BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Di Indonesia, menurut jenisnya bank terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 menyebutkan bahwa bank umum adalah bank melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank konvensional dapat didefinisikan seperti pada pengertian bank umum pada pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 10 tahun 1998 dengan menghilangkan kalimat dan atau berdasarkan prinsip syariah, yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 10 objek bank konvensional yang termasuk dalam peringkat 10 terbesar yang terdaftar di Bank Indonesia yaitu Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank Danamon, BII, Citibank NA, Bank Niaga, Pan Indonesia Bank, Bank Permata. Peneliti memilih objek tersebut karena perusahaan perbankan tersebut memiliki asset yang cukup besar yang dapat berpengaruh terhadap praktik manajemen laba. Penelitian ini juga mengacu pada penelitian sebelumnya Zahara dan Veronica (2006) yang mengatakan bahwa pengaruh CAMEL tidak signifikan pada Bank Syariah, sehingga peneliti ingin mengetahui apakah hal tersebut berpengaruh sama terhadap Bank Konvensional. Pemilihan periode yang di ambil oleh peneliti yaitu dari tahun 2007-2008 dalam objek ini, dengan alasan 1
untuk mengtahui perkembangan kinerja bank konvensional yang terbaru atau up to date. 1.2 Latar Belakang Penelitian Informasi akuntansi yang tersaji dalam laporan keuangan merupakan yang salah satu informasi utama yang dapat diakses oleh investor, kreditur maupun pemegang saham untuk menilai kinerja manajer dalam mengelola dana perusahaan. Manajer dapat saja melakukan praktik manajemen laba (earnings management) untuk tujuan tertentu. Manajemen laba sendiri adalah cara yang digunakan oleh manajer untuk mempengaruhi angka laba secara sistematis dan sengaja dengan cara memilih kebijakan akuntansi dan prosedur akuntansi tertentu yang bertujuan untuk memaksimumkan utilitas manajer dan atau nilai pasar dari perusahaan (Scott, 1997:369). Dalam penelitian ini, sampel difokuskan pada bank umum konvensional. Beberapa penelitian pada bank konvensional di Indonesia, juga menunjukkan adanya indikasi praktik manajemen laba yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Setiawati dan Na im (2001) yang menemukan bank-bank yang mengalami penurunan score tingkat kesehatannya cenderung melakukan earnings management. Susanto (2003) menemukan adanya indikasi praktek pengelolaan laba (earnings management) yang dilakukan oleh kelompok bank tidak sehat dan salah satu faktor dominan yang mendorong bank melakukan pengelolaan laba tersebut adalah motif meningkatkan kinerja bank. Endriani (2004) menemukan adanya indikasi earnings management pada bank dalam usahanya memenuhi ketentuan kecukupan CAR (Capital Adequancy Ratio) yang ditetapkan oleh BI. 2
Dan Arnawa (2006) juga menemukan adanya indikasi praktik manajemen laba dengan cara meningkatkan laba pada perbankan nasional pasca program rekapitalisasi, dan motif meningkatkan kinerja bank juga merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi bank melakukan manajemen laba. Bank konvensional yang merupakan salah satu bentuk operasional bank yang ada di Indonesia yang terikat dengan peraturan baik yang ditetapkan oleh pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral di Indonesia. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian pada bank konvensional untuk melihat indikasi praktik manajemen laba yang dipengaruhi oleh kinerjanya menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Penilaian kinerja perbankan umumnya menggunakan 5 aspek penilaian yang disebut CAMEL, yang meliputi Capital, Assets Quality, Management, Earnings dan Liquidity. Penilaian CAMEL ini dimaksudkan untuk mengukur apakah manajemen bank telah melaksanakan sistem perbankan dengan asasasas yang sehat. Rasio CAMEL dan proksi yang akan digunakan dalam penelitian ini merujuk pada penelitian Zahara dan Veronica (2009), dalam model ini komponen Capital diukur dengan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), komponen Asset quality diukur dengan rasio RORA (Return On Risked Assets), komponen Management diukur dengan rasio ROA (Return On Assets), komponen Earnings diukur dengan rasio NPM (Net Profit Margin) dan komponen Liquidity diukur dengan rasio LDR (Financing to Deposit Rasio). Kinerja perbankan yang baik akan menarik minat investor untuk melakukan investasi pada sektor perbankan, karena investor melihat semakin sehat suatu bank maka manajemen bank tersebut baik, serta diharapkan bisa memberikan return yang memadai. Hal ini penting bagi investor sebelum 3
melakukan investasi, karena investor akan berusaha mencari return yang tinggi (Dedy, 2003:3). Hal-hal diatas yang membuat peneliti memberi judul penelitian ini PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA BANK UMUM KONVENSIONAL PERIODE 2007-2008.. 1.3. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang di ambil dari latar belakang masalah yang telah di ungkapkan pada penjelasan di atas yaitu : 1. Bagaimana perubahan kinerja bank konvensional pada periode 2007-2008 yang diukur dengan rasio CAMEL? 2. Bagaimana indikasi praktik manajemen laba pada bank konvensional periode 2007-2008? 3. Apakah rasio CAMEL konvensional secara simultan mempunyai pengaruh terhadap praktik manajemen laba periode 2007-2008? 4. Apakah rasio CAMEL konvensional secara parsial mempunyai pengaruh terhadap praktik manajemen laba periode 2007-2008? a. Apakah CAR (Capital Adequacy Ratio) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Capital praktik manajemen laba periode 2007-2008? b. Apakah RORA (Return On Risked Asset) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Assets Quality praktik manajemen laba periode 2007-2008? c. Apakah ROA (Return On Aseets) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Management praktik manajemen laba periode 2007-2008? 4
d. Apakah NPM (Net Profit Margin) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Earnings praktik manajemen laba periode 2007-2008? e. Apakah LDR (Loan to Deposit Ratio) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Liquidity praktik manajemen laba periode 2007-2008? 1.4. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perubahan kinerja bank konvensional periode 2007-2008 yang diukur dengan rasio CAMEL 2. Untuk mengetahui indikasi praktik manajemen laba pada bank konvensional periode 2007-2008 3. Untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL secara simultan terhadap praktik manajemen laba pada bank konvensional periode 2007-2008 4. Untuk mengetahui rasio CAMEL secara parsial terhadap praktik manajemen laba pada bank konvensional periode 2007-2008 a. Untuk mengetahui apakah CAR (Capital Adequacy Ratio) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Capital praktik manajemen laba periode 2007-2008 b. Untuk mengetahui apakah (Return On Risked Asset) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Assets Quality praktik manajemen laba periode 2007-2008 c. Untuk mengetahui apakah ROA (Return On Aseets) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Management praktik manajemen laba periode 2007-2008 5
d. Untuk mengetahui apakah NPM (Net Profit Margin) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Earnings praktik manajemen laba periode 2007-2008 e. Untuk mengetahui apakah LDR (Loan to Deposit Ratio) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Liquidity praktik manajemen laba periode 2007-2008 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh atau diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Kegunaan Teoritis : 1. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur dalam bidang manajemen dan akuntansi di sektor perbankan, 2. Bagi peneliti berikutnya, penelitian ini bermanfaat sebagai sarana untuk pertimbangan dan referensi dalam penelitian-penelitian serupa di masa yang akan datang berkaitan dengan earnings manajement dan penyimpangan laporan keuangan. Kegunaan Praktis : 1. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai catatan atau koreksi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, sekaligus memperbaiki apabila ada kelemahan dan kekurangan, serta memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan 6
mengenai apakah terdapat indikasi manajemen laba di bank konvensional, sehingga dapat lebih teliti dalam membaca laporan keuangan. 1.6. Sistematika Penulisan Secara struktur, penulisan skripsi ini mengikuti kaidah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab I berisi mengenai tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dari penelitian, kegunaan penelitian, batasan penelitian dan sitematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori-teori yang mendukung penelitian ini. Pada bab II juga menceritakan tentang kerangka teori. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menegaskan pendekatan, metode dan teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah peneltian, meliputi uraian tentang : jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reabilitas, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab IV menceritakan hasil dan pembahasan mengenai karakteristik responden dilihat dari berbagai aspek, membahas dan menjawab rumusan masalah serta hasil perhitungan analisis data yang telah dilakukan. 7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab V ini berisi mengenai kesimpulan hasil analisis, saran bagi perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya. 8