BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan internet berpengaruh secara positif pada nilai persepsian konsumen situs online travel agent. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas iklan internet yang dibuat dan disajikan oleh situs online travel agent maupun merchant perusahaan (hotel, maskapai penerbangan) yang bersangkutan, maka semakin tinggi nilai yang dipersepsikan oleh konsumen terhadap online travel agent tersebut. Melalui online travel agent, konsumen tidak dapat bertemu langsung dengan agen yang berbentuk secara fisik. Sehingga komunikasi atau pemberian informasi yang terkait dengan jasa (kamar hotel, tiket pesawat) mengenai harga, spesifikasi, dan tata cara layanan transaksi dilakukan secara terhubung. Maka dari itu, sebagai pelaku bisnis penting untuk dapat memberikan informasi lebih banyak terkait jasa pada online travel agent yang dibutuhkan konsumen serta mempertahankan iklan internet sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya dan diandalkan konsumen yang selanjutnya dapat menentukan persepsi konsumen terhadap Online travel agent. Dapat dikatakan bahwa semakin baik kualitas iklan internet yang diberikan oleh perusahaan mampu membuat konsumen menjadi lebih 78

2 banyak pengetahuan tentang jasa yang ditawarkan pada situs online travel agent sehingga persepsi konsumen atas nilai yang diberikan online travel agent pun semaik baik pula yang terwujud dalam kualitas informasi yang baik pada iklan internet tersebut. 2. Berdasarkan hasil penelitian, getok tular elektronik berpengaruh secara positif pada nilai persepsian konsumen situs online travel agent. Melalui getok tular elektronik komunikasi antarsesama konsumen yang berbagi pengalaman dilakukan secara secara terhubung. Konsumen saling berbagi informasi mengenai jasa yang ditawarkan, pengalaman yang didapatkan serta penilaian mereka atas online travel agent baik itu bersifat positif, netral bahkan negatif sekalipun. Sehingga reputasi online travel agent dapat terbentuk dari komunikasi getok tular elektronik. Semakin konsumen melakukan komunikasi getok tular elektronik membuat konsumen mendapatkan banyak informasi sehingga mampu membentuk persepsi konsumen atas nilai jasa ditawarkan pada online travel agent. Oleh karena itu penting bagi pelaku bisnis (pemasar) untuk mencoba mengidentifikasi para sumber pembuat getok tular elektronik agar mereka memberikan penilaian yang bersifat positif atas pesan informasi yang mereka buat. Misalnya dengan selalu menawarkan nilai terbaik perusahaan agar dapat tercipta komunikasi getok tular elektronik yang baik di kalangan konsumennya. 3. Hasil penelitian menemukan bahwa iklan internet berpengaruh positif pada risiko persepsian konsumen terhadap situs online travel agent. Semakin 79

3 baik kualitas informasi dari iklan internet yang dibuat oleh perusahaan untuk konsumen, maka semakin baik pula tingkat konsumen dalam mempersepsikan risiko atas situs online travel agent. Melalui iklan internet konsumen akan mendapatkan informasi tentang jasa yang ditawarkan pada online travel agent. Hal ini akan menambah pengetahuan dan informasi yang didapatkan konsumen sehingga konsumen dapat mempersepsikan risiko terkait jasa yang ditawarkan online travel agent. Sehingga pelaku bisnis (pemasar) sangat penting untuk memberikan informasi melalui iklan internet dengan baik dan jelas. Melalui iklan internet reputasi online travel agent dapat terbangun. Konsumen dapat mempersepsikan atas risiko yang kemungkinan terjadi dan sejauh mana persepsi konsumen terkait kemampuan perusahaan dalam melindungi konsumen dari risiko yang kemungkinan terjadi tersebut. 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa getok tular elektronik tidak berpengaruh positif pada risiko persepsian konsumen situs online travel agent. Semakin tinggi konsumen melakukan komunikasi getok tular elektronik, belum tentu persepsi konsumen atas risiko pada online travel agent menjadi tinggi. Mengingat pesan informasi terkait pengalaman dan penilaian yang dibuat dalam getok tular elektronik dapat bersumber dari siapa saja konsumen yang berbagi pengalaman melalui ulasan terhubung yang bersifat positif, netral dan bahkan negatif, sangat mungkin ulasan antar konsumen satu dengan yang lainnya memeliki perbedaan. Barangkali perbedaan pengalaman dan preferensi dari setiap konsumen yang menjadi 80

4 sumber getok tular menjadikan konsumen yang mencari informasi lantas tidak mudah dalam menentukan persepsi atas risiko yang dimilik perusahaan online travel agent. Meskipun demikian situs online travel agent dan merchant perusahaan tidak dapat mengontrol pesan getok tular elektronik. Namun, perusahaan dapat melakukan cara untuk terus mempengaruhi informasi yang yang beredar agar dapat membentuk persepsi konsumen bahwa situs online travel agent mereka mampu melindungi dari kemungkinan risiko yang ada. Hal yang paling mungkin untuk dilakukan adalah dengan selalu memberikan informasi dan nilai dan pelayanan terbaik dari perusahaan kepada konsumennya. 5. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, iklan internet berpengaruh secara positif pada getok tular elektronik. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak informasi iklan internet yang dibuat oleh pemasar kepada konsumennya, maka semakin tinggi pula konsumen untuk melakukan getok tular elektronik dengan menyebarkan informasi dan memberikan komentar. Mengingat komunikasi dari pemberian informasi bersifat bi-directional, yang mana tidak hanya terjadi antarsesama konsumen namun juga antara perusahaan dengan target konsumen. Sehingga, iklan internet dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan getok tular elektronik. Pelaku bisnis (pemasar) situs Online travel agent dan perusahaan penting untuk memberi perhatian lebih pada penggunaan media sosial sebagai alat atau wadah untuk memfasilitasi penyebaran pesan komunikasi getok tular 81

5 elektronik seperti berbagi ide, opini, dan rekomendasi. Oleh karena itu konsumen menjadi lebih mudah untuk memberikan komentar ataupun membagikan informasi kepada konsumen lain. 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persepsian berpengaruh positif pada niat pembelian konsumen online travel agent. Artinya, semakin tinggi konsumen mempersepsikan nilai dari situs online travel agent, maka semakin tinggi pula konsumen dalam niatan untuk membeli jasa melalui online travel agent. Nilai yang dipersepsikan oleh konsumen meliputi nilai yang didapat sebanding atas pengorbanan (uang) yang dikeluarkan, banyaknya pilihan terkait jasa yang ditawarkan serta kemudahan dalam melakukan pembelian atau belanja secara terhubung. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis (pemasar) perusahaan untuk selalu memberikan nilai terbaik kepada konsumen agar konsumen tersebut dapat membentuk persepsi yang baik sehingga kedepanya akan memilih dan melanjutkan penggunaan serta melakukan pembelian pada situs online travel agent. 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko persepsian berpengaruh positif pada niat pembelian konsumen atas jasa online travel agent. Apabila konsumen mampu mempersepsikan risiko yang akan diterima serta mengetahui bahwa situs online travel agent dapat menjamin risiko tersebut, maka akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian pada online travel agent. 82

6 Oleh karena itu, pelaku bisnis (pemasar) sebaiknya untuk selalu memberikan perlindungan kepada konsumen atas risiko yang mungkin terjadi terkait penggunaan situs online travel agent, keamanan konsumen, serta informasi pribadi dari konsumen. Dengan demikian, konsumen dapat mempersepsian atas kemungkina risiko yang ada dan mengetahui sejauh mana perusahaan mampu memberi jaminan atas risiko tersebut yang selanjutnya dapat mempengaruhi niatan konsumen untuk melakukan pembelian melalui online travel agent Implikasi Manajerial Hasil penelitian ini memberikan implikasi praktis yang dapat diambil dalam konteks bisnis berdasarkan dari hasil penelitian ini yang diharapkan bermanfaat bagi perusahaan atau industri dalam mengembangkan bisnisnya untuk memahami pengaruh faktor informasi dan persepsi konsumen terhadap niat pembelian secara terhubung pada online travel agent. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan (pemasar) online travel agent untuk melakukan strategi terbaik dalam menjalankan praktek perdagangan elektronik ini ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Pemasar online travel agent penting untuk dapat menarik monsumen baru, meningkatkan konsumen, serta dapat mempertahankan konsumen untuk menjadikan situs online travel agent miliknya menjadi pilihan konsumen dalam pembelian jasa (kamar hotel, tiket pesawat) secara terhubung. Pemasar dapat membuat iklan internet dengan kualitas informasi yang baik serta dapat mendorong 83

7 komunikasi getok tular elektronik yang baik dengan selalu memberikan niai dan pelayanan terbaik dari perusahaan yang diberikan kepada konsumennya. Dengan demikian, persepsi konsumen dapat terbentuk melalui hal tersebut. Persepsi baik dari konsumen dapat dibentuk melalui nilai yang diberikan perusahaan kepada konsumen serta kualitas informasi yang baik bagi konsumen. Dengan memberikan nilai yang baik, maka dengan sendirinya konsumen yang menggunakan situs online travel agent akan menyebarkan getok tular elektronik yang baik kepada konsumen lain atas pengalaman konsumsinya. Selain itu, dengan peningkatan kualitas informasi yang baik melalui iklan internet, konsumen akan mendapatkan informasi yang menarik dan lengkap atas jasa yang ditawarkan pada online travel agent. Sehingga persepsi baik terhadap online travel agent pun juga akan terbentuk. Dengan menyediakan informasi yang baik, maka kebutuhan informasi konsumen akan terpenuhi sehingga dapat membentuk persepsi yang baik dan selanjutnya dapat mempengaruhi perilaku konsumen atau niat pembelian mereka melalui online travel agent Keterbatasan Penelitian Berikut adalah beberapa keterbatasan dalam penelitian ini: a. Penelitian ini hanya berfokus pada variabel iklan internet, getok tular elektronik, nilai persepsian, risiko persepsian, dan niat pembelian. Sedangkan masih banyak kemungkinan variabel atau faktor lain yang dapat membentuk persepsi konsumen dan niat pembelian konsumen dalam konteks terhubung khususnya pada situs online travel agent. 84

8 b. Persebaran demografi responden dalam penelitian ini tidak merata. Dari data yang didapat, peneliti mendapatkan responden perempuan yang jauh lebih banyak dibanding laki-laki. Dari responden yang ada, hampir sebagian besar berada pada rentang usia yang sama. Selain itu, responden penelitian tidak merata tersebar dari domisili asal dari seluruh Indonesia. Dibuktikan dengan responden yang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Selebihnya terpencar di daerah-daerah di Pulau Jawa serta sisanya di luar Jawa dengan jumlah sedikit dan tidak merata. Bila jumlah pada masing-masing kategori jenis kelamin, umur, dan karakteristik demografi lainnya bisa mendekati seimbang, mungkin saja hasil akhir uji hipotesis yang diperoleh akan berbeda. c. Penelitian dilakukan pada obyek tertentu saja yakni online travel agent. Dengan demikian hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisir pada obyek penelitian yang lain dan pada industri yang berbeda. Atau dengan kata lain, hasil penelitian barangkali akan berbeda pula apabila objek penelitian juga berbeda Arahan Penelitian Mendatang Berdasarkan dari penelitian ini, berikut ini adalah beberapa saran untuk penelitian selanjutnya: a. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi variabel-variabel lain dengan lebih mendalam yang mempengaruhi persepsi konsumen maupun niat pembelian. 85

9 b. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu menyajikan jumlah ukuran sampel yang lebih banyak dan responden yang lebih bervasiasi, mengingat ruang lingkup Indonesia cukup luas. Apabila responden berjumlah banyak dan berasal dari latar dari daerah yang berbeda, maka diharapkan hasil penelitian yang didapat akan semakin baik dan dapat meningkatkan generalisasi dari hasil penelitian. c. Peneliti selanjutnya dapat dilakukan dengan obyek yang berbeda. Obyek penelitian dapat berasal dari industri yang berbeda. Sehingga barangkali hasil akan berbeda dan diharapkan dengan berbedanya obyek, dapat memberikan kontribusi pada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak terkait dengan hasil penelitian yang ada. 86