menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana commit to user solusi alternatif tersebut?

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengumpulan Data Penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

KISI KISI SOAL TES. Bentuk Soal. No. Soal. Uraian Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Subjek S 1. Gambar 4.2

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 6 subjek dari 3 kelompok, yakni 2 subjek dari kelompok atas, 2 subjek dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

TRANSKIP WAWANCARA 62

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1V PAPARAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. dikatakan heterogen ada yang tinggi, sedang, dan rendah hal ini dapat peneliti

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan pada semester

LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi dan Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PROFIL PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TAHAPAN POLYA

BAB IV DES KRIPS I DAN ANALIS IS DATA PEN ELITIAN

Operasi Hitung Pecahan

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Lingkaran pada Kelas VIII MTs

Lampiran 1. Soal Tes Tertulis

Wawancara Partisipan 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Lembar Tugas Lembar tugas pemecahan masalah disusun berdasarkan kompetensi dasar matematika

Disusun oleh Sutriana Epriyanti ( )

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

SKRIPSI. Oleh: INDAH MAYTA LESTARI K

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. diperoleh dari nilai raport matematika semester ganjil tahun ajaran 2011/2012

SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

TIPE BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 1 PACET

KUNCI JAWABAN. Penyelesaian: Cara I Misalkan: maka: Misalkan:

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH POLYA SISWA KELAS VII SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kelas VII. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 2 Tulungagung tepatnya di kelas

Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

ANALISIS TIPE KESALAHAN SISWA DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK PADA SISWA SMP ST

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematik pada

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran

TIPE BERPIKIR SISWA SMPN 6 SURABAYA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK CERITA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A.

TRANSKRIP WAWANCARA SUCI

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa katakata

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. sisawa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan Adversity Quotient

LAMPIRAN. 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) Nurul P.Suwandi Nurul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan mengetahui materi apa saja yang belum dikuasai oleh mahasiswa PGSD. Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V BILANGAN PECAHAN

Pecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: analisis kesalahan, perbandingan

Disusun untuk memenuhi syarat mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh YULIANA ISMAWATI JURNAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen

Transkripsi:

digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan pada Bab I yaitu: Bagaimana tingkat dan karakteristik dari tingkat respon siswa kelas VII-7 SMP Negeri 3 Surakarta berdasarkan taksonomi SOLO pada pokok bahasan pecahan ditinjau dari kemampuan awal siswa. A. Hasil Pengembangan Instrumen Bantu Penelitian Dalam hal ini tes tertulis digunakan untuk menentukan subyek penelitian. Jawaban-jawaban tes ini menunjukkan kemampuan siswa pada tiap tingkatan respon siswa dalam pemecahan masalah berdasarkan Taksonomi SOLO. Dalam penelitian ini, pengujian terhadap vailiditas isi soal tes tertulis dilakukan oleh tiga validator, yaitu Drs. Sarjono, S.T., M.Si. (guru matematika SMP Negeri 3 Surakarta), Wahyanto S., S.Pd. (guru matematika SMP Negeri 3 Surakarta), dan Dr. Sutanto, DEA (dosen matematika FMIPA Universitas Sebelas Maret). Setelah divalidasi, terdapat perbaikan pada beberapa butir soal. Hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu pada bahasa dan susunan kalimat agar tidak menimbulkan interpretasi ganda, kalimat pada soal agar jelas dan mudah dipahami siswa, dan kalimat agar sesuai kaidah dalam bahasa Indonesia. Tabel 4.1 Revisi Instrumen Tes Tertulis 1 No. Sebelum Direvisi Setelah Direvisi Soal 2. Berapa meter sisa kain Ida? a. Berapa meter sisa kain Ida? a. Selesaikan permasalahan dari b. Adakah cara lain untuk mencari soal tersebut! berapa meter sisa kain Ida? Jika b. Adakah alternatif solusi selain ya, bagaimana cara lain pada poin a untuk tersebut? menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana solusi alternatif tersebut? 40

digilib.uns.ac.id 41 3. b. Adakah alternatif solusi selain pada poin a untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana solusi alternatif tersebut? b. Adakah cara lain untuk mencari berapa luas seluruh kebun milik Pak Naryo? Jika ya, bagaimana cara lain tersebut? Tabel 4.2 Revisi Instrumen Tes Tertulis 2 No. Sebelum Direvisi Setelah Direvisi Soal 1. Salsa memiliki 1/3 potong kue ulang Salsa memiliki 3 buah roti. Salsa tahun Sinta, kakak Salsa. Sinta memberikan ½ dari roti yang memberikan ¼ potong lagi kepada dimilikinya kepada Sinta. Berapa Salsa. Berapa banyak potong kue buah sisa roti yang dimiliki Salsa? ulang tahun yang dimiliki Salsa? 2. Berapa kg bawang merah yang a. Berapa kg bawang merah yang diperlukan ibu untuk memasak diperlukan ibu untuk memasak makanan untuk acara ulang tahun makanan untuk acara ulang Fahmi? tahun Fahmi? a. Selesaikan permasalahan dari b. Adakah cara lain untuk mencari soal di atas! berapa kg bawang merah yang b. Adakah alternatif solusi selain diperlukan ibu untuk memasak pada poin a untuk menyelesaikan makanan untuk acara ulang permasalahan tersebut? Jika ya, tahun Fahmi? Jika ya, bagaimana solusi alternatif bagaimana cara lain tersebut? tersebut? 3. b. Adakah alternatif solusi selain b. Adakah cara lain untuk mencari untuk menyelesaikan jumlah seluruh kantung bibit permasalahan tersebut? Jika ya, bunga yang semula dimiliki bagaimana solusi alternatif Manda? Jika ya, bagaimana cara tersebut? lain tersebut?

digilib.uns.ac.id 42 Setelah revisi instrumen, selanjutnya siswa diberikan tes tertulis tersebut. 1. Hasil Pengembangan Instrumen Ketiga (Instrumen Wawancara) Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data tentang tingkat respon dan karakteristik dari tingkat respon yang dicapai, dilakukan wawancara berbasis tugas. Selama tes tertulis berlangsung, peneliti melakukan wawancara kepada subyek mengenai jawaban-jawaban dari soal-soal pecahan yang ia kerjakan. B. Pemilihan Subyek Penelitian Pada penelitian ini subyek penelitian tidak dipilih secara acak, tetapi dipilih berdasarkan kriteria tertentu untuk kepentingan terpenuhinya informasi yang dibutuhkan yang disebut dengan subyek bertujuan (purposive sample). Tujuan dari pemilihan subyek bertujuan adalah untuk memperoleh kedalaman studi dalam konteksnya. Selain itu, juga untuk menggali informasi yang menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Pemilihan subyek dalam penelitian ini berdasarkan pada kemampuan awal siswa yang dikelompokkan menjadi tiga tingkatan kemampuan awal yaitu siswa dengan kemampuan awal tinggi, siswa dengan kemampuan awal sedang, dan siswa dengan kemampuan awal rendah. Dari tiga tingkatan kemampuan awal dipilih masing-masing satu siswa. Kemampuan awal siswa diperoleh dari nilai Ulangan Harian 1 bahasan bilangan bulat. Berikut kriteria penggolongan kemampuan awal siswa berdasarkan penetapan norma pengukuran menurut Hadi (2000), dengan s = standard deviasi, x = skor rata-rata, x i = skor kemampuan awal: Kemampuan awal tinggi jika x i x + s x i x + s x i 70 + 14,32 x i 84,32 Kemampuan awal sedang jika x s < x i < x + s

digilib.uns.ac.id 43 x s < x i < x + s 70 14,32 < x i < 70 + 14,32 55,68 < x i < 84,32 Kemampuan awal rendah jika x i x s x i x s x i 70 14,32 x i 55,68 Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh data penggolongan kemampuan awal siswa yang dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.3 Data Penggolongan Kemampuan Awal Siswa Tingkat Kemampuan Awal Siswa Nomor Presensi Siswa Kemampuan Awal Tinggi 2, 6, 19, 20, 26 Kemampuan Awal Sedang 1, 3, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15,16, 17, 21, 22, 23, 24, 27, 28 Kemampuan Awal Rendah 5, 10, 18, 25, 29, 30 Dari hasil pengklasifikasian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa terdapat 3 kelompok siswa berdasarkan tingkatan kemampuan awal siswa yaitu, siswa dengan kemampuan awal tinggi sebanyak 5 orang, siswa dengan kemampuan awal sedang sebanyak 19 orang, dan siswa dengan kemampuan awal rendah sebanyak 6 orang. Dari 30 siswa dipilih tiga siswa, masing-masing 1 siswa dari setiap tingkatan kemampuan awal, untuk menjadi subyek penelitian yang didasarkan pada kemampuan awal siswa dan konsultasi dengan guru matematika SMP Negeri 3 Surakarta. Tiga subyek tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3.

digilib.uns.ac.id 44 Tabel 4.4 Daftar Subyek Penelitian No. Presensi Inisial Subyek Kemampuan Awal 20 ST Tinggi 23 SS Sedang 25 SR Rendah C. Paparan, Validasi, dan Analisis Data Pada penelitian ini, analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat dan karakteristik dari tingkat respon yang dicapai dari setiap subyek penelitian. Analisis data ini dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh dari wawancara I dan wawancara II yang telah dilakukan. untuk mempermudah memaparkan dan menganalisis data, peneliti menggunakan pengkodean pada data hasil tes tertulis dan hasil wawancara. Adapun pengkodean data hasil tes wawancara sebagai berikut: 1. Pewawancara, disimbolkan dengan Pp.q dengan: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara {1,2,3,..} 2. Siswa dengan kategori kemampuan awal tinggi, subyek ST, disimbolkan dengan STp.q: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara {1,2,3,..} 3. Siswa dengan kategori kemampuan awal sedang, subyek SS, disimbolkan dengan SSp.q: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara commit {1,2,3,..} to user

digilib.uns.ac.id 45 4. Siswa dengan kategori kemampuan awal rendah, subyek SR, disimbolkan dengan SRp.q: p : wawancara 1 atau wawancara 2 {1,2} q : urutan dialog wawancara {1,2,3,..} 1. Paparan Respon Subyek SR Kategori Kemampuan Awal Rendah a. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 1 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.3 : Oke. Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SR 1.3 : Putri memiliki uang tabungan Rp450.000,00. 1 3 uang akan digunakan untuk membeli baju. P 1.4 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? SR 1.4 : Berapa jumlah uang tabungan Putri yang akan ia gunakan untuk membeli baju, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.3 dan SR 1.4 subyek SR mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 1.5 : Cara mengerjakannya bagaimana, dik? SR 1.5 : 1 3 dikalikan 450.000, mbak, sama dengan 150.000. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.1 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1 P 1.6 : Gak apa-apa ya dik dikalikan langsung 1 gitu? 3 SR 1.6 : Hmm, gak apa-apa, mbak. Kayaknya caranya gitu sih. Hehe

digilib.uns.ac.id 46 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.5 dan SR 1.6 subyek SR mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara langsung mengalikan 450.000 dengan menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu 150.000. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.3 : Oke. Yang diketahui dari soal nomor 1 apa, dik? 1 3 dan mampu SR 2.4 : Jadi yang diketahui, Salsa memiliki 3 buah roti. Salsa memberikan 1 2 roti yang dimilikinya. Gambar 4.2 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan yang Diketahui pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 P 2.5 : Terus yang ditanyakan apa, dik? SR 2.5 : Berapa buah sisa roti yang dimiliki Salsa, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.4 dan SR 2.5 subyek SR mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 2.6 : Lalu bagaimana cara mengerjakannya? SR 2.6 : 3 buah roti dikalikan 1, terus ketemu 1 1. Itu mbak jawabannya, 2 2 1½. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.3 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 SR 2.7 : Oh gitu? Langsung dikalikan gitu saja? Tidak diapa-apakan lagi? L 2.7 : Enggak, mbak. Udah, gitu aja. Hehe

digilib.uns.ac.id 47 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, terlihat pada SR 2.6 dan SR 2.7 bahwa subyek belum mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan baik dan belum mampu menemukan penyelesaian soal pecahan dengan benar. Pada jawaban subyek, untuk menemukan penyelesaiannya, subyek hanya langsung mengalikan 3 dengan 1. Seharusnya, setelah subyek mengalikan 3 dengan 1, subyek 2 2 mengurangkan 3 dengan hasil kali 3 dengan 1. Sehingga ditemukan 2 jawaban yang benar yaitu 1 1. 2 3) Triangulasi Tabel 4.5 Triangulasi Subyek SR pada Soal Nomor 1 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu melakukan Subyek belum mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal. Subyek mampu menemukan Subyek belum mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. penyelesaian pecahan dengan benar. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b) Subyek mampu melakukan prosedur sederhana untuk menyelesaikan soal. c) Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan sederhana.

digilib.uns.ac.id 48 b. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 2 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Yang diketahui dari soal nomor 2 apa, dik? SR 1.2 : Ida membeli 3 2 meter kain untuk membeli baju. Gambar 4.4 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan yang Diketahui pada Butir Soal Nomor 2 Wawancara 1 P 1.3 : Eh? Untuk membeli baju? SR 1.3 : Eh salah, mbak. Maksudnya untuk membuat baju. Hehe P 1.4 : Oh, ya sudah. Terus apa lagi? SR 1.4 : Karena masih kurang, ia membeli lagi sepanjang 5 meter. Terus 4 kain yang dibutuhkan Ida 11 meter. 5 P 1.5 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? Yang a dulu ya. SR 1.5 : Berapa meter sisa kain Ida, mbak. P 1.6 : Bagaimana cara menjawabnya? SR 1.6 : Yang 3 ditambah 5 11 terus dikurangi, mbak. Jawabannya, sisa 2 4 5 kainnya 11/20. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.5 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.6 subyek SR mampu menyelesaikan soal pecahan dengan cara pertama dengan benar. P 1.8 : Ada dik cara lainnya?

digilib.uns.ac.id 49 SR 1.8 : Hmm ada, mbak. Pakai desimal. (sambil mengerjakan) Eh tapi kok gak ketemu-ketemu ya mbak jawabannya. Aduh bingung aku mbak. Tapi harusnya sih bisa pakai desimal. Hehe Gambar 4.6 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2b Wawancara 1 P 1.9 : Oh ya? Coba dicoba lagi, dik. SR 1.9 : (mengerjakan lagi) Hmm gak ketemu mbak jawabannya.. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.8 dan SR 1.9, subyek SR paham jika ada cara lain untuk menyelesaikan soal yaitu dengan desimal. Namun subyek belum dapat menyelesaikan soal dan menemukan penyelesaiannya. P 1.10 : Oh, gitu. Tapi sama atau tidak dik mengerjakannya kalau pakai pecahan atau desimal? SR 1.10 : Beda, mbak. Kalau desimal yang pakai koma itu. Kalau pecahan yang ada per-nya. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.10, subyek SR mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui apa, commit dik? to user

digilib.uns.ac.id 50 SR 2.2 : Ibu membeli 7 kg bawang merah. Ibu membeli lagi 3 kg bawang 5 5 merah. Ibu menyisakan 1 kg bawang merah. 2 P 2.3 : Yang poin a, yang ditanyakan apa, dik? SR 2.3 : Berapa banyak bawang merah yang diperlukan ibu untuk memasakan makanan acara Fahmi, mbak. P 2.4 : Bagaimana mencarinya? SR 2.4 : Bawang merahnya yang 7 5 ditambah sama 3 5 terus dikurangi 1 2. Disamakan penyebutnya 10, terus ketemu jawabannya 15/10. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.7 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2a Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.4, subyek SR mampu menyelesaikan soal pecahan dengan cara pertama dengan benar. P 2.6 : Ada tidak cara lainnya? SR 2.6 : Ada, mbak. Pakai desimal. Pecahan-pecahannya tadi dijadikan desimal semua. Jadi 1,4 ditambah 0,6 dikurang 0,5, ketemu jawabannya 1,5. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.8 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 2b Wawancara 2 P 2.7 : Itu 1,4, 0,6, sama 0,5 itu desimalnya yang mana saja, dik? SR 2.7 : Yang 1,4 itu 7. Yang 0,6 itu 3. Yang 0,5 itu 1. 5 5 2

digilib.uns.ac.id 51 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.6 dan SR 2.7, subyek SR mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 2.9 : Oh gitu. Pecahan sama desimal sama atau tidak, dik? SR 2.9 : Beda, mbak. Pecahan yang per, desimal yang koma. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.10, subyek SR mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 3) Triangulasi Tabel 4.6 Triangulasi Subyek SR pada Soal Nomor 2 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek mampu menyelesaikan soal Subyek mampu menyelesaikan soal pecahan dengan cara pertama pecahan dengan cara pertama dengan benar. dengan benar. Subyek paham jika ada cara lain Subyek mampu menyelesaikan soal untuk menyelesaikan soal yaitu dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal. Namun subyek dengan desimal, dan dapat belum mampu menyelesaikan soal menyelesaikan soal dengan benar. dan menemukan penyelesaiannya. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda. b) Subyek paham mengenai perbedaan antara pecahan dan desimal.

digilib.uns.ac.id 52 c. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 3 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Yang diketahui apa, dik? SR 1.2 : Perbandingan luas kebun jahe dan kebun kunyit adalah 3:5. Luas kebun jahe 900 m 2. P 1.3 : Terus yang ditanyakan yg poin a apa, dik? SR 1.3 : Berapa luas kebun kunyit Pak Naryo yang tidak dapat dipanen, mbak. P 1.4 : Bagaimana menjawabnya? SR 1.4 : 5 dikalikan 1, mbak. Ketemu 720, terus 900 dikurangi 720 sama 900 4 dengan 180. Jawabannya 180. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.9 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 P 1.5 : Oh kenapa begitu caranya? Kenapa 5? 900 SR 1.5 : Hmm kan yang dicari kebun kunyit, jadi perbandingannya pakai yang 5, mbak. Terus per 900 soalnya diketahui kebun jahe luasnya 900. P 1.6 : Oh gitu ya, dik. Terus selanjutnya itu kenapa caranya begitu? 5 SR 1.6 : dikalikan 1, soalnya kan yang kena hama 1. Terus ya gitu 900 4 4 mbak, yang 900 dikurangi aja sama 720, jadi 180. Hmm aku juga bingung sih, mbak. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.4, SR 1.5, dan SR 1.6, subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam

digilib.uns.ac.id 53 kasus ini, subyek harus mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Selain itu, pemahaman untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. P 1.7 : Oh terus yang b bagaimana, dik? Yang ditanyakan apa? SR 1.7 : Berapa luas seluruh kebun milik Pak Naryo sama ada cara lainnya atau enggak. P 1.8 : Terus bagaimana menjawabnya? SR 1.8 : Itu tadi ditambahkan semua, mbak. 900 ditambah 720 ditambah 180 sama dengan 1800. Jadi luas kebun Pak Naryo 1800 m 2. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.10 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.8, subyek belum mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. P 1.9 : Terus ada cara lainnya gak, dik? SR 1.9 : Hmm.. Enggak mbak, gak ada. P 1.10 : Oh gak ada ya? SR 1.10 : Gak ada, mbak. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 1.9 dan SR 1.10, subyek mengatakan bahwa tidak ada cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SR 2.2 : Perbandingan banyak kantung bibit bunga matahari sama gerbera 2:5. Bibit bunga gerbera yang dimiliki Manda ada 3 kantung.

digilib.uns.ac.id 54 P 2.3 : Terus yang a, yang ditanyakan apa? SR 2.3 : Berapa sisa kantung bibit bunga yang dimiliki Manda, mbak. P 2.4 : Terus bagaimana mencari sisanya? SR 2.4 : 2 dikalikan 3 terus ketemu 6 terus dikalikan 1, ketemu 2. Sisanya 2, 5 5 3 5 5 mbak. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.11 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.5 : 2 5 itu apa, dik? Terus untuk apa mencari 6 5? SR 2.5 : 2 itu perbandingannya, mbak, perbandingan bunga matahari sama 5 bunga gerbera. Itu dikalikan sama banyak kantung bibit bunga gerbera, 3, terus ketemu 6. Ya 6 -nya buat bisa nyari sisanya, 5 5 mbak. P 2.6 : 6 itu apa, dik? 5 SR 2.6 : Ya buat nyari sisanya aja, mbak, kalau udah ketemu terus dikalikan 1 3. P 2.7 : Jadi itu cuma salah satu tahapnya saja? Tidak ada arti lain atau maksud lainnya? SR 2.7 : Enggak sih, mbak. P 2.8 : Jadi ketemu sisanya yang 2 5 itu? SR 2.8 : Iya, mbak. P 2.9 : Caranya memang seperti itu ya, dik? SR 2.9 : Hmm kayaknya sih iya, mbak. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.4, SR 2.5, SR 2.6, SR 2.7, SR 2.8, dan SR 2.9, terlihat bahwa subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek harus mencari luas banyak kantung bibit bunga matahari terlebih dahulu. Selain

digilib.uns.ac.id 55 itu, pemahaman subyek untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. P 2.10 : Oh, ya sudah. Terus yang b yang ditanyakan apa? SR 2.10 : Berapakah jumlah seluruh kantung bibit bunga yang dimiliki Manda, sama adakah cara lain untuk mencari berapa jumlah kantung bibit bunga Manda. : Terus bagaimana dik cara menjawabnya? P 2.11 SR 2.11 : 3 ditambah 2. Disamakan penyebutnya jadi 5 semua, terus 5 ketemu 17. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) 5 Gambar 4.12 Cuplikan Pekerjaan Subyek SR dalam Menuliskan Jawaban Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 P 2.12 : 3 sama 2 itu apa, dik? 5 SR 2.12 : Hmm 3 itu banyak kantung bibit bunga gerbera. Yang 2 itu sisa 5 kantung bibit bunga matahari yang dimiliki Manda. P 2.13 : Oh begitu, dik jawabannya? Dijumlahkan begitu saja? SR 2.13 : Iya, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.11, SR 2.12, dan SR 2.13, terlihat bahwa subyek belum mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan baik. P 2.15 : Terus bagaimana? Ada cara lain? SR 2.15 : Hmm enggak deh mbak, enggak ada. Aku bingung, mbak. Gak tau. Hehe P 2.16 : Oh ya sudah. Oke, dik. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SR 2.15, terlihat bahwa subyek mengatakan bahwa tidak ada cara lain untuk

digilib.uns.ac.id 56 menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 3) Triangulasi Tabel 4.7 Triangulasi Subyek SR pada Soal Nomor 3 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek belum mampu memperoleh Subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek harus mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Selain itu, pemahaman untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. kasus ini, subyek harus mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Selain itu, pemahaman untuk menyelesaikan soal juga masih sangat kurang. Subyek belum mampu menyelesaikan Subyek belum mampu menyele- permasalahan pecahan saikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. menggunakan satu cara dengan baik. Subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan Subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan belum mampu menentukan belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. hubungan antara penyelesaian yang berbeda.

digilib.uns.ac.id 57 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek belum mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. b) Subyek belum mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. c) Subyek belum mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. d) Subyek belum mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 2. Paparan Respon Subyek SS Kategori Kemampuan Awal Sedang a. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 1 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.3 : Oh, ya. Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SS 1.3 : Uang tabungan Putri Rp450.000,00. Digunakan untuk membeli baju itu 1 dari uang tabungannya. 3 P 1.4 : Terus yang ditanyakan apa? SS 1.4 : Harga baju tersebut. P 1.5 : Lho kok harga baju? Gambar 4.13 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan yang Diketahui dan Ditanyakan pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1

digilib.uns.ac.id 58 SS 1.5 : Iya kan 1 -nya dipakai buat beli baju, nah itu kan berarti harga 3 bajunya berapa. Hehe P 1.7 : Oh begitu. Dik, kenapa kamu nulisnya yang ditanya harga baju? SS 1.7 : Kan sama aja mbak sama jumlah uang tabungan Putri yang dipakai untuk beli baju, jadi aku nulis aja harga baju, biar lebih simpel. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.3, SS 1.4, SS 1.5, dan SS 1.7, terlihat bahwa subyek SS mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 1.6 : Oh begitu. Terus bagaimana mengerjakannya? SS 1.6 : 1 3 dikalikan uang tabungan Putri, Rp450.000,00, mbak. Jadinya harga bajunya Rp150.000. Gambar 4.14 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1 P 1.8 : Oh gitu. Itu bisa ya dik dikalikan 1 langsung begitu? 3 SS 1.8 : Bisa, mbak. Kan memang gitu caranya. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.6 dan SS 1.8 subyek SS mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara langsung mengalikan menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu 150.000. P 2.5 : Terus yang ditanyakan commit apa? to user 1 3 dengan 450.000 dan mampu 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.4 : Oke, dik. Yang diketahui dari soal nomor 1 apa, dik? SS 2.4 : Salsa mempunyai 3 roti. Setengah roti Salsa akan diberikan kepada Sinta.

digilib.uns.ac.id 59 SS 2.5 : Sisa roti Salsa, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.4, dan SS 2.5, terlihat bahwa subyek SS mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 2.6 : Oh terus bagaimana menjawabnya? SS 2.6 : Setengah dikalikan 3, terus 3-nya nanti dikurangi sama hasilnya itu. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.15 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 P 2.7 : Kenapa enggak dikurangi setengah langsung aja, dik? SS 2.7 : Ya enggak, mbak. Harus dikalikan dulu, trus nanti baru 3-nya dikurangi sama hasil kalinya. P 2.8 : Kenapa begitu? SS 2.8 : Ya memang gitu sih mbak caranya. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.6, SS 2.7, dan SS 2.8 subyek SS mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara mengalikan 1 2 dengan 3 terlebih dahulu kemudian 3 dikurangi dengan hasil kali tersebut. P 2.9 : Oh begitu.. Jadi hasilnya bagaimana, dik? SS 2.9 : Jadi sisa roti Salsa 1,5 buah, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.9, terlihat bahwa subyek mampu menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu 1,5. 3) Triangulasi Tabel 4.8 Triangulasi Subyek SS pada Soal Nomor 1 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara commit I to user Hasil Wawancara II

digilib.uns.ac.id 60 Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subyek mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b) Subyek mampu melakukan prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal. c) Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan sederhana. b. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 2 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Yang diketahui dari soal apa dik? SS 1.2 : Kain pertama yang dibeli itu 3 m sama dengan 1 1 m. Terus kain 2 2 keduanya 5 m sama dengan 1 1 11 m. kain yang dibutuhkan sama 4 4 5 dengan 2 1 5 m. P 1.3 : Yang ditanyakan apa? SS 1.3 : Sisa kainnya, mbak. P 1.4 : Terus bagaimana mengerjakannya? SS 1.4 : Kain pertama ditambah kain kedua. Dapat 2 3 terus itu dikurangi 4 kain yang dibutuhkan tadi. Jadi jawabannya 11/20.

digilib.uns.ac.id 61 P 1.5 : Itu yang 1 1 2, 1 1 4, 2 1 5, 2 3 4 namanya apa, dik? (sambil menunjuk lembar jawaban subyek) Gambar 4.16 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 SS 1.5 : Pecahan campuran, mbak. P 1.6 : Kenapa semuanya diubah ke pecahan campuran dulu? SS 1.6 : Soalnya aku lebih mudah kalau ngitungnya pakai pecahan campuran, mbak. Hehe P 1.7 : Tapi kalau pakai pecahan biasa bisa? SS 1.7 : Bisa kok, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.4, SS 1.5, SS 1.6, dan SS 1.7, terlihat bahwa subyak SS mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 1.8 : Oh oke, dik. Terus ada cara lain, dik? SS 1.8 : Ada, mbak. Pakai desimal. Yang diketahui dari soal tadi dijadiin desimal semuanya terus dihitung. Gambar 4.17 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 1 P 1.9 : Oh terus bagaimana jawabannya? Sama dengan yang a? SS 1.9 : Jawabannya 0,55, mbak. Sama dengan yang a. Kalau yang a, 11 itu dijadikan desimal kan juga sama 0,55. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.8 dan SS 1.9, terlihat bahwa subyek SS mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. 20

digilib.uns.ac.id 62 P 1.10 : Oh gitu. Beda ya dik pecahan sama desimal? SS 1.10 : Ya beda, mbak. Pecahan kan yang kayak 11, desimal kayak yang 0,55 itu bentuknya. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.10, subyek SS mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.3 : Oh gitu. Terus yang diketahui di soal nomor 2 apa, dik? SS 2.3 : Bawang merah pertama yang dibeli ibu 7 5 kg sama dengan 1 2 5 kg. Bawang merah kedua 3 5 kg.terus sisa bawang merahnya 1 2 kg. P 2.4 : Terus yang ditanyakan apa, dik? SS 2.4 : Bawang merah yang diperlukan untuk memasak, mbak. P 2.5 : Oke, terus bagaimana cara mengerjakannya, dik? SS 2.5 : Bawang merah yang pertama dibeli ditambah bawang merah kedua terus dikurangi sama sisa bawang merah, mbak. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) 20 Gambar 4.18 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.5, terlihat bahwa subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 2.6 : Oh gitu. Terus yang b bagaimana, dik? Ada cara lain? SS 2.6 : Pakai desimal, mbak. P 2.7 : Oh bagaimana itu? SS 2.7 : Ya yang bawang merah pertama dijadikan desimal jadi 1,4, terus bawang merah kedua jadi 0,6, terus dikurangi sisa bawang merahnya 0,5. Jadi commit 1,4 ditambah to user 0,6 sama dengan 2, dikurangi 0,5

digilib.uns.ac.id 63 sama dengan 1,5. Jadi bawang merahnya yang diperlukan itu 1,5 kg, mbak. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.19 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.6 dan SS 2.7, terlihat bahwa subyek SS mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 2.8 : Oh gitu. Pecahan sama desimal itu beda ya, dik? SS 2.8 : Beda dong, mbak. Pecahan yang kayak 1 gitu, kalau desimal yang 2 kayak 1,4. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.8, terlihat bahwa subyek K mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 3) Triangulasi Tabel 4.9 Triangulasi Subyek SS pada Soal Nomor 2 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Hasil Wawancara II Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal.

digilib.uns.ac.id 64 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda. b) Subyek paham mengenai perbedaan antara pecahan dan desimal. d. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 3 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.2 : Terus yang diketahui dari soalnya apa, dik? SS 1.2 : Perbandingan luas kebun jahe dan kunyit itu 3:5. Terus luas kebun jahenya 900 m 2. P 1.3 : Yang ditanyakan dari soalnya apa, dik? SS 1.3 : Luas kebun yang tidak dapat dipanen sama luas kebun seluruhnya, mbak. P 1.4 : Oh, ya. Yang a dulu. Bagaimana mengerjakannya? SS 1.4 : Cari luas kebun kunyitnya dulu. 5 dikali 900. Terus ketemu 1500. 3 Terus cari luas kebun yang tidak dapat dipanen, 1 dikalikan 1500. 4 Jawabannya 375. P 1.5 : Kenapa 5 dikali 900, dik? 3 SS 1.5 : Kan yang mau dicari luas kebun kunyitnya mbak, jadi perbandingannya 5. Perbandingannya kunyit, 5, itu yang di atas. 3 Perbandingannya jahe, 3, itu yang di bawah. Dikalikan 900 karena itu yang diketahui, luas kebun jahe. Kalau yang diketahui luas kebun kunyit terus yang mau dicari luas kebun jahe, ya tinggal dibalik aja perbandingannya jadi 5. (sambil menunjukkan 3 lembar jawabannya)

digilib.uns.ac.id 65 Gambar 4.20 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.4, dan SS 1.5, terlihat bahwa subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. P 1.6 : Oh begitu ya dik. Terus yang b bagaimana? SS 1.6 : Cara pertama cari luas seluruh kebunnya itu dicari dulu luas kebun kunyit, ketemu 1500. Terus dijumlah sama luas kebun jahe tadi. Jadi luas seluruhnya itu 2400. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.21 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.6, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 1.7 : Ada cara lain, dik? SS 1.7 : Ada, mbak. Cara kedua, penjumlahan perbandingan. Perbandingannya luas kebun kunyit sama luas kebun jahe dijumlah, 5 ditambah 3 sama dengan 8, terus dikalikan luas kebun jahe. Makanya yang di bawah itu 3. P 1.8 : Terus hasilnya bagaimana? Sama dengan cara pertama?

digilib.uns.ac.id 66 SS 1.8 : Ini sama kok mbak, ketemunya sama-sama 2400. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.22 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 dengan Cara yang Berbeda Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.7 dan SS 1.8, terlihat bahwa subyek SS mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 1.9 : Dik, kalau misal buat cari luas seluruhnya itu caranya perbandingannya tidak dijumlah jadi 8 itu, misal mengerjakan perbandingannya luas kebun jahe sama luas kebun kunyit yang 3:5 itu dikerjakan terpisah sendiri-sendiri, dicari sendiri-sendiri, nanti bisa ketemu hasilnya yang sama seperti hasilnya penjumlahan perbandingan itu? SS 1.9 : Maksudnya, mbak? P 1.10 : Begini dik, luas kebun seluruhnya itu luasnya apa saja? SS 1.10 : Kebun jahe sama kebun kunyit, mbak. P 1.11 : Nah, kalau luas seluruhnya dicari dengan mencari hasil perbandingannya kebun jahe sama kebun kunyit sendiri-sendiri dulu, bisa? SS 1.11 : Oh bisa sih, mbak. Kan itu nanti kalau dijumlah juga sama dengan 2400. P 1.12 : Bagaimana itu, dik? SS 1.12 : Ya itu yang 5 dikali 900 nanti dijumlah sama 3 dikali 1500. Kan 3 5 nanti ketemu luas kebun kunyit sama luas kebun jahe, terus dijumlah. Kan jadi 1500 ditambah 900 sama dengan 2400.

digilib.uns.ac.id 67 Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 1.11 dan SS 1.12, terlihat bahwa subyek SS mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui dari soalnya apa, dik? SS 2.2 : Perbandingan banyak kantung bibit bunga matahari dan bunga gerbera 2:5. Terus bibit bunga gerberanya 3 kantung. P 2.3 : Oke. Nah sekarang yang a dulu, yang ditanyakan apa? SS 2.3 : Sisa bibit bunga mataharinya, mbak. P 2.4 : Oh, iya. Bagaimana dik mengerjakannya? SS 2.4 : Gini mbak, dicari dulu bibit bunga mataharinya berapa kantung. Ini ketemunya 1 1 atau 1,2 kantung. (sambil menunjukkan lembar 5 jawabannya) Gambar 4.23 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.5 : Oh begitu? Itu kenapa bisa 2 dikalikan 3 gitu, dik? 5 SS 2.5 : Iya, mbak. Soalnya, kan yang diketahui di soal itu banyak kantung bibit bunga gerbera itu 3, jadi perbandingannya 2 5 dikalikan 3, gitu. P 2.6 : Kenapa yang di atas atau pembilangnya 2? Kenapa penyebutnya 5? SS 2.6 : Soalnya karena yang diketahui bibit bunga gerberanya, jadi yang perbandingannya bibit bunga gerbera, 5, itu yang di bawah. Kan dikalikannya juga sama 3. Kalau dikalikan sama bibit bunga matahari, nanti 2 yang di bawah, mbak. P 2.7 : Oh terus selanjutnya bagaimana, dik?

digilib.uns.ac.id 68 SS 2.7 : 1 3 dikali 12 10 sama dengan 2 5. Terus 12/10 dikurangi 2 5 sama dengan 4 5. Jadi sisa kantung bibit bunga mataharinya Manda 4 5. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.24 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.8 : Itu 12 dari mana, dik? 10 SS 2.8 : Dari 1,2 tadi, mbak. Biar gampang ngitungnya jadi aku jadiin pecahan. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.4, SS 2.5, SS 2.6, dan SS 2.7, terlihat bahwa subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari banyak kantung bibit bunga matahari terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. P 2.9 : Oh gitu ya, dik. Terus yang b bagaimana? Apa yang ditanyakan soal yang b? SS 2.9 : Jumlah seluruh kantung bibit bunga, mbak. P 2.10 : Cara mencari jumlah seluruhnya bagaimana, dik? SS 2.10 : Dicari banyak kantung bibit bunga mataharinya, terus ditambah sama banyak kantung bibit bunga gerbera. 1,2 ditambah 3 jadinya 4,2. Jadi jumlah seluruhnya ada 4,2 kantung. (sambil menunjukkan lembar jawabannya) Gambar 4.25 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2

digilib.uns.ac.id 69 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.10, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 2.11 : Terus ada cara lain, dik? SS 2.11 : Ada dong, mbak. P 2.12 : Bagaimana, dik? SS 2.12 : Pakai jumlah perbandingan, mbak. Perbandingannya dijumlahkan gitu. Jadi 7 dikalikan 3. (sambil menunjukkan lembar 5 jawabannya) Gambar 4.26 Cuplikan Pekerjaan Subyek SS dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 P 2.13 : 7 itu dapat dari mana, dik? 5 SS 2.13 : 7-nya itu dari perbandingannya bibit bunga matahari ditambah bibit bunga gerbera, 2 ditambah 5. Terus yang 5 di bawah ya kayak tadi itu mbak, karena dikalikannya sama bibit bunga gerbera. P 2.14 : Oh gitu ya, dik. Terus jawabannya sama dengan cara yang pertama tadi atau beda? SS 2.14 : Ini sama, mbak. 4,2 juga. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.12, SS 2.13, dan SS 2.14, terlihat bahwa subyek mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 2.15 : Dik, itu kan kamu pakainya penjumlahan perbandingan, nah kalau perbandingannya sendiri-sendiri, nanti hasilnya sama tidak ya dengan yang penjumlahan perbandingan itu kalau dijumlahkan?

digilib.uns.ac.id 70 SS 2.15 : Oh yang itu. Iya bisa, mbak. Kalau cari yang bibit bunga matahari kan 2 5 kali 3 ketemu 1,2, kayak yang tadi. Kalau misal bibit bunga gerbera ya yang 5 dikali 1,2 ketemu 3. Kan nanti 1,2 2 kalau dijumlah sama 3 jadinya 4,2, mbak. Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian SS 2.15, terlihat bahwa subyek mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut. 3) Triangulasi Tabel 4.10 Triangulasi Subyek SS pada Soal Nomor 3 Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Sifat Subyek dari Hasil Wawancara II Subyek mampu memperoleh Subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu. Subyek mampu menyelesaikan Subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan permasalahan pecahan menggu- satu cara dengan baik. nakan satu cara dengan baik. Subyek mampu memberikan solusi Subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan dan mampu permasalahan pecahan dan mampu menentukan hubungan antara menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. penyelesaian yang berbeda.

digilib.uns.ac.id 71 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. b) Subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan menggunakan satu cara dengan baik. c) Subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. d) Subyek mampu menentukan hubungan antara penyelesaian yang berbeda. 3. Paparan Respon Subyek ST Kategori Kemampuan Awal Tinggi a. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 1 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.4 : Oh ya? Terus yang diketahui dari soalnya apa, dik? ST 1.4 : Tabungan Putri ada Rp450.000,00, 1 -nya untuk membeli baju. 3 P 1.5 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? ST 1.5 : Mau nyari jumlah tabungan Putri yang dipakai untuk membeli baju, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.4, dan ST 1.5, terlihat bahwa subyek ST mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 1.6 : Oh terus gimana mengerjakannya? ST 1.6 : Jadi 1 -nya dikalikan sama tabungannya Putri. Terus nanti dapat 3 deh tabungan Putri yang mau dipakai buat beli baju.

digilib.uns.ac.id 72 Gambar 4.27 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 1 P 1.7 : Itu bisa ya dik langsung dikalikan 1 3 begitu? ST 1.7 : Bisa, mbak. P 1.8 : Kenapa? ST 1.8 : Ya kan buat nyari 1 -nya jadi dikalikan langsung saja. 3 P 1.9 : Oh gitu ya dik. Terus jawabannya berapa? ST 1.9 : Rp150.000,00, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.6, ST 1.7, ST 1.8, dan ST 1.9, terlihat bahwa subyek ST mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara langsung mengalikan 1 3 dengan 450.000 dan mampu menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu 150.000. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.5 : Jadi, yang diketahui dari soal apa saja dik? ST 2.5 : Salsa memiliki 3 buah roti, setengah bagiannya diberikan ke Sinta. P 2.6 : Terus yang ditanyakan apa? ST 2.6 : Sisa roti yang dimiliki Salsa. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.5, dan ST 2.6, terlihat bahwa subyek ST mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. P 2.7 : Gimana cara mengerjakannya? ST 2.7 : Jadi 3 dikalikan setengah supaya tau berapa bagian roti yang buat Sinta. Terus setelah itu, rotinya Salsa, 3, dikurangi sama

digilib.uns.ac.id 73 bagiannya Sinta, 1,5. Jadi roti Salsa tinggal setengah mbak, kayak rotinya Sinta. Hehe (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambaar 4.28 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 1 Wawancara 2 P 2.8 : Oh gitu ya dik. Gak bisa ya kalau langsung dikurangi setengah saja? ST 2.8 : Hehe, ya gak bisa mbak, nanti hasilnya 2,5 dong. Hehe P 2.9 : Terus kenapa begitu caranya? ST 2.9 : Itu dikalikan dulu kan buat nyari rotinya Sinta, mbak. Kalau mau cari sisa rotinya, harus tau bagian rotinya Sinta dulu, baru deh nanti rotinya Salsa dikurangi rotinya Sinta biar ketemu sisa rotinya Sinta. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.7, ST 2.8, dan ST 2.9 subyek ST mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal dengan cara mengalikan 1 2 dengan 3 terlebih dahulu kemudian 3 dikurangi dengan hasil kali tersebut dan subyek mampu menemukan penyelesaian soal pecahan yaitu 1,5. 3) Triangulasi Tabel 4.11 Triangulasi Subyek ST pada Soal Nomor 1 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Hasil Wawancara II Subyek mampu menuliskan apa Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari yang diketahui dan ditanyakan dari soal. soal. Subyek mampu melakukan Subyek belum mampu melakukan prosedur untuk menyelesaikan soal. prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal.

digilib.uns.ac.id 74 Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. Subyek belum mampu menemukan penyelesaian pecahan dengan benar. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b) Subyek mampu melakukan prosedur dengan baik untuk menyelesaikan soal. c) Subyek mampu menemukan penyelesaian pecahan sederhana. b. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 2 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.4 : Terus yang diketahui di situ apa, dik? ST 1.4 : Jadi Ida membeli kain 3 meter. Karena masih kurang, Ida beli lagi 2 5 11 meter. Padahal kain yang dibutuhkan Ida meter. 4 5 P 1.5 : Terus yang ditanyakan dari soalnya apa? ST 1.5 : Sisa kainnya, mbak. P 1.6 : Terus mengerjakannya gimana, dik? ST 1.6 : Kain yang dibeli tadi ditambah kain yang dibeli lagi terus dikurangi kain yang dibutuhkan, mbak. P 1.7 : Jadi hasilnya gimana? ST 1.7 : Ini mbak, 11 20 meter. P 1.8 : Kenapa bisa jadi 11? Kan tadi di soal tidak ada yang /20. 20 ST 1.8 : Ya kan disamakan dulu mbak penyebutnya baru bisa dikerjakan. P 1.9 : Bagaimana caranya? ST 1.9 : Dilihat penyebutnya (sambil menunjuk /2, /4, dan /5 di lembar jawaban) terus disamakan. Dicari KPK-nya, mbak. Kan 20.

digilib.uns.ac.id 75 Gambar 4.29 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 P 1.10 : Oh, terus selanjutnya bagaimana? ST 1.10 : Ya dijumlahkan dulu 30 + 25 20 20 Terus ketemu deh jawabannya 11 20. 44 55 terus dikurangi. Jadi 44. 20 20 20 Gambar 4.30 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.6, ST 1.7, ST 1.8, ST 1.9, dan ST 1.10, terlihat bahwa subyak ST mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 1.11 : Ooh gitu.. Terus yang poin b gimana? Ada tidak cara lainnya? ST 1.11 : Ada, mbak. P 1.12 : Gimana, dik? ST 1.12 : Pake desimal. Hehe P 1.13 : Oh gimana itu? ST 1.13 : Ya yang 3, 5 11, sama ini dijadiin desimal terus dikerjakan kayak 2 4 5 yang tadi, mbak. P 1.14 : Oh, coba gimana. ST 1.14 : Yang 3 kan jadinya 1,5, yang 5 11 jadinya 1,25, yang jadinya 2,2. 2 4 5 Terus 1,5 ditambah commit 1,2 dikurangi to user 2,2. Ketemu 2,75 dikurangi 2,2.

digilib.uns.ac.id 76 Ketemu deh jawabannya 0,55. Hehe (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.31 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.12, ST 1.13, dan ST 1.14, terlihat bahwa subyek ST mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 1.15 : Oh gitu. Beda ya dik ngerjain yang pecahan sama yang desimal? ST 1.15 : Beda, mbak. Kalau pecahan pakai yang per-peran tadi, kalau desimal pakai yang koma gini. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.15, subyek ST mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Yang diketahui dari soal nomor 2 apa, dik? ST 2.2 : Ibu membeli 7 kg bawang merah. Karena masih kurang, ibu beli 5 lagi 3 5 kg. terus sisanya 1 2 kg. P 2.3 : Yang ditanya apa, dik? ST 2.3 : Berapa kg bawang merah yang diperlukan ibu untuk memasak, mbak. P 2.4 : Oh terus bagaimana menjawabnya? ST 2.4 : Bawang yang dibeli ibu tadi dijumlah dengan yang ibu beli lagi, terus dikurangi sama sisanya, mbak. P 2.5 : Jadi bagaimana hasilnya?

digilib.uns.ac.id 77 ST 2.5 : Ini mbak, 15 kg atau disederhanain jadi 3 kg. (sambil menunjuk 10 2 lembar jawabannya) Gambar 4.32 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2a Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.4, dan ST 2.5, terlihat bahwa subyak ST mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. P 2.6 : Oh.. Terus yang b bagaimana? Ada cara lain? ST 2.6 : Ada, mbak. Pakai desimal, mbak. P 2.7 : Oh bisa ya pakai desimal? Memangnya nanti hasilnya sama? ST 2.7 : Bisa, mbak. Waktu itu setelah pecahan diajari desimal, mbak. Sama kok hasilnya. Hehe P 2.8 : Oh ya? Bagaimana kalau pakai desimal? ST 2.8 : Yang 7 dijadikan desimal jadi 1,4, yang 3 jadi 0,6, terus yang 1 5 5 2 jadi 0,5. Terus yang 1,4 sama 0,6 dijumlahkan terus dikurangi 0,5. Jawabannya 1,5, kan sama dengan 3 mbak. Kalau 3 dijadikan 2 2 desimal kan jadinya 1,5, mbak. Hehe (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.33 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 2b Wawancara 2 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.7, dan ST 2.8, terlihat bahwa subyek ST mampu menyelesaikan soal dengan cara

digilib.uns.ac.id 78 yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. P 2.9 : Oh beda ya dik pecahan sama desimal? ST 2.9 : Beda, mbak. Hehe Pecahan itu yang pakai per, desimal yang pakai koma. Berdasarkam kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.9, subyek ST mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 3) Triangulasi Tabel 4.12 Triangulasi Subyek ST pada Soal Nomor 2 Sifat Subyek dari Sifat Subyek dari Hasil Wawancara I Hasil Wawancara II Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. Subyak mampu menyelesaikan soal dengan cara pertama dengan benar. Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda yaitu dengan desimal, dan dapat menyelesaikan soal dengan benar. Subyek mampu membedakan antara pecahan dan desimal. 4) Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan tabel triangulasi di atas, data yang sesuai antara hasil wawancara I dan II yaitu: a) Subyek mampu menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda. b) Subyek paham mengenai perbedaan antara pecahan dan desimal.

digilib.uns.ac.id 79 c. Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data Berkaitan dengan Soal Nomor 3 1) Analisis Data Hasil Wawancara I P 1.1 : Terus sekarang nomor terakhir, nomor 3. Itu soalnya gimana dik? ST 1.1 : Pak Naryo punya kebun jahe dan kunyit. Perbandingannya 3:5. Terus luas kebun jahenya 900m 2. P 1.2 : Oh terus yang a gimana? ST 1.2 : Yang a itu karena kena hama jadi 1 luas kebun kunyit tidak dapat 4 dipanen. Terus ditanya berapa luas kebun kunyit yang tidak dapat dipanen itu. P 1.3 : Terus gimana dik mengerjakannya? ST 1.3 : Ya nyari luas kebun kunyitnya dulu mbak biar tahu yang tidak dapat dipanen berapa. P 1.4 : Gimana dik nyarinya? ST 1.4 : Yang diketahui kan luas kebun jahe, perbandingannya luas kebun jahe itu yang 3. Jadi biar ketemu luas kebun kunyitnya, 5 3 dikali 900. Kalau yang diketahui luas kebun kunyitnya terus yang dicari luas kebun jahenya, nanti jadinya 5-nya yang di bawah, mbak. Nanti jadinya 5 dikali luas kebun kunyit, gitu. 3 P 1.5 : Ooh.. Jadi, luas kebun kunyitnya ketemu berapa? ST 1.5 : Ini, mbak. 1500 m 2. Gambar 4.34 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 P 1.6 : Terus nyari yang tidak dapat dipanen gimana? ST 1.6 : 1 dikalikan luas kebun kunyitnya tadi mbak, 1500. 4 P 1.7 : Terus ketemunya berapa? ST 1.7 : 60, mbak.

digilib.uns.ac.id 80 Gambar 4.35 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.3, ST 1.4, ST 1.5, ST 1.6, dan ST 1.7, terlihat bahwa subyek mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari luas kebun kunyit terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. Walaupun pada hasil kurang tepat, namun itu hanya dikarenakan kurangnya ketelitian subyek. P 1.9 : Terus yang b bagaimana? ST 1.9 : Luas seluruh kebun milik Pak Naryo itu 2400 m 2, mbak. Perbandingannya dijumlah, 3 ditambah 5, trus dikalikan luas jahe, 900. Yang di bawah pakainya 3, karena 3 itu perbandingannya luas jahe. Gambar 4.36 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.9, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 1.10 : Terus ada cara lain atau tidak, dik? ST 1.10 : Ada, mbak. Tadi kan udah dicari luas kebun kunyit, 1500, nah itu tinggal dijumlah aja sama luas kebun jahe, 900. Jawabannya sama, 2400. Hehe

digilib.uns.ac.id 81 Gambar 4.37 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 1 Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.10, terlihat bahwa subyek ST mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 1.11 : Oh, iya. Dik, cara pertama tadi kan pakai penjumlahan perbandingan, terus cara kedua pakai penjumlahan setelah dicari luas kebun kunyitnya. Nah kalau misal pakai perbandingan sendiri-sendiri, bukan penjumlahan perbandingan gitu bisa? Dihitung hasil perbandingan buat jahe sendiri, perbandingan kunyit sendiri, nanti hasilnya sama atau tidak dengan yang penjumlahan perbandingan? ST 1.11 : Oh.. Sama kok, mbak. Kan kayak buat nyari kunyit tadi itu 5 2 dikali 900 ketemu 1500. Nah kalau buat nyari jahe ya tinggal dibalik aja, jadi 2 5 dikali kunyit, 1500, ketemu 900. Kalau dijumlah kan sama aja mbak ketemunya sama yang penjumlahan perbandingan tadi, 2400. Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 1.11, terlihat bahwa subyek mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut. 2) Analisis Data Hasil Wawancara II P 2.2 : Sudah dibaca soalnya? Yang diketahui dari soal apa? ST 2.2 : Manda diberi paman oleh-oleh bibit bunga matahari dan gerbera. Perbandingan banyak kantungnyaitu 2:5. Bibit gerberanya ada 3 kantung. P 2.3 : Oke terus yang ditanyakan dari soalnya apa? Yang a, dik.

digilib.uns.ac.id 82 ST 2.3 : Yang a itu, Manda ingin memberikan 1 3 banyak kantung bibit bunga mataharinya ke Nadia. Terus ditanya sisa kantung bibit bunga mataharinya Manda, mbak. P 2.4 : Ooh.. Terus gimana? Bisa mengerjakan itu? ST 2.4 : Bisa, mbak. Hehe P 2.5 : Bagaimana caranya? ST 2.5 : Dicari dulu banyak kantung bibit bunga mataharinya, mbak. P 2.6 : Kenapa itu dicari dulu? ST 2.6 : Ya kalau sudah tahu itu, kan baru bisa tahu berapa yang diberikan ke Nadia terus tahu deh berapa sisanya. Hehe P 2.7 : Oh gitu. Terus gimana mengerjakannya? ST 2.7 : Kalau yang dicari bibit bunga matahari, jadi 2 5 dikali 3, mbak. Jawabannya 1,2. Soalnya perbandingannya bunga matahari itu 2, bunga gerbera itu 5. Terus yang diketahui gerberanya. Jadi yang di bawah 5. Kalau yang dicari gerbera terus yang diketahui bunga matahari, yang di bawah itu 2, jadi 5, terus dikalikan sama 2 banyaknya gerbera. (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.38 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.8 : Wah gitu ya dik. Terus selanjutnya bagaimana? ST 2.8 : Kan sudah dapat banyaknya bunga matahari, 1,2, terus dicari berapa yang diberikan ke Nadia. Ketemunya 2 5 kantung. (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.39 Cuplikan commit Pekerjaan to user Subyek ST dalam Menuliskan

digilib.uns.ac.id 83 Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.9 : Lalu bagaimana? ST 2.9 : Ini mbak, eh maaf mbak ini harusnya 12 10 (sambil menyoret jawabannya). Terus yang ini berarti 6, jadi 6 dikurangi 2, terus 5 jawabannya jadinya 4 5 (sambil membenarkan jawabannya yang berikutnya). Maaf ya mbak tadi enggak teliti. Hehe Gambar 4.40 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3a Wawancara 2 P 2.10 : Oh itu 12 dapat dari mana? 10 ST 2.10 : Dari 1,2 mbak. Kalau dijadikan pecahan kan 12. Hehe 10 P 2.11 : Itu tadi kenapa diperbaiki? Apanya yang salah? ST 2.11 : Harusnya yang dikurangi itu banyak bunga mataharinya, mbak. Tadi aku nulisnya yang banyak bunga gerberanya. Padahal kan yang dicari bunga matahari. Hehe Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.5, ST 2.6, ST 2.7, ST 2.8, ST 2.9, ST 2.10, dan ST 2.11, terlihat bahwa subyek ST mampu memperoleh informasi lain yang tidak terdapat dalam soal untuk menyelesaikan permasalahan pecahan. Dalam kasus ini, subyek mampu mencari banyak kantung bibit bunga matahari terlebih dahulu untuk dapat menemukan penyelesaiannya. P 2.12 : Oh begitu. Terus yang b bagaimana, dik? ST 2.12 : Mau dicari semua bibit bunganya Manda, mbak. P 2.13 : Bagaimana caranya?

digilib.uns.ac.id 84 ST 2.13 : Ya langsung aja mbak 7 5 dikalikan 3. (sambil menunjuk lembar jawabannya) Gambar 4.41 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 P 2.14 : Kenapa begitu? ST 2.14 : Kan perbandingannya bunga matahari itu 2, bunga gerbera itu 5, ya udah langsung dijumlah aja mbak 2+5. Hehe P 2.15 : Itu kenapa dikalikan 3? ST 2.15 : Karena yang di bawah aku pakainya perbandingannya gerbera mbak, 5. Jadi dikalikannya sama banyaknya gerbera, 3. Hehe P 2.16 : Kenapa pilih pakai perbandingan bunga gerbera? ST 2.16 : Soalnya banyaknya gerbera 3, mbak, gak desimal. Biar lebih mudah aja ngitungnya. Hehe P 2.17 : Oh tapi kalau pakai bunga matahari bisa? ST 2.17 : Bisa, mbak. Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.13, ST 2.14, dan ST 2.15, terlihat bahwa subyek mampu menyelesaikan permasalahan pecahan dengan salah satu cara dengan baik. P 2.18 : Terus bagaimana? Ada cara lain? ST 2.18 : Ada, mbak. Tadi kan udah dicari banyak bibit bunga matahari itu 1,2, terus gerbera itu 3. Nah itu tinggal dijumlahkan aja, mbak. Hasilnya sama. Hehe

digilib.uns.ac.id 85 Gambar 4.42 Cuplikan Pekerjaan Subyek ST dalam Menuliskan Jawaban pada Butir Soal Nomor 3b Wawancara 2 dengan Cara yang Berbeda Berdasarkan kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.18, terlihat bahwa subyek ST mampu menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal. Dengan demikian berarti subyek mampu memberikan solusi lain untuk menyelesaikan soal permasalahan pecahan. P 2.19 : Oh ya dik, bisa tidak kalau pakai perbandingan sendiri-sendiri yang buat bibit bunga matahari sama bunga gerbera? Yang cara pertama tadi kan pakai penjumlahan perbandingan, yang cara kedua tadi dijumlahkan yang sudah dicari dan diketahui tadi, nah kalau misal dicari sendiri-sendiri yang bibit bunga matahari sama bibit bunga gerbera, nanti hasilnya sama tidak dengan yang penjumlahan perbandingan itu? ST 2.19 : Ya sama, mbak. Kan tadi udah pakai 2 dikali 3 buat nyari bibit 5 bunga matahari, kalau misal pakai 5 2 dikali 1,2 buat nyari bibit bunga gerberanya kan bisa, mbak. Asal diketahui yang bibit bunga mataharinya tadi 1,2. Nanti kan sama mbak jadinya 3 ditambah 1,2 jadi 4,2, sama kayak yang penjumlahan perbandingan tadi. Dari kutipan wawancara di atas, pada bagian ST 2.19, terlihat bahwa subyek mampu menjelaskan hubungan antara dua penyelesaian yang berbeda tersebut.