Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PADA MESIN BOILER DI PT PG CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SKRIPSI

Identifikasi Bahaya dan Penentuan Kegiatan Perawatan Pada Tower Crane 50T Menggunakan Metode RCM II (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Kapal)

ROI ADENAN H / FTI / TI

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE PADA MESIN BLOW MOULD DI CV. BAHANA KARYA SKRIPSI.

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii

Desy Ambar Yunanta ( )

I. AKTUARIA (A.1) MANAJEMEN RESIKO DALAM STRATEGI PERAWATAN ASET. Erni D. Sumaryatie Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bergerak dalam dunia industri khususnya sebagai supplier bahan baku

Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Printer 3D CLab A01

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DALAM MERENCANAKAN KEGIATAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PABRIK X

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN PADA UNIT PRODUKSI BUTIRAN DENGAN BASIC RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK SKRIPSI

Penjadwalan Maintenance Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II) pada Mesin Pendingin Sabroe Di PT. SMART Tbk.

PENJADWALAN PERAWATAN MESIN GILING MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE PADA UD BUMBU KELUARGA

Objek dalam penelitian ini adalah mesin pendukung sistem boiler yang berbahan bakar batu bara di PT Indo Pusaka Berau.

KETERANGAN SELESAI PENELITIAN...

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN INSULATION MOULDING DI CV BINA TEKNIK SKRIPSI.

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN PERCETAKAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DI PT. RIYADI WIROTO SANTOSO SURABAYA S K R I P S I

Oleh : Novita Kurnia Putri

EFEKTIFITAS FACEBOOK SEBAGAI MEDIA CYBER MARKETING (Studi Deskriptif Kualitatif pada Perspektif Pelanggan AfterGlow OnShop) SKRIPSI

BAB 3 Metode Penelitian Persiapan Penelitian Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan penelitian ini: 1. Studi Lapangan.

Bab I Pendahuluan. Recycle. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN KEGIATAN PERAWATAN PADA TOWER CRANE MILIK PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH MENGGUNAKAN RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE)

USULAN PROGRAM PERAWATAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE

BAB I PENDAHULUAN. meminimisasi terhambatnya proses produksi jika terjadi kerusakan.

BAB I PENDAHULUAN. operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin mesin produksi dalam. diperlukan adanya suatu sistem perawatan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah

PERENCANAAN INTERVAL PERAWATAN PADA MESIN FORMING DENGAN PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) DI PT.IGLAS GRESIK SKRIPSI.

Rancang Bangun Perangkat Lunak Reliability- Centered Maintenance untuk Gardu Induk

Ariska Andi Kurniawati 1*, Anda Iviana Juniani 2, dan Ekky Nur Budiyanto 3. Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Abstrak

Gambar 3.1 Diagram Alir Sistematika Pemecahan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah produksi listrik Perum Jasa Tirta II. Pembangkitan KWH

Usulan Kebijakan Preventive Maintenance Subsistem Kritis Engine T700 dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN DIVISI PIPA (STUDY KASUS DI PT. X)

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK RELIABILITY-CENTERED MAINTENANCE (RCM) UNTUK GARDU INDUK

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN

Jurnal PASTI Volume IX No 2,

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang

Usulan Kebijakan Preventive Maintenance dan Pengelolaan Spare Part Mesin Weaving dengan Metode RCM dan RCS

Oleh: Gita Eka Rahmadani

Oleh : Umi Fitriyani

Perancangan Sistem Pemeliharaan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Pada Pulverizer (Studi Kasus: PLTU Paiton Unit 3)

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh WILBERT NIM

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian perawatan Jenis-Jenis Perawatan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)...

BAB I PENDAHULUAN. melakukan produksi secara terus menerus. Mesin-mesin merupakan komponen

Pembimbing : Bpk. Ir Arie Indartono MT Bpk. Projek Priyongo SL ST MT

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Perancangan Aktivitas Pemeliharaan Dengan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus : Unit 4 PLTU PT. PJB Gresik)

Analisa Kegagalan dan Usulan Kebijakan Perawatan Mesin Carding dengan Metode Reliability Centered Maintenance II

Penjadwalan Pemeliharaan Mesin Pengelasan Titik Bergerak Menggunakan Metode Realibility Centered Maintenance (RCM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University 1

RR. INTANTYA PRANANDINI SASMAYANTI

Diagram 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan)

Evaluasi Manajemen Perawatan Mesin Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Pada PT. Z

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Nelson Manurung 1* 1 Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan *

PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN B.FLUTE PADA PT AMW

OPTIMASI PERAWATAN STONE CRUSHER MENGGUNAKAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)

PERANCANGAN IMPLEMENTASI RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA PT INDONEPTUNE NET MANUFACTURING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Heizer dan Render (2011:36) Manajemen operasi adalah

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2685

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN VOLPACK MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT

INTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN SUKU CADANG BAGIAN DIESEL PADA LOKOMOTIF KERETA API PARAHYANGAN * (STUDI KASUS DI PT. KERETA API INDONESIA)

SKRIPSI USULAN PERENCANAAN PERAWATAN PADA MESIN CURING MENGGUNAKAN METODE RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II)

DAFTAR ISTILAH. : Probabilitas suatu sistem beroperasi sesuai fungsinya dalam suatu waktu tertentu dalam kondisi operasi yang telah ditetapkan

SKRIPSI. Oleh : ARGAM MURAYANA NPM

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM KEBIJAKSANAAN PERAWATAN BERDASARKAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DI PG MERITJAN - KEDIRI

EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DANNER 1.3 DI PT. X

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan bebas. Persaingan dunia usaha yang semakin ketat menimbulkan tantangan

EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II PADA MESIN BLOWING I DI PLANT I PT. PISMA PUTRA TEXTILE

PERTEMUAN #1 PENGANTAR DAN PENGENALAN PEMELIHARAAN DAN REKAYASA KEANDALAN 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT316 PEMELIHARAAN DAN REKAYASA KEANDALAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

ANALISA PERENCANAAN KEBIJAKAN PERAWATAN UNTUK MENGURANGI DOWNTIME DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (Studi Kasus di PT X)

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN PADA MESIN MULTI BLOCKDENGAN MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT

BAB II LANDASAN TEORI

Destina Surya Dhamayanti, 2 Judi Alhilman, 3 Nurdinintya Athari 1, 2,3 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

BAB I PENDAHULUAN. melakukan produksi terus menerus. Mesin-mesin merupakan komponen

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dalam rangka mendukung kelangsungan produksi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Perencanaan Kegiatan Perawatan pada Hooklift RO Truck di Perusahaan Pengolahan Limbah Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2867

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 4793

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Perencanaan Sistem Pemeliharaan Mesin Roller Head Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance

BAB I PENDAHULUAN. berperan sebagai pengolah bahan mentah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pembagian 17 mesin di PT. Dwi Indah Divisi Plastik (Sumber : Divisi Plastik PT. Dwi Indah)

Transkripsi:

Perencanaan Perawatan pada Mesin Extruder dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PTPN XI Rosela Baru Surabaya Ir. Endang P W, MMT Teknik Industri FTI-UPN Veteran Jatim Abstract Sistem produksi pada suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar jika didukung oleh beberapa aspek, salah satunya adalah kegiatan perawatan terhadap mesin dan peralatan kerjanya. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah pengembangan manajemen perawatan yang ada di PTPN XI Rosela Baru Surabaya pada unit produksi pembuatan karung yang frekuensi kerusakan pada mesin masih tinggi sebelum interval perawatan yang sudah dijadwalkan dilaksanakan. Fokus penelitian ini pada mesin Extruder Reifehauser. Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance. Untuk mendapatkan interval perawatan ditinjau dari minimasi biaya perawatan. Analisa kualitatif pada metode RCM meliputi FMEA dan RCM Decision Diagram untuk mengidentifikasi jenis perawatan yang dilaksanakan, penyebab kerusakan dan efek kegagalan yang terjadi. Dari perhitungan biaya sesuai dengan interval perawatan usulan didapat untuk tiap komponen memiliki penurunan biaya rata-rata 4,2 %. Biaya perawatan tertinggi terdapat pada komponen Silinder pemanas II dengan 8,90 %. Dengan adanya interval perawatan total cost usulan didapat biaya paling kecil terdapat pada komponen seal yaitu Rp 133,43 dari total sesungguhnya Rp 138,60. Dengan demikian kegiatan perawatan akan berjalan dengan baik. Kata kunci : (RCM), komponen kritis, (FMEA), Decision Diagram, interval perawatan usulan, minimasi biaya. PENDAHULUAN Dalam era persaingan global saat ini, perusahaan dituntut untuk melakukan peningkatan produktivitas dalam rangka untuk menghasilkan output yang maksimal. Dalam hal ini terutama produktivitas pada sistem produksi perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa kelancaran sistem atau proses produksi didukung oleh banyak sekali aspek, salah satunya adalah aspek keandalan (Reliability) mesin atau equipment yang ada dalam sistem produksi tersebut. PTPN XI Rosela Baru adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan karung baik karung goni maupun karung plastik. Untuk menjawab tantangan persaingan bisnis, terus melakukan perbaikan pada sistem produksi maka perawatan terhadap peralatan atau komponen akan memiliki pengaruh yang besar terhadap produktivitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut, penentuan kegiatan perawatan yang tepat merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendukung terciptanya produktivitas perusahaan yang baik. Pada penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance yang disingkat dengan (RCM), yaitu untuk menentukan kegiatan perawatan yang optimal bagi perusahaan. Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan serangkaian proses yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa aset-aset fisik dapat berjalan dengan baik dalam menjalankan fungsi Perawatan (Maintenance) Perawatan merupakan kegiatan penunjang yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan fungsional suatu sistem produksi sehingga pada saat dibutuhkan dapat dipakai sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Hal ini dapat dicapai antara lain dengan melakukan perencanaan penjadwalan dengan tetap memperhatikan fungsi pendukungnya dengan kriteria meminimalisasi ongkos/biaya. Berikut ini adalah uraian pegelompokan tentang perawatan : 1. Planned Maintenance : suatu tindakan perawatan yang waktu pelaksanaannya telah direncanakan, yang meliputi : Preventive Maintenance dan Corrective Maintenance. 2. Unplanned Maintenance : suatu tindakan perawatan yang waktu pelaksanaannya tidak direncanakan, yang meliputi : Corrective Maintenance. K - 1

3. Preventive Maintenance : pelaksanaan waktu kegiatan perawatan telah direncanakan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi operator dan peralatan atau sistem. 4. Corrective Maintenance : kegiatan perawatan untuk memperbaiki fungsi peralatan atau sistem yang telah rusak/mangalami kegagalan operasi, dapat dimasukan kedalam kagiatan Planned Maintenance maupun Unplanned Maintenance. Metode RCM menitikberatkan pada keselamatan operasi suatu sistem sehingga dibandingkan dengan sistem perawatan yang ada, RCM merupakan sistem perawatan dengan pendekatan yang sistematis untuk mempertahankan keandalan dari suatu sistem. Penerapan RCM menitikberatkan pada penggunaan analisis kualitatif untuk komponen yang dapat menyebabkan kegagalan suatu sistem. Tool untuk melakukan analisis kualitatif adalah Failure Model and Effect Analysis (FMEA) dan Decision Diagram (DD). METODE PENELITIAN Mulai Studi kepustakaan Perumusan masalah Studi Lapangan Penentuan tujuan penelitian Identifikasi Variabel dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance Pengumpulan data : - Detail komponen dan sistem - Maintenance record - Data penunjang Analisa kualitatif : - FBD - FMEA - Decision Diagram RCM - Penentuan alternative kegiatan parawatan Pengujian distribusi waktu kerusakan dan waktu perbaikan A K - 2

A Menentukan komponen kritis pada mesin extruder Menentukan waktu antar kerusakan (T F ) dan waktu lama perbaikan (T R ) Pengujian distribusi data dan hasil pengolahan data Pembahasan analisa hasil penelitian Kesimpulan dan saran Selesai HASIL DAN PEMBAHASAN Dari tabel dibawah dapat diketahui perbandingan biaya perawatan sekarang (TC To ) dan usulan (TC TM ). Dimana To dalam jam merupakan interval perawatan yang dilakukan perusahaan saat ini. Untuk memperoleh biaya perawatan dihitung dengan menggunakan persamaan : CF β 1 CM TC = TM + β α TM 7.442.194 7,45 1 1.337.867 TC Tm (Motor screw) = 3138,73 + = 492,32 7,45 5075,27 3138,73 TC 7.442.194 7,45 1 1.337.867 To (Motor screw) = 3520,19 + = 518,53 7,45 5075,27 3520,19 Biaya perawatan tertinggi terdapat pada komponen Silinder pemanas II Total cost usulan biaya paling kecil terdapat pada komponen seal K - 3

Nama TC β α C komponen M (Rp/siklus) C F (Rp/siklus) T M (jam) T o (jam) TM TC To Penurunan (Rp/jam) (Rp/jam) Biaya % Motor Screw 7,45 5075,27 Rp 1.337.867 Rp 7.442.194 3138,73 3520,19 492,32 518,53 5,06 Pisau Screw 10,09 11411,75 Rp 2.828.599,81 Rp 10.662.999,37 8039,59 8572,12 390,54 399,31 2,92 Seal 3,91 3940,91 Rp 204.234,06 Rp 886.774,50 2072,03 2412,34 133,43 138,60 3,37 Silinder pemanas I 9,67 5376,06 Rp 1.584.727,56 Rp 5.570.866,45 3784,04 4175,44 468,13 495,36 1,86 Silinder pemanas II 12,62 5357,85 Rp 1.851.283,07 Rp 6.008.172,10 4018,57 4464,23 500,33 549,25 8,90 Silinder pemanas III 11,23 5608,86 Rp 1.774.600,07 Rp 5.740185,70 4107,23 4501,42 474,29 502,08 5,53 Suhu Silinder 9,72 5315,96 Rp 740.309,69 Rp 4.014.277,19 3575,08 4134,24 257,28 263,38 2,31 RPM Screw 11,49 5644,34 Rp 626.356,06 Rp 4.230.203,84 3895,61 4196,61 176,11 182,71 3,61 Panel Utama 11,51 5081,09 Rp 868.412,56 Rp 4.320.166,06 3602,94 3902,94 263,95 275,64 4,24 fi = Biaya perawatan tertinggi terdapat pada komponen Silinder pemanas II fi = Interval perawatan total cost usulan biaya paling kecil K - 4

KESIMPULAN 1. Untuk komponen dengan biaya perawatan jauh lebih rendah dibanding dengan biaya resiko kegagalan maka diupayakan tindakan preventive maintenance lebih sering dilaksanakan Dari perhitungan biaya sesuai dengan interval perawatan usulan didapat untuk tiap komponen memiliki penurunan biaya rata-rata 4,2 % dari biaya perawatan sekarang. Biaya perawatan tertinggi terdapat pada komponen Silinder pemanas II dengan 8,90 %. Interval perawatan total cost usulan didapat biaya terkecil terdapat pada komponen seal yaitu Rp 133,43 dari total sesungguhnya Rp 138,60. 2. a. Dari 9 komponen dari sistem produksi mesin extruder, dengan melakukan proses Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Decision Worksheet RCM didapat beberapa jenis kegiatan perawatan dari masing-masing komponen adalah : Scheduled On Condition Task : 6 Komponen Yaitu : Motor Screw, Seal, Silinder Pemanas II, Suhu Silinder, RPM Screw, Panel Utama. Scheduled Restoration Task : 2 Komponen Yaitu : Pisau Screw, Silinder Pemanas III Scheduled Discard Task : 1 Komponen Yaitu : Silinder Pemanas I No Scheduled Maintenance : 0 Komponen b. Interval perawatan usulan (T M ) dibandingkan dengan kondisi sekarang diperusahaan, hasilnya adalah : T M (Jam) T O (Jam) Motor Screw 3138,73 jam 3520,19 Jam Pisau Screw 8039,59 jam 8572,12 Jam Seal 2072,03 jam 2412,34 Jam Silinder pemanas I 3784,04 jam 4175,44 Jam Silinder pemanas II 4018,57 jam 4464,23 Jam Silinder pemanas III 4107,23 jam 4501,42 Jam Suhu Silinder 3575,08 jam 4134,24 Jam RPM Screw 3895,61 jam 4196,61 Jam Panel Utama 3602,97 jam 3902,92 Jam c. Perbandingan biaya perawatan sekarang (TC TO ) dan usulan (TC TM ) dalam rupiah per jam masing-masing komponen adalah sebagai berikut : Nama komponen TC TM TC TO Motor Screw Rp 492,32 Rp 263,95 Pisau Screw Rp 390,54 Rp 399,31 Seal Rp 133,43 Rp 138,60 Silinder pemanas I Rp 468,13 Rp 495,36 Silinder pemanas II Rp 500,33 Rp 495,36 Silinder pemanas III Rp 474,29 Rp 502,08 Suhu Silinder Rp 257,28 Rp 502,08 RPM Screw Rp 176,11 Rp 182,71 Panel Utama Rp 263,95 Rp 275,64 K - 5

DAFTAR PUSTAKA Alian Villemeur, 1992, Reliability, Availibility, Maintenability & Safety Assessment. Volume 1. John Waleey Inc New York Alkaf, Abdullah, 1992, Tehnik Keandalan Sistem, Jurusan Tehnik Electro Institut Tehnologi Surabaya. Anderson, Ronald & Neri Lewis, 1990, Reliability Centered Maintenance Manajemen & Engginering Methods. Elsevier Applied Science, London. Jardine. AKS, 1973, Maintenance, Repleacement, and Reliability, Pittman Publishing London. Mourbay. John, 1991, Reliability Centered Maintenance, Butter Wort Heinemant. Sudjana, Metoda Statistika, Edisi Keenam, Penerbit Tarsito, Bandung. Singgih Santoso, 2001, Statistik Non Parametrik. Penerbit PT Alex Media Komputindo, Jakarta Supandi, 1997 Manajemen Parawatan Industri, Penerbit Ganesha Exact, Bandung. Wayne. Daniele, 1989, Statistik Non Parametrik Terapan, Penerbit Gramedia Jakarta. K - 6