BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan strategi bisnis pada PT. Midtou Aryacom Futures, antara lain: 1. Identifikasi faktor internal dan eksternal PT. Midtou Aryacom Futures. Faktor internal PT. Midtou Aryacom Futures adalah: a. Kekuatan (Strengths) 1. Brand image yang baik dari PT. Midtou Aryacom Future 2. Letak kantor yang strategis (best meeting point) 3. Variasi produk investasi yang beragam 4. Trading platform yang mempermudah transaksi di beberapa produk hanya dalam satu kali pembukaan account 5. Keamanan dana nasabah terjamin 6. Sistem pengendalian internal b. Kelemahan (Weaknesses) 1. Jumlah SDM yang belum memenuhi syarat 2. Tidak ada kualifikasi SDM untuk karyawan baru 3. Kegiatan promosi yang masih minim 4. Lemahnya sistem pengawasan terhadap karyawan 5. Jumlah investor yang masuk rendah 6. Kegiatan operasional yang kurang efektif Faktor eksternal PT. Midtou Aryacom Futures adalah: c. Peluang (Opportunities) 1. Diberlakukannya mini account. 2. Adanya education center di daerah-daerah kecil. 3. Prosedur investasi yang mudah. 4. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 dapat mencapai 5,9 %. 5. Pendapatan perkapita Indonesia tahun 2014 diperkirakan meningkat. 85
86 d. Ancaman (Threats) 1. Terjadinya kasus penipuan perusahaan pialang illegal. 2. Peraturan pemerintah mengenai larangan membuka cabang dalam kurun waktu 2 tahun 3. Kompetitor melakukan promosi secara intensif 4. Kompetitor yang menekan harga 5. Persaingan antara 6 perusahaan pialang di daerah yang berdeketan 2. Perumusan alternative strategi pada PT. Midtou Aryacom Futures Tahap masukan a) PT. Midtou Aryacom Futures memiliki posisi internal (kekuatan dan kelemahan) yang cukup kuat. Hal ini ditunjukkan oleh nilai total tertimbang pada Matriks IFE (Internal Matrix Evaluation) sebesar 2.608. b) PT. Midtou Aryacom Futures belum mampu merespon dengan baik faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang ada dalam industrinya. Hal ini ditunjukkan dengan nilai total tertimbang Matriks EFE (Eksternal Factor Evaluation) sebesar 2.360. c) PT. Midtou Aryacom Futures memiliki daya saing yang cukup baik terhadap persaingan industrinya, namun posisi bersaing perusahaan masih dibawah nilai pesaing utamanya. Hal ini diindikasikan melalui Matriks CPM (Competitive Profile Matrix) dengan nilai total tertimbang sebesar 2.894. Tahap Pencocokkan a) Berdasarkan hasil Matriks SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi yaitu pengembangan pasar, penetrasi pasar dan pengembangan produk. b) Berdasarkan hasil Matriks SPACE diperoleh beberapa alternatif strategi yaitu integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk dan diversifikasi (terkait dan tidak terkait).
87 c) Berdasarkan hasil Grand Strategy Matrix diperoleh beberapa alternatif strategi yaitu pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi horizontal, diversifikasi dan likuidasi. Tahap Keputusan Dari Matriks Perencanaan Strategi Kuantitaif (QSPM) pada PT. Midtou Aryacom Futures, strategi pengembangan produk atau jasa memiliki nilai daya tarik sebesar 5.971. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua alternatif strategi lainnya yaitu strategi penetrasi pasar dengan nilai daya tarik sebesar 5.635 dan strategi pengembangan pasar dengan nilai daya tarik sebesar 5.707. 3. Rekomendasi strategi yang paling tepat bagi PT. Midtou Aryacom Futures adalah strategi pengembangan produk. 5.2 Saran Saran dalam pelaksanaan strategi pengembangan produk yang dapat diterapkan oleh PT. Midtou Aryacom Futures pada cabang APL Tower ini adalah menambah produk baru yaitu komoditi multilateral. Keberhasilan dari strategi pengembangan produk ini tentu dapat diterapkan juga oleh perusahaan pusat. Rekomendasi implementasi dari strategi pengembangan produk adalah: a. Dalam bidang Pemasaran / marketing : - Melakukan promosi dengan melakukan media partner. - Melakukan promosi melalui sosial media dan website resmi perusahaan. b. Dalam bidang Keuangan : - Menambah dana perusahaan untuk melakukan pengembangan produk yang diharapkan dari perusahaan pusat. c. Dalam bidang Sumber Daya Manusia : - Memberikan pelatihan/ training mengenai product knowledge dan proses investasi secara berkala ataupun di awal karyawan masuk agar karyawan dapat paham semua produk investasi perusahaan dan mampu memberikan saran investasi yang strategis.
88 - Memotivasi karyawan dalam bekerja dengan cara meningkatkan komisi yang didapat karyawan dari setiap transaksi yang mereka lakukan. - Menambah tenaga profesional yang berasal dari kantor pusat. d. Dalam bidang Operasional : - Meningkatkan produktivitas IC dengan menggunakan sosial media. Untuk mencari investor, IC biasanya melakukan kontak melalui telepon, supaya lebih efektif sebaiknya menggunakan sosial media. - Melakukan prospek melalui sosial media, seperti Skype atau FaceTime. Hal ini untuk menghemat waktu dan juga pengeluaran biaya operasional perusahaan. Di luar itu, ada baiknya bagi perusahaan untuk tidak mengabaikan dua alternatif strategis lainnya yang sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan yaitu penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Kedua alternatif strategi ini sebaiknya diterapkan atau dilaksanakan setelah perusahaan melaksanakan strategi pengembangan produk, dengan tujuan perusahaan bisa lebih fokus sehingga mencapai hasil yang maksimal.
89