PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELASXI IPS SMA PGRI 2 PADANG JURNAL SYOFIA NIM. 10050020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI 2 PADANG Oleh Syofia* ), Yulia Haryono** ), Dewi Yuliana Fitri** ) * ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ** ) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This background of the research by student just silent and shy to ask, not to feel self confidence for inquiri although respon a question, learning outcomes student mathematics still low and less interaction student with student in learning process. The effort that carried out is to apply the spotlight technique of teaching model on math. This research has purpose to know the learning outcomes student mathematics learning with apply the spotlight technique is better than learning of outcomes student mathematics by using conventional at senior high shcool PGRI 2 Padang. The type of this research is experimental research with randomized design toward the subject. Population from this reseach is all student class eleven at senior high school PGRI 2 Padang study year 2015/2016. The techniques take a sample did randomly, the chosen class of XI IPS 1 as experimental class and class of XI IPS 2 as control class. Instrument used in this research is final test in essay form. Technique analyse data the using is T-test. According data analysis obtained average learning outcomes student experimental class is 88,25 was high more contrasted control class namely 93,32. From statistic test got and, with because more than the hypotesis in this research received. So that can conclude mathematics student learning with spotlight technique is better than student s study mathematics with apply conventional learning senior high school PGRI 2 Padang in class eleven. Keywords : Learning Outcomes Mathematics, The Spotlight Technique PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang ada di sekolah. Matematika memberikan kemampuan dasar pada siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dan mempunyai peranan penting dalam perkembangan pengetahuan dan teknologi. Matematika juga menjadikan seseorang lebih memiliki sikap penuh perhitungan dalam kehidupannya, dengan matematika juga seseorang akan lebih kritis, kreatif dan logis dalam menyikapi suatu persoalan. Banyak usaha
pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan khusus di bidang matematika, namun kenyataan menunjukkan belum semua siswa aktif dalam proses belajar mengajar, bahkan sebagian siswa tidak menguasai dan memiliki kemampuan matematika yang kurang memadai, sehingga hasil belajar matematika masih rendah. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas X SMA PGRI 2 Padang pada tanggal 19 Januari 2015 dikelas X SMA PGRI 2 Padang, terlihat bahwa proses pembelajaran masih terpusat pada guru, aktivitas siswa dalam mengungkapkan ide dan bertanya masih rendah. Hal ini tampak ketika guru mengajukan pertanyaan, siswa yang berusaha untuk menjawab hanya 2 sampai dengan 4 orang dan cenderung orang yang sama. Hasil belajar matematika juga masih banyak yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Yang telah ditetapkan sekolah yaitu 78. Hasil wawancara dengan guru matematika menyatakan bahwa siswa belum tertarik dengan pembelajaran matematika, sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran. Siswa juga malu bertanya dan berpartisipasi di kelas, sehingga guru tidak begitu mengetahui siswa paham atau belum dengan konsep yang diberikan. Hasil wawancara dengan siswa, diperoleh bahwa siswa beranggapan mata pelajaran matematika sulit dan membosankan. Banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk memperbaiki permasalahan di atas. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran dengan teknik spotlight. Teknik spotlight (lampu sorot) adalah cara segar untuk melakukan penilaian doagnostik sehingga guru dapat merencanakan belajar lebih lanjut mengenai apa yang terungkap (Ginnis, 2008: 174). Teknik ini bertujuan memberikan rasa percaya diri kepada siswa untuk berani berdiri di depan kelas dan memberikan ide atau pendapat sesuai dengan apa yang mereka fikirkan, bagi siswa yang lain juga memberikan pendapatnya dilembar jawaban yang sudah disediakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa menggunakan teknik spotlight lebih baik daripada hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran konvensional di kelas XI IPS SMA PGRI 2 Padang. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI 2 Padang pada tanggal 6 Agustus sampai 24 Agustus Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek (Arikunto, 2010: 126). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang yang terdaftar pada semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan sampel kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS2 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian adalah tes akhir dalam bentuk tes esai. Instrumen tes akhir untuk melihat hasil belajar dengan 9 butir soal esai, yang diuji cobakan dikelas XI IPS SMA PGRI 3 Padang dengan 23 orang siswa pada tanggal 19 Agustus 2015. Berdasarkan analisis tingkat kesukaran diperoleh soal no. 2b dan 5 tergolong mudah dan soal no. 1a, 1b, 1c, 2a, 2c, 3, 4a, dan 4b tergolong sedang. Daya pembeda yang diperoleh untuk soal no. 1a, 1b, 1c, 2a, 2b, 2c, 3, 4a, dan 4b soal diterima/baik dan soal no. 5 soal dibuang. Menurut kriteria dalam Arikunto (2010: 228) instrumen tersebut reliabel. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa menggunakan teknik spotlight lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional di kelas XI IPS SMA PGRI 2 Padang. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji-t satu pihak. Sebelum menganalisis data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas (Sudjana, 2005: 249), kemudian hipotesis dengan uji-t satu pihak (Sudjana, 2005:239). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data tes akhir diperoleh rata-rata, simpangan baku, nilai tertinggi dan terendah dari masingmasing kelas diperoleh data seperti Tabel 1. Tabel 1. Rata-Rata, Simpangan Baku, Nilai Tertinggi dan
Kelas Terendah Hasil Belajar Matematika Kelas Sampel Eksperi 88,25 8,937 100 68,66 men Kontrol 83,32 10,28 95,52 62,69 Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa pembelajaran kelas eksperimen lebih baik daripada pembelajaran kelas kontrol Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t satu pihak, diperoleh bahwa dan maka ditolak. Hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan teknik spotlight lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti hasil belajar matematika siswa, terlihat bahwa hasil belajar siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan teknik spotlight mengalami peningkatan. Proses pembelajaran yang berlangsung dalam penelitian dengan model pembelajaran dengan teknik spotlight membuat siswa aktif, berani tampil kedepan, dan berani mengemukakan ide-ide kretif. Ini terlihat pada saat siswa menjadi sukarelawan. Pada saat siswa menjadi sukarelawan tampil ke depan kelas untuk menyelesaikan soal yang diberikan guru caranya sendiri, kemudian ada siswa lain yang memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap soal yang sedang dibahas. Siswa yang lainnya mengerjakan jawaba di kertas yang sudah disediakandengan caranya sendiri berdasarkan konsep yang diberikan sesuai dengan materi yang dipelajari KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan teknik spotlight lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional di kelas XI IPS SMA PGRI 2 Padang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ginnis, Paul. (2008). Trik dan Taktik: Mengajar Strayegi Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di Kelas. Jakarta: PT. Indeks.