TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun oleh : MIFTAHUL KHAIR

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta)

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat Jantung Terpadu Tahap II RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA (Pondasi-Lt.

TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF

HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN

TUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek Pembangunan Hotel Tosan, Solo Baru (Lantai Dasar Lantai 4))

STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI

TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Peningkatan Jalan Siluk-Kretek STA )

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Hotel Cordela Yogyakarta Lantai Basement - Lantai 03)

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sungai Naik Kabupaten Musi Rawas)

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ARIS SUPRI ADJIE

: SANDIKA HENDI SURYO ANGGORO

TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS PERCEPATAN PELAKSANAAN DENGAN MENAMBAH JAM KERJA OPTIMUM PADA PROYEK KONSTRUKSI

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Padangan Kasiman Kabupaten Bojonegoro)

TUGAS AKHIR KAJIAN GELOMBANG RENCANA DI PERAIRAN PANTAI AMPENAN UNTUK PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI

TUGAS AKHIR PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN AIR BERSIH DI UMY

TUGAS AKHIR EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : TEGUH IMANTORO NIM :

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: FIQRY PURNAMA EDE

TUGAS AKHIR ANALISA PERUBAHAN KUALITAS AIR BAKU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOAGULASI FLOKULASI SEDIMENTASI DAN FILTRASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK JALUR STASIUN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA

Yogyakarta, Maret Penyusun

TUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN HOTEL IBIS YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN FOUR STEP MODEL

TUGAS AKHIR. OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM ( Studi kasus di Gedung SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara )

MOTTO DAN PERSEMBAHAN. Semua memiliki kehebatan dan keunikan masing-masing. Saling menghargai dan jangan lupa berbahagialah!

: ARICH VILLANO GIAN PRATAMA SUWARDIH

HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. Wahai ananda permata hati Hitunglah waktu dengan teliti Masa berjalan capat sekali Bila tak ingin hidup merugi

TUGAS AKHIR EVALUASI KAPASITAS SABO DAM DALAM USAHA MITIGASI BENCANA SEDIMEN MERAPI. (Studi Kasus : Sabo Dam PU-C Seloiring, Kali Putih, Merapi)

MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)

PERANCANGAN TATA LETAK JALUR DI STASIUN CICALENGKA UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA CICALENGKA-NAGREG- LEBAKJERO

TUGAS AKHIR KAJIAN TINGKAT KERENTANAN DAN BAHAYA BANJIR DI WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE ARCGIS

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX

PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI PENGGANTI ASPAL PENETRASI 60/70 DENGAN KADAR 0%, 6,5%, 7,5%, 8,5%, DAN 9,5% PADA CAMPURAN HRS-WC

OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG

TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN BANTUL, RING ROAD SELATAN, YOGYAKARTA

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Motto... iii. Halaman Persembahan... iv. Kata Pengantar... v. Daftar Isi...

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Jenjang Strata-1 (S1), Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

PENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA PADA METODE ELEKTROKINETIK TERHADAP PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)

TUGAS AKHIR METODE STRATEGI PENAWARAN PROYEK KONTRUKSI

BAB III LANDASAN TEORI. mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek

TUGAS AKHIR INSPEKSI KESELAMATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG PADA JPL 348 KM , JALAN SOROWAJAN BARU, KOTA YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGEMBANGAN LANDAS PACU DI BANDAR UDARA RADIN INTEN II LAMPUNG SELATAN

BAB III LANDASAN TEORI

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

BAB III LANDASAN TEORI

Kata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

TUGAS AKHIR ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN JOGJA - WATES AKIBAT PEMBANGUNAN JOGJA INLAND PORT (JIP)

TUGAS AKHIR ANALISA VEKTOR KECEPATAN DAN POLA ALIRAN DISEKITAR PILAR MENGGUNAKAN METODE PIV (PARTICLE IMAGE VELOCIMETRY)

TUGAS AKHIR ANALISIS VOLUME, KECEPATAN DAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN METODE GREENSHIELDS

STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Tahap II Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5, Malang)

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. KH.AHMAD DAHLAN JL. ANGGREK RAYA TERHADAP ADANYA HOTEL DAN APARTEMEN CITY LAND

PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN SERUA RAYA DEPOK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF

ANALISIS PENGARUH CRASHING PROGRAM TERHADAP BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI. Robert Panangian Sirait NPM :

TUGAS AKHIR PENGUKURAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA ALIRAN SUNGAI PROGO DENGAN MENGGUNAKAN ALAT HELLEY SMITH

TUGAS AKHIR PENGUKURAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA ALIRAN SUNGAI PROGO MENGGUNAKAN ALAT HELLEY SMITH

TUGAS AKHIR ANALISA PENJADWALAN WAKTU PROYEK C0NTRUCTION CIVIL FOUNDATION ALFA MART DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM)

Naskah Publikasi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

TUGAS AKHIR DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT AKTIVITAS MALIOBORO MALL DAN RENCANA PEMBANGUNAN HOTEL MALIOBORO YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK SATRIO TOWER

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

Tugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

Kata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.

ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA (TCTO) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG

ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM

HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. PERSEMBAHAN : Penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk :

TUGAS AKHIR. EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN ( Studi kasus : Proyek Pembangunan Perumahan Griya Pekerja Sejahtera Sorong Papua Barat )

Disusun Oleh : MUHAMAD YUSUP NIM :

i KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia yang diberikan-nya sehingga

TUGAS AKHIR ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR SATWA DAN TANAMAN HIAS YOGYAKARTA (PASTY)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR. EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL Studi Kasus Areal Parkir Asri Medical Center (AMC), Yogyakarta

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN FOLLOW YOUR HEART AKU PERNAH BERCERITA TENTANG RAGU, DIAM-DIAM RAGU, LALU RAGU, DEKAT SEKALI DENGAN RAGU

TUGAS AKHIR. PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KEMIRI SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BETON (dengan variasi FAS 0,35, 0,40, 0,45, 0,50)

I T S INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari awal hingga akhir suatu proyek. Pelaksanaan proyek konstruksi

Dono Wahyu Wibowo ( ) Halaman 1

Transkripsi:

TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus :Proyek Pembangunan Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama) Disusun oleh : MUHAMMAD ISRODIN 20130110045 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017 i

HALAMAN MOTTO Fa Inna Ma al- Usri Yusroo, Inna Ma al- Usri Yusroo Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. ( QS.Al-Insyirah, ayat 5 6 ) iii

HALAMAN PERSEMBAHAN 1. Alhamdulillah segala puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta ala atas segala rahmat dan kemudahan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dan junjungan besar kepada Nabi Muhammad Shallahu alaihi wasallam yang telah memberikan petunjuk kepada umat nya, 2. Bapak Saprudin dan ibu Yessy Aristy yang selalu memberikan segala dukungan dan doa untuk anaknya (penulis), 3. Adik tersayang Inara Cintiya Rafani Nadine yang selalu menjadi penyemangat. 4. Bapak Ir. Mandiyo Priyo, M.T., dan ibu Ir. Anita Widianti, M.T., sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan ilmu dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir. 5. Bapak Chandra Fuji Asmara dan bapak Tony yang telah membantu dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan. 6. Hendro Syahputra, Sarwidi Sudiro, Hendra Kusuma Wijaya, Amelia Widowati yang telah memberikan ilmu dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir. 7. Untuk sahabat sesama kontrakan, Robby Anggara dan Roby Rianda Rizki terima kasih atas semuanya. 8. Untuk sahabat-sahabat sesama perantau di Yogyakarta dari Kalimantan, Muhammad Hijriansyah, Danang Sasmito, Kukuh Ari Lazuardi, Muhammad Adam Malik yang telah memberikan dukungannya. 9. Untuk sahabat khususnya Civil A 2013 dan teman-teman teknik sipil angkatan 2013 yang telah berjuang bersama selama perkuliahan. iv

KATA PENGANTAR Segala puja puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta ala Yang Mengetahui segala sesuatu. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepadanabi besar Muhammad Shallahu alaihi wa sallam beserta keluarga dan sahabatsahabatnya. Setiap kemudahan dan kesabaran yang telah diberikan-nya kepada saya akhirnya saya selaku penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul Studi Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade OffPada Proyek Konstruksi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana S-1 Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penyusun sangat membutuhkan kerjasama, bantuan, bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saransaran dari berbagai pihak, terima kasih penyusun haturkan kepada : 1. Bapak Jaza ul Ikhsan, S.T., M.T., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Ibu Ir. Hj. Anita Widianti, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3. Bapak Puji Harsanto, S.T., M.T., Ph.D., Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 4. Bapak Ir. H. Mandiyo Priyo, M.T., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan serta petunjuk dan koreksi yang sangat berharga bagi tugas akhir ini. 5. Ibu Ir. Hj. Anita Widianti, M.T., selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan serta petunjuk dan koreksi yang sangat berharga bagi tugas akhir ini. v

6. Bapak Bagus Soebandono, S.T, M.Eng.,sebagai dosen penguji. Terima kasih atas masukan, saran dan koreksi terhadap Tugas Akhir ini. 7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 8. Kedua orang tua saya yang tercinta, Ibu dan Ayah, serta keluarga. 9. Para staf dan karyawan Fakultas Teknik yang banyak membantu dalam administrasi akademis. 10. Sahabat seperjuangan Angkatan 2013, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, kalian luar biasa. Demikian semua yang disebut di muka yang telah banyak turut andil dalam kontribusi dan dorongan guna kelancaran penyusunan tugas akhir ini, semoga menjadikan amal baik dan mendapat balasan dari Allah Subhanahu wa Ta ala. Meskipun demikian dengan segala kerendahan hati penyusun memohon maaf bila terdapat kekurangan dalam Tugas Akhir ini, walaupun telah diusahakan bentuk penyusunan dan penulisan sebaik mungkin. Akhirnya hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta ala jugalah kita serahkan segalanya, sebagai manusia biasa penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan lapang dada dan keterbukaan akan penyusun terima segala saran dan kritik yang membangun demi baiknya penyusunan ini, sehingga sang Rahim masih berkenan mengulurkan petunjuk dan bimbingan-nya. Aamiin. Yogyakarta, April 2017 Penyusun vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTARGAMBAR... ix DAFTARTABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xviii INTISARI... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 2 D. Manfaat Penelitian... 3 E. Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 BAB III LANDASAN TEORI... 8 A. Proyek... 8 B. Manajemen Proyek... 10 C. Network Planning... 11 D. Biaya Total Proyek... 11 E. Lintasan Kritis... 12 F. Metode Pertukaran Waktu dan Biaya (Time Cost Trade Off)... 13 G. Produktivitas Alat Berat dan Tenaga kerja... 14 H. Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek (Crashing)... 14 I. Pelaksanaan Penambahan Jam Kerja (Lembur)... 15 J. Pelaksanaan Penambahan Alat Berat dan Tenaga Kerja... 16 K. Biaya Penambahan Alat Berta dan Tenaga Kerja (Crash Cost). 17 vii

L. Hubungan Antara Biaya dan Waktu... 18 M. Biaya Denda Keterlambatan Proyek... 20 N. Program Microsoft Project... 20 BAB IV METODE PENELITIAN... 28 A. Lokasi Penelitian... 28 B. Tahapan Penelitian... 28 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 32 A. Data Penelitian... 32 B. Daftar Kegiatan-Kegiatan Kritis... 32 C. Penerapan Metode Time Cost Trade Off... 35 1. Penambahan jam kerja (waktu lembur)... 35 2. Penambahan alat berat... 82 3. Perhitungan biaya denda akibat keterlambatan proyek... 122 4. Perbandingan penambahan jam kerja (lembur) dengan penambahan alat berat... 122 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 128 A. Kesimpulan... 128 B. Saran... 129 DAFTAR PUSTAKA... xx LAMPIRAN viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Sasaran proyek yang juga merupakan tiga kendala (triple constraint) (Soeharto, 1999)... 9 Gambar 3.2 Indikasi penurunan produktivitas akibat penambahan jam kerja (Soeharto, 1997)... 25 Gambar 3.3 Hubungan waktu dengan biaya normal dan dipercepat untuk suatu kegiatan (Soeharto, 1997).... 18 Gambar 3.4 Hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung, dan biaya tak langsung (Soeharto, 1997)... 19 Gambar 3.5 Tampilan layar Gantt Chart View... 21 Gambar 3.6 FS (Finish to Start)... 22 Gambar 3.7 SS (Start to Start)... 22 Gambar 3.8 SS (Start to Start)... 22 Gambar 3.9 SF (Start to Finish)... 23 Gambar 3.10 Tampilan proses memasukan tanggal pekerjaan... 24 Gambar 3.11 Tampilan proses penyusunan kalender kerja... 24 Gambar 3.12 Tampilan input data dan kegiatan proyek dan hubungan antar item... 25 Gambar 3.13 Tampilan input daftar harga bahan serta daftar upah pekerja... 25 Gambar 3.14 Tampilan input resource dari setiap item pekerjaan pada kegiatan... 26 Gambar 3.15 Tampilan menyimpan rencana jadwal dan biaya sebagai baseline... 26 Gambar 3.16 Tampilan kegiatan lintasan kritis... 27 Gambar 4.1 Bagan alir penelitian... 28 Gambar 4.2 Bagan alir penelitian (lanjutan)... 25 Gambar 5.1 Grafik biaya tidak langsung akibat penambahan jam lembur 1 jam... 71 Gambar 5.2 Grafik biaya tidak langsung akibat penambahan jam lembur 2 jam... 71 ix

Gambar 5.3 Grafik biaya tidak langsung akibat penambahan jam lembur 3 jam... 72 Gambar 5.4 Grafik biaya langsung akibat penambahan jam lembur 1 jam... 74 Gambar 5.5 Grafik biaya langsung akibat penambahan jam lembur 2 jam... 75 Gambar 5.6 Grafik biaya langsung akibat penambahan jam lembur 3 jam... 75 Gambar 5.7 Grafik total biaya akibat penambahan jam lembur 1 jam... 78 Gambar 5.8 Grafik total biaya akibat penambahan jam lembur 2 jam... 78 Gambar 5.9 Grafik total biaya akibat penambahan jam lembur 3 jam... 79 Gambar 5.10 Grafik biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 111 Gambar 5.11 Grafik biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam... 111 Gambar 5.12 Grafik biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 112 Gambar 5.13 Grafik biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 114 Gambar 5.14 Grafik biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam... 115 Gambar 5.15 Grafik biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 115 Gambar 5.16 Grafik total biaya terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 118 Gambar 5.17 Grafik total biaya terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam... 118 Gambar 5.18 Grafik total biaya terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 119 Gambar 5.19 Grafik perbandingan total biaya normal dengan biaya penambahan alat... 123 Gambar 5.20 Grafik perbandingan total biaya normal dengan biaya penambahanjam kerja (lembur)... 124 Gambar 5.21 Grafik perbandingan antara titik-titik total biaya normal dengan total biaya penambahan alat berat dan penambahan jam kerja.. 124 x

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Daftar kegiatan kritis pada kondisi normal... 32 Tabel 5.2 Daftar kegiatan kritis yang memiliki resource alat berat... 34 Tabel 5.3 Perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja... 36 Tabel 5.4 Biaya lembur tenaga kerja dan alat berat... 39 Tabel 5.5 Hasil perhitungan durasi crashing Microsift Project 2010... 42 Tabel 5.6 Hasil perhitungan maksimal crashing... 43 Tabel 5.7 Hasil perhitungan analisis biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 1 jam... 51 Tabel 5.8 Hasil perhitungan analisis biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 2 jam... 52 Tabel 5.9 Hasil perhitungan analisis biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 3 jam... 53 Tabel 5.10 Hasil perhitungaan selisih biaya normal dan biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 1 jam... 54 Tabel 5.11 Hasil perhitungaan selisih biaya normal dan biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 2 jam... 55 Tabel 5.12 Hasil perhitungaan selisih biaya normal dan biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 3 jam... 56 Tabel 5.13 Hasil perhitungan duration varience pada Microsoft project 2010 dengan waktu lembur 1 jam... 58 Tabel 5.14 Hasil perhitungan duration varience pada Microsoft project 2010 dengan waktu lembur 2 jam... 59 Tabel 5.15 Hasil perhitungan duration varience pada Microsoft project 2010 dengan waktu lembur 3 jam... 60 Tabel 5.16 Hasil perhitungan cost slope pada waktu lembur 1 jam... 62 Tabel 5.17 Hasil perhitungan cost slope pada waktu lembur 2 jam... 63 Tabel 5.18 Hasil perhitungan cost slope pada waktu lembur 3 jam... 64 Tabel 5.19 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slope terkecil hingga terbesar untuk waktu lembur 1 jam... 65 xi

Tabel 5.20 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slope terkecil hingga terbesar untuk waktu lembur 2 jam... 65 Tabel 5.21 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slope terkecil hingga terbesar untuk waktu lembur 3 jam... 66 Tabel 5.22 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slopeuntuk selisihbiaya terhadap waktu lembur 1 jam... 66 Tabel 5.23 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slopeuntuk selisih biaya terhadap waktu lembur 2 jam... 67 Tabel 5.24 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slopeuntuk selisih biaya terhadap waktu lembur 3 jam... 67 Tabel 5.25 Hasil perhitungan biaya tidak langsung untuk waktu lembur 1 jam. 71 Tabel 5.26 Hasil perhitungan biaya tidak langsung untuk waktu lembur 2 jam. 71 Tabel 5.27 Hasil perhitungan biaya tidak langsung untuk waktu lembur 3 jam. 72 Tabel 5.28 Hasil perhitungan biaya langsung untuk waktu lembur 1 jam... 74 Tabel 5.29 Hasil perhitungan biaya langsung untuk waktu lembur 2 jam... 74 Tabel 5.30 Hasil perhitungan biaya langsung untuk waktu lembur 3 jam... 75 Tabel 5.31 Hasil perhitungan total biaya untuk waktu lembur 1 jam... 76 Tabel 5.32 Hasil perhitungan total biayauntuk waktu lembur 2 jam... 77 Tabel 5.33 Hasil perhitungan total biayauntuk waktu lembur 3 jam... 77 Tabel 5.34 Hasil perhitungan efisiensi waktu dan biaya untuk waktu lembur 1jam... 80 Tabel 5.35 Hasil perhitungan efisiensi waktu dan biaya untuk waktu lembur 2 jam... 81 Tabel 5.36 Hasil perhitungan efisiensi waktu dan biaya untuk waktu lembur 3 jam... 81 Tabel 5.37 Perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja... 81 Tabel 5.38 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanpemancangan (Pile Slab STA 0+000 s/d 0+200)... 86 Tabel 5.39 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA.0+000 s/d 0+200... 86 xii

Tabel 5.40 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanpemancangan (Pile Slab STA.0+200 s/d 0+400)... 87 Tabel 5.41 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA.0+200 s/d 0+400... 87 Tabel 5.42 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA. 0+400 s/d 0+600... 88 Tabel 5.43 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA.0+600 s/d 0+800... 88 Tabel 5.44 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA.0+800 s/d 1+000... 88 Tabel 5.45 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanpemancangan T.Pancang Prategang Pracetak dia. 500 mmabutment STA 0+000... 89 Tabel 5.46 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan Beton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Abutment STA 0+000... 89 Tabel 5.47 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan Beton Mutu Sedang, fc' = 10 Mpa (K-125) Abutment STA 0+000... 90 Tabel 5.48 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerja Pengadaan T. Pancang Beton Prategang Pracetak Dia. 500 mm... 89 Tabel 5.49 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanmarka Jalan Termoplastik... 90 Tabel 5.50 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer Grade... 91 xiii

Tabel 5.51 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Pemancangan (Pile Slab STA 0+000 s/d 0+200)... 97 Tabel 5.52 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Beton Mutu Sedang, fc =30 Mpa (K-350) Pile Slab STA.0+000 s/d 0 +200... 98 Tabel 5.53 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanpemancangan T.Pancang Prategang Pracetak dia. 500 mm Pile Slab STA.0+200 s/d 0+400... 98 Tabel 5.54 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA.0+200 s/d 0+400m... 98 Tabel 5.55 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA.0+400 s/d 0+600... 99 Tabel 5.56 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA. 0+600 s/d 0+800... 98 Tabel 5.57 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja u ntuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA. 0+800 s/d 1+000... 98 Tabel 5.58 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanpemancangan T.Pancang Prategang Pracetak dia. 500 mm Abutment STA 0+000... 98 Tabel 5.59 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Abutment STA 0+000... 100 Tabel 5.60 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 10 Mpa (K-125) Abutment STA 0+000... 100 xiv

Tabel 5.61 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanpengadaan T. Pancang Beton Prategang Pracetak Dia. 500 mm... 100 Tabel 5.62 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Marka Jalan Termoplastik... 100 Tabel 5.63 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer Grade... 101 Tabel 5.64 Hasil analisa biaya total terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 101 Tabel 5.65 Hasil analisa biaya total terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 101 Tabel 5.66 Hasil analisa biaya total terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 102 Tabel 5.67 Hasil perhitungan duration variance, cost variance, cost slopemicrosoft Project 2010 terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam 103 Tabel 5.68 Hasil perhitungan duration variance, cost variance, cost slopemicrosoft Project 2010 terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam 104 Tabel 5.69 Hasil perhitungan duration variance, cost variance, cost slopemicrosoft Project 2010 terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam 104 Tabel 5.70 Urutan pekerjaan berdasarkan nilai Cost Slopeterkecil hingga terbesaruntuk waktu lembur 1 jam... 105 Tabel 5.71 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai Cost Slopeterkecil hingga terbesaruntuk waktu lembur 2 jam... 105 Tabel 5.72 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai Cost Slopeterkecil hingga terbesaruntuk waktu lembur 3 jam... 106 Tabel 5.73 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai cost slope terkecil untuk nilai selisih biaya terhadap waktu lembur 1 jam... 106 xv

Tabel 5.74 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai cost slope terkecil untuk nilai selisih biaya terhadap waktu lembur 2 jam... 107 Tabel 5.75 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai cost slope terkecil untuk nilai selisih biaya terhadap waktu lembur 3 jam... 107 Tabel 5.76 Hasil perhitungan biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 109 Tabel 5.77 Hasil perhitungan biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam... 110 Tabel 5.78 Hasil perhitungan biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 110 Tabel 5.79 Hasil perhitungan biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 113 Tabel 5.80 Hasil perhitungan biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam... 113 Tabel 5.81 Hasil perhitungan biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 114 Tabel 5.82 Hasil perhitungan biaya totalterhadap durasi dari waktu lembur 1jam... 116 Tabel 5.83 Hasil perhitungan biaya totalterhadap durasi dari waktu lembur 2 jam... 117 Tabel 5.84 Hasil perhitungan biaya totalterhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 117 Tabel 5.85 Perhitungan efisiensi waktu dan biaya terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam... 120 Tabel 5.86 Perhitungan efisiensi waktu dan biaya terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam... 121 Tabel 5.87 Perhitungan efisiensi waktu dan biaya terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam... 121 Tabel 5.88 Perbandingan biaya totalnormal dengan biaya total optimalpenambahan alat... 123 Tabel 5.89 Perbandingan biaya totalnormal dengan biaya total xvi

optimalpenambahan jam kerja... 123 Tabel 5.90 Perbandingan Penambahan biaya akibat penambahan jam kerja 1 jam, penambahan alat berat,dan biaya denda... 125 Tabel 5.91 Perbandingan Penambahan biaya akibat penambahan jam kerja 2 jam, penambahan alat berat,dan biaya denda... 125 Tabel 5.93 Perbandingan Penambahan biaya akibat penambahan jam kerja 3 jam, penambahan alat berat,dan biaya denda... 126 xvii

LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Daftar Perbandingan RAB Proyek dengan RAB Ms. Project Analisis Harga Satuan Pekerjaan dan Analisis Jumlah Resource Daftar Harga Upah, Bahan dan Biaya Lembur Jadwal Waktu Pelaksanaan (Kurva-S) Gambar Bar Chart dan Lintasan Kritis Hasil dari Ms Project xviii

INTISARI Agar durasi suatu proyek konstruksi tidak mengalami keterlambatan dan sesuai dengan waktu yang diisyaratkan, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mempercepat durasi pelaksanaan proyek (crashing). Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mempercepat durasi pelaksanaan proyek (crashing) adalah metode Time Cost Trade Off atau metode pertukaran biaya terhadap waktu.dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off, maka waktu dan biaya dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kualitas yang diisyaratkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan waktu dan biaya pelaksanaan proyek sebelum dan sesudah kompresi durasi dengan variasi penambahan jam kerja dan penambahan alat berat, mengetahui perubahan biaya dan waktu yang paling efektif antara penambahan jam kerja alat dengan penambahan alat berat dan membandingkan antara biaya akibat penambahan jam kerja (lembur), biaya akibat penambahan alat berat, dan biaya denda. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Kontraktor Pengawas. Analisis data menggunakan program Microsoft Project 2010, Microsoft Excel 2010 dengan metode time cost trade off. Lintasan kritis dan kenaikan biaya akibat dari penambahan jam kerja (lembur) didapat dari analisis program Microsoft Project 2010, sedangkan percepatan durasi dan kenaikan biaya akibat percepatan durasi didapat dari hasil analisa metode time cost trade off. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga penambahan jam lembur diperoleh biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 2 jam dengan durasi crashing 453 hari dan total biaya sebesar Rp158,871,035,969. Sedangkan untuk penambahan alat berat didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan alat berat akibat durasi dari waktu lembur 3 jam dengan durasi crashing 373 hari dan total biaya sebesar Rp157.557,852,107. Biaya mempercepat durasi proyek dengan penambahan jam lembur atau penambahan alat berat lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda. Kata kunci : Time Cost Trade Off, Microsoft Project 2010, Penambahan Jam Lembur, Penambahan Alat Berat, Waktu dan Biaya xix