BAB VIII PERENCANAAN JOINT A. Joint Interior Jenis hubungan balok kolom pada portal ini mempunyai beberapa macam sesuai dengan letaknya antara lain hubungan balok kolom tepi (eksterior) dan hubungan balok kolom dalam (interior). Pada perhitungan joint yang akan dibahas, posisi joint yang dihitung adalah seperti gambar berikut: Gambar 8.1 Perencanaan HBK Interior 1. Data struktur f c 30 Mpa d sengkang 13 mm fy 360 Mpa Data kolom: Bc 500 mm Hc 500 mm H top H bottom Jumlah tulangan 1 3500 mm 3500 mm
Tulangan kolom (D) mm Nuk 607,55 kn ds 61 mm Kolom kiri Bc 500 mm Kolomkanan Bc 500 mm Data balok Tul. Balok atas 6 d mm Tul. Balok bawah 3 d mm 1. Mencari nilai pada joint yang di transfer dari balok a. Sisi kiri balok a pr A (1.5 f ) s 0.85 f ' c y b 1139,8x1.5x360 0.85x30x350 57,47mm Zki d-a/ 590-57,47/ 561,65 mm M pr 0.85f ' cab d a / 0.85x30x57,47x350 590 57,47/ M pr 87,88 knm b. Sisi kanan balok a pr A (1.5 f ) s 0.85 f ' c y b 79,64x1.5x360 0.85x30x350 114,94 mm Zka d-a/ 590-114,94/ 53,53 mm M pr 0.85f 'cab d a / 0.85x30x114,94x350 590 114,94/ M pr 546,90 knm Tinggi bersih Kolom atas 4 m Kolom bawah 3,5 m Panjang As balok kiri 6,4 m Panjang As balok kanan 6,4 m Aksial kolom (Nu) 607,55 KN
Gambar 8.. Gaya gaya pada rangka batang Gambar 8.3 Balok potongan a-a Dimensi balok yang berada pada joint yang di tinjau ini sama yaitu 350 x 7650. Dimensi kolom memiliki sisi yang sama yaitu 500 x 500
Sehingga peninjauan HBK ini dilakukan hanya satu arah, yaitu arah X-X, karena arah X-X arah Y-Y.. Tinjauan keseimbangan gaya-gaya pada joint komponen horizontal SNI 03 847 013 pasal 1.7..1 Tegangan pada tulangan tarik lentur (Joint Rangka moment Khusus) Luas tulangan negatif balok kiri, As1 1139,8 mm Luas tulangan positif balok kanan, As 79,64 mm Gaya tulangan balok kiri: Cki 1,5As.Fy 1,5 x 1139,8 x 36 0 Tki 0,7 x Mkap,b-k i Zki 51919 N 51, 9 19 k N 0,7 x 359038,95 359,038 kn 87,8 8 N 561,65 Gaya tarik yang bekerja pada balok Cki Tki 359,038 kn Gaya tulangan balok kanan Cka 1,5 As.Fy 1,5 x 79,64 x 36 0 Tka 0,7 x 105838 N N 105,838 kn Mkap,b-ka Zka 718889,07 N 718,889 kn 0,7 x 546,90 53, 53 Gaya tarik yang bekerja pada balok Cka Tka 718,889 kn SNI T:15-1991-03 pasal 3.14.6.1 Momen pada kolom Mu Mkap b.ka + Mkap b,ki
546,90 + 87,88 417,39 KN Gaya Geser Pada Kolom V kol L L 0.7 ki ki M kap Lka ki M Lka 1 ( hka hkb ) kap ka 6400 87,88x10 0.7 5900 6 1 (3500 6400 546,900 5900 3500) x10 6 Vkol 181106,54bN 181,106 kn M pr balok atasxdf ki M pr balok bawahxdf V kol L n ( 87,88x0,5) (546,90x0,5) 0 3 Vkol 116,81 kn Digunakan Vkol 116,81 kn Gaya geser yang terjadi Vjh Cki + Tka - Vkol 51,919 + 718,889-116,81 1348,618 kn
Gambar 8.4. Momen momen yang terjadi Ketentuan dimensi joint SNI 03-847-13 pasal 1.7..3 Panjang joint yang diukur parallel terhadap tulangan lentur balok yang menyebabkan shear pada joint, minimal panjang lebih dari 0 kali tulangan lentur terbesar. 0db 0 x 440 mm Panjang joint lebar kolom 500 > 0db...(OK) Bj bc 500 Bj bb + x 0,5(hc-bb) 350 + x 75 500 Lebar joint 500 mm Luas joint 50000 mm SNI 03-847-013 Pasal 1.7.4.1
Gaya geser nominal pada joint Untuk beton berat normal dengan joint terkekang 4 muka, Vn joint tidak boleh diambil sebagai lebih besar dari nilai yang dihasilkan persamaan 1,7 fc Aj Joint terkekang 4 muka Vjh 1,7 x fc x Aj 1,7 x 30 x 56500 3780,869 N 37,80 kn 1348,618 37,80 kn...ok!! Komponen horizontal SNI T:15-1990-03 Pasal 3.14.6. Hc Bj Vjh 500 mm 500 mm hc x vjh bj Penulangan Geser Horizontal 500 x 1348,618 500 SNI beton 013 847: pasal 1.6.5. 1348,618 kn Tulangan transversal sepanjang panjang Lo, yang diidentifikasi dalam 1.6.4.1, harus diproporsikan untuk menahan geser dengan mengasumsikan Vc 0 bilamana keduanya (a) dan (b) terjadi: a) Gaya geser ditimbulkan gempa, yang dihitung sesuai dengan 1.6.5.1, mewakili setengah atau lebih dari kekuatan geser perlu maksimum dalam Lo ; b) Gaya tekan aksial terfaktor, Pu, termasuk pengaruh gempa kurang dari 10 Agfc Kondisi a : Gaya geser yang terjadi (Vjh) > 0,5 x Vn
. 1348,618 kn > 0,5 x 37,80KN 1348,618 kn > 1163,79 (Butuh tulangan transversal atau sengkang) Kondisi b : Nuk Ag 0,1fc 0,1 x30 3 Nuk Ag 6075500 500 x 500 > 0,1 fc 10,4 10,4 > 3 (Butuh tulangan transversal atau sengkang) Kuat Geser yang disumbangkan beton Vch Nuk -0,1 x fc x luas kolom 3 Ag 10,4-01x30x 500 x 5 00 3 45338,35 N 453,38 kn SNI T:150-1991-03 Pasal 3.14.6.3 Kuat geser yang harus disumbangkan oleh tulangan geser Vsh Vjh ϕ -Vch 1348,618 0,85-453,38 1113, kn Luas tulangan joint horizontal yang dibutuhkan, Ajh Ajh Vhs fy 11137 36 0 Dicoba dipasang begel dengan 4 kaki Luas hoop 4D13 530,66 mm Begel yang dibutuhkan Jarak lapis tulangan 309,97 mm Ajh/luas hoop 309,97 /530,66 5,87 6 buah
S hb-( x p) 6 650 - ( x 35) 6 100 mm Standar tuntuk detail Pasal 7.1 SNI 847 Kait pada sengkang atau pengikat silang yang mempunyai bengkokan tidak kurang dari 135 derajat, kecuali sengkang tertutup melingkar harus mempunyai bengkokan tidak kurang dari 90 derajat. Kait harus mempunyai perpanjangan 6db (tetapi tidak kurang dari 75 mm) yang mengikat tulangan longitudinal dan menjorok ke bagian dalam sengkang atau sengkang tertutup. Min 75 mm Penyaluran 6 db 6 x 1 7 mm Maka digunakan 75 mm dengan sudut 135 derajat.
B. Joint Eksterior Gambar 8.5. Gambar detail Penulangan
Gambar 8.6. Perencanaan HBK Interior 1. Data struktur f c 30 Mpa d sengkang 13 mm fy 360 Mpa Data kolom: Bc 500 mm Hc 500 mm H top 4000 mm H bottom 3500 mm Jumlah tulangan 1
Tulangan kolom (D) mm N uk 1374,10 kn ds 61 mm Kolom kiri Bc 500 mm Kolomkanan Bc 500 mm Data balok Tul. Balok atas mm Tul. Balok bawah mm Mencari nilai pada joint yang di transfer dari balok a. Sisi kiri balok a pr A (1.5 f ) s 0.85 f ' c y b 1139,8x1.5x360 0.85x30x350 57,47mm Zki d-a/ 590-57,47/ 561,65 mm M pr 0.85f ' cab d a / 0.85x30x57,47x350 590 57,47/ M pr 87,88 knm b. Sisi kanan balok a pr A (1.5 f ) s 0.85 f ' c y b 79,64x1.5x360 0.85x30x350 114,94 mm Zka d-a/ 590-114,94/ 53,53 mm M pr 0.85f 'cab d a / 0.85x30x114,94x350 590 114,94/ M pr 546,90 knm Tinggi bersih Kolom atas 4 m Kolom bawah 3,5 m Panjang As balok kanan 6,4 m Aksial kolom (Nu) 1374,10 KN Mkap, b 1,5 x Mnak, b Mkap, b kanan 68,86 knm
Luas tul. Negatif pada balok kanan As1 79,64 mm Gaya tulangan balok kanan Cka 1,5 As.Fy 1,5 x 79,64 x 360 Tka 0,7 x 105838 N N 105,838 kn Mkap,b-ka Zka 718889,07 N 718,889 kn 0,7 x 546,90 53, 53 Gaya tarik yang bekerja pada balok Cka Tka 718,889 kn Momen pada kolom Mu Mkap b 546,90 73,45 KN 73450000 N Gaya Geser Pada Kolom Vkol Mu h clean/ 73450000 3000 / 18300 N 18,300 KN Digunakan Vkol 18,300 kn Gaya geser yang terjadi Vjh Tka - Vkol 718,889-18,300 536,589 kn Ketentuan dimensi joint SNI 03-847-13 pasal 1.7..3 Panjang joint yang diukur parallel terhadap tulangan lentur balok yang menyebabkan shear pada joint, minimal panjang lebih dari 0 kali tulangan lentur terbesar
0db 0 x 440 mm Panjang joint lebar kolom 500 > 0db (ok) Bj Bj Lebar joint Luas joint bc 500 bb + x 0,5(hc-bb) 350 + x 75 500 500 mm 50000 mm SNI 03-847-013 Pasal 1.7.4.1 Gaya geser nominal pada joint Untuk beton berat normal dengan joint terkekang 3 muka, Vn joint tidak boleh diambil sebagai lebih besar dari nilai yang dihasilkan persamaan 1, fc Aj Joint terkekang 4 muka Vjh 1, x fc x Aj 1, x 30 x 50000 1643167,67 N 1643,167 kn 536,589 1643,167 kn...ok!! Komponen horizontal SNI T:15-1990-03 Pasal 3.14.6. Hc Bj Vjh 500 mm 500 mm hc x vjh bj Penulangan Geser Horizontal 500 x 536,589 500 SNI beton 013 847: pasal 1.6.5. 536,589 kn Tulangan transversal sepanjang panjang Lo, yang diidentifikasi dalam 1.6.4.1, harus diproporsikan untuk menahan geser dengan mengasumsikan Vc 0 bilamana keduanya (a) dan (b) terjadi:
a) Gaya geser ditimbulkan gempa, yang dihitung sesuai dengan 1.6.5.1, mewakili setengah atau lebih dari kekuatan geser perlu maksimum dalam Lo ; b) Gaya tekan aksial terfaktor, Pu, termasuk pengaruh gempa kurang dari 10 Agfc Kondisi a : Gaya geser yang terjadi (Vjh) > 536,589 kn > 0,5 x 1643,167KN 0,5 x Vn 536,589 kn > 81 ( Tidak Butuh tulangan transversal atau sengkang) Kondisi b : Nuk Ag 1374,10 500 x 50 0 0,1fc 0,1 x 30 3 Nuk Ag > 0,1 fc 5,4 5,4 > 3 (Butuh tulangan transversal atau sengkang) Kuat Geser yang disumbangkan beton Vch Nuk -0,1 x fc x luas kolom 3 Ag 5,4 01 x 3 0 x 500 x 5 0 0 3 58198,88 N 58,198 kn SNI T:150-1991-03 Pasal 3.14.6.3 Kuat geser yang harus disumbangkan oleh tulangan geser Vsh Vjh ϕ -Vch 536,589 0,85 373,083 kn 373083 N - 58,198 Luas tulangan joint horizontal yang dibutuhkan, Ajh Ajh Vhs fy 373083 360 1047,45 mm
Dicoba dipasang begel dengan 4 kaki Luas hoop 4D13 530,66 mm Begel yang dibutuhkan Jarak lapis tulangan S hb-( x p) 500 - ( x 40) 00 mm Ajh/luas hoop 1047,45 /530,66 buah Standar tuntuk detail Pasal 7.1 SNI 847 Kait pada sengkang atau pengikat silang yang mempunyai bengkokan tidak kurang dari 135 derajat, kecuali sengkang tertutup melingkar harus mempunyai bengkokan tidak kurang dari 90 derajat. Kait harus mempunyai perpanjangan 6db (tetapi tidak kurang dari 75 mm) yang mengikat tulangan longitudinal dan menjorok ke bagian dalam sengkang atau sengkang tertutup. Min 75 mm Penyaluran 6 db 6 x 1 7 mm Maka digunakan 75 mm dengan sudut 135 derajat. 8.3. Hasil Rekapitulasi Hubungan Balok Kolom No Tipe bj hj (mm) Jumlah Mu VJh (KN) Vn(KN) (Nu) Jumlah
. Joint (mm) balok (KN) tulang horizonta 1 Interior 500 500 4 417,39 1348,618 37,80 607,55 6 Eksterior 500 500 3 73,45 536,589 1643,167 1374,10