GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Transkripsi

1 GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PEMBINAAN PROGRAM KEDIKLATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH SELASA, 10 MEI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI, o PEJABAT BADAN DIKLAT KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI; o PEJABAT BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TIMUR; o PARA KEPALA DINAS, BADAN DAN KANTOR DILINGKUP PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH; o PARA NARASUMBER; Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 1

2 o PARA PEJABAT ESELON III DAN IV SERTA WIDYAISWARA DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH; o HADIRIN DAN PESERTA RAKOR YANG BERBAHAGIA; MENGAWALI SAMBUTAN INI, SAYA MENGAJAK UNTUK TAK HENTI-HENTINYA KITA MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA, YANG SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT DAN HIDAYAHNYA, SEHINGGA HARI INI KITA DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT, DAN DAPAT MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI PEMBINAAN PROGRAM KEDIKLATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH. BERKENAAN DENGAN HAL ITU, ATAS NAMA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH, SAYA MENYAMBUT BAIK Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 2

3 DAN MEMBERI APRESIASI YANG TINGGI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN INI, DAN MELALUI KESEMPATAN INI PULA SAYA UCAPKAN SELAMAT DATANG KEPADA PARA PEJABAT BADAN DIKLAT KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI DAN BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TIMUR, TERIMA KASIH PULA KEPADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH YANG TELAH MENGINISIASI PENYELENGGARAAN KEGIATAN INI, YANG SAYA NILAI SANGAT PENTING DEMI TERWUJUDNYA PROGRAM KEDIKLATAN YANG BERBASIS KOMPETENSI. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, APARATUR PEMERINTAH MEMPUNYAI POSISI DAN KEDUDUKAN YANG STRATEGIS DALAM MENGEMBAN TUGAS-TUGAS UMUM PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 3

4 PEMBINAAN MASYARAKAT. DITENGAH SEMAKIN KOMPLEKSNYA KEPENTINGAN MASYARAKAT, MAKA APARATUR PEMERINTAHAN SAAT INI DITUNTUT UNTUK LEBIH OPTIMAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN. REVITALISASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KHUSUSNYA PEMERINTAHAN DAERAH MUTLAK DIUPAYAKAN UNTUK LEBIH MENGARAH KEPADA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK, DIMANA KINERJA PELAYANAN PUBLIK HARUS DIDUKUNG DENGAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS APARATUR PEMERINTAHAN YANG MUMPUNI YANG HARUS DISESUAIKAN DENGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, SKILL, TRAINING DAN KETERAMPILAN KHUSUS. KETERSEDIAAN APARATUR PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL DAN HANDAL SAAT INI, MENJADI SUATU KEHARUSAN DAN KUNCI KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK. Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 4

5 SOLUSI TERBAIK YANG HARUS DILAKUKAN SALAH SATUNYA ADALAH MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DENGAN MELALUI SUATU PROSES DAN SISTEM PERENCANAAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR PEMERINTAHAN YANG TEPAT DAN BERKESINAMBUNGAN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, SALAH SATU PRASYARAT YANG PERLU DIPEDOMANI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN PROGRAM- PROGRAM KEDIKLATAN ADALAH DENGAN MELAKUKAN PENYESUAIAN ANTARA PENYUSUNAN PROGRAM DIKLAT DENGAN KEBUTUHAN RILL SETIAP SKPD DALAM MELAKSANAKAN TUGAS TUGAS PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN UNTUK SEMUA TINGKATAN SESUAI PRINSIP PENGEMBANGAN ORGANISASI MODERN. Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 5

6 TIDAK DAPAT DIPUNGKIRI BAHWA, SELAMA INI PELAKSANAAN DIKLAT KURANG BERORIENTASI KEPADA KEBUTUHAN, NAMUN LEBIH MENGEDEPANKAN DIKLAT YANG SESUAI KEINGINAN. HAL INI BERAKIBAT OUTCOMES YANG DIHARAPKAN DARI PARA LULUSAN DIKLAT UNTUK BERKONTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA INSTANSINYA MENJADI KURANG OPTIMAL. TINGGINYA INTENSITAS PELAKSANAAN DIKLAT DAN BANYAKNYA APARATUR PEMERINTAHAN YANG MENGIKUTI DIKLAT TERNYATA TIDAK BERBANDING LURUS DENGAN PENINGKATAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. PARADIGMA INI HARUS SEGERA DIUBAH DAN DILURUSKAN, DIMANA SETIAP LULUSAN DIKLAT HARUS MENJADI GARDA TERDEPAN DALAM PENINGKATAN KINERJA SETIAP SKPD. Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 6

7 KE DEPAN, PELAKSANAAN DIKLAT DI PROVINSI SULAWESI TENGAH HARUS BENAR- BENAR TERINTEGRASI ANTARA KABUPATEN / KOTA, PROVINSI DAN PUSAT. PROGRAM- PROGRAM KEDIKLATAN DI KABUPATEN / KOTA HARUS DISINERGIKAN DAN DIPADUSERASIKAN DENGAN PROGRAM- PROGRAM KEDIKLATAN PROVINSI MAUPUN PUSAT. OLEH KARENA ITU, SETIAP LEMBAGA KEDIKLATAN DITUNTUT UNTUK MEMILIKI PETA KEDIKLATAN YANG MENGGAMBARKAN SECARA JELAS JENIS-JENIS DIKLAT YANG DIBUTUHKAN OLEH SETIAP DAERAH YANG AKAN LEBIH MEMUDAHKAN DALAM PERENCANAAN PROGRAM KEDIKLATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN. OLEH SEBAB ITU, PENGUATAN PERAN ANALISA KEBUTUHAN DIKLAT (AKD) MUTLAK DIPERLUKAN KARENA HARUS DIPAHAMI BERSAMA BAHWA, Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 7

8 ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT MERUPAKAN TAHAPAN PERTAMA DARI PENDEKATAN YANG SISTEMATIS DALAM MENGEMBANGKAN SUATU PROGRAM KEDIKLATAN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, PATUT DISYUKURI BAHWA, PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI INI DIFASILITASI OLEH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN ANGGARAN YANG BERSUMBER DARI APBN MELALUI PROGRAM DEKONSENTRASI. SEBAGAIMANA KITA KETAHUI BERSAMA BAHWA DALAM KONTEKS KEBIJAKAN DEKONSENTRASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DIPERSYARATKAN ADANYA PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH DENGAN DAERAH OTONOM. Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 8

9 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN TERSEBUT, DIDASARKAN PADA PEMIKIRAN BAHWA SELALU TERDAPAT BERBAGAI URUSAN PEMERINTAHAN YANG SEPENUHNYA MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH, DISAMPING ITU TERDAPAT PULA BAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG BERSIFAT CONCURRENT, ARTINYA URUSAN PEMERINTAHAN YANG PENANGANANNYA DALAM BAGIAN ATAU BIDANG TERTENTU DAPAT DILAKSANAKAN BERSAMA ANTARA PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH, SEHINGGA RAPAT KOORDINASI INI MERUPAKAN BAGIAN URUSAN CONCURRENT DIMAKSUD. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, BERDASARKAN URAIAN TERSEBUT, SAYA BERHARAP BAHWA UNTUK MENUJU PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM- PROGRAM KEDIKLATAN DAN MEWUJUDKAN Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 9

10 DIKLAT YANG BENAR-BENAR SESUAI KEBUTUHAN, TIDAK ADA SALAHNYA APABILA PENYUSUNAN PROGRAM-PROGRAM KEDIKLATAN MENGADOPSI MEKANISME MUSRENBANG, SEHINGGA PELAKSANAAN DIKLAT BENAR-BENAR DIDASARKAN ATAS KEBUTUHAN RIIL DAN MELALUI SUATU PROSES PERENCANAAN BOTTOM UP. WACANA INI SENGAJA SAYA KATAKAN DALAM FORUM RAPAT KOORDINASI INI, AGAR PARA PESERTA DAPAT MENEMUKAN SOLUSI- SOLUSI YANG TEPAT DAN MENGKAJINYA SESUAI DENGAN TEMA RAPAT KOORDINASI SEKARANG INI. MARI KITA JADIKAN RAPAT KOORDINASI KALI INI SEBAGAI AJANG BRAINSTORMING, TEMPAT YANG TEPAT UNTUK MENCURAHKAN PENDAPAT DEMI PERBAIKAN KUALITAS PROGRAM-PROGRAM KEDIKLATAN. DAN SECARA KHUSUS KEPADA YANG TERHORMAT PARA NARA SUMBER, Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 10

11 KIRANYA DAPAT PULA MEMBERIKAN KIAT- KIAT TERTENTU UNTUK MEMBANTU PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM-PROGRAM KEDIKLATAN DI PROVINSI SULAWESI TENGAH, SEKALIGUS MEMBERIKAN PENCERAHAN KEPADA PARA PESERTA RAPAT TEKNIS TERUTAMA MENYANGKUT PERATURAN-PERATURAN DAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN LAINNYA MENYANGKUT KEDIKLATAN, AGAR TERCIPTA SUATU STANDARISASI DAN KESAMAAN PEMAHAMAN DIANTARA PARA PESERTA. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, MEMANG TIDAKLAH MUDAH UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN, MEREFORMASI DIRI DAN MEREORIENTASI PROGRAM- PROGRAM YANG SELAMA INI KITA JALANKAN. NAMUN DEMI KEPENTINGAN YANG LEBIH BESAR, KITA SEMUA HARUS MEMPUNYAI Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 11

12 KEBERANIAN UNTUK BERUBAH DAN MEMULAINYA DARI SEKARANG. HARUS DIAKUI BERSAMA BAHWA HAKIKAT OTONOMI DAERAH YANG BERTUJUAN UNTUK LEBIH MENSEJAHTERKAN MASYARAKAT BELUMLAH TERCAPAI. INI MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA, TANTANGAN YANG HARUS DIJAWAB OLEH KITA SEMUA SEBAGAI UNSUR APARATUR PEMERINTAHAN. APALAGI JIKA DIKAITKAN DENGAN ERA GLOBALISASI SAAT INI, DIMANA TINGKAT KOMPETISI YANG SEMAKIN KETAT HARUS MENJADI PERHATIAN KITA BERSAMA. MAKA DIPERLUKAN INOVASI- INOVASI SERTA PROGRAM-PROGRAM DENGAN PERENCANAAN YANG MATANG DAN TERUKUR, AGAR BISA TETAP SURVIVE DI TENGAH PERSAINGAN TERSEBUT, TENTUNYA HAL INI BERLAKU JUGA UNTUK PROGRAM-PROGRAM KEDIKLATAN. Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 12

13 HADIRIN YANG SAYA HORMATI, LEMBAGA DIKLAT DITUNTUT DAN BERTANGGUNG JAWAB UNTUK DAPAT MENGHASILKAN SUMBER DAYA YANG MEMPUNYAI DAYA SAING. HARUS DIINGAT BAHWA, LEMBAGA DIKLAT MERUPAKAN SUATU LEMBAGA PENGHASIL SUMBER DAYA, DIMANA SETIAP LULUSAN DIKLAT ADALAH SUATU INVESTASI DI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA. OLEH KARENA ITU, HARUS TERUS DIKEMBANGKAN METODE-METODE DIKLAT AGAR INVESTASI TERSEBUT BENAR-BENAR SIAP PAKAI DAN DAPAT MENGAPLIKASIKAN MATERI DIKLAT SETELAH KEMBALI KE INSTANSINYA MASING-MASING. MELALUI KESEMPATAN INI, SAYA MENGHARAPKAN KEPADA PESERTA RAPAT KOORDINASI KIRANYA DAPAT MENGIKUTI SECARA SERIUS, SEHINGGA DAPAT MENGHASILKAN SEBUAH KOMITMEN DAN Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 13

14 KESAMAAN PEMAHAMAN MENUJU TERWUJUDNYA PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM-PROGRAM KEDIKLATAN YANG BERBASIS KOMPETENSI, SEHINGGA REFORMASI KEDIKLATAN YANG SELAMA INI KITA DENGUNG-DENGUNGKAN BUKAN HANYA SEBATAS RETORIKA BELAKA, DAN KEPADA PANITIA PENYELENGGARA SERTA PARA NARASUMBER YANG AKAN MEMBIMBING DAN MEMFASILITASI PARA PESERTA, SAYA UCAPKAN SELAMAT BERTUGAS. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, SEMOGA PERTEMUAN INI MEMBAWA MAKNA DAN MANFAAT BAGI KELANGSUNGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI SULAWESI TENGAH, Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 14

15 SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA, SENANTIASA MEMBERIKAN PETUNJUK DAN BIMBINGAN DALAM PENGABDIAN KITA KEPADA BANGSA DAN NEGARA KHUSUSNYA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH, AKHIRNYA DENGAN MENGUCAPKAN BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM RAPAT KOORDINASI PEMBINAAN PROGRAM KEDIKLATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH, DENGAN INI SAYA NYATAKAN RESMI DIBUKA. SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAMU ALLAIKUM WAR, WAB. PJ. GUBERNUR SULAWESI TENGAH DRS. ACHMAD TANRIBALI LAMO, SH Rapat Koordinasi Program Kediklatan Provinsi Sulteng 15