Mereduksi CO 2 Pada Sektor Transportasi Umum (Bis dan Truk) Dengan Efektivitas Fleet Management

dokumen-dokumen yang mirip
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

PEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

TANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

Iklim Perubahan iklim

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Rataan suhu di permukaan bumi adalah sekitar K (15 0 C ), suhu

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Udara di sekitar kita dewasa ini sangat peka terhadap pencemaran, hal ini erat

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Kupang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. bangunan yang berwawasan lingkungan (green building).

APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL?

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

FENOMENA GAS RUMAH KACA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari

APA ITU GLOBAL WARMING???

15B08063_Kelas C SYAMSUL WAHID S. GEJALA PEMANASAN GLOBAL (Kelas XI SMA) PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR STRUKTUR MATERI

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Perubahan iklim global (global climate

LKS EFEK RUMAH KACA, FAKTA ATAU FIKSI. Lampiran A.3

BAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di

BAB I PENDAHULUAN. intensitas ultraviolet ke permukaan bumi yang dipengaruhi oleh menipisnya

BAB I PENDAHULUAN. utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Kendaraan bermotor merupakan

STRUKTURISASI MATERI

PENDAHULUAN Latar Belakang

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida

PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN DR. SUNARTO, MS FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. Singkong merupakan salah satu komoditi pertanian di Provinsi Lampung.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan iklim global akibat efek rumah kaca merupakan permasalahan lingkungan serius yang saat ini sedang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UPAYA JERMAN DALAM MENANGGULANGI PEMANASAN GLOBAL ( ) RESUME SKRIPSI

PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya

I. PENDAHULUAN. ini. Penyebab utama naiknya temperatur bumi adalah akibat efek rumah kaca

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

KISI-KISI SOAL UJI COBA TES. : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

EVALUASI BAB IX EFEK RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL : MUHAMMAD FIRDAUS F KELAS : 11 IPA 3

SUMBER DAYA ENERGI MATERI 02/03/2015 JENIS ENERGI DAN PENGGUNAANNYA MINYAK BUMI

Global Warming. Kelompok 10

I. PENDAHULUAN. menyebabkan perubahan yang signifikan dalam iklim global. GRK adalah

INFORMASI PENGGUNAAN BAHAN PERUSAK OZON (BPO) DI PROVINSI JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim sekarang ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih

BAB III PENCEMARAN UDARA YANG DIAKIBATKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR. A. Penyebab Terjadinya Peningkatan Pencemaran Udara yang Diakibatkan

PENIPISAN LAPISAN OZON

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : Prodi : Pendidikan IPA

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Di permukaan bumi ini, kurang lebih terdapat 90% biomasa yang terdapat

Krisis Pangan, Energi, dan Pemanasan Global

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dengan tajam, sementara itu pertambahan jaringan jalan tidak sesuai

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yan

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh

PENGARUH PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS MASALAH GLOBAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN PENALARAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kesehatan manusia. Hal ini disebakan karena gas CO dapat mengikat

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

MAKALAH FISIKA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA

/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

PEMBUATAN BIOETANOL DARI FERMENTASI TEPUNG KETELA KARET (Manihot glaziovii Muell) DENGAN MENGGUNAKAN RAGI

Makalah Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim

BAB I PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencukupi kebutuhan hidup. Aktivitas-aktivitas manusia telah mengubah

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL

BAB 1 : PENDAHULUAN. Akan tetapi udara yang benar-benar bersih saat ini sudah sulit diperoleh, khususnya

TINJAUAN PUSTAKA. sektor pertanian (MAF, 2006). Gas rumah kaca yang dominan di atmosfer adalah

IKLIM. Dr. Armi Susandi, MT. Pokja Adaptasi, DNPI

I. PENDAHULUAN. hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya (Sitorus, 2004). Suatu

I. PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan sebuah pusat kota, sekaligus ibu kota Provinsi

ESTIMASI SEBARAN KERUANGAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

KONTRIBUSI SEKTOR TRANSPORTASI DARAT TERHADAP TINGKAT EMISI CO2 DI EKOREGION KALIMANTAN. Disusun Oleh :

(RAD Penurunan Emisi GRK) Pemanasan Global

BAB I PENDAHULUAN. pihak menanggung beban akibat aktivitas tersebut. Salah satu dampak yang paling

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Hal ini disebabkan karena manusia memerlukan daya dukung unsur unsur

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

MODEL SIMULASI PENCEMARAN UDARA DENGAN

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen

BAB I PENDAHULUAN. Data Iklim Nasional NOAA (National Oceanic and Atmospheric. orang yang tinggal di Bumi akan menyumbang peran besar dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANCAMAN GLOBALISASI. Ali Hanapiah Muhi Juli, komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

Transkripsi:

Seminar Nasional Pcngkajian dan Pcncrapan Tcknologi Indllstri [SSN : 2086-2 156 Mcnlljll Pcncla pan Otomatisasi Tcknologi Indllstri Yang Mcmanfaalkan Encrgi Tcrbarukan Unmk Mcningkatkan Daya Saing Bangsa Prosiding SNPPTI 2010 Mereduksi CO 2 Pada Sektor Transportasi Umum (Bis dan Truk) Dengan Efektivitas Fleet Management Hadi Pranoto, Nanang Ruhyat Teknik Mesin Universitas Mereu Bllana, Jakarta Abstrak - Efektivitas fleet managemen di suatu perusahaan lranspol"tasi akan sangat membantu bukan hanya terbatas pada penwatan fasilitas kerja, kendaraan/a.-mada saja tetapi juga sumber daya manusia dan pengurangan jumlab eoosi karbon yang dibasilkan oleb kendaraan tersebut. Efektivitas fleet managemen mampu memonitol" keterkaitan anlua penggunaan bahan baku dengan service yang harus dilakukso pada kedaraan sebingga menjadi upaya yang cukup efektif unluk mereduksi jumlab C02 di udara Kala Kunci : C02, Emisi, Efektivitas Fleet Managemen, reduksi 1. SUMBER EMISI GAS RUMAH KACA Penggundulan dan kebakaran hutan, industri petemakan, pembangkit listrik dan transportasi merupakan penyumbang terbesar emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. Menurut Forest Destruction, Climate Change and Palm Oil Expansion in Indonesia 2008, Indonesia menduduki urutan ketiga dunia sebagai penyumbang emisi gas karbon dunia, setelah Cina dan Amerika Serikat. 8 % emisi global berasal dari bahan bakar fosil, total sumber emisi karbon dioksida di Indonesia setara dengan 638,975 gigaton. (Sumber : Koran TEMPO: 6 Desember 2009). Emisi karbon adalah salah satu penyebab terjadinya pemanasan global Seperti diketahui, pemanasan global merupakan kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari ( gelombang panas ) yang dipancarkan bumi oleh gas-gas rumah kaea. Dan efekrumah kaca merupakan islilah untuk panas yang terperangkap di atmosfer bumi dan tidak menyebar. Karbon dioksida merupakan penyumbang terbanyak ( sekitar 75 persen ) emisi gas rumah kaca. Gas lainnya adalah metana ( CH4), Ozon ( 03) dan Cloro Fluoro Carbon (CFC). Secara alami, gas-gas rumah kaca itu terdapat di udara atau atmosfer. Penipisan lapisan Olon semakin memperpanas suhu bumi. Sebab, semakin tipis lapisan-iapisan teratas atmosfer, makin leluasa radiasi ge10mbang pendek matahari, tennasuk ultraviolet, memasuki bumi. Pada gilirannya, radiasi gelombang pendek ini juga berubah menjadi gelombang panas, sehingga kian meningkatkan konsentrasi gas.. rumah kaea itu. Peristiwa inilah yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Polutan lain N02 gas nitrogen dioksida berasal dari sector transportasi dan gas sulfur dioksida (S02), yang berasal dari sektor rumah langga. Yang jelas, baik gas C02, S02 maupun N02 dapa! menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan manusia, antara lain infeksi saluran pemafasan, sesak nafas, iritasi kuht dan iritasi mala. Selain ilu, gas-gas tersebut dapat menimbul kan gangguan jarak pandang dan penglihatan, sehingga dapat mengganggu semua bentuk kegiatan di luar rumah. Emisi C02 di Indonesia dari sector energi tercatat hampir 293 juta ton pada 2005. Sebagai hasil dari simulasi jangka panjang energi nasional, teridentifikasi emisi dari seklor energi nasional dapat mencapai 1.150 juta ton C02 pada 2025. ( KORAN TEMPO: 30 November 2009 ). Total kenaikan emisi carbon dioksida di seluruh dunia sepanjang periode ini mencapai 3 1 persen. Angka emisi ini lah yang menyebabkan peningkatankonsentrasi gas di atmosfer menanjak 6,5 persen jika dibandingkan 12 tahun yang lalu.( 2009-1997). ( KORAN TEMPO 25 November 2009 ). Oi kutub Ulara dan Greenland. Triliunan es tdah meneair sepa njang lima tahun lerakhir, membentuk banyak jalur pelayaran pada musim panas yang biasanya membeku. Kenaikan muka samudera sudah tercatat 3,75 sentimeler. Mengingat skala dan urgensi masalah perubahan iklim, maka duma tennasuk Indonesia membutuhkan semua pilihan yang tersedia dari teknologi yang ada maupun kebijakan yang komprehensif dan berimbang untuk mengurangi emisi C02. Tidak ada satu pilihan yang dapat memberikan solusi yng menyeluruh. Beberapa pilihan yang relevan bagi Indonesia adalah efisiensi energi, energi terbarukan, penangkapan dan penyimpanan karbon atau dikenal dengan CARBON CAPTURE AND STORAGE (CCS) serta manajemen hutan. 120