PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

dokumen-dokumen yang mirip
K O O R O D R I D NA N S A I S DA D N A N RE R N E T N A T N A G N G MA M N A A N J A EM E E M N

IX. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI

KOORDINASI MASALAH-MASALAH PENCAPAIAN KOORDINASI EFEKTIF PENGERTIAN KOORDINASI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI

Bab 8 WEWENANG DAN DELEGASI

KOORDINASI dan RENTANG MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB II URAIAN TEORITIS

Koordinasi & Rentang Manajemen

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem pendelegasian wewenang

Bab 7 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Organizations & Structures

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

11. STRUKTUR ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

Pembahasan Materi #5

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

Organizational Theory & Design

Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

Pendelegasian Wewenang

akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka.

Perawat sbg tenaga profesional ber T.J dan berwenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan berkolaborasi dg tenaga kes lain sesuai dg

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Organizational Theory & Design

BAB II URAIAN TEORITIS. terhadap produktivitas karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)

STUDI KELAYAKAN STUDI KELAYAKAN ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. wadah atau tempat manajemen itu akan berperan aktif. Organisasi tanpa

Definisi Pengorganisasian

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

ORGANISASI PENJAS. Oleh Drs. H.M.Husni Thamrin, M.Pd

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG DOSEN : DIANA MA RIFAH

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

5/2/2012 pmb/nts/tiuajm

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Komponen Struktur Organisasi

Kata ORGANISASI, mengandung

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN

PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah laporan-laporan formal sumber daya-sumber daya

Organisasi dan Manajemen. I m a Y u d h a P e r w i r a, S P i, M P

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING

PENGORGANISASIAN. Nursalam. Nursalam-07

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

Manajemen dan Manajer

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen:

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

Organizational Theory & Design

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kordinasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi ideal adalah sebuah

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

BAB I. saling tergantung dengan melakukan tugas-tugas terspesialisasi dalam suatu. pembagian kerja (Friedson 1976; Durkheim 1984). Friedson (1976:310)

Oleh: Roswaty,SE.MSi

Bahan Presentasi KOORDINASI DAN KOLABORASI

Pengantar Manajemen & Bisnis

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN PENGARAHAN (TKP) > 80% Terpenuhi 20-79% Terpenuhi sebagian < 20% Tidak terpenuhi

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

Merupakan perencanaan dan pengembangan organisasi yang meliputi pembagian kerja yang. pelaksanaan dan prestasi yang dicapai

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

BAB II LANDASAN TEORITIS. sebuah organisasi adalah prinsip koordinasi, karena sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha, ilmu pengetahuan, dan teknologi sekarang ini

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Anak panah (arrow), menyatakan sebuah kegiatan/aktivitas (yang memerlukan jangka waktu tertentu) dalam pemakaian sejumlah sumberdaya

CBIS (Computer Base Information System)

Organisasi Ideal 22/09/2007

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A

Fari Handhina Kirana Rabu, 8 November 2017 DELEGATION

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

PENGANTAR MANAJEMEN UMUM PENGORGANISASIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Identitas Responden. 1. Jabatan di perusahaan ini sebagai. 5. Posisi di perusahaan :.. Manajer tingkat bawah ( manager lini)

Transkripsi:

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN Kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif sebagian besar tergantung pada jumlah bawahan yang melapor kepadanya, yang di kenal sebagai rentang manajemen atau rentang kendali. A. KOORDINASI Koordinasi (coordination) adalah proses penintegrasian tujuan-tujuan dan kegiaatan-kegiatan pada satuan- satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efesien.

Kebutuhan akan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat saling ketergantungan bermacam- macam satuan pelaksanaanya. Menurut Thompson, ada tiga macam saling ketergantungan di antara satuan- satuan organisasi, yaitu: 1. Saling ketergantungan yang menyatu (pooled interdapandence) 2. Saling ketergantungan yang berurutan (sequential interdependence) Reciprocal interdependence) 3. Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence)

Tiga macam saling ketergantungan diantara satuan-satuan organisasi (Handoko, 2003:197)

B. Masalah Pencapaian Koordinasi yg Efektif. 1. Perbedaan dlm orientasi thp tujuan = para anggota dari departemen yg berbeda mengembangkan pandangan mereka sendiri tentang bagaimana cara mencapai kepentingan organisasi yg baik. Contoh : Bagian akuntansi melihat pengendalian biaya sbg faktor paling penting mencapai sukses organisasi. Bagian pemasaran mengemukakan disain produk sbg yg paling penting. 2. Perbedaan dlm orientasi waktu = manajer produksi lebih memperhatikan masalah yg harus dipecahkan segera (jangka pendek). Bagian penelitian dan pengembangan lebih terlibat dengan masalah jangka panjang. 3. Perbedaan dlm orientasi antar pribadi = kegiatan produksi memerlukan komunikasi dan pembuatan keputusan yg cepat dibandingkan dengan bagian penelitian dan pengembangan dapat lebih santai untuk berdiskusi.

Tiga pendekatan pencapaian koordinasi yg efektif. 1. Teknik-teknik dasar = organisasi yg sederhana hanya memerlukan peralatan koordinasi sbb : a) hirarki, b) kegiatan serta aturan/prosedur, dan c) rencana / tujuan perusahaan. 2. Meningkatkan koordinasi potensial = terdiri atas d) investasi dalam sistem informasi vertikal, e) penciptaan hubungan-hubungan ke samping. 3. Mengurangi kebutuhan akan koordinasi = terdiri atas f) penciptaan sumber daya-sumber daya tambahan, g) penciptaan tugas-tugas yg dpt berdiri sendiri. Mekanisme pengkoordinasian dasar : 1. Hirarki manajerial = rantai perintah, aliran informasi dan kerja, wewenang formal, hubungan tanggung jawab dan akuntabilitas yg jelas dpt menumbuhkan integrasi bila dirumuskan secara jelas serta dilaksanakan dengan pengarahan yg tepat. 2. Aturan dan prosedur = adalah keputusan manajerial yg dibuat untuk menangani kejadian rutin, sehingga lebih efisien untuk koordinasi dan pengawasan rutin. 3. Rencana dan penetapan tujuan = pengembangan rencana dan tujuan dpt digunakan untuk pengkoordinasian melalui pengarahan seluruh satuan organisasi thp sasaran yg sama.

C. RENTANG MANAJEMEN Rentang manajemen sering juga disebut istilah-istilah: 1. Span of control 2. Span of authority 3. Span of attention 4. Span of supervision Ada dua alasan utama mengapa penentuan rentang manajemen yang tepat adalah penting : 1. Rentang manajemen, mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. 2. Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan struktur organisasi.

C. Rentang Manajemen. 1. Span of control = Kemampuan pimpinan untuk mengatur bawahannya. 2. Span of authority = Kemempuan pimpinan untuk mengambil suatu tindakan terhadap bawahannya. 3. Span of attention = Kemampuan pimpinan untuk memberikan perhatian kepada bawahannya. 4. Span of supervision = Kemampuan pimpinan untuk mangawasi bawahannya

Faktor faktor yang mempengaruhi Rentang Manajemen : 1. Kesamaan fungsi fungsi = Semakin sejenis fungsi fungsi yang dilaksanakan oleh kelompok kerja, rentangan semakin melebar. 2. Kedekatan geografis = Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin melebar. 3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan = Semakin sedikit pengawasan langsung yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar. 4. Tingkat koordinasi pengawasan yang di butuhkan = Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.

WEWENANG DAN PENDELEGASIAN A. KONSEP DASAR Menurut Handoko (2003:212) Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Ada dua pandangan yang saling berlawanan mengenai sumber wewenang, yaitu: 1. Teori formal. Pandangan wewenang formal menyebutkan bahwa wewenang adalah dianugerahkan; wewenang ada karena seseorang di beri atau dilimpahi atau di warisi hal tersebut. 2. Teori Penerimaan (acceptance theory pf authority) menyanggah pendapat bahwa wewenang dapat dianugerahkan.

1. Wewenang lini. Atasan langsung melakukannya ke bawahan dlm bentuk perintah dan tercermin sbg rantai perintah yg diturunkan kebawah melalui tingkatan organisasi. 2. Wewenang staf Hak yg dipunyai oleh staf untuk menyarankan, merekomendasikan, konsultasi kpd personalia lini, tapi tdk dpt memerintah lini mengerjakan kegiatan tertentu. 3. Wewenang staf fungsional. Staf mempunyai hak untuk memerintah satuan lini sesuai kegiatan fungsional (contoh : seorang spesialis keamanan mumpunyai wewenang untuk memerintah manajer lab penelitian untuk menutup lab bila gas berbahaya mencapai tingkat tertentu.

B. PENDELEGASIAN WEWENANG Delegasi wewenang adalah proses dimana para manajer mengalokasikan wewenang kebawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya. Empat kegiatan terjadi ketika delegasi dilakukan, yaitu: 1. Pendelegasian menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan 2. Pendelegasian melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau tugas 3. Penerimaan delegasi, baik implisit atau eksplisit, menimbulkan kewajiban atau tanggungjawab 4. Pendelegasian menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai.

C. ALASAN-ALASAN PENDELEGASIAN 1. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dari bila mereka menangani setiap tugas sendiri. 2. Delegasi wewenang dari atasan ke bawahan merupakan proses yang diperlukan agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien. 3. Delegasi juga memungkinkan manajer memusatkan tenaganya pada tugas- tugas prioritas yang lebih penting. 4. Delegasi memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang bhkan dapat digunakan sebagai alat untuk belajardari kesalahan.

1. Prinsip skalar Dlm proses pendelegasian hrs ada garis wewenang yg jelas mengalir setingkat demi setingkat dari tingkatan organisasi paling atas ke tingkatan paling bawah dan dibutuhkan delegasi penuh (semua tugas organisasi yg diperlukan hrs dibagi habis) untuk menghindari : a. Gaps = tugas-tugas yg tdk ada penanggung jawabnya. b. Overlaps = tanggung jawab atas tugas yg sama di berikan kpd lebih dari satu orang individu. c. Splits = tanggung jawab atas tugas yg sama di berikan kpd lebih dari satu satuan organisasi. 2. Prinsip kesatuan perintah = setiap bawahan dlm organisasi seharusnya melapor hanya kps seorang atasan. 3. Tanggung jawab, wewenang dan akuntabilitas. Tanggung jawab = agar organisasi dpt menggunakan sumber dayanya dengan efesien, tanggung jawab untuk tugas-tugas tertentu diberikan ke tingkatan paling bawah dimana ada cukup kemampuan dan informasi untuk menyelesaikannya. Wewenang = setiap individu untuk melaksanakan tugas yg dilimpahkan kpdnya dengan efektif harus diberi wewenang secukupnya. Akuntabilitas = tuntutan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas sendiri dan bawahannya.

SOAL TUGAS

1. Kemampuan pimpinan untuk mengatur bawahannya disebut : a. Span of control d. Span of attention b. Span of authority e. Span of supervis ion c. Span of market 2. Kemampuan pimpinan untuk mangawasi bawahannya disebut : a. Span of control d. Span of attention b. Span of authority e. Span of supervis ion c. Span of market

3. Reciprocal interdapandence adalah istilah untuk saling ketergantungan yang : a. Menyatu d. Berkelanjutan b. Berurutan e. Timbal balik c. Terpisah 4. Teori yang menyanggah pendapat bahwa wewenang dapat dianugerahkan disebut : a. Pendelegasian d. Kepercayaan b. Teori formal e. Pelimpahan c. Teori penerimaan

5. Hak yg dipunyai oleh staf untuk menyarankan, merekomendasikan, konsultasi kepada personalia lini, tapi tidak dapat memerintah lini mengerjakan kegiatan tertentu disebut : a. Wewenang lini d. Power b. Wewenang staf e. Authority c. Wewenang staf fungsional.