100 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai manfaat anggaran penjualan sewa kamar dalam meningkatkan pendapatan sewa kamar, dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Anggaran penjualan sewa kamar pada Hotel Tirta Sanita Spa Resort telah disusun dengan memadai. Hal ini dapat dilihat dari: 1). Adanya prinsip penyusunan anggaran (1) Adanya partisipasi manajemen Penyusunan anggaran penjualan sewa kamar dibahas dalam rapat anggota yang dihadiri oleh para manajer, anggaran penjualan yang disetujui disahkan atas dasar pertimbangan manajer tingkat atas. (2) Adanya struktur organisasi yang sehat Hotel Tirta Sanita Spa Resort Kuningan telah memiliki struktur organisasi yang tertulis, yang memuat secara jelas garis wewenang dan tanggung jawab tiap departemen, dimana tiap departemen dikepalai oleh kepala departemen atau bagian. (3) Adanya komunikasi Anggaran penjualan sewa kamar yang telah disetujui, dikomunikasikan dan didistribusikan kepada bagian organisasi dibawahnya agar dapat diketahui dan dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan produksi bagi para pelaksananya. (4) Adanya penetapan sasaran yang realistis Data penjualan masa lalu (tahun lalu) merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi anggaran. Berdasarkan hal itu maka perusahaan perlu menjaga keseimbangan antara anggaran dengan realisasinya dengan memperhatikan kondisi intern dan ekstern perusahaan.
101 (5) Sistem akuntansi berdasarkan pertanggungjawaban Pada Hotel Tirta Sanita Spa Resort telah melakukan penggolongan masing-masing jenis kode rekening kamar yang akan dicatat oleh bagian akuntansi. Perusahaan telah melakukan penggolongan berdasarkan group rate dari tamu yang check-in yang terdiri dari company, travel agent, Goverment dan individu. Laporan yang disajikan dibuat sesuai dengan tingkat pertanggungjawaban dari perusahaan, penetapan anggaran penjualan disesuaikan dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Penyusunan anggaran penjualan pada Hotel Tirta Sanita Spa Resort menggunakan data historis yang berasal dari bagian akuntansi. (6) Mencakup kurun waktu tertentu Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa periode anggaran penjualan di Hotel Tirta Sanita Spa Resort adalah satu tahun (mulai 1 januari s/d 31 Desember) yang kemudian dirinci secara perbulan. (7) Penerapan yang fleksibel Anggaran penjualan sewa kamar bersifat fleksibel sehingga manajer dapat mengambil keputusan pada kondisi tertentu diluar rencana. Setiap bagian diperkenankan mengajukan usulan perubahan anggaran jika kondisi yang mendasari berubah. (8) Menciptakan motivasi kerja Anggaran penjualan sewa kamar dapat memudahkan para karyawan dalam melaksanakan anggaran dan dapat pula dijadikan tolak ukur keberhasilan kerja yang pada akhirnya dapat memotivasi karyawan.
102 (9) Evaluasi Apabila dalam rapat anggaran Dewan Komisaris tidak menyetujui usulan anggaran tersebut maka dilakukan evaluasi terhadap anggaran tersebut. 2). Adanya syarat anggaran (1) Adanya organisasi perusahaan yang sehat Terdapat pembagian tugas fungsional dengan jelas dan adanya penentuan garis wewenang serta tanggung jawab yang jelas. (2) Adanya sistem akuntansi yang memadai Pada Hotel Tirta Sanita Spa Resort Kuningan sistem yang ada telah memadai yaitu dengan dilakukannya penggolongan masing-masing jenis kode rekening kamar sehingga dapat dibandingkan dan dihitung penyimpangan yang terjadi. Bagian akuntansi memberikan informasi mengenai realisasi anggaran yang diperoleh dari laporan bagian penjualan dan laporan telah didasarkan pada akuntansi pertanggungjawaban. (3) Adanya penelitian dan analisis Manajemen hotel telah melakukan penelitian dan analisis di dalam penyusunan anggaran penjualan sewa kamar. Penelitian dan analisis dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain: a. Kondisi pasar seperti segmen pembeli, daya beli konsumen, keinginan serta kebutuhan yang diharapkan dari hotel tempat mereka menginap. b. Kondisi dan kemampuan penjualan seperti jenis barang/produk yang ditawarkan; harga produk dan fasilitas yang diberikan. c. Modal, dalam penjualan produk akan mengalami kesulitan apabila produk tersebut belum dikenal oleh calon pembeli
103 untuk itu penjual harus memperkenalkan produk terlebih dahulu dengan cara promosi. Semua ini dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan. (4) Adanya dukungan dari para pelaksana Penyusunan anggaran penjualan sewa kamar didukung penuh oleh para pelaksananya baik dari tingkat atas, menengah dan tingkat bawah. 2. Anggaran penjualan bermanfaat dalam meningkatkan volume penjualan, hal ini dapat dilihat dari: 1) Anggaran telah digunakan sebagai alat perencanaan terpadu yang digunakan dalam kegiatan penjualan, dibuat untuk jangka waktu satu tahun sebagai rencana kerja yang disebut Rencana Anggaran Kerja Perusahaan (RAKP). 2) Anggaran telah digunakan sebagai pedoman kerja, dengan adanya anggaran penjualan sewa kamar, kegiatan penjualan yang akan dilaksanakan oleh para pelaksananya lebih terarah sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai yaitu peningkatan pendapatan. 3) Anggaran telah digunakan sebagai alat koordinasi. Dengan adanya koordinasi menyeluruh antar bagian atau departemen yang akan mendorong adanya komunikasi dan kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. 4) Anggaran telah digunakan sebagai alat pengawasan, anggaran di samping berfungsi sebagai alat perencanaan juga mempunyai fungsi ganda sebagai alat pengawasan pelaksanaan kegiatan perusahaan, yaitu dengan melakukan analisis selisih antara anggaran dan realisasi penjualan sewa kamar sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya selisih serta dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk penyusunan anggaran penjualan sewa kamar periode yang akan datang.
104 5) Anggaran telah digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan, sehingga dapat dicari jalan keluar untuk mengatasi penyimpangan yang terjadi. 5.2 Saran Untuk dapat mencapai target perusahaan dari budget yang diharapkan diperlukan adanya kerja ekstra untuk dapat memenuhi target usaha. Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan terhadap Hotel Tirta Sanita Spa Resort Kuningan, penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi manajemen, yaitu: 1. Hotel Tirta Sanita Spa Resort sebaiknya mengenalkan produk yang ditawarkan dengan meningkatkan kembali frekuensi kegiatan promosi selain dari media advertising (seperti penggunaan travel agent, pembagian angket dan lain-lain guna memperluas pasar) dalam arti Intensitas program Sales and Marketing Team untuk menyerap pangsa pasar baru lebih progresif dan agresif. Dan meningkatkan kembali penggunaan media televisi yang selama ini jarang sekali dilakukan, karena media ini dinilai sangat efektif dalam hal promosi kepada masyarakat luas. Memang walaupun dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk melakukan kegiatan promosi melalui media ini, untuk itu disarankan hanya dilakukan pada waktu-waktu tertantu saja seperti pada saat liburan sekolah, acara-acara khusus atau pada saat adanya produk baru yang dikeluarkan. Dengan demikian diharapkan volume penjualan akan meningkat. 2. Bagian promosi seharusnya memegang anggaran biaya promosi sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan promosi perusahaan, sehingga bagian promosi dapat menilai kemampuannya sendiri.
105 3. Pengembangan SDM yang mengarah kepada eficiency dan service excellent yang diharapkan akan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan Guest Satisfaction dan Repeating Guest dengan: 1) Pengembangan keterampilan dan pengetahuan SDM secara kontinyu terus dilakukan dalam rangka peningkatan standar mutu pelayanan 2) Melakukan program pembinaan SDM yang mengarah kepada etos kerja yang lebih baik 3) Melakukan motivasi dan promosi kepada SDM secara kontinyu 4. Manajemen hotel hendaknya mengurangi keterlibatan bagian akuntansi dalam menentukan kegiatan promosi tertentu, walaupun sebenarnya bagian akuntansi hanya bermaksud untuk mengawasi kegiatan promosi, namun menurut penulis bagian promosi lebih mengetahui pasar atau selera konsumen, sehingga dapat menentukan kegiatan promosi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 5. Perubahan dan pengembangan atmostphere, baik di area hotel, restaurant maupun meeting room agar memberikan kesan yang berbeda.