BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh produk,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. perusahaan (X3) yang diturunkan pada model sebesar 39,3% atau dengan kata lain

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Siti Hajar Amalia Putri Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE., MM

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. jawaban responden atas angket yang peneliti sebarkan dengan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota

PENGARUH REGIONAL BUSINESS CONTROL (RBC) TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK MANDIRI AREA JAKARTA PULOGADUNG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI)

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)

: Juwita Aroem NPM : Fakultas Jurusan : Ekonomi Manajemen : Yunni Yuniawaty, SE., MM.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA LOTTEMART BEKASI. Nama : Eti cahyanih Npm : EKONOMI MANAJEMEN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MIE SEDAAP PADA PASAR MODERN DI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden menurut jenis kelamin

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pendiri dari produk wardah sendiri adalah mantan seorang mantan staff quality

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENULISAN ILMIAH. : Nur Ayuning Tyas NPM :

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh produk, harga, tempat dan promosi dalam meningkatkan jumlah nasabah BMT Agritama Blitar. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengambil sampel 10 responden yang disebar kepada para karyawan di BMT Agritama Blitar. Kemudian peneliti mengolah hasil dari jawaban responden. Dalam penelitian ini hasil analisis regresi linier berganda yang terdapat dalam lampiran diketahui bahwa koefisien determinasi yang dinotasikan oleh R2 besarnya 0,807, ini berarti variabel peningkatan jumlah nasabah dapat dijelaskan oleh variabel produk, harga, tempat dan promosi yang diturunkan pada model sebesar 80,7% atau dengan kata lain sumbangan efektif (kontribusi) variabel independen terhadap variasi (perubahan) peningkatan jumlah nasabah sebesar 80,7%, jadi sisanya 19,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. A. Pengaruh Produk dalam Peningkatan JumlahNasabah BMT Agritama Blitar Berdasarkan hasil output statistic diatas menunjukkan bahwa pada uji validitas dan reliabilitas pada tabel kolom Corrected Item Correlation dan Cronbach Alpha variabel produk teruji valid dan reliabel. Pada uji normalitas dalam tabel One-Sample Kolmogrove-Smirnov Test diperoleh angka Asymp.Sig sebesar 0,618 dan nilai tersebut lebih besar dari 1

2 nilai taraf signifikansi 0,05 maka variabel produk berdistribusi normal. Sedangkan pada uji Multikolonieritas diketahui nilai Variance Inflation Factor (VIF) sebesar 1,685 maka variabel produk terbebas dari asumsi klasik multikolinieritas karena hasil VIF kurang dari 10. Pada gambar uji heterokedasitas menunjukkan titik-titik secara menyebar, maka variabel tidak terjadi heterokedasitas pada model regresi ini. Pada uji autokorelasi menunjukkan du <dw< 4-du, maka disimpulkan variabel produk tidak terdapat autokorelasi. Sedangkan berdasarkan tabel 4.13, coefficients menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dapat dilihat dari hasil uji regresi linier berganda yang menunjukkan koefisien regresi produk sebesar 0,786 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena positif) 1 satu satuan pada variabel produk, akan meningkatkan nilai Peningkatan Jumlah Nasabah. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa produk berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dimana, diperoleh nilai t tabel t hitung (1,860 < 4,505) dengan signifikansi t tabel 0,05, sehingga H 1 diterima yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan produk dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar. Pengaruh produk terhadap keputusan nasabah diatas, berarti selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahid Rohmad 1 yang menyatakan terdapat pengaruh positif signifikan produk terhadap keputusan nasabah 1 Wahid Rohmad, Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Mengambil Pembiayaan Murabahah Pada BMT Palur Karanganyar, (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: 2007)

3 dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BMT Palur Karanganyar. Dari fakta diatas dapat disimpulkan bahwa produk merupakan faktor yang tidak terpisahkan oleh keputusan nasabah, karena besar kecilnya nilai signifikan produk akan berpengaruh terhadap meningkat tidaknya keputusan nasabah. Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang perusahaan tawarkan pada pasar sasaran. 2 Di BMT Agritama Blitar ada beberapa produk yang ditawarkan, diantaranya produk pembiayaan dan produk tabungan. Sedangkan produk tabungan yang banyak diminati adalah produk tabungan wadi ah, hal tersebut bisa terlihat dari kenaikan jumlah nasabah pertahun. B. Pengaruh Harga dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar Berdasarkan hasil output statistic diatas menunjukkan bahwa pada uji validitas dan reliabilitas pada tabel kolom Corrected Item Correlation dan Cronbach Alpha variabel harga teruji valid dan reliabel. Pada uji normalitas dalam tabel One-Sample Kolmogrove-Smirnov Test diperoleh angka Asymp.Sig sebesar 0,666 dan nilai tersebut lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05 maka variabel harga berdistribusi normal. Sedangkan pada uji Multikolonieritas diketahui nilai Variance Inflation Factor (VIF) sebesar 1,685 maka variabel harga terbebas dari asumsi klasik multikolinieritas karena hasil VIF kurang dari 10. Pada gambar uji heterokedasitas menunjukkan titik-titik secara menyebar, maka variabel tidak 2 Philip Kotler, Dasar-dasar Pemasaran Jilid 1, (Jakarta; Intermedia, 1987), hal. 64

4 terjadi heterokedasitas pada model regresi ini. Pada uji autokorelasi menunjukkan du <dw< 4-du, maka disimpulkan variabel harga tidak terdapat autokorelasi. Sedangkan berdasarkan tabel 4.13, coefficients menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dapat dilihat dari hasil uji regresi linier berganda yang menunjukkan koefisien regresi harga sebesar 0,117 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena positif) 1 satu satuan pada variabel harga, akan meningkatkan nilai Peningkatan Jumlah Nasabah. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dimana, diperoleh nilai t tabel t hitung (1,860 < 2,281) dengan signifikansi t tabel 0,05, sehingga H 1 diterima yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan harga dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahid Rohmad yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan harga terhadap keputusan nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BMT Palur Karanganyar. Hal yang menjadi perbedaan kenapa bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahid yaitu tentang objek yang diteliti. Obyek yang diteliti adalah keputusan nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah sedangkan objek yang diteliti oleh peneliti dalam penelitian ini adalah keputusan nasabah dalam memilih tabungan wadi ah.

5 C. Pengaruh Tempat dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar Berdasarkan hasil output statistic diatas menunjukkan bahwa pada uji validitas dan reliabilitas pada tabel kolom Corrected Item Correlation dan Cronbach Alpha variabel tempat teruji valid dan reliabel. Pada uji normalitas dalam tabel One-Sample Kolmogrove-Smirnov Test diperoleh angka Asymp.Sig sebesar 0,936 dan nilai tersebut lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05 maka variabel tempat berdistribusi normal. Sedangkan pada uji Multikolonieritas diketahui nilai Variance Inflation Factor (VIF) sebesar 1,685 maka variabel tempat terbebas dari asumsi klasik multikolinieritas karena hasil VIF kurang dari 10. Pada gambar uji heterokedasitas menunjukkan titik-titik secara menyebar, maka variabel tempat tidak terjadi heterokedasitas pada model regresi ini. Pada uji autokorelasi menunjukkan du <dw< 4-du, maka disimpulkan variabel tempat tidak terdapat autokorelasi. Sedangkan berdasarkan tabel 4.13, coefficients menunjukkan bahwa variabel tempat berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dapat dilihat dari hasil uji regresi linier berganda yang menunjukkan koefisien regresi tempat sebesar 0,303 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena positif) 1 satu satuan pada variabel tempat, akan meningkatkan nilai Peningkatan Jumlah Nasabah. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa tempat berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dimana, diperoleh nilai t tabel t hitung

6 (1,860 < 1,944) dengan signifikansi t tabel 0,05, sehingga H 1 diterima yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan tempat dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian lain yang dilakukan oleh Minggar Riyadi 3 yang menyatakan bahwa tempat secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tempat terhadap keputusan pembelian. Philip Kotler menyatakan tempat merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen sasaran. 4 Jadi dapat disimpulkan bahwa tempat yang disediakan oleh BMT Agritama Blitar tidak berpengaruh secera besar namun mempunyai kecenderungan terhadap keputusan nasabah memilih BMT Agritama Blitar. D. Pengaruh Promosi Dalam Peningkatan Jumlahnasabah BMT Agritama Blitar Berdasarkan hasil output statistic diatas menunjukkan bahwa pada uji validitas dan reliabilitas pada tabel kolom Corrected Item Correlation dan Cronbach Alpha variabel promosi teruji valid dan reliabel. Pada uji normalitas dalam tabel One-Sample Kolmogrove-Smirnov Test diperoleh angka Asymp.Sig sebesar 0,329 dan nilai tersebut lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05 maka variabel promosi berdistribusi normal. 3 Minggar Riyadi, Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pelumas Sepeda Motor Enduro 4T(Studi Pada Pelumas Sepeda Motor Enduro 4T Pertamina Jawa Bagian Tengah), (Jurnal tidak diterbitkan). 4 Philip Kotler, Dasar-dasar Pemasaran Jilid 1, hal. 64

7 Sedangkan pada uji Multikolonieritas diketahui nilai Variance Inflation Factor (VIF) sebesar 1,685 maka variabel promosi terbebas dari asumsi klasik multikolinieritas karena hasil VIF kurang dari 10. Pada gambar uji heterokedasitas menunjukkan titik-titik secara menyebar, maka variabel tidak terjadi heterokedasitas pada model regresi ini. Pada uji autokorelasi menunjukkan du <dw< 4-du, maka disimpulkan variabel promosi tidak terdapat autokorelasi. Sedangkan berdasarkan tabel 4.13, coefficients menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dapat dilihat dari hasil uji regresi linier berganda yang menunjukkan koefisien regresi promosi sebesar 0,786 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena positif) 1 satu satuan 1,113 pada variabel promosi, akan meningkatkan nilai Peningkatan Jumlah Nasabah. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif dalam Peningkatan Jumlah Nasabah. Dimana, diperoleh nilai t tabel t hitung (1,860 < 4,093) dengan signifikansi t tabel 0,05, sehingga H 1 diterima yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan promosi dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar. Penelitian ini sejalan dengan penelitian lain dilakukan oleh Minggar Riyadi 5 yang menyatakan bahwa promosi secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara promosi terhadap keputusan pembelian. 5 Minggar Riyadi, Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pelumas Sepeda Motor Enduro 4T(Studi Pada Pelumas Sepeda Motor Enduro 4T Pertamina Jawa Bagian Tengah), (Jurnal tidak diterbitkan).

8 Menurut Philip Kotler promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk menyakinkan konsumen sasaran agar membelinya. 6 E. Pengaruh Bauran Pemasaran dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar Berdasarkan hasil output statistic tabel 4.19 pada deskripsi menunjukkan bahwa hubungan antara 4 variabel independen (produksi, harga, tempat dan promosi) dalam Peningkatan Jumlahnasabah adalah tinggi (kuat) dengan angka R sebesar 0,945 dan mempunyai niilai Adjusted R square pada model ini adalah 0, 6807 hal ini berarti 80,7% variabel peningkatan jumlah nasabah bisa dijelaskan variabel produk, harga, tempat dan promosi, sedangkan sisanya (100% - 80,7% = 19,3%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Setelah dilakukan pengujian statsistik dengan tabel ANOVA, menunjukkan variabel produk, hrga, tempat dan promosi secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap variabel peningkatan jumlah nasabah. Dimana,pada tabel ANOVA diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 10,410 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 dibandingkan dengan taraf signifikan (α = 0,05%) 0,05 maka: Nilai tabel ANOVA diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 dibandingkan dengan taraf signifikan (α = 0,05%) 0,05 maka: Sig.< α = 0,000 < 0,05. Karena nilai Sig. < α maka disimpulkan untuk menolak Ho dan menerima Ha yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara produk, harga, tempat dan promosi dalam Peningkatan 6 Philip Kotler, Dasar-dasar Pemasaran Jilid 1, hal. 64-65

9 Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar atau ada pengaruh positif dan signifikan bauran pemasaran dalam Peningkatan Jumlah Nasabah BMT Agritama Blitar Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahid Rohmad 7 yang menyatakan bahwa secara simultan variabel harga, produk, tempat, promosi, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BMT Palur Karanganyar. Hal ini sesuai dengan penentuan marketing mix yang ditujukan agar setiap kegiatan pemasaran dapat berlangsung dengan sukses, produknya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, diberi harga yang terjangkau oleh konsumen lalu didistribusikan, dimana kosumen bisa belanja dan dipromosikan melalui media yang terjangkau konsumen. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses. 8 Karena merupakan unsur suatu program pemasaran yang dikendalikan perusahaan untuk mengontrol pasar sasaran yang diingikan. 7 Wahid Rohmad, Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Mengambil Pembiayaan Murabahah Pada BMT Palur Karanganyar, (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: 2007). 8 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hal 70