BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini : Gambar 1.1 Kebutuhan Konsumsi lampu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ditingkat mutu maupun harga. Meningkatnya daya beli masyarakat menuntut

BAB I PENDAHULUAN. dan bagi kelanjutan suatu perusahaan, karena jika sebuah produk dipasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BAB I PENDAHULUAN. akibat perkembangan yang pesat dalam dunia bisnis. Sejalan dengan hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan merek minuman dalam kemasan yang beredar di pasar. Iklim indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

BAB I PENDAHULUAN. beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak,

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan dengan jasa Delivery belakangan ini banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang fashion.

DISAMPAIKAN DI DINAS PUPESDM PROP DIY

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk yang inovatif dan memilik daya saing yang tinggi. Banyak

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Memberi janji yang berlebihan (overpromise) hanya akan

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

SURVEY PENJUALAN ECERAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAMPU PHILIPS. (Studi Kasus pada Masyarakat Sukoharjo)

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tantangan yang dihadapi dunia industri saat ini menuntut peningkatan dan

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

STATISTIK DISTRIBUSI

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB I Pendahuluan I-1

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERAMALAN PENJUALAN PADA USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AQUA JOSS

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB I PENDAHULUAN. waktu banyak serta bisa disesuaikan dengan waktu mereka. Seiring perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus

BAB I PENDAHULUAN. menyukai segala sesuatu yang praktis, tetapi sekarang telah mengalami persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat menunjang sekaligus dapat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. BPR Nusamba dalam definisi UU Perbankkan adalah salah satu jenis

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang diberikan oleh rumah sakit, membuat masyarakat kini lebih

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam industri yang sama, dengan meningkatnya tingkat persaingan maka

Bab 5 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ciamis

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk untuk

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan suatu faktor pendukung yang sangat

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

SURVEI PENJUALAN ECERAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju. Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

BPS PROVINSI JAWA BARAT

Ringsek KER Zona Sumbagteng Tw.I-2009 Ekonomi Zona Sumbagteng Melambat Seiring Dengan Melambatnya Permintaan Domestik

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

BAB I PENDAHULUAN. kuliner. Semakin besarnya peluang didalam bisnis kuliner ini membuat terjadinya

I. PENDAHULUAN. Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia.

BAB I PENDAHULUAN. atau berwirausaha. Kepuasan konsumen merupakan salah satu fokus utama dalam

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bangunan Wiki Koffie Bandung

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan kepada konsumen.

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

2

2

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia saat ini sangat membutuhkan Energi listrik untuk menunjang kehidupannya sehari-hari. Mulai dari aktivitas di rumah, sekolah, kantor, pabrik dan lain-lain, semua itu membutuhkan listrik. Listrik memainkan peranan yang sangat penting yakni sebagai sumber energi. Salah satu energi yang paling sering digunakan adalah energi untuk penerangan, kebutuhan akan produk lampu sebagai alat penerangan bagi masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini : Gambar 1.1 Kebutuhan Konsumsi lampu 350 300 250 200 150 100 50 0 2010 2011 2012 2013 Kebutuhan Konsumsi lampu Sumber : Kemenperin: 2014 Melihat tingginya kebutuhan pasar akan produk lampu, membuat para pengusaha tidak mau kehilangan peluang besar tersebut, mereka berlomba-lomba menciptakan produk lampu yang berkualitas sehingga dapat diterima oleh pasar. Persaingan yang semakin ketat, mendorong perusahaan agar lebih kreatif dan inovatif terhadap produk yang ditawarkan. Perbaikan kualitas

produk secara terus-menerus merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh peruasahaan agar tetap bertahan dan diminati konsumen. Pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih satu diantaranya cohen (Dalam sunyoto, 2013:90). Pentingnya keputusan pembelian bagi produsen merupakan hal yang perlu untuk diperhatikan, karena kegagalan menangkap informasi dari konsumen akan mempengaruhi sukses atau tidaknya penjualan produk yang mereka hasilkan. Konsumen membentuk niat untuk pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti membeli merek yang disukai, pendapatan,harga, pelayanan dan manfaat produk yang diharapkan (Kotler, 2008:181). Harga juga merupakan salah satu faktor konsumen untuk menentukan keputusan pembelian pada produk. Dimana harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut (Kotler, 2008:345). Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sangatlah penting, karena dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menjadi tolak-ukur akan permintaan suatu produk. Penetapan harga yang salah atas suatu produk dapat mengakibatkan jumlah penjualan pada suatu produk tidak dapat maksimal yang mengakibatkan penjualan menurun dan pangsa pasarnya berkurang. Oleh sebab itu, harga yang ditetapkan oleh suatu produk harus dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar (Tjiptono, 2008:171). Selain harga, atribut produk pada suatu perusahaan juga berperan penting dalam merangkul konsumen untuk melakukan pembelian. Atribut produk yaitu unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut

Produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya (Tjiptono:2001:103). Philips LED (Light Emitting Diode) merupakan produk lampu ramah lingkungan pertama yang ada di Indonesia karena tidak mengandung mercury dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 yang merupakan produk lampu terbaru PT. Philips Indonesia. Sebagai produk baru, lampu Philips LED selalu mengalami fluktuasi penjualan. Berikut adalah data penjualan produk lampu Philips LED pada tahun 2013-2014. Gambar 1.2 Data Penjualan Produk Lampu Philips LED pada PT. Rajawali Nusindo Tahun 2013-2014 180000 160000 140000 120000 100000 80000 60000 Actual 14 Actual 13 40000 20000 0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des Sumber : PT. Philips Tbk, cabang Medan. Jika dilihat dari besarnya volume penjualan dari tahun 2013-2014 memang mengalami peningkatan yakni dari 238.306 unit menjadi 611.279 unit. Namun, jika dilihat lagi dari volume penjualan perbulan yang terjadi sangat fluktuatif. Pada bulan Januari, Februari, Maret 2014 penjualan mengalami peningkatan, peningkatan penjualan produk tertinggi ada pada bulan Maret sebanyak 199.170 unit. Dan pada bulan April volume penjualan mengalami penurunan yang sangat tajam menjadi 9.950 unit. Dibulan Mei-Juni peningktan terjadi dengan landai dan dibulan

Juli kembali mengalami penurunan. Pada bulan Agustus kebulan September, volume penjualan kembali mengalami peningkatan sangat tinggi yakni dari 15.388 unit menjadi 159.954 unit dan pada Oktober terjadi lagi penurunan yang sangat tajam yakni menjadi 5.263 unit. Peningkatan volume penjualan pada bulan Maret dan September terjadi, karena pada bulan tersebut perusahaan memberikan promosi berupa potongan harga. Sedangkan penurunan yang terjadi dibulan april dan oktober perusahaan tidak lagi melakukan promosi dalam bentuk potongan harga tersebut. Kenaikan dan penurunan harga tersebut juga disebabkan factor lain yakni adanya pesaing yang menjual produk serupa, seperti Hanoch dan Khawaci. Indikasi ketetapan harga dan daya tarik atribut produk merupakan variabel penting penyebab lampu Pilips LED dibeli oleh konsumen. Dari hasil wawancara penulis kepada beberapa konsumen dan store manager Philips Home Centra Ringroad Medan sendiri mengakui adanya keluhan konsumen dalam membeli lampu Philips LED, seperti harga yang ditawarkan terlalu tinggi. Menjadikan konsumen berfikir ulang untuk membeli produk lampu Philips LED, sehingga konsumen memutuskan untuk beralih keproduk pesaing yang memiliki harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Selain itu adanya atribut produk seperti garansi yang diberikan sangat sulit untuk dilakukan pengklaiman. Sehingga membuat konsumen berfikir ulang untuk melakukan pembelian. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas peneliti merasa tertarik untuk membuat suatu kajian penelitian skripsi yang berjudul Pengaruh Harga dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Lampu Philips LED Pada Home Centra Ring Road Medan. 1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Harga yang ditawarkan produk lampu Philips LED terlalu mahal 2. Kualitas yang ditawarkan produk lampu Philips LED kurang baik 3. Desain produk lampu Philips LED kurang menarik 4. Layanan garansi yang diberikan kurang baik 5. Ada pesaing lain yang menjual produk serupa dengan harga yang lebih murah 1.3. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian tersebut maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini pada pengaruh Harga dan Atribut Produk terhadap keputusan pembelian konsumen Produk Lampu Philips LED Pada Home Centra Ring Road Medan. 1.4. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen Produk Philips LED Pada Home Centra Ring Road Medan? 2. Apakah terdapat pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen Produk Philips LED Pada Home Centra Ring Road Medan?

3. Apakah terdapat hubungan antara harga dan atribut produk dengan keputusan pembelian konsumen Produk Philips LED Pada Home Centra Medan? 1.5. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen Produk Lampu Philips LED Pada Home Centra Medan 2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian Produk Lampu Philips LED Pada Home Centra Medan 3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara harga dan atribut produk dengan keputusan konsumen membeli Produk Lampu Philips LED Pada Home Centra Medan 1.5. Manfaat penelitian 1. Bagi penulis sendiri, penelitian ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dalam bidang yang diteliti dan memperdalam pengetahuan. 2. Bagi Universitas Negri Medan, untuk menambah literatur kepustakaan dibidang penelitian mengenai pengaruh promosi dan atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen. 3. Bagi perusahaan, sebagai tambahan informasi danm dapat dijadikan acuan tentang bagaimana faktor-faktor tertentu mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen. 4. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi tambahan untuk penelitian lebih lanjut dibidang yang relevan.