Analisis Time Series Pada Penjualan Shampoo Zwitsal daerah Jakarta dan Jawa Barat di PT. Sara Lee Indonesia Oleh : Pomi Kartin Yunus 1306030040
Latar Belakang Industri manufaktur yang berkembang pesat Permintaan konsumen terhadap suatu barang Peramalan penjualan shampo zwitsal 1 tahun ke depan
Perumusan Masalah
Tujuan
Manfaat Batasan Masalah
Time Series Tinjauan Pustaka
Metode ARIMA Identifikasi model ARIMA Model ACF PACF Autoregressive (p) Turun eksponensial (dies down) Terpotong setelah lag-p (cut off after lag-p) Moving Average (q) Autoregressive-Moving Average (p,q) Terpotong setelah lag-q (cut off after lag-q) Turun eksponensial (dies down) menuju nol setelah lag (q-p) Turun eksponensial (dies down) Turun eksponensial (dies down) menuju nol setelah lag (p-q)
Pemeriksaan diagnostik 1.
2.
Kriteria Pemilihan Model MAPE (Mean Absolute Percentage Error) In-Sample AIC (Akaike s Information Criterion) Nilai AIC dapat dihitung dengan : AIC (M) = n ln ( ) +2M = estimasi maksimum likelihood M= jumlah parameter n = jumlah pengamatan SBC (Schwart sbayesian Criterion), paling minimum SBC (M) = n ln ( )+M ln n
Metode Dekomposisi
Metodologi Penelitian Sumber Data Variabel Penelitian
Langkah Analisis Metode ARIMA Box Jenkins
Langkah Analisis Metode Dekomposisi
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Time Series Plot pada data penjualan shampo switzal ukuran 250 ml
Uji Signifikasi Model ARIMA data penjualan shampoo switzal ukuran 250 ml ARIMA Parameter P_value Keputusan (0,0,1) MA(1) 0,0001 Tolak H 0 (1,0,0) AR(1) 0,0001 Tolak H 0 (1,0,1) AR(1) 0,0001 Tolak H 0 MA(1) 0,0001 Tolak H 0
Pengujian White Noise pada data Penjualan shampoo switzal ukuran 250 ml ARIMA Lag Ljung-Box P_value Keputusan 6 153.91 0,0001 Tolak H 0 (0,0,1) 12 283.90 0,0001 Tolak H 0 18 397.18 0,0001 Tolak H 0 24 489.45 0,0001 Tolak H 0 (1,0,0) 6 12.20 0.0321 Tolak H 0 12 17.13 0.1041 Terima H 0 18 20.74 0.2382 Terima H 0 24 25.89 0.3062 Terima H 0 6 2.84 0.5844 Terima H 0 (1,01) 12 7.60 0.6674 Terima H 0 18 16.69 0.4059 Terima H 0 24 22.60 0.4245 Terima H 0
ARIMA P_value Keputusan (1,0,1) > 0,1500 Terima H 0
Identifikasi model ARIMA data penjualan shampoo switzal ukuran 250 ml dengan menggunakan differencing Time Series Plot data penjualan shampo switzal 250 ml differencing 1kali
Plot ACF dan PACF data penjualan shampo switzal ukuran 250 ml differencing 1 kali
Uji Signifikasi Model ARIMA data penjualan shampo switzal ukuran 250 ml dengan diferencing 1 kali ARIMA Parameter P_value Keputusan (0,1,1) MA(1,1) 0,0001 Tolak H 0 (1,1,0) AR(1,1) 0,0023 Tolak H 0 (1,1,1) MA(1,1) 0,0001 Tolak H 0 AR(1,1) 0,4251 Terima H 0
Pengujian White Noise pada data Penjualan shampo switzal ukuran 250 ml Model Lag Ljung - Box P_value Keterangan (0,1,1) 6 3,11 0,6833 Terima H 0 12 8,04 0,7099 Terima H 0 18 16,70 0,4746 Terima H 0 24 22,37 0,4982 Terima H 0 (1,1,0) 6 5,47 0,5342 Terima H 0 12 12,41 0,4693 Terima H 0 18 16,96 0,1827 Terima H 0 24 23,46 0,2619 Terima H 0
Pengujian Kenormalan pada data Penjualan shampo switzal ukuran 250 ml dengan diferencing 1 kali Hipotesis : H 0 : residual berdistribusi normal H 1 : residual tidak berdistribusi normal Statistik Uji: : 0.05 Daerah Penolakan : Tolak H 0 jika D > D (1-,n) atau p-value < ARIMA P_value Keputusan (0,1,1) > 0,1500 Terima H 0 (1,1,0) > 0,1500 Terima H 0
Pemilihan Model terbaik Kriteria In Sample penjualan shampo switzal 250 ml ARIMA AIC SBC (0,1,1) 1773,514 1775,503 (1,1,0) 1775,623 1777,612 Kriteria Out Sample data penjualan shampo switzal ukuran 250 ml ARIMA MAPE (0,1,1) 308.61971 (1,1,0) 109.87677
Pemilihan model terbaik pada data penjualan shampo switzal ukuran 250 ml. Nilai MAPE dari Masing-Masing Model pada Data Penjualan Shampo Switzal ukuran 250 ml Model MAPE (1,0,1) 123.145447 (0,1,1) 308.61971
Penentuan model ARIMA data penjualan shampo switzal ukuran 500 ml Time Series plot
Plot ACF dan PACF data penjualan shampo switzal 500 ml
Uji Signifikasi Model ARIMA data penjualan shampo switzal ukuran 500 ml ARIMA Parameter P_Value Keputusan MA(1,1) 0,0001 Tolak H 0 (0,0,3) MA(1,2) 0,0001 Tolak H 0 MA(1,3) 0,0001 Tolak H 0 AR(1,1) 0,0024 Tolak H 0 (3,0,0) AR(1,2) 0,2559 Terima H 0 AR(1,3) 0,0012 Tolak H 0 AR(1,1) 0.8024 Terima H 0 AR(1,2) 0.8285 Terima H 0 (3,0,3) AR(1,3) 0.6407 Terima H 0 MA(1,1) 0.3392 Terima H 0 MA(1,2) 0.9171 Terima H 0 MA(1,3) 0.2483 Terima H 0 (0,0,0)(1,0,0) 3 AR(1,1) 0,0001 Tolak H 0 (0,0,0)(0,0,1) 3 MA(1,1) 0,0001 Tolak H 0
Pengujian White Noise pada data Penjualan shampo switzal ukuran 500 ml ARIMA Lag Ljung Box P_value Keputusan 6 59.26 0,0001 Tolak H 0 (0,0,3) 12 116.25 0,0001 Tolak H 0 18 172.08 0,0001 Tolak H 0 24 210.88 0,0001 Tolak H 0 6 12.14 0.0330 Tolak H 0 (0,0,0)(0,0,1) 3 12 15.71 0.1521 Terima H 0 18 21.12 0.2208 Terima H 0 24 22.62 0.4833 Terima H 0 6 183.76 0,0001 Tolak H 0 (0,0,0)(1,0,0) 3 12 353.18 0,0001 Tolak H 0 18 498.52 0,0001 Tolak H 0 24 620.44 0,0001 Tolak H 0
Pengujian Kenormalan pada data Penjualan shampo switzal ukuran 500 ml Hipotesis : H 0 : residual berdistribusi normal H 1 : residual tidak berdistribusi normal Statistik Uji: : 0.05 Daerah Penolakan : Tolak H 0 jika D > D (1-,n) atau p-value < ARIMA P_value Keputusan (0,0,0) (1,0,0) 3 0.0451 Tolak H 0
Metode Dekomposisi pada data penjualan shampo switzal ukuran 250 ml
Metode Dekomposisi pada data penjualan shampo switzal ukuran 500 ml
Perbandingan Metode Terbaik Pada Data Penjualan Shampoo Switzal ukuran 250 ml Nilai MAPE dari Masing-Masing Metode pada Data Penjualan Shampo Switzal ukuran 250 ml Metode ARIMA Box-Jenkins Dekomposisi Nilai MAPE
Perbandingan Metode Terbaik Pada Data Penjualan Shampoo Switzal ukuran 500 ml Nilai MAPE pada Data Penjualan Shampo Switzal ukuran 500 ml Metode Nilai MAPE ARIMA Box-Jenkins 15.1251799 Dekomposisi
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari kedua metode yang digunakan untuk mengana-lisis yaitu metode dekomposisi dan ARIMA Box-Jenkins diketahui bahwa metode yang sesuai untuk menganalisis data penjualan shampo switzal ukuran 250 ml dan 500 ml didaerah Jakarta dan Jawa Barat adalah model dengan menggunakan ARIMA Box - Jenkins. Hal ini ditunjuk-kan karena metode tersebut mempunyai nilai MAPE yang paling kecil daripada metode dekomposisi.
2. Berdasarkan model ARIMA Box Jenkinperoleh nilai peramalan sebagai berikut : Tahun Bulan 250 ml 500 ml 2010 Januari 20413527.9 161553033 Februari 20185266.6 236432078 Maret 19959557.6 199444766 April 19736372.5 158599514 Mei 19515683.0 232109617 Juni 19297461.2 195798508 Juli 19081679.6 155699990 Agustus 18868310.8 227866178 September 18657327.8 192218911 Oktober 18448704.1 152853476 November 18242413.1 223700319 Desember 18038428.9 188704756
3. Dari penelitian yang dilakukan sebelumnya diperoleh model yang berbeda pada shampo switzal ukuran 100 ml dan 250 ml hal ini di karenakan jumlah penjualan pada shampo switzal ukuran 100 ml lebih banyak dari 250 ml. Begitu juga pada ukuran 500 ml dan 600 ml jumlah penjualan juga lebih banyak pada ukuran 600 ml. Saran 1. Sebaiknya dalam pengambilan sampel data tidak terlalu sedikit sehingga didapatkan hasil peramalan yang tepat dan dapat memenuhi kriteria. 2. Dalam penghitungan in- sample dan out sample harus lebih teliti.
Sekian Terimakasih