Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEEVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG ARTIKEL OLEH

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

Resti Suryati, Nurhadi dan Ria Kasmeri. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DISERTAI POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 5 SOLOK SELATAN.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 GUNUNG TALANG

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying

Keywords: Innovative Learning Model, Examples Non Examples, and Learning Outcomes

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN METODE LATIHAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 3 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

ABSTRAK

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODUL DISERTAI SPIDER CONCEPT MAP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

ABSTRAK

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMPN 18 PADANG ARTIKEL

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE GROUP INVESTIGATION(GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA N 3 PARIAMAN ABSTRACT

Hendrika Milta Sari, Gustina Indriati, Annika Maizeli


Oktaviza Sri Anggraini, Ardi, Diana Susanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG GASAN JURNAL

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 9 SIJUNJUNG ABSTRACT

ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

Oleh : Siska Maria, Nurhadi dan Vivi Fitriani Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Srik Lestari, Siska Nerita, Lince Meriko Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

Witri Agusta, Siska Nerita, Lince Meriko

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Nurmasari Tambunan, Mulyati, Febri Yanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA N I KOTO XI TARUSAN ARTIKEL

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Keywords: Affective, Cognitive, Psychomotor and Think Pair Share

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

Keywords: Learning Outcomes, Affective, Cognitive and Physicomotor Competency

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGARUH PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DISERTAI (LDS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 30 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA DI SMA N 2 PARIAMAN

Oleh: Helma Rianti, RRP. Megahati, Evrialiani Rosba Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE DISERTAI HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN BALAI SELASA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMPN 3 KECAMATAN HARAU

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

Keywords: Think Pair Share, Image Media and Learning Outcomes.

STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARS WITH A QUESTION (LSQ) DISERTAI HANDOUT PADA MATERI SISTEM GERAK KELAS VIII DI SMPN 22 PADANG

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS RUMAH DAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 22 PADANG E-JURNAL DELVITA KARLINDA NIM.

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) SEPTIA RULIYANI NIM.

E-JURNAL OLEH: WANDA PRATAMA NIM

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Hendra Patriot 1, Wince Hendri 2, Azrita 2. Mahasiswa Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Bung Hatta

Keywords:Group Investigation(GI), Picture Image and Result Of Studying. PENDAHULUAN

Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Think Talk Write

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGESTION

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 PADANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Lissa Purnama Sari, Mades Fifendy, Evrialiani Rosba. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SMAN 15 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE DILENGKAPI DENGAN CHART TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP N 2 HILIRAN GUMANTI E-JURNAL

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARS WITH A QUESTION (LSQ) DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMAN 1 TANJUNGMUTIARA KABUPATEN AGAM Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat E-mail : wika0310@gmail.com ABSTRAK During the learning process teacher should be able to create learning conditions that can involve students actively both physically and mentally, so that students can be motivated in the learning process. In this case the required skills of teachers in selecting a variety of strategies, approaches, methods and models appropriate learning so as to develop the quality and potential of the students. This study aims to determine the application of learning model Learning Stars With A Question (LSQ) and the media power point with the learning outcomes in biology class X SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Type of this research is experimental study design Randomized Control Group Posstest Only Design. Population in this study is the second semester of class X SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam district in the academic year 2016/2017. The sampling technique is done by using purposive sampling in order to obtain a sample class as a class experiment is X.6 and X.7 as the control class. Assessment instruments used were in the affective domain observation sheet form attitudes and cognitive assessment at the end of the test in the form of learning outcomes in the form of a multiple choice test as many as 58 items. Data analysis was performed using t-test. According to analysis obtained an average affective experimental class is 89,06 with the predicate A(Excellent) and the control group gained an average value of affective is 82,32 with the predicate B(good). The average value of cognitive experiment class is 70,95 with the predicate B(good), while the control class is 60,98 with the predicate C(enough). Of t-test analysis obtained by t hitung = 2.50 > t tabel = 1.67. So it can be concluded that the application of learning model with media power point can improve learning outcames in biology class X SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Keywords :, Power point, student learning outcomes PENDAHULUAN Pembelajaran adalah proses interaksi guru dengan siswa pada suatu lingkungan belajar. Dalam proses pembelajaran guru seharusnya mampu menciptakan kondisi belajar yang dapat melibatkan siswa secara aktif baik fisik maupun mental, sehingga siswa dapat termotivasi dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran kegigihan dan motivasi untuk belajar sangat diperlukan terhadap hasil belajar yang akan diperoleh. Dalam hal ini dituntut keterampilan guru dalam memilih berbagai strategi, pendekatan, metode serta model pembelajaran yang tepat sehingga dapat mengembangkan kualitas dan potensi yang dimiliki siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan pada bulan Agustus 2016 di SMAN 1 Tanjung Mutiara dengan guru mata pelajaran Biologi kelas X Bapak Gerhanafi, S.Pd diperoleh informasi bahwa kurangnya keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran, sebagian siswa lebih cenderung diam dan jarang bertanya, kurang terlihat interaksi antar sesama siswa pada saat proses pembelajaran, kurangnya pemahaman siswa dalam menanggapi materi yang dipelajari sehingga siswa menganggap materi tersebut sulit. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar biologi siswa. 1

Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian siswa pada materi kingdom plantae semester 2 tahun pelajaran 2015/2016. Pada kelas X3 (66,62), X4 (66,80), X5 (73,00), X7 (70,00), X8 (60,00), X9 (63,00), X10 (50,56), dimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam pada mata pelajaran biologi adalah 75. Faktor lain yang menyebabkan kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yaitu guru masih mengajar dengan menggunakan metode ceramah yang menyebabkan proses pembelajaran tersebut hanya terpusat pada guru yang juga akan berdampak pada kemampuan berpikir siswa. Pada proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan media sebagai pendukung dalam menjelaskan materi. Berdasarkan gambaran masalah tersebut, perlu adanya pembaharuan dalam model pembelajaran pada proses pembelajaran biologi. Salah satu bentuk model pembelajaran adalah model pembelajaran Learning Stars With A Question. Pembelajaran dengan model Learning Stars With A Question adalah salah satu cara untuk membuat siswa bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari pengajar. Model pembelajaran ini dapat mengunggah peserta didik untuk mencapai kunci belajar yaitu bertanya. Kelebihan model ini yaitu meningkatkan aktivitas belajar siswa sebab siswa kadang-kadang membuka buku untuk mencari jawaban yang diinginkan, pembelajaran akan lebih hidup karena materi yang disampaikan sesuai dengan keinginan dan kemampuan peserta didik, serta penyajian materi akan semakin mendalam karena materi yang disampaikan melalui pertanyaan yang dilontarkan siswa (Istarani, 2014 : 208). Penerapan model pembelajaran dalam proses pembelajaran juga sangat membutuhkan sebuah media pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media power point. Pada proses pembelajaran ini digunakan media power point karena berguna untuk memperlihatkan secara jelas kepada siswa struktur tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji serta siklus yang terjadi yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis telah melakukan penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Learning Stars With A Question Disertai Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa X SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan bulan Januari 2017 pada siswa kelas X di SMAN 1 Tanjung Mutiara Tahun Pelajaran 2016/2017. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Randomized Control Group Posstest Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Tanjung Mutiara yang terdaftar pada Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel kelas X 6 sebagai kels eksperimen dan kelas X 7 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk ranah afektif adalah lembar obsevasi sikap dan untuk ranah kognitif adalah tes tertulis dalam bentuk soal pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf 0,05. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Ranah Afektif Berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat nilai rata-rata ranah afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol pada Gambar 1. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 86,6 87,5 82,5 82,1 Tanggung jawab Bekerjasama Dalam Kelompok 2

Gambar 1. Penilaian Afektif Siswa dan. Pada kelas eksperimen didapatkan nilai rata-rata pada indikator tanggung jawab yaitu 86,6 dengan predikat sangat baik (A) dan pada indikator bekerjasama dalam kelompok didapatkan 87,5 dengan predikat sangat baik (A) (Lampiran 20). Pada kelas kontrol didapatkan nilai rata-rata pada indikator tanggung jawab yaitu 82,5 dengan predikat baik (B) dan pada indikator bekerjasama dalam kelompok yaitu 82,1 dengan predikat baik (B). 2. Ranah Kognitif Penilaian pada ranah kognitif dilakukan pada akhir penelitian. Rata-rata pada penilaian ranah kognitif dapat dilihat pada Gambar 2 dan ketuntasan hasil belajar kognitif pada gambar 3. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 70,95 60,98 Gambar 2. Rata-rata Nilai Kognitif Kedua Sampel Berdasarkan Gambar 3, diketahui bahwa hasil belajar Biologi pada ranah kognitif pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran Learning Stars With A Question (LSQ) disertai media powerpoint lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal ini tergambar dari nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yaitu 70,95 dengan predikat baik (B) dan pada kelas kontrol yaitu 60,98 dengan predikat cukup (C). 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% 53,12% 22,27% Gambar 3. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif Kedua Sampel Pada Gambar 4, terlihat persentase ketuntasan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 17 orang dengan persentase 53,12%, sedangkan pada kelas kontrol jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 orang dengan persentase 27,27%. Hasil uji normalitas dan homogenitas didpatkan berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t dimana hipotesis diterima. B. PEMBAHASAN 1. Ranah Afektif Penilaian ranah afektif pada kelas sampel diperoleh melalui pengamatan observer selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata pada kelas eksperimen berada pada predikat sangat baik (A). Dilihat dari indikator yang pertama memiliki nilai rata-rata 86,6 dengan predikat sangat baik (A) yaitu pada aspek bertanggung jawab. Pada indikator ini, hampir semua siswa sudah bertanggung jawab mempelajari bacaan yang diberikan guru, membuat pertanyaan, serta mengumpulkan pertanyaan. Indikator yang kedua memiliki nilai rata-rata 87,5 dengan predikat sangat baik (A) yaitu pada aspek bekerjasama dalam kelompok, dalam hal ini terlihat siswa telah mampu melakukan kerjasama yang baik dalam berdiskusi dengan teman kelompoknya walaupun ada beberapa siswa yang belum dapat bekerjasama dengan baik. Pada saat proses diskusi kelompok sudah 3

berlangsung secara tertib. Hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan siswa dalam mendiskusikan materi yang dibaca, berani mengeluarkan pendapat dan membuat pertanyaan. Pada kelas kontrol indikator pertama mendapat nilai rata-rata 82,5 dengan predikat baik (B) yaitu pada aspek tanggung jawab dalam proses pembelajaran. Pada indikator ini, hampir semua siswa telah mengerjakan tugas kelompok serta mengumpulkan tugasnya. Selain itu, sebagian siswa juga sudah mampu mendengarkan dan memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran. Indikator selanjutnya adalah bekerja sama dalam kelompok dengan nilai rata-rata 82,1 dengan predikat baik (B). Hal ini terlihat pada saat siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya saat mengerjakan tugas kelompok. Pada saat diskusi masih banyak siswa yang kurang menghargai pendapat temannya dan masih ada siswa yang belum dapat mengeluarkan pendapat saat berdiskusi. Siswa lebih banyak mengerjakan tugas kelompoknya secara sendiri-sendiri. 2. Ranah Kognitif Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu 70,95 dengan predikat baik (B), dimana jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 17 orang dengan persentase 53,12%, sedangkan nilai siswa yang dibawah KKM sebanyak 15 orang dengan persentase 46,87%. Pada kelas kontrol ratarata hasil belajar pada kelas kontrol yaitu 60,98 dengan predikat cukup (C), dimana jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 orang dengan persentase 27,27%, sedangkan nilai siswa yang dibawah KKM sebanyak 24 orang dengan persentase 75%. Berdasarkan persentase ketuntasan pada kelas eksperimen yaitu sebesar 53,12% dengan penerapan model pembelajaran disertai media power point berada pada tingkat kurang baik. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Djamarah dan Zain (2014:107) bahwa tingkat keberhasilan belajar mengajar dikatakan baik sekali/optimal apabila sebagian besar (76% - 99%), bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa, kurang apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa. Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti penerapan model pembelajaran Learning Stars With A Question (LSQ) disertai media power point ini tidak baik digunakan dalam proses pembelajaran, tetapi rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena kurangnya keseriusan sebagian siswa disaat guru menjelaskan materi pelajaran berdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh siswa, sehingga siswa tidak mengerti dengan apa yang disampaikan oleh guru. Tingginya hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol pada ranah kognitif karena pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran aktif Learning Stars With A Question (LSQ) disertai media power point dapat melibatkan siswa lebih aktif saat proses pembelajaran berlangsung yaitu dengan adanya kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti. Pada model pembelajaran memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari guru. Model ini dapat mengunggah siswa untuk mencapai kunci belajar, yaitu bertanya. Hal ini sesuai dengan pendapat Zaini (2008:44), bahwa salah satu cara untuk membuat peserta didik belajar secara aktif adalah dengan membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari pengajar. Pada model Learning Stars With A Question (LSQ) ini, pertanyaan yang diberikan siswa akan dijelaskan oleh guru melalui media pembelajaran yaitu media power point. Dengan adanya media power point guru akan lebih mudah menjelaskan kepada siswa mengenai struktur serta siklus yang terjadi pada materi pembelajaran. Begitu juga dengan siswa, dengan adanya media power point siswa akan lebih mudah memahami penjelasan dari guru dengan melihat struktur dan siklus yang terdapat pada materi pelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Lufri (2007:112), tanpa media, penyajian materi pelajaran menjadi kurang menarik, bahkan materi menjadi sulit dipahami dan membosankan. Hasil belajar yang diperoleh pada kelas kontrol rendah dibandingkan kelas eksperimen. Hal ini disebabkan karena salah satu kelemahan pada metode ceramah dan tanya jawab di antaranya proses 4

pembelajaran hanya terpusat pada guru. Ini juga terlihat bahwa siswa hanya mendengarkan materi pembelajaran dari guru saja dan hanya di dominasi oleh siswa yang aktif berbicara SIMPULAN DAN SARAN 1. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Learning Stars With A Question (LSQ) disertai media power point dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada kelas X di SMA N 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. 2. Saran Penerapan model pembelajaran Disertai Media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar siswa, oleh karena itu penulis mengemukakan beberapa saran yaitu : (1) Diharapkan kepada guruguru bidang studi khususnya guru biologi supaya dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran disertai media power point sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, (2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan pada pokok bahasan biologi yang lain dan pada tingkat satuan pendidikan yang berbeda. DAFTAR KEPUSTAKAAN Djamarah, Syaiful Bahri, Azwan Zain. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada. Lufri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang : UNP Press. Zaini Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani. 5