Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

No 02 Vol 03 Th 2015 Hal Hikari

EFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

HIKARI: E-Journal Pengajaran Jepang Universitas Negeri Surabaya

HIKARI: E-Journal Pengajaran Jepang Universitas Negeri Surabaya

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

PENGARUH METODE EXAMPLE NON-EXAMPLE TERHADAP PENGUASAAN KATA BENDA BAHASA JEPANG SISWA KELAS X-IIS 4 SMA NEGERI 1 KERTOSONO TAHUN AJARAN 2013/2014

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

Choirul Afifah S1 Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya,

ANALISIS KESALAHAN PERUBAHAN KEIYOUSHI PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMAN 1 PAGAK - KABUPATEN MALANG SKRIPSI OLEH DWI AYU ARIASTUTI NIM

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI

KESALAHAN PENGGUNAAN KEIGO PADA MAHASISWA SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH: AULIA ALFARABI ANESTYA NIM

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

PENGGUNAAN SUFIKS KA, SHA, IN DAN SHI YANG BERMAKNA PROFESI DALAM YOMIURI SHINBUN SKRIPSI. Oleh David Setyawan

Nadila Sholeha, Linna Meilia R., S.Pd., M.Pd. 1, Dr. Wawan Danasasmita, M.Ed. 2

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

CARA EFEKTIF DALAM PEMEROLEHAN DAN PENGUASAAN GOI DALAM MATA KULIAH KAIWA ABSTRAK

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO (KATA SERAPAN) PADA SISWA KELAS BAHASA DI MAN REJOSO JOMBANG SKRIPSI. Oleh : RIA MA RIFATUN NISA

Efektivitas Pembelajaran Aktif Teks Acak Menggunakan Media Kartu Kata Terhadap Kemampuan Membaca Kalimat Hiragana Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Sidoarjo

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

ANALISIS PENGGUNAAN WAKAMONO KOTOBA OLEH ANAK MUDA JEPANG DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT TERHADAP PENGUASAAN POLA KALIMAT BAHASA JEPANG SISWA KELAS X SMA

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

PENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAPAL HURUF KANA

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

PENGGUNAAN MEDIA FOTO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT KOSAKATA NOMINA BAHASA JEPANG

PEGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM DRAMA ATTENTION PLEASE KARYA SATO YUICHI

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

GAIRAIGO DALAM KOMIK GALS! VOLUME 1 DAN 2 KARYA MIHONA FUJII SKRIPSI OLEH : FIRDA NUR AMALINA NIM

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PERCAKAPAN ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI MALANG

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

PERSEPSI REMAJA USIA TAHUN TERHADAP KEKERASAN DALAM ANIME NARUTO DI SMP 47 DAN SMP DIPONEGORO JAKARTA

Agustina, Haristiani, Sudjianto, Application of the Student Facilitator

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

PERGESERAN MAKNA GAIRAIGO DALAM BAHASA IKLAN MAJALAH Q TO JAPON VOLUME 13 TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: ENNIS FAUZIA

ABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

DEIKSIS WAKTU DALAM DRAMA CLEOPATRA NA ONNATACHI KARYA OOISHI SHIZUKA SKRIPSI OLEH DEASSA CHINTIA SERA NIM

Vina Pebriani 1, Dedi Sutedi 2, Nuria Haristiani 3

Dhiar Rachma Diyanthi, Melia Dewi Judiasri 1, Dianni Risda 2. Abstrak

KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BANTU RASHII DAN MITAI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

ANALISIS ALIH KODE CAMPUR KODE DALAM ANIME " DANSEI KOUKOUSEI NO NICHIJOU Ep.1 dan 3. Carla Amelia Iarr

ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

GISEIGO PADA KOMIK YU-GI-OH! Vol. 38 KARYA KAZUKI TAKAHASHI SKRIPSI. OLEH : Chandra Maulanna NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN MEIJI SKRIPSI ZAIM AZROUI PURBA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA JEPANG

WAKAMONO KOTOBA DALAM DRAMA MY BOSS MY HERO SKRIPSI OLEH AGENG GINANJAR SASMITO NIM

PEMBENTUKAN IDENTITAS ANAK MUDA PADA TOKOH KOYUKI DALAM FILM BECK KARYA SHIORI KUTSUNA SKRIPSI. Oleh ALFA RODHY E.S NIM

PELANGGARAN TERHADAP MAKSIM PRINSIP SOPAN SANTUN DALAM KOMIK CRAYON SHINCHAN VOLUME 1 SKRIPSI OLEH PUTRI SATYA PRATIWI NIM

KONFLIK EKSTERNAL PADA TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA SHUSAKU ENDO SKRIPSI OLEH ANDHIKA FITRIYANA NIM

BJ システムについて Mengenai BJ System

KESALAHAN PENGGUNAAN I-KEIYOUSHI DAN NA- KEIYOUSHI PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI.

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. di kutip maupun yang di rujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nim :

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGEMBANGAN MEDIA GOI GAME BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG BUKU NIHONGO 1 DI SMA. Atim Mufarridah. Dr. Subandi, M.Litt.

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI. Skripsi Sarjana yang berjudul : Telah diuji dan diterima baik pada : hari selasa tanggal 23 Agustus 2016

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

OEDIPUS-KOMPLEKS PADA TOKOH MA KUN DALAM NOVEL TOKYO TAWĀ: OKAN TO BOKU, TOKIDOKI, OTON KARYA RIRI FURANKI

RESPON PUJIAN OLEH PENUTUR BAHASA JEPANG DAN PEMBELAJAR BAHASA JEPANG SKRIPSI OLEH: ADITYO BAGUS PRABOWO NIM

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Cicik Hariati Rusni Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya cikcikharrus11@gmail.com Mintarsih, S.S., M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi dan Jurnal mienmymyn@yahoo.com ABSTRAK Penguasaan kosakata merupakan salah satu faktor penunjang agar siswa dapat mengkomunikasikan ide atau pikiran dalam bahasa Jepang. Sebenarnya siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari kosakata, sehingga diperlukan media pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan kosakata. Oleh karena itu, digunakan media kotoba gazou (gambar kosakata) untuk pembelajaran kosakata bahasa Jepang. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana pengaruh media kotoba gazou (gambar kosakata) terhadap penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian true eksperimen design. Pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan media yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 33 siswa dan kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 34 siswa. Data dalam penelitian ini adalah nilai pre test dan post test siswa. Pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan media gambar biasa, sedangkan pada kelas eksperimen menggunakan media kotoba gazou (gambar kosakata). Berdasarkan hasil perhitungan perbedaan mean kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan rumus t-test diperoleh 3,14 > (0,01,62) = 2,36 > (0,05,62) = 1,67. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media kotoba gazou (gambar kosakata) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap penguasaan kosakata bahasa Jepang. Kata Kunci : Media kotoba gazou (gambar kosakata), kosakata. 要旨 学習者が日本語でアイデアや考えを伝えることができるように支える要因の一つは日本語の語彙である 実 際には生徒たちは日本語の語彙を学ぶ時 まだたくさん問題があると言われている それで日本語の学習で 適当な教具を使用しなければならない 本研究では日本語の語彙能力のために言葉画像の教具を使用した 研究課題は SMA NU 1 Gresik の XI MIA 1 のクラスで言葉画像の教具を使用すると 日本語の語彙能力 に対して どんな影響があるかということである 定量的な研究の true experiment design 法を使用した コ ントロールクラスと実験クラスに別々の教具を使用した この研究の母集団は SMA NU 1 Gresik の XI 年生 であり 標本としてのコントロールクラスは XI MIA 4 の 33 人で 実験クラスとしては XI MIA 1 の 34 人で ある この研究のデータは日本語の語彙能力の事前テストと事後テストの結果である コントロールクラス では絵カードを使用して 実験クラスでは言葉画像の教具を使用した T 検定で分析した 2 つのクラスの平均の結果は 3.14 > t (0.01,62) = 2.36 > t (0.05,62) = 1.67 で有意差があっ た これは 言葉画像の教具を使用することは日本語の語彙能力に対して効果があるということが言える キーワード : 言葉画像の教具 語彙 PENDAHULUAN Dunia pendidikan sekarang semakin berkembang, hal itu ditandai dengan bertambahnya bahasa asing yang dipelajari. Bahasa asing yang dipelajari di sekolahsekolah, terutama di SMA tidak bahasa Inggris saja tetapi bahasa asing yang lain juga. Proses pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Jepang di SMA masih mempunyai kendala, salah satunya mengenai penguasaan kosakata. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Asano Yuriko (dalam Sudjianto dan Dahidi, 2004:97) yang menyebutkan tujuan akhir pengajaran bahasa Jepang adalah para pembelajar dapat mengkomunikasikan ide atau gagasannya dengan menggunakan bahasa Jepang baik dengan cara lisan maupun tulisan, salah satu faktor 1

penunjangnya adalah penguasaan goi ( 語彙 ) atau kosakata yang memadai. Kompetensi bahasa Jepang di SMA yang tertulis pada kata pengantar sakura 2 yaitu siswa dapat berkomunikasi secara lisan maupun tulis menggunakan bahasa dan huruf-huruf Jepang (hiragana, katakana, dan kanji) dengan tepat. Pada kenyataannya siswa masih mengalami kesulitan dalam menghafal dan memahami kosakata baru yang diberikan dalam pembelajaran bahasa Jepang. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan guru bahasa Jepang SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik yang menyatakan bahwa ada beberapa kendala yang dialami oleh siswa dalam mempelajari bahasa Jepang. Kendalanya adalah banyaknya kosakata baru yang harus dipelajari dalam setiap bab dan perbedaan huruf yang digunakan, serta kurangnya semangat siswa dalam mempelajari bahasa Jepang. Guna mengatasi kendala penguasaan kosakata tersebut diperlukan suatu media yang menarik saat melakukan pembelajaran agar siswa termotivasi dan tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Menurut Sadiman dkk (2010:7) media atau alat bantu visual yang dipakai oleh guru, misalnya gambar, model, objek dan alat lain yang memberikan pengalaman kongkret dapat memberikan motivasi belajar, mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa. Media merupakan alat yang digunakan untuk membantu guru mempermudah penyampaian materi pembelajaran kepada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Menurut Susilana dan Riyana (2007:5) kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Pada penelitian ini, peneliti mencoba mengatasi kendala penguasaan kosakata dengan menggunakan media gambar yang disertai kata-kata. Gambar dalam bahasa Jepang bisa disebut 絵 (e), 絵画 (kaiga) atau 画像 (gazou) dan kata dalam bahasa Jepang bisa disebut 話 (hanashi), 言葉 (kotoba), 言う (iu) atau 語る (kataru). Penerjemahan tersebut dilakukan untuk memberikan nama pada media yang digunakan dalam penelitian. Peneliti memilih kata 画像 (gazou) untuk menggantikan kata gambar karena kata tersebut memiliki arti (gambar, foto, dan bayangan) yang lebih dekat dengan media yang digunakan dalam penelitian. Pemilihan kata 言葉 (kotoba) untuk menggantikan kata kata karena kata tersebut lebih umum dan sering digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang. Selanjutnya media gambar kosakata pada penelitian ini dinamakan media kotoba gazou. yang dinamakan media kotoba gazou. Media kotoba gazou adalah media yang peneliti buat guna mengatasi kendala penguasaan kosakata baru dalam pembelajaran bahasa Jepang. Media tersebut merupakan media pembelajaran yang sederhana dan simple baik dalam pembuatan maupun cara penggunaannya karena itu media ini tidak termasuk media pengembangan tetapi tetap divalidasi dahulu sebelum digunakan dalam pembelajaran. Media kotoba gazou (gambar kosakata) termasuk dalam media grafis yaitu media yang menggunakan gambar dalam menyampaikan pesan atau gagasan yang diinginkan oleh guru. Media kotoba gazou terbagi menjadi dua bagian yang pertama adalah media gazou 1 berupa papan gambar tempat untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan menghabiskan waktu senggang yaitu rumah, masjid, supermarket, kolam renang, taman dan bioskop. Serta media gazou 2 yang terpisah dari media gazou 1 yaitu gambar benda, kegiatan sehari-hari, dan nama tempat. Kedua berupa kartu kotoba 1 yang berisi kalimat percakapan tiap anggota dalam satu kelompok. Serta kartu kotoba 2 untuk menuliskan jawaban dari percakapan atau kegiatan apa yang dilakukan tiap anggota dalam satu kelompok. Kalimat dalam kartu kotoba 1 tersebut tidak lengkap sehingga siswa diminta untuk mengisi dengan kosakata yang tepat. Hipotesis pembuatan media tersebut adalah pembelajaran dengan menggunaan media gambar berwarna dan kartu kotoba dapat melatih siswa berbicara dan menulis bahasa Jepang dalam suasana yang menyenangkan sehingga membuat siswa lebih tertarik dan dapat mengingat dalam jangka waktu yang lebih panjang, jika hanya melakukan proses pembelajaran dengan ceramah akan mudah bosan dan jangka waktu mengingatnya lebih pendek. Media kotoba gazou (gambar kosakata) tersebut dipilih Karena kemampuan otak kanan dan kiri manusia berbeda. Saat siswa belajar tentang kosakata, logika, hitungan yang digunakan adalah otak kiri yang ingatannya bersifat pendek sedangkan otak kanan ingatannya bersifat permanen yang mempelajari tentang music, warna, gambar. Dengan menggunakan media dalam mempelajari kosakata dapat menggabungkan fungsi otak kanan dan kiri sehingga dapat mengingat kosakata yang telah dipelajari dalam jangka waktu yang lama atau permanen. Media tersebut digunakan untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis penelitian True Eksperimental Design yang menggunakan kelompok kelas kontrol sebagai pembanding. Penelitian eksperimen adalah metode yang dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel dan selanjutnya dikontrol untuk mengetahui pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. 2

Menurut Arikunto (2010:125) True Eksperimental Design adalah jenis-jenis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan. Persyaratan yang dimaksud dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang tidak disebut sebagai kelompok eksperimen tetapi ikut mendapatkan pengamatan atau sebagai kelompok pembanding, biasa disebut kelompok kontrol. Kelompok kontrol atau kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan khusus yaitu dengan menggunakan media gambar, sedangkan pada kelas eksperimen diberikan perlakuan khusus yaitu dengan menggunakan media kotoba gazou. Berikut contoh media gambar yang digunakan pada kelas kontrol A 1. B さん あさなにをしますか 8. トイレではをみがきます それから かおをあらいます 9. C さん ひるなにをしますか 14. へやでテレビをみます 15.D さん ばんごはんをたべますか 22. えいがかんでともだちとえいがをみます 23.D さん ひまなときなにをしますか Nama Media kotoba 1 B 2. トイレでみずをあびます それから ごはんをたべます 3. C さん あさパンをたべますか 12. へやでてがみをかきます 13.A さん ひるなにをしますか 17.D さん よるなにをしますか 26. へやでいもうととゲームをします 27.C さん ひまなときなにを しますか Waktu kegiatan あさひるよるひまなとき Media kotoba 2 Nama Media Gambar kelas kontrol Waktu kegiatan あさひるよるひまなとき Media Kartu kelas kontrol Media gambar tersebut digunakan dengan cara melakukan wawancara satu kelompok menanyakan tentang kegiatan sehari-hari, kemudian menuliskan pada kartu yang telah disediakan. Pada kelas eksperimen menggunakan media kotoba gazou. Media gazou 1 えいがかんスーパー Media gazou 2 たいいくかん Media kotoba gazou tersebut digunakan dengan cara melakukan percakapan secara berkelompok dengan melihat kartu kotoba 1 saat ada kalimat yang kosong siswa diminta melihat media gazou 2 (gambar yang ada) disesuaikan dengan kalimat yang ada dalam kartu kotoba 1 kemudian menempelkan gambar pada media gazou 1 dan mengisi kalimat pada kartu kotoba 1 yang kosong dengan kosakata yang tepat sesuai gambar yang ditempel. Untuk siswa yang lain diminta menuliskan jawaban/kegiatan yang dilakukan oleh siswa yang menempel gambar. Penggunaan media yang berbeda pada kelas kontrol dan eksperimen dilakukan untuk melihat pengaruh kedua perlakuan tersebut terhadap prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah yaitu untuk mengetahui pengaruh media kotoba gazou (gambar kosakata) terhadap penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka dan pengolahan data dilakukan dengan perhitungan statistik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2010:203). Penelitian ini menggunakan instrument berupa tes. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa pre test dan post test tentang penguasaan kosakata yaitu menerjemahkan gambar ke dalam huruf kana, melengkapi kalimat rumpang dan mengubah huruf romaji menjad huruf hiragana. Data berupa hasil tes dari kelas kontrol dan eksperimen 3

dianalisis menggunakan statistik parametris dengan menggunakan rumus t-test. PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media kotoba gazou (gambar kosakata) terhadap penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Untuk menjawab rumusan masalah, digunakan analisis data hasil pre test dan post test dari kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol dan XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen. Sebelum dianalisis, dilakukan uji normalitas pada nilai post test kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tujuan dilakukan uji normalitas yaitu untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Setelah data dinyatakan berdistribusi normal, data dapat dianalisis menggunakan t-signifikasi yang berfungsi untuk mengetahui efektivitas pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan melihat perbedaan mean pre test dan post test pada masingmasing kelas. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung t-test dengan membandingkan mean kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dan yang terakhir dilakukan pengujian hipotesis. 1. Menentukan Uji Normalitas Pada kelas kontrol diperoleh hasil x² hitung = 3,41 < x² tabel (1%,6)= 16,8 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi nilai post test kelas kontrol tidak menyimpang dari distribusi normal atau berdistribusi normal. Pada kelas eksperimen diperoleh x² hitung = 5,86 < x² tabel (1%,5)= 15,1 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi nilai post test kelas kontrol tidak menyimpang dari distribusi normal atau berdistribusi normal. 2. Menentukan Testing Signifikansi Pada kelas kontrol diperoleh nilai t-signifikansi pada kelas kontrol = 13,46 > t (0,01, db) = 2,46. Maka ditolak maka diterima, sehingga dapat dikatakan ada perbedaan yang signifikan antara Mpre dan Mpost pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai t-signifikansi pada kelas eksperimen = 14,55 > t (0,01, db) = 2,46. Maka ditolak maka diterima, sehingga dapat dikatakan ada perbedaan yang signifikan antara Mpre dan Mpost pada kelas eksperimen. 3. Menghitung T-Test Perbedaan Mean Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen Berdasarkan kriteria yang ditentukan, diperoleh nilai t-test adalah 3,14 > t (0,01, 62) = 2,36 > t (0,05, 62) = 1,67. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t-test lebih besar daripada nilai t kritik pada taraf signifikansi 0,05 = 1,67 dan nilai t kritik pada taraf signifikansi 0,01 = 2,39. Dengan demikian, dan ditolak diterima yaitu Ada perbedaan kemampuan yang signifikan tentang penguasaan kosakata bahasa Jepang antara siswa kelas XI MIA 1 yang menggunakan media kotoba gazou (gambar kosakata) dengan siswa kelas XI MIA 4 yang menggunakan media gambar di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kotoba gazou (gambar kosakata) mempunyai pengaruh positif terhadap penguasaan kosakata bahasa Jepang pada kelas eksperimen. PENUTUP Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media kotoba gazou (gambar kosakata) terhadap penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan yang terdapat pada bab empat, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kotoba gazou (gambar kosakata) berpengaruh positif terhadap peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang tertera pada bab empat dapat diketahui bahwa ada pengaruh positif penggunaan media kotoba gazou (gambar kosakata) ditunjukkan pada hasil perhitungan dua mean kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diperoleh melalui rumus t-test yaitu 3,14 > t (0,01, 62) = 2,36 > t (0,05, 62) = 1,67. Maka ditolak dan diterima, dan dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media kotoba gazou (gambar kosakata) yaitu sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menggunakan media kotoba gazou (gambar kosakata) terdiri dari beberapa tahapan sehingga guru perlu memperhitungkan waktu dengan baik. 2. Sebelum memulai pembelajaran menggunakan media kotoba gazou (gambar kosakata), sebaiknya guru menjelaskan aturan penggunaan media tersebut secara jelas dan detail agar siswa tidak kesulitan dan proses pembelajaran dapat berjalan lancar. 4

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Kustandi, Cecep dan Sutjipto Bambang. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Matsuura, Kenji. 1994. Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Japan: Kyoto Sangyo University Press. Munadi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press. Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Analisis Kalimat (Fungsi, Kategori, dan Peran). Bandung: Refika Aditama. Sadiman, Arief S. (dkk). 2010. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers. Sesep dan Handayani Ela. 2012. Menghafal Itu Gampang. Jakarta: media kita. Sudjana, Nana dan Rivai Ahmad. 2009. Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima. Tarigan, Henry Guntur. 1993. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa 5