk) saat obligasi jatuh tempo. Refinancing Risk dapat dianalisia dengan Macaulay Duration. Dari kedua analisa ini dapat diketahui bagaimana kinerja Surat Utang Negara (SUN) khusus jenis obligasi yang diterbitkan dan diperdagangkan oleh Direktorat Surat Berharga Negara DJPU Departemen Keuangan. Gambaran kerangka pikir secara sederhana dapat dikemukakan sebagai berikut: 4
5 Gambar 1. Skema Kerangka Pikir B. Model dan Metode Analisis: Model penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada Direktorat Surat Berharga Negara DJPU, Departemen Keuangan dengan memusatkan perhatian pada bagaimana kinerja atas penerbitan Surat Utang Negara (SUN) khusus jenis obligasi, dengan menggunakan analisis efficiency frontier dan analisis Macaulay duration. C. Sampel
6 Sampel yang dianalisis adalah sampel atas dasar periode/ waktu berupa laporan bulanan dan tahunan dari Direktorat Surat Berharga Negara DJPU Departemen Keuangan dari 006 & 007 tentang Surat Utang Negara (SUN) khususnya jenis obligasi. D. Metode Pengumpulan Data: Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, diolah, disajikan dan kemudian dianalisis. Penelitian diarahkan untuk menetapkan sifat suatu pada waktu penelitian dilaksanakan, tujuan penelitian seperti ini adalah untuk menggambarkan kondisi apa yang ada dalam suatu situasi atau mencari informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Metode yang digunakan dalam mendapatkan data yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1. Library Research Library Research merupakan pengumpulan teori-teori yang berhubungan pokok bahasan yang akan dibahas. Dalam penelitian ini teori diperoleh dari buku-buku, jurnal, majalah yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam tesis ini.. Field Research Field Research merupakan proses pengumpulan data-data primer atau pokok (data-data yang diberikan langsung dengan pokok bahasan yang akan dibahas).
7 Proses pengumpulan data-data ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu: a. Interview Dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab langsung antara penulis dengan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penyusunan laporan keuangan. b. Observasi Dalam metode ini penulis mengadakan pengamatan langsung terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikerjakan oleh instansi yang terkait dan analisis laporan keuangan khususnya pada Surat Utang Negara (SUN) jenis obligasi pada Direktorat Surat Berharga Negara DJPU - Departemen Keuangan. E. Metode Analisis Metode analisis adalah metode dan teknik data yang digunakan untuk menyajikan hasil-hasil penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu: 1. Metode Efficiency Frontier Metode ini menggabungkan dua kelompok data dari sekuritas yang berbeda risiko dan return-nya, sehingga diketahui standar deviasi dari return portofolio (risk), kemudian dihubungkan dengan expected return. Dari titik-titik itulah dapat dibuat garis yang menunjukkan efisiensi optimal, dengan menggunakan rumus standar deviasi biasa yang diperoleh
8 dari akar kuadrat positif variance. Variance adalah rata-rata hitung atau kuadrat simpangan setiap pengamatan terhadap data hitung. Rumus dari standar deviasi adalah: ( x x) σ = ( n 1) dimana, σ = standar deviasi x = data yang diamati x = rata-rata n = jumlah data atau populasi Sedangkan rumus variance adalah: ( x x) ρ = ( n 1) dimana, ρ = variance x = data yang diamati x = rata-rata n = banyaknya data atau populasi Korelasi dan Covariance digunakan untuk mengukur hubungan antara dua kelompok sekuritas tersebut. Perbedaannya adalah bahwa koefisien korelasi menggunakan skala antara -1 dan +1, sementara pada covariance tidak menggunakan skala. Covariance dirumuskan sebagai berikut: ( x x)( y y) Cov( X, Y ) = n Sedangkan korelasi dirumuskan sebagai berikut: Correl( X, Y) = ( ( x x)( y y) x x) ( y y) dimana, x = data pada kelompok data pada sekuritas X
9 x = y = y = rata-rata data pada kelompok data pada sekuritas Y jumlah data atau populasi Untuk menukur imbal hasil dan risiko pada campuran jenis portofolio digunakan variance dan standar deviasi sehingga membentuk rumus: x σ A x σ A, x σ ( portfolio) = + A A B B B B Var + x dimana, X A = komposisi portofolio A X B = komposisi portofolio B σ A = standar deviasi portofolio A σ B = standar deviasi portofolio B Sedangkan standar deviasi (portofolio) adalah akar kuadrat dari variance portofolio sehingga mempunyai rumus: σ = Var( portfolio) Di titik inilah nanti tersebar komposisi-komposisi portofolio sehingga dapat membentuk kurva atau persamaan garis lurus tertentu. Sedangkan untuk mencari suatu titik expected return (jika dari sisi pemerintah adalah biaya/cost), digunakan rumus: Exp Cost = ( I X ) + ( I X ). Dimana X A adalah komposisi portofolio A;. A A B B X B adalah komposisi portofolio B, I A adalah Expected cost pada portofolio A, I B adalah Expected cost pada portofolio B. Dari titik-titik yang dibentuk oleh dua persamaan diatas, dapat diketahui garis optimal dari gabungan dua portofolio yang memiliki karakter cost and risk yang berbeda-beda. Garis inilah yang kemudian
30 disebut sebagai efficiency frontier. Sedangkan untuk menjelaskan garis itu, tergantung darimana sudut pandangnya.. Metode Macaulay Duration Metode ini digunakan untuk mengukur waktu atas arus kas dari suatu obligasi. Durasi ini sering digunakan untuk menentukan keseimbangan yang tepat antara tingkat suku bunga dan jangka waktu jatuh tempo penerbitan obligasi tersebut. Rumus Macaulay duration: D n t= 1 = n t= 1 Ct ( t) t (1 + i) Ct t (1 + i) dimana, t = waktu dimana terjadi pembayaran kupon atau pokok C t = pembayaran bunga atau pokok i = yield to maturity dari obligasi