LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

1. Pengertian Perubahan Materi

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

NAMA : KELOMPOK : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

Perubahan zat. Perubahan zat

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

Pembuatan Koloid, Denaturasi Protein dan Lem Alami

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

LKS XI MIA KELOMPOK :... ANGGOTA :

MODUL I Pembuatan Larutan

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1 KEREAKTIFAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH 7 Oktober 2014 SEPTIA MARISA ABSTRAK

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

JURNAL PRAKTIKUM SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK 12 Mei 2014

KALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B.

LEMBAR KERJA SISWA 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep. : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mengetahui konsep reaksi kimia. 2. Mengamati peristiwa kimia dan perubahan yang terjadi dalam reaksi kimia.

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara...

Tujuh4reaksi - - REAKSI KIMIA - - 2H 2 (g) + O 2(g) 2H 2 O ( l ) Reaksi Kimia 7206 Kimia. Reaksi Kimia

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang

PERCOBAAN VII PEMBUATAN KALIUM NITRAT

Perubahan Sifat Benda

REAKSI KIMIA. 17 Oktober Muhammad Rusdil Fikri UIN JAKARTA. Abstrak

P E T A K O N S E P. Zat dan Wujudnya. Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat. Perubahan Wujud Zat Susunan dan Gerak Partikel Zat

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

Penetapan kadar Cu dalam CuSO 4.5H 2 O

KIMIA ELEKTROLISIS

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO)

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

BAB I PENDAHULUAN. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia.

METODE PENGUJIAN KADAR RESIDU ASPAL EMULSI DENGAN PENYULINGAN

MENYARING DAN MENDEKANTASI

FUN CHEMISTRY. Putri Anjarsari

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu

- - WUJUD ZAT DAN PEMUAIAN

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

BAB III METODE PENELITIAN. biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana. kriteria tertentu yang diharapkan dalam penelitian.

LEMBAR KERJA SISWA 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

METODE PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN CLEVE LAND OPEN CUP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1

LAPORAN PRAKTIKUM UJI KUALITATIF SENYAWA ORGANIK dan SENYAWA ANORGANIK

KIMIA TERAPAN LARUTAN

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

TERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA Disusun Oleh Ari Wahyuni 107113039 PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2014

PERUBAHAN KIMIA I. Tujuan Agar mahasiswa dapat : a. Menetukan berbagai jenis perubahan materi pada berbagai jenis zat b. Mengamati perubahan fisika dan perubahan kimia c. Mengamati perbandingan antara perubahan fisika dan perubahan kimia II. Dasar Teori Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang materi dan perubahannya. Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menepati ruang. Contoh : kursi, kapur, batu bata, udara, dan lain-lain. Yang bukan termasuk materi yaitu cahay matahari. Massa suatu benda sama dimanapun berada. Berbeda dengan berat, berat suatu benda tergantung pada gravitasi. Contoh seorang astronot. Wujud materi digolongkan menjadi 3 yaitu : padat materi yang berwujud padat adalah materi yang partikelnya rapat sehingga bentuk dan volumenya tetap. Cair materi yang berwujud cair adalah materi yang partikelnya lebih rengga daripada zat padat sehingga tergantung pada mediumnya, volume tetap. Gas materi yang berwujud gas adalah materi yang partikelnya tidak beraturan sehingga bentuk dan volumenya tergantung pada mediumnya (Sentot Budi, 2004). Perubahan materi dan perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menyebabkan terjadinya perubahan baru. Perubahan fisika dapat disebabkan oleh perubahan-perubahan berikut. Perubahan wujud, contoh : air membeku, lilin yang meleleh, iodium menyublim perubahan ukuran, contoh: gula larut dalam air. Perubahan bentuk, contoh: kain menjadi baju, emas menjadi cincin. Perubahan kimia dapat disebabkan oleh proses pembakaran, contoh: kertas dibakar menjadi arang. Proses peragian, contoh: kacang kedelai menjadi kecap. Proses kerusakan, contoh: besi berkarat. Proses kimia didalam tubuh makhluk hidup, contoh: karbohidrat gula (Drs.Mischael Purba, 2006) III. Alat dan Bahan Alat: 1. Tabung reaksi 2. Pembakar spirtus 3. Penjepit tabung 4. Spatula 5. Lilin Bahan: 1. Kawat nikrom 2. Gula pasir, Garam 3. Belerang 4. Pita Magnesium 5. Larutan H 2 SO 4, larutan HCl 3 M 6. Larutan NaOH 1 M, larutan KMnO 4

IV. Prosedur : 1. Siapkan semua alat dan bahan 2. Nyalakan lilin dan amati lilin yang menyala 3. Masukkan spatula baja kedalam nyala lilin selama beberapa detik, amati perubahan yang terjadi 4. Potong lilin kira-kira 2 gram masukkan ke dalam tabung reaksi dan dijepit dengan penjepit tabung, lalu panaskan sampai dingin amati perubahan setelah didinginkan 5. Masukkkan serbuk belerang ke dalam tabung reaksi secukupnya dan panaskan amati perubahan. Masukkan gula pasir secukupnya ke tabung reaksi dan panaskan amati perubahan. Masukkan garam secukupnya ke tabung reaksi dan panaskan, amati perubahannya. 6. Ambil belerang dengan spatula, panaskan belerang tetap dengan spatula dan amati perubahan belerang bentuk, bau, dan zat baru. 7. Panaskan kawat nikrom pada nyala spirtus hingga berpijar, dan dinginkan, amati perubahan yang terjadi. 8. Mg dijepit dengan penjepit tabung reaksi dipanaskan pada nyala spirtus jangan menatap sinar pijar dari Mg. Amati perubahan. 9. Pita Mg dipotong kurang lebih 2 cm,kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi HCl (5mL). Amati perubahan 10. Ulangi tahap sebelumnya dengan menuangkan ke cawan porselen, kemudian dipanaskan apakah logam Mg kembali 11. Masukan potongan Mg 2 cm ke dalam larutan: H 2 O, NaOH, HCl 1 M, KMnO 4, H 2 SO 4. Amati perubahan V. Hasil Hasil Larutan Suhu Gas Endapan Zat Bau Mg + H 2 O - - - - - - - Mg + NaOH sedikit gelembung Mg (s)+2 HCl MgCl 2 MgCl 2 - (aq) + H 2 banyak gelembung KMnO 4 + Mg - - - - H 2 SO 4 +Mg Banyak - - MgSO 4 +H 2 gelembung

No Bahan Perubahan Kimia Perubahan Fisika 1 Lilin dinyalakan Tidak ada perubahan Meleleh 2 Spatula dipanaskan Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan 3 2 gram lilin dimasukkan ketabung reaksi dan Ada meleleh perubahan dipanaskan 4 Serbuk belerang dimasukkan ke tabung reaksi dan dipanaskan 5 Gula pasir dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan dipanaskan 6 Garam dimasukka ke dalam tabung reaksi dan dipanaskan 7 Belerang dibakar degan tetap diatas spatula Ada perubahan dan btercium bau khas Tidak ada perubahan S + O 2 SO 2 Mencair kontal berwarna coklat Tidak ada perubahan 8 Kawat dibakar Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan 9 Mg dibakar Ada nyala pijar dan terang, pita Mg menjadi abu 10 Mg 2 cm dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 5 ml HCl Ada banyak gelembung dan Mg melebur Mg (s) + 2HCl(aq) MgCl 2 (aq) + H 2 VI. Pembahasan Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi dibedakan menjadi 3 wujud cair, gas, dan padat. Sifat dan perubahan materi dalam ilmu kimia mencakup perubahan fisika dan perubahan materi. Perubahan materi secara fisika adalah sesuatu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru (perubahan zat sementara). Perubahan kimia adalah perubahan yang disertai adanya zat baru (melibatkan suatu reaksi kimia). Semua peralatan dan bahan yang akan dibutuhkan disiapkan terlebih dahulu. Nyalakan lilin dan amati nyala lilin, termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru hanya lilin yang tadinya batangan perlahan mulai meleleh setelah dinyalakan. Masukkan spatula baja pada lilin yang menyala, maka spatula baja itu akan menjadi kehitamannamun itu tidak merupakan adanya perbahan, melainkan karena factor pembakaran dengan lilin, jika spatula dibakar diatas nyala spirtus

maka tidak akan menjadi kehitaman, nyala spirtus lebih ramah dibandingkan nyala lilin. Potongan lilin 2 gram dimasukkan ke tabung reaksi dan dipanaskan diatas nyala lilin maka kan meleleh dan tabung reaksi menjadi kehitaman, warna kehitaman tersebut tidak termasuk perubahan fisika, karena itu merupakan factor pembakaran dengan lilin. Dan jika menggunkan nyala spirtus tidak akan berwarna hitam pada tabung reaksi. Serbuk belerang yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian dipanaskan diatas nyala spirtus termasuk perubahan kimia karena menghasilkan bau gas dan serbuk menguap menjadi gas. Termasuk perubahan fisika pada gula pasir yang dimasukkan ke tabung reaksi. Kemudain dipanaskan, karena hanya mengalami perubahan benruk wujud dari padat menjadi cair. Garam yang dipanaskan tidak mengalami perubahan apapun baik fisika maupun perubahan kimia. Pada belerang yang dipanaskan mengalami perubahan kmia karena belerang bereaksi dengan oksigen menghasilkan zat baru SO 2, dengan reaksi kimia : S + O 2 SO 2 Dan tercium bau gas serta belerang menguap menjadi gas. Kawat nikrom yang dipanaskan pada nyala spirtus hanya terpijar, setelah didinginkan tidak ada perubahan fisika atau kimia. Ketika pita Mg dijepit dengan menggunakan penjepit tabung reaksi dan dipanaskan mengalami perubahan kimia yaitu nyala api yang pijar dan terang, dan jangan sampai terkena dari pijaran api Mg, dan juga pita Mg berubah menjadi abu. Pita Mg yang dimasukan ke dalam tabung rekasi yang berisi HCl sebanyak 5 ml bereaksi dan menghasilkan banyak gelembung serta pada ujung tabung reaksi terasa hangat. Reaksi termasuk eksoterm dan mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yaitu: 2 Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H 2 (g) Setelah Mg bereaksi dengan HCl dan melebur, kemudian dituangkan kecawan porselen dan dipanaskan ternyata setelah dipanaskan dan didiamkan pita Mg tidak kembali terbentuk semula, dan hanya terdapat endapan berwarna putih. H 2 O (aq) + Mg (s) tidak menghasilkan zat baru dan tidak menimbulkan gas atau endapan, zat bau dan suhu. 2NaOH (aq) + Mg (s) Mg (OH) 2 menghasilkan sedikit gas dan timbul gass serta banyak grlrmbung. Mg (s) + HCl (aq) MgHCl 2 (aq) + H 2 (g) menghasilkan zat baru dan menimbulkan gas serta banyak gelembung. H 2 SO 4 (aq) + Mg (s) MgSO 4 (aq) + H 2 (g) menghasilkan suhu,zat baru dan menimbulkan air serta banyak gelembung.

VII. Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum perubahan materi dapat dibedakan menjadi dua : 1. Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru (perubahan sementara) yaitu perubahan wujud. Contohnya : lilin yang dinyalakan akan meleleh, 2 gram lilin yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi juga akan meleleh. 2. Perubahan kimia adalah perubahan yang disertai adanya zat baru (melibatkan reaksi kimia). Contoh: serbuk belerang yang dipanaskan tercium bau gas reaksi kimia: S + O 2 SO 2 Pita Mg yang dipanaskan 3. Ada perubahan suhu yaitu H 2 SO 4 4. Larutan yang menghasilkan gas NaOH, HCl, H 2 SO 4 5. Ada perubahan endapan MgCl 2 6. Larutan yang menghasilkan zat baru 2NaOH + Mg Mg (OH) 2 + 2 Na 2HCl + Mg MgCl 2 + H 2 (g) H 2 SO 4 + Mg MgSO 4 + H 2 VIII. Daftar Pustaka Budi,Sentot.2008. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo. Tiga Serangkai Mischel. 2006. Kimia. Jakarta: Erlangga