DAFTAR REFERENSI. Kaplan, Robert S. dan David P. Norton Balance Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Penerbit Erlangga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENGUJIAN. 5.1 Deskripsi Pengujian. 5.2 Tujuan Pengujian

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

USULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi)

Sistem Penilaian dan Perencanaan Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard

BAB III ANALISIS. 3.1 Kerangka Kerja

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.

INTEGRASI BALANCED SCORECARD KE DALAM MANAJEMEN KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PROSES BISNIS PADA AGENCY FOTOGRAFI DAN MODELING FASHIONTOGRAFIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC)

BAB V PENUTUP. Hasil dari penelitian tentang Rancangan Balanced Scorecard sebagai alat

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan ini menentukan ke arah mana suatu perusahaan atau

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU

ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT PERTAMINA GAS JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia yang pesat telah mendorong semakin tingginya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Indonesia

The Balanced Scorecard. Amalia

PERANCANGAN BALANCE SCORECARD PADA INSTALASI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN RS PERSAHABATAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA BANK ABC KANTOR CABANG X

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Balanced Scorecard pada RSUD Kebumen, maka dapat ditarik kesimpulan:

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin menunjukkan

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD

BAB V PENUTUP. berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

Anies Fariztian

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan dari kinerjanya. Guna mencapai target tersebut perlu adanya

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin melesat cepat sekarang ini, ikut UKDW

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN BALANCED SCORECARD LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE UNTUK MENCAPAI SUSTAINABLE GROWTH DI PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING BALI

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

Key Performance Indicators Perusahaan

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

Akuntabilitas keuangan..., Winner Jihad Akbar, FE UI, 2008

Strategi E-Commerce. Fauziah mayasari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

Implementasi Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja Perguruan Tinggi Studi Kasus Universitas Komputer Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

FAKTOR SUMBER DAYA MANUSIA YANG MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DAN PERUSAHAAN DI KALBAR. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

BAB I PENDAHULUAN. kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang dunia informasi saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.

PENETAPAN UKURAN KINERJA PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD Studi Kasus: STIE-XX

Prepared by Yuli Kurniawati

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di saat ini, sehingga pelaku bisnis harus menyusun dan merancang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis telah mengalami pergeseran yang sangat ekstrim. Persaingan abad

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

IMPLEMENTASI BALANCE SCORECARD PADA PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN : STUDI KASUS PADA PT. HOTEL X DI SEMARANG

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam menerapkan tujuan organisasi adalah dambaan bagi setiap

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

Perancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

DAFTAR PUSTAKA. Baldridge National Quality Program, n.d., Criteria For Performance Excellence, US, National Institute of Standard Technology.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Balanced Scorecard

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan adanya persaingan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi

DAFTAR PUSTAKA. Donald J. Bowersox, David J. Closs, and M. Bixby Cooper, 2002, Supply Chain Logistics Management, The McGraw-Hill Companies, Inc.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA BISNIS UNIT. di PT. XYZ

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT. BHANDA GHARA REKSA KANTOR PUSAT JAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di setiap Negara terutama Negara ASEAN dihadapkan pada situasi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk

Transkripsi:

DAFTAR REFERENSI [ANG04] [KAP00] [KAP04] [KEM05] [NEG02] [OLV99] [RIG83] [SRI06] [TRA04] [UMM06] [WIJ07] Anggraeni. 2004. Sistem Berbasis Pengetahuan Untuk Permasalahan Lalu Lintas: Studi Kasus Transportasi Jalan Raya. Tugas Akhir Sarjana Teknik Informatika, ITB Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 2000. Balance Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Penerbit Erlangga Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 2001. Strategy Maps: Converting Intangible Assets Into Tangible Outcomes. Harvard Business School Publishing Kemarajaya, Rizki. 2005. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Strategis Perusahaan Asuransi Kerugian Dengan Metode Balanced Scorecard. Tugas Akhir Sarjana Teknik Industri, ITB Negnevitsky, Michael. 2002. Artificial Intelligence: A Guide to Intelligent System. Addison Weslwy, Harlow Olve, Nils-Goran, et. al.. 1999. Performance Drivers: A Practical Guide to Using the Balanced Scorecard. John Wiley & Sons Riggs, James L. dan Glenn Felix. 1983. Productivity by Objectives. Prentice Hall Srimindarti, Ceacilia. 2006. Balance Scorecard Sebagai Alternatif Untuk Mengukur Kinerja. STIE Stikubank Semarang Tracy, John. 2004. How To Read A Financial Report. John Willey & Sons, Inc. Ummah, Izzatul. 2006. Perancangan Model Sistem Analisis Keuangan Rasio Radar dan Economic Value Added Menggunakan Metodologi Sistem Dinamis. Tugas Akhir Sarjana Teknik Informatika, ITB Wijoyo, Mary Handoko. 2007. Diktat Mata Kuliah Sistem Informasi. Program Studi Teknik Informatika ITB [WIK07] http://wikipedia.org, diakses tanggal 5 Juni 2007 x

DAFTAR PUSTAKA [ALE03] [EKA03] [FRA03] [HEL05] [KAP93] [KAP01] [KHA03] [MOR04] [NAT03] [LIB05] [SIT01] [SOF04] Alemina, Yenni. 2003. Pengembangan Ukuran Kinerja untuk Perspektif Keuangan dalam Kerangka Balance Scorecard (Studi Kasus di PT. Krakatau Steel). Tugas Akhir Sarjana Teknik Industri, ITB Ekasita, Mahisi. 2003. Pengembangan Ukuran Kinerja untuk Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan dalam Kerangka Balance Scorecard. Tugas Akhir Sarjana Teknik Industri, ITB Franco, Monica. 2003. The Impact of Using Scorecard Measures for Determining Rewards. Cranfield School of Management Helia, Vembri Noor. 2005. Pengembangan Tolok Ukur Kinerja Perspektif Keuangan berdasarkan Kerangka Balance Scorecard (Studi Kasus di Bandara Soekarno-Hatta). Tugas Akhir Sarjana Teknik Industri, ITB Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 1993. Putting the Balance Scorecard to Work. Harvard Business School Publishing Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 2001. The Strategy-Focused Organization: How Balanced Scorecard Companies Thrive in the New Business Environment. Harvard Business School Publishing Khairani, Isti. 2003. Perumusan Ukuran Strategis untuk Perspektif Pelanggan dalam Kerangka Metode Balance Scorecard (Studi Kasus di PT. Krakatau Steel). Tugas Akhir Sarjana Teknik Industri, ITB Morisawa, Toru. 2004. Building Performance Measurement Systems with the Balanced Scorecard Approach. Nomura Reasearch Institute Natasasmita, Dede. 2003. Penentuan Indikator Pengukur Kinerja Proses Bisnis Internal dalam Kerangka Balance Scorecard (Studi Kasus di PT. Krakatau Steel). Tugas Akhir Sarjana Teknik Industri, ITB Libertha. 2005. Audit Proses Manajemen Teknologi Dengan Pendekatan Technology Management Assessment Procedure (Studi Kasus di Departemen Marine Equipment PT. PINDAD). Tugas Akhir Sarjana Teknik Industri, ITB Mirhani, Siti. 2001. The Balanced Scorecard. Universitas Sumatera Utara Sofian, Jonathan. 2004. Pengantar Balance Screcard (bag 2). Sisfo Sukses Mandiri xi

LAMPIRAN A MODEL PENGETAHUAN Gambar A. 1 Model Pengetahuan A-1

LAMPIRAN B DATA KINERJA PT. ESSENCE INDONESIA Tabel B. 1 Data Kinerja PT. Essence Indonesia B-1

LAMPIRAN C KASUS UJI U-F-D1. Tambah Data Tabel C. 1 Tambah Data Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-D1.1 U-F-D1.2 menambah data untuk yang (data masukan lengkap) menambah data untuk yang (data masukan tidak lengkap) new o Pilih o Isi semua kolom data new o Pilih o Isi sebagian kolom data o Data kinerja o Data kinerja Data baru yang dimasukkan ditambahkan ke dalam basis data bahwa semua kolom data masukan harus diisi Data yang ditambahkan terlihat dalam datagrid data bahwa data masukan tidak lengkap Data baru berhasil ditambahkan di basis data dan dapat dilihat pada datagrid data bahwa semua kolom data masukan harus diisi C-1

C-2 U-F-D2. Ubah Data Tabel C. 2 Ubah Data Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-D2.1 U-F-D2.2 mengubah data untuk yang dengan data masukan lengkap mengubah data untuk yang dengan data masukan tidak lengkap edit o Pilih o Ubah data dan isi semua kolom data edit o Pilih o Ubah data dan isi sebagian kolom data o Data kinerja o Data kinerja Data perubahan yang dimasukkan ditambahkan ke dalam basis data bahwa semua kolom data masukan harus diisi Data yang diubah terlihat dalam datagrid data bahwa data masukan tidak lengkap Data kinerja berhasil diubah di basis data dan dapat dilihat pada datagrid data bahwa semua kolom data masukan harus diisi

C-3 U-F-D3. Hapus Data Tabel C. 3 Hapus Data Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-D3 menghapus data untuk yang delete o Pilih o Hapus data berisi data kinerja yang akan dihapus dan data kinerja tersebut dihapus dari basis data Data yang dihapus tidak terlihat dalam datagrid data berisi data kinerja yang akan dihapus dan data kinerja tersebut berhasil dihapus dari basis data dan tidak terlihat pada datagrid data

C-4 U-F-P1. Tambah Parameter Tabel C. 4 Tambah Parameter Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-P1.1 U-F-P1.2 menambah baru dengan keterangan lengkap menambah baru dengan keterangan tidak lengkap new o Pilih o Isi keterangan dengan lengkap new o Pilih o Isi sebagian keterangan o Keterangan o Keterangan Parameter baru yang dimasukkan ditambahkan ke dalam basis data bahwa semua kolom keterangan masukan harus diisi Parameter yang ditambahkan terlihat dalam datagrid bahwa keterangan masukan tidak lengkap Parameter baru berhasil ditambahkan di basis data dan dapat dilihat pada datagrid bahwa semua kolom keterangan masukan harus diisi

C-5 U-F-P2. Ubah Parameter Tabel C. 5 Tabel Ubah Parameter Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-P2.1 U-F-P2.2 mengubah dengan masukan keterangan lengkap mengubah dengan masukan sebagian keterangan edit o Pilih o Ubah keterangan dan isi keterangan dengan lengkap edit o Pilih o Ubah keterangan dan isi sebagian kolom keterangan o Keterangan o Keterangan Parameter yang diubah ditambahkan ke dalam basis data bahwa semua kolom keterangan masukan harus diisi Parameter yang diubah terlihat dalam datagrid data bahwa keterangan masukan tidak lengkap Parameter berhasil diubah di basis data dan dapat dilihat pada datagrid bahwa semua kolom keterangan masukan harus diisi

C-6 U-F-P3. Hapus Parameter Tabel C. 6 Hapus Parameter Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-P3 menghapus yang delete o Pilih o Hapus data berisi yang akan dihapus dan tersebut dihapus dari basis data Parameter yang dihapus tidak terlihat dalam datagrid data berisi yang akan dihapus dan berhasil dihapus dari basis data dan tidak terlihat pada datagrid U-F-K1. Penilaian Global Tabel C. 7 Penilaian Global Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-K1 penilaian global o Me-review lihat hasil penilaian global - Penilaian global sesuai dengan datadata kinerja pada basis data Penilaian global sesuai dengan data kinerja dalam basis data yang telah diolah Penilaian global tersaji sesuai dengan data-data kinerja

C-7 U-F-K2. Penilaian Perspektif Tabel C. 8 Penilaian Perspektif Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-K2 penilaian perspektif o Me-review hasil penilaian perspektif - Penilaian perspektif sesuai dengan datadata kinerja pada basis data untuk perspektif yang Penilaian perspektif sesuai dengan data kinerja dalam basis data yang telah diolah untuk perspektif yang Penilaian perspektif tersaji sesuai dengan data-data kinerja U-F-K3. Cetak Penilaian Tabel C. 9 Cetak Penilaian Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-K3 mencetak hasil penilaian global dan perspektif o Membuka halaman penilaian global/ penilaian perspektif o Menekan tombol print o Me-review hasil cetak - cetakan sesuai dengan grafik penilaian kinerja yang terlihat pada layar cetakan sesuai dengan grafik penilaian kinerja yang terlihat pada layar cetakan sesuai dengan grafik penilaian kinerja

C-8 U-F-K4. Analisis Kinerja Tabel C. 10 Analisis Kinerja Identifikasi Deskripsi Prosedur Masukan Yang Didapat U-F-K4 analisis kinerja o Me-review hasil analisis kinerja -Perspektif yang Analisis kinerja sesuai dengan model pengetahuan Analisis kinerja sesuai dengan model pengetahuan analisis kinerja sesuai dengan model pengetahuan

LAMPIRAN D KINERJA UKURAN STRATEGIS Tabel D. 1 Kinerja Tiap Ukuran Strategis Perspektif Nilai OMAX Kinerja Keuangan 3 Sama dengan periode sebelumnya Pendapatan penjualan 3 Sama dengan periode sebelumnya Gross Margin 2 Turun Net Income After Tax (NIAT) 2 Turun Kas 4 Penjualan 3 Sama dengan periode sebelumnya Biaya produksi 0 Turun Aset 3 Sama dengan periode sebelumnya Inventori 2 Turun Hutang 9 Pelanggan 8 Jumlah pelanggan lama 10 Sesuai target (sempurna) Jumlah pelanggan baru 8 Jumlah komplain dari pelanggan 2 Turun Pangsa pasar 9 Proses Bisnis Internal 6 Jumlah produk baru 9 Biaya riset 5 Biaya pekerja 2 Turun Jumlah riset pasar 6 Penanganan komplain 10 Sesuai target (sempurna) Pembelajaran dan Pertumbuhan 6 Jumlah pekerja yang keluar 2 Turun Rata-rata masa kerja 10 Sesuai target (sempurna) Produktivitas pekerja 10 Sesuai target (sempurna) Biaya pelatihan pekerja 4 Global - D-1

LAMPIRAN E ANALISIS KINERJA Tabel E. 1 Analisis Kinerja Analisis Parameter yang Berpengaruh Kinerja Riset kurang tepat Perusahaan tidak sehat Pelanggan loyal Biaya riset Jumlah produk baru Pangsa pasar Penjualan Aset Hutang Kas Aset Jumlah pelanggan lama Jumlah pelanggan baru Pangsa pasar Penjualan Aset Sesuai target (sempurna) E-1