BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh endorsement yang dilakukan oleh selebritis Instagram melalui media sosial Instagram terhadap niat beli konsumen di Indonesia dengan menggunakan citra merek sebagai variabel mediasi. Berdasarkan pada hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa kualitas argumen signifikan mempengaruhi niat beli melalui citra merek secara positif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi atau semakin baik kualitas argumen yang disampaikan oleh selebritis Instagram di dalam testimoninya, maka semakin tinggi pula niat beli konsumen. Selain meningkatkan niat beli konsumen, kualitas argumen yang disampaikan oleh selebritis Instagram juga meningkatkan citra merek produk yang diiklankan atau nama toko daring yang menjualnya. Dimensi-dimensi kualitas argumen seperti komprehensif, akurasi, waktu, relevansi, dan kekuatan menjadi faktorfaktor yang penting dan perlu diperhatikan oleh selebritis Instagram dalam melakukan endorsement. Konsumen cenderung lebih menyukai endorsement yang informatif, mudah dipahami, akurat, logis, up-to-date, dan persuasif. 2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa kredibilitas sumber tidak signifikan mempengaruhi niat beli melalui citra merek. Hal ini berarti bahwa dalam kasus ini, tingkat kredibilitas selebritis Instagram tidak signifikan mempengaruhi keberhasilan suatu endorsement oleh selebritis Instagram di media sosial Instagram. Kredibilitas seorang selebritis Instagram dinilai dari keandalan informasi yang disampaikan, keahlian yang dimiliki, serta pengalaman yang dimiliki. Hasil temuan ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa banyak selebritis Instagram di Indonesia yang tidak memiliki banyak pengalaman atau keahlian
profesional di bidang fashion tetapi dipercaya dan diikuti gaya berbusananya oleh pengikutnya dan pengguna Instagram lain. Mereka kerap dijadikan sebagai trend setter dan sumber inspirasi berbusana. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia tidak mempermasalahkan minimnya keahlian atau pengalaman yang dimiliki selebritis Instagram. Oleh karena itu keahlian atau pengalaman bukan menjadi faktor penentu kesuksesan endorsement seorang selebritis Instagram di Indonesia. 3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa daya tarik sumber signifikan mempengaruhi niat beli melalui citra merek secara positif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi atau semakin baik daya tarik yang dimiliki seorang selebritis Instagram, maka semakin tinggi pula niat beli konsumen. Selain meningkatkan niat beli konsumen, daya tarik sumber juga meningkatkan citra merek produk yang diiklankan atau nama toko daring yang menjualnya. Dimensi-dimensi daya tarik sumber seperti keakraban, kesamaan, dan kesukaan, menjadi faktor-faktor yang penting dan perlu diperhatikan oleh selebritis Instagram. Konsumen cenderung lebih menerima endorsement dari selebritis Instagram yang memiliki kesamaan selera atau gaya berbusana dengan mereka. Selain itu konsumen juga cenderung lebih menerima endorsement dari selebritis Instagram yang menarik bagi mereka baik secara fisik maupun karakter. 4. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa bahwa persepsian sumber signifikan mempengaruhi niat beli melalui citra merek secara positif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi atau semakin baik persepsian sumber, maka semakin tinggi pula niat beli konsumen. Selain meningkatkan niat beli konsumen, persepsian sumber juga meningkatkan citra merek produk yang diiklankan atau nama toko daring yang menjualnya. Persepsian sumber merupakan manfaat yang dirasakan oleh konsumen dari adanya endorsement oleh selebritis Instagram. Dimensidimensi persepsian sumber seperti usefulness, helpfulness, social tie, dan homophily menjadi faktor-faktor yang penting dan perlu diperhatikan oleh selebritis Instagram. Konsumen cenderung lebih menerima endorsement
dari selebritis Instagram yang dianggap informatif, berguna, dan dapat membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu konsumen juga cenderung lebih menerima endorsement dari selebritis Instagram yang memiliki kesamaan demografis (usia, jenis kelamin, gaya hidup, pendidikan, daerah asal, dll) dengan mereka. 5. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa gaya sumber signifikan mempengaruhi niat beli melalui citra merek secara positif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi atau semakin baik gaya endorsement yang dimiliki seorang selebritis Instagram, maka semakin tinggi pula niat beli konsumen. Selain meningkatkan niat beli konsumen, gaya sumber juga meningkatkan citra merek produk yang diiklankan atau nama toko daring yang menjualnya. Gaya sumber berhubungan dengan kreativitas selebritis Instagram dalam melakukan endorsement di Instagram. Dimensi-dimensi gaya sumber seperti visual cues, volume, valence, menjadi faktor-faktor yang penting dan perlu diperhatikan oleh selebritis Instagram. Konsumen cenderung lebih menerima endorsement dari selebritis Instagram yang menarik secara visual dan mengandung konten yang lengkap. 5.2 Implikasi Manajerial Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa implikasi praktis yang perlu diperhatikan baik oleh selebritis Instagram maupun oleh toko daring sebagai pihak yang menggunakan jasa endorsement selebritis Instagram. Selebritis Instagram yang ingin meningkatkan kualitas endorsement-nya harus memperhatikan faktor-faktor yang membentuk suatu endorsement yang efektif. Endorsement yang efektif adalah endorsement yang signifikan mempengaruhi citra merek dan niat beli konsumen secara positif. Sementara faktor-faktor pembentuk endorsement yang efektif adalah kualitas argumen, daya tarik sumber, persepsian sumber, dan gaya sumber. Selebritis Instagram dapat meningkatkan kualitas argumen dengan cara meningkatkan kedalaman informasi, akurasi, relevansi, dan kekuatan persuasi
testimoni yang mereka buat. Sementara itu, selebritis Instagram dapat meningkatkan daya tarik sumber dengan membangun karakter yang menarik dan berbeda dari selebritis Instagram lainnya. Selain itu selebritis Instagram juga dapat membangun komunikasi dengan pengikut (follower) mereka. Hal lainnya yang juga penting untuk diperhatikan oleh selebritis Instagram adalah kualitas visual dari foto dan video yang mereka unggah ke Instagram. Sementara bagi toko daring yang sudah atau belum pernah menggunakan jasa endorsement selebritis Instagram dan tertarik untuk menggunakan jasa mereka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan oleh toko daring ketika hendak memulai kerja sama dengan seorang selebritis Instagram adalah kesesuaian karakter selebritis Instagram tersebut dengan produk yang akan diiklankan. Toko daring sebaiknya juga mempertimbangkan tingkat popularitas selebritis Instagram tersebut karena popularitas berhubungan dengan luas jangkauan iklan. Popularitas seorang selebritis Instagram dapat dilihat dari jumlah pengikut, jumlah tanda suka (likes), dan komentar di foto dan video yang diunggah. Popularitas seorang selebritis Instagram juga dapat dilihat dari banyaknya endorsement yang telah dia lakukan. Saat ini banyak ditemukan akun yang menawarkan jasa meningkatkan pengikut secara otomatis di Instagram. Pengikut yang ditambahkan ke dalam akun penerima berasal dari akun tidak aktif atau akun fiktif. Oleh karena itu, saat menilai popularitas seorang selebritis Instagram, toko daring harus benar-benar jeli dengan memastikan bahwa pengikut selebritis Instagram tersebut bukan merupakan akunakun fiktif hasil penambahan pengikut secara otomatis. Salah satu cara untuk melakukan pengujian adalah dengan memilih beberapa pengikut secara acak untuk dilihat apakah akun tersebut aktif atau tidak. Selain itu toko daring dapat membandingkan jumlah rata-rata likes dan komentar pada setiap foto atau video dengan jumlah pengikut selebritis Instagram tersebut. Apabila jumlah pengikut sangat jauh melebihi jumlah likes atau komentar rata-rata, maka terdapat indikasi bahwa terdapat akun fiktif di antara pengikut selebritis Instagram tersebut.
Toko daring harus dapat melakukan penilaian terhadap efektivitas endorsement yang dilakukan oleh seorang selebritis Instagram. Toko daring dapat membaca komentar dari para pengikut selebritis Instagram mengenai produkproduk yang pernah diiklankan untuk melihat seberapa kuat pengaruh endorsement terhadap citra merek dan niat beli konsumen. Pada dasarnya, toko daring mengharapkan adanya umpan balik (feedback) yang positif dari suatu endorsement. Keberadaan selebritis Instagram sebagai endorser merupakan suatu solusi yang menarik karena berdasarkan hasil penelitian ini, endorsement oleh selebritis Instagram terbukti mempengaruhi niat beli konsumen secara positif. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, toko daring disarankan untuk melakukan pemilihan selebritis Instagram dengan cermat agar hasil yang diperoleh sesuai dengan pengorbanan yang harus dikeluarkan. Toko daring dapat mengevaluasi kekuatan endorsement selebritis Instagram dengan mempertimbangkan empat faktor yang telah diuji pada penelitian ini yang terbukti signifikan mempengaruhi niat beli konsumen, yaitu kualitas argumen, daya tarik sumber, persepsian sumber, dan gaya sumber. 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang diharapkan dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Keterbatasan tersebut antara lain: 1. Penelitian ini dibatasi pada endorsement yang dilakukan selebritis Instagram untuk kategori produk fashion (pakaian, sepatu, tas, jam, dan aksesoris) sementara seorang selebritis Instagram dapat menjadi endorser untuk beraneka macam kategori produk. Efek endorsement yang dihasilkan pada kategori produk fashion mungkin berbeda dengan kategori produk lainnya, seperti misalnya makanan dan minuman (food and baverage). 2. Tren yang berlangsung di sosial media terus mengalami perubahan. Relevansi hasil penelitian ini tergantung pada tren yang sedang berlangsung di Instagram. Ketika tren selebritis Instagram sebagai endorser berakhir atau mengalami perubahan, maka akan diperlukan penelitian baru yang lebih relevan untuk memahami tren baru tersebut.
3. Definisi selebritis Instagram yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada selebritis Instagram yang berasal dari masyarakat umum. Walau demikian, selebritis Instagram juga dapat berasal dari kalangan selebritis atau tokoh terkenal (aktor, musisi, model, dll). Terdapat kemungkinan bahwa dampak endorsement yang dihasilkan oleh kedua jenis selebritis Instagram berbeda dikarenakan status, pekerjaan, dan latar belakang yang berbeda. 4. Data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal. Hal ini menunjukkan adanya indikasi bahwa jumlah sampel yang berhasil dikumpulkan kurang besar. 5. Selain data yang tidak terdistribusi normal, subyek penelitian ini didominasi oleh subyek yang berada pada kategori usia 21-25 tahun dan yang memiliki status pekerjaan sebagai mahasiswa. Hal ini menunjukkan adanya variasi yang rendah di antara subyek penelitian. 6. Masih ada variabel-variabel lain yang berhubungan dengan endorsement yang belum digunakan dalam model penelitian ini. 5.4 Arahan Penelitian Mendatang Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengatasi keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini. Berikut adalah beberapa saran yang direkomendasikan untuk kepentingan penelitian selanjutnya: 1. Penelitian selanjutnya dapat menguji efek endrorsement pada kategori produk lain selain produk fashion, seperti misalnya produk makanan dan minuman. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengangkat tren terbaru di Instagram karena Instagram merupakan salah satu sosial media yang terus berevolusi melalui penambahan fitur-fitur baru. 3. Penelitian selanjutnya dapat melakukan perbandingan antara pengaruh endorsement oleh selebritis Instagram yang berasal dari masyarakat umum dan endorsement oleh selebritis Instagram yang berasal dari kalangan
selebritis atau orang-orang yang bekerja di bidang hiburan secara profesional seperti aktor, model, penari, musisi, dll. 4. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah sampel penelitian dengan tujuan untuk memperoleh data yang berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal akan menghasilkan kualitas penelitian yang lebih baik. 5. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meningkatkan variasi subyek penelitian. Hal ini bisa dilakukan dengan merubah teknik sampling yang digunakan. 6. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel-variabel atau indikator-indikator lain yang berhubungan dengan endorsement yang belum digunakan di dalam model penelitian ini.