SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH KEYNOTE SPEECH KEPALA BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PADA RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN KEGIATAN PEMBINAAN MENTAL DAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI TKI ASAL JAWA TENGAH YANG BEKERJA DI HONGKONG Cilacap, 25 Maret 2015 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat Bapak Bupati Cilacap (atau yang mewakili), Yang kami hormati para Narasumber kegiatan rapat koordinasi: Kepala Disnakertransduk Provinsi Jawa Tengah (atau yang mewakili), Kepala BP3TKI Jawa Tengah (atau yang mewakili), Ketua Umum KADIN Jawa Tengah (atau yang mewakili), Pemerintah Kabupaten Cilacap selaku Moderator, 1
serta para peserta rapat koordinasi dari unsur Kanwil Jateng Kemenkum HAM RI, SKPD terkait Provinsi Jateng (BP3AKB, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Biro Bina Mental), Disnaker dan Bagian Kesra Setda Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Asosiasi Perusahaan Jasa TKI Jateng (APJATI), serta perwakilan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) yang ada di Jawa Tengah. Teriring rasa syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah- Nya, hari ini kita dapat hadir di Gedung Jala Bhumi Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap untuk mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Pembinaan Mental Dan Pelatihan Kewirausahaan Bagi TKI Asal Jawa Tengah Yang Bekerja Di Hongkong. Bapak Bupati dan para hadirin yang berbahagia, Hongkong adalah salah satu tujuan favorit para TKI. Adanya peraturan pemerintah Hongkong bagi buruh migran, kontrak kerja standar yang berlaku untuk semua pembantu rumah tangga (PRT) berkewarganegaraan asing, serta tingkat upah yang cukup tinggi merupakan faktor yang mendorong calon TKI untuk memilih bekerja di negara tersebut. Pertumbuhan TKI di Hongkong 2
mencapai 20% per tahun, melebihi pertumbuhan tenaga kerja Filipina, yang juga berjumlah cukup banyak, yang hanya 5% per tahun. Populasi yang cukup banyak menimbulkan rasa kedekatan antar TKI sehingga sering diadakan pertemuan dan perkumpulan TKI setiap akhir pekan. Pemerintah Hongkong memang mewajibkan setiap majikan yang mempekerjakan tenaga kerja asing untuk memberikan hari libur setiap minggunya. Berbagai komunitas TKI terbentuk sesuai dengan minat masing-masing TKI. Beberapa komunitas memiliki kegiatan positif seperti perkumpulan keagamaan yang rutin mengadakan pengajian maupun seminar, namun tak sedikit pula yang justru mengarah ke kegiatan negatif seperti perkumpulan lesbian yang dewasa ini makin marak. Bapak Bupati dan para hadirin yang berbahagia, Dengan kondisi tersebut, berbagai komunitas memiliki ruang gerak yang luas untuk terus berkembang, termasuk yang melenceng dari norma agama. Komunitas yang cenderung negatif ini biasanya merupakan kumpulan TKI yang tidak memiliki latar belakang agama yang kuat, memiliki masalah dengan keluarga 3
atau suaminya atau hanya sekedar mengikuti trend karena kurangnya bekal ilmu pengetahuan yang dimiliki. Berdasarkan data BNP2TKI, lebih dari 100.000 warga Jawa Tengah bekerja di Hongkong setiap tahunnya. Untuk pencegahan dan mengurangi permasalahan yang terjadi pada TKI asal Jawa Tengah serta untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan Konsulat Jenderal RI di Hongkong, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bermaksud membentuk Nota Kesepahaman dengan Konsulat Jenderal RI di Hongkong dalam rangka pembinaan mental dan pelatihan kewirausahaan bagi TKI asal Jawa Tengah yang bekerja di Hongkong. Pembinaan mental dilaksanakan mengingat akses para TKI tersebut kepada hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan sangat kurang di Hongkong. Pelatihan kewirausahaan diberikan agar TKI tersebut dapat mengelola penghasilannya dengan baik sehingga dapat dijadikan modal usaha pada saat kembali ke Indonesia dan tidak kembali lagi menjadi TKI di luar negeri. Bapak Bupati dan para hadirin yang berbahagia, Dari berbagai masalah tentang TKI tersebut, pihak pemerintah provinsi bermaksud meminimalisir segala hal mengenai 4
permasalah-permasalahan yang ada dan juga mempersiapkan kegiatan pembinaan mental dan pelatihan kewirausahaan bagi TKI asal Jawa Tengah yang bekerja di Hongkong. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Biro Bina Sosial Sekretariat Daerah bermaksud melaksanakan rapat kordinasi dengan tujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan tersebut serta mensinergikan persepsi dan komitmen para pemangku kepentingan guna peningkatan kualitas TKI asal Jawa Tengah yang bekerja di luar negeri. Pada kesempatan ini, atas nama penyelenggara kami menyampaikan terima kasih kepada: Bapak Bupati Cilacap, para narasumber dan moderator, seluruh peserta, panitia dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya rapat koordinasi ini. Khusus kepada Bapak Bupati Cilacap, dengan hormat kami mohon perkenannya untuk dapat memberikan Sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan rapat koordinasi ini. Akhirnya, apabila dalam penyelenggaraan rapat koordinasi dijumpai adanya kekurangan, kami mohon maaf. 5
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. KEPALA BIRO BINA SOSIAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH NUNUK HARDIYANI, SH, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19580205 198703 2 006 6