BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

dokumen-dokumen yang mirip
3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM Latar Belakang SMA DIPONEGORO

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

Hasil Wawancara Wakasek Bidang Akademik dan Humas. : Dra. Resminingsih S.E. : Wakasek Bidang Akademik dan Humas. 1. Kapan Sekolah ini didirikan?

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN :

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

URAIAN TUGAS POKOK PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN GIANYAR

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

2. Keadaan Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Annisa Restu Purwanti, 2015 MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK FULL DAY SCHOOL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Menentukan norma kenaikan kelas

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17. Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp , Fax Jakarta Barat 11150

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR PERTANYAAN INSTRUMEN PERAN KEPALA SEKOLAH (Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tanggal 17 april 2007 tentang standar kepala sekolah)

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH (RIPM) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB 3. Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya. empat lembaga yaitu PG/TK, SD, SMP dan SMA dan pada tahun 2007 didirikan juga

BUPATI KUDUS TENTANG BUPATI KUDUS,

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, dan analisis data dan pembahasan hasil

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB III ANALISA MASALAH

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 85 Jakarta didirikan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun 1986 dengan SK Mendikbud No. 0887/0/1986 dan No. Statistik Sekolah 301016285089, SMA Negeri 85 beralamat di Jalan Srengseng Raya Kembangan Jakarta Barat. Pada tahun 2005 atas permintaan pihak sekolah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, SMA Negeri 85 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun gedung baru di sekolah tersebut agar dapat memenuhi standar kualitas yang dapat memenuhi kebutuhan proses belajarmengajar yang lebih baik. Pada tahun 2006 SMA Negeri 85 mempunyai gedung tambahan untuk kegiatan belajar mengajar dan fasilitas-fasilitas pendukung pembelajaran. 3.2 Visi, Misi dan Tujuan Visi Sekolah yang mengunggulkan kebersihan, disiplin, karya, dan prestasi. Misi 1. Menanamkan kecintaan pada kebersihan, keindahan dan penghijauan. 2. Melibatkan seluruh warga sekolah dalam melaksanakan kebersihan, keindahan dan penghijauan. 3. Meningkatkan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas-tugas kependidikan. 27

28 4. Meningkatkan kedisiplinan dalam kegiatan pembelajaran. 5. Menerapkan inovasi dan teknologi dalam pembelajaran dan administrasi. 6. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh sumber daya manusia sekolah. 7. Membiasakan siswa untuk menghasilkan karya. 8. Meningkatkan prestasi siswa dalam kegiatan akademik dan non akademik. 9. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara teratur. 10. Meningkatkan kesejahteraan seluruh warga sekolah. Tujuan Jangka Pendek Tahun Ajaran 2009 2010 1. Meningkatkan kedisiplinan warga sekolah. 2. Memelihara kebersihan, dan kemanfaatan sarana prasarana sekolah. 3. Memelihara keindahan, kehijauan, dan kenyamanan lingkungan sekolah. 4. Meningkatkan pemberdayaan fasilitas pembelajaran (laboratorium, perpustakaan, dan ruang multimedia). 5. Meningkatkan efektifitas pemanfaatan SAS (Sarana Administrasi Sekolah). 6. Meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai IT. 7. Melengkapi sarana dan prasarana sekolah. 9. Mempersiapkan diri untuk menjadi pelaksana Rintisan Sekolah Kategori Mandiri. 10. Setiap siswa dalam setiap semester menghasilkan minimal satu karya yang dapat diapresiasikan / dipamerkan. 11. Meningkatkan perolehan nilai Ujian Nasional siswa. 12. Meningkatkan jumlah siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui

29 PMDK dan SPMB. 13. Mengaktifkan kegiatan ektrakurikuler kelompok ilmiah remaja dan meningkatkan aktifitas kegiatan ekskul yang lain. 14. Memiliki tim olimpiade sains yang tangguh. 15. Meningkatkan kekeluargaan dan kesejahteraan warga sekolah. 16. Menyiapkan sumber daya sekolah untuk menjadi Rintisan Sekolah Kategori Mandiri. Tujuan Jangka Menengah Tahun Ajaran 2010 2011 1. Mempertahankan tingkat kelulusan pada tingkat 100%. 2. Memelihara 7 K sekolah (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatah dan kerindangan. 3. Mempertahankan sekolah pada posisi sekolah berbasis IT. 4. Memiliki guru profesional yang unggul dalam penguasaan IT. 5. Memiliki ruang pamer aneka karya unggulan siswa. 6. Meningkatkan kepuasan pelayanan pembelajaran siswa. 7. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional pada angka 7,5. 8. Memiliki siswa yang masuk PTN hingga 60%. 9. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris para guru. 10. Memiliki laboratorium dan multimedia yang lengkap sebagai penunjang proses pembelajaran.

30 11. Terbentuknya komunitas sekolah yang disiplin, rukun, religius, dan akrab. 12. Memiliki siswa yang berprestasi dalam lomba kegiatan ekstrakurikuler sampai tingkat provinsi. 13. Sekolah sudah mencapai tahap kategori mandiri (SKM/SSN). Tujuan Jangka Panjang Tahun Ajaran 2011-2112 1. Terbentuknya komunitas sekolah dengan disiplin tinggi. 2. Terbentuknya sekolah dengan kondisi bersih, asri dan nyaman. 3. Memiliki guru-guru yang kompeten, menguasai IT dan bahasa inggris. 4. Sudah terbentuk tradisi sekolah bahwa setiap siswa mampu mengaktualisasikan diri dengan karyanya masing-masing. 5. Menjadi Sekolah SKM / SSN dan sudah mencapai peringkat unggulan nasional. 6. Prestasi non-akademik siswa mencapai tingkat nasional. 7. Memiliki presentase jumlah siswa yang diterima di PTN tinggi. 8. Sudah terbentuk komunitas sekolah yang disiplin, rukun, religius, berdedikasi, akrab, dan sejahtera. 9. Sekitar 10 20% alumni melanjutkan kuliah di luar negeri.

31 3.3 Logo Sekolah Gambar 3.1 Logo SMA Negeri 85 Jakarta 3.4 Struktur Organisasi Sekolah Komite Sekolah Uliyatih, S.Pd Wakil Kepala Sekolah Urusan Akademik Dra. Resminingsih, SE NIP. 131 880 782 Kepala Sekolah Drs. Endang Hidayat, SE, Ed.M NIP. 131 691 433 Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Drs. Muhidin NIP. 131 901 562 Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana / Prasarana & Humas Drs. A.M.Kurnianto NIP. 131 918 325 Kepala Tata Usaha Marjuki,S.Pd NIP. - Guru Mata Pelajaran Wali Kelas Guru BK Pustakawan Laboran Siswa Gambar 3.2 Struktur organisasi SMA Negeri 85 Jakarta

32 3.5 Tugas dan Tanggung Jawab 3.5.1 Kepala Sekolah Tugas dan Tanggung Jawab Internal : 1. Membuat rencana kerja harian, mingguan, bulanan semester, tahunan, 4 tahun dan 8 tahun. 2. Membina tercapainya situasi PBM yang baik. 3. Membina dan membimbing semua personil dalam pelaksanaan tugas. 4. Membina dan membimbing administrasi keuangan dan administrasi perkantoran. 5. Membina upacara-upacara di sekolah. 6. Membina pelaksanaan 7K. 7. Melaksanakan 12 L kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. 8. Mengadakan penilaian pelaksanaan pekerjaan untuk tenaga edukatif dan kepala urusan, serta mengusulkan promosi, kenaikan pangkat / tingkat seluruh personil sesuai dengan peraturan yang berlaku. 9. Memimpin rapat-rapat dinas. 10. Mengusahakan perlengkapan kerja guru dan karyawan. 11. Membuat kebijakan internal sekolah. 12. Melaksanakan kebijakan pemerintah (diknas, dikmenti propinsi / kodya). Tugas dan Tanggung Jawab Eksternal : 1. Melaksanakan hubungan dengan instansi vertikal dan horizontal. 2. Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa dan BP3. 3. Mengadakan hubungan dengan lingkungan masyarakat sekitar sekolah.

33 4. Mengadakan hubungan dengan instansi setempat pemerintah ataupun swasta. 5. Mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya dalam usaha pembinaan di sekolah. 3.5.2 Komite Sekolah 1. Sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di SMA Negeri 85 Jakarta. 2. Komite sekolah berfungsi memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada SMA Negeri 85 Jakarta mengenai : a. Kebijakan dan program pendidikan. b. Rencana anggaran pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS). c. Kriteria kinerja satuan pendidikan di SMA Negeri 85 Jakarta. d. Kriteria tenaga kependidikan di SMA Negeri 85 Jakarta. e. Kriteria fasilitas pendidikan yang ada di SMA Negeri 85 Jakarta. 3.5.3 Kepala Tata Usaha 1. Menyusun program ketatausahaan. 2. Mengelola keuangan sekolah. 3. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala. 4. Mengawasi dan memeriksa daftar hadir pegawai tata usaha. 5. Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha

34 3.5.4 Wakil Kepala Sekolah Urusan Akademik 1. Menyiapkan perencanaan program kerja akademik jangka pendek 1 (satu) tahun. 2. Menyiapkan perencanaan program kerja akademik jangka menengah 4 (empat) tahun. 3. Menyiapkan perencanaan program kerja akademik jangka panjang 8 (delapan) tahun. 4. Mengelola dan mengawasi terhadap jalannya kegiatan pembelajaran (KBM) setiap hari. 5. Menyusun jadwal pelajaran, piket, dan wali kelas. 6. Membantu kepala sekolah dalam menyusun rencana dan melaksanakan evaluasi ulangan umum dan ujian akhir nasional (UAN). 7. Membantu kepala sekolah dalam penentuan jurusan, kenaikan kelas, ketamatan melalui sidang pleno guru, berdasarkan ketentuan yang ada. 8. Mengelola administrasi program semester dan program tahunan. 9. Membantu guru mata pelajaran untuk membuat program kerja. 10. Mengkoordinasi verifikasi nilai. 11. Membina kegiatan MGMP di sekolah. 12. Menyiapkan dokumen kurikulum secara lengkap, lokal, nasional dan internasional. 13. Menyiapkan dokumen silabus per mata pelajaran. 14. Menyiapkan kalender pendidikan. 15. Menyiapkan perencanaan pembagian rapor nilai pra semester, rapor akhir semester, kenaikan kelas dan kelulusan.

35 3.5.5 Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan 1. Membuat buku pedoman pembinaan kesiswaan. 2. Membuat perencanaan dan pelaksanaan PSB Kelas X, siswa mutasi dan daftar ulang siswa Kelas XI dan XII. 3. Mengadakan pengendalian kehadiran siswa dan penerapan disiplin. 4. Membuat rekapitulasi kehadiran siswa secara rutin. 5. Membuat perencanaan penyuluhan kepada siswa secara berkala. 6. Melakukan kegiatan razia siswa secara rutin dan berkala. 7. Merencanakan penyelenggaraan penerimaan siswa baru. 8. Menyelenggarakan kegiatan masa orientasi Siswa (MOS). 9. Melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS). 10. Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan kegiatan kesiswaan lainnya. 3.5.6 Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana / Prasarana dan Humas 1. Menyusun program penggunaan laboratorium IPA, laboratorium bahasa, laboratorium TIK / komputer dan perpustakaan. 2. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana. 3. Menyusun program kegiatan pemeliharaan dan perawatan gedung dan mebeler. 4. Mengelola pembiayaan alat-alat pengajaran. 5. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala. 6. Bersama bendahara komite sekolah menyusun buku kas dan laporan keuangan komite sekolah.

36 7. Menyiapkan perencanaan kebutuhan dan kelengkapan ruang kelas (ruang pembelajaran). 8. Menyiapkan perencanaan pengembangan kebutuhan ruang dan kelengkapan yang diperlukan untuk penyelenggaraan pendidikan. 9. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa. 10. Menciptakan hubungan kekeluargaan yang harmonis antara guru, pegawai dan siswa. 11. Membina hubungan antar sekolah dengan komite, alumni dan tokoh masyarakat. 12. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainya. 13. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah. 3.5.7 Wali Kelas 1. Mengenal setiap siswa di kelasnya. 2. Mengusahakan dan memelihara inventaris kelas. 3. Membuat peta kelas. 4. Membuat jadwal khusus kegiatan kelas. 5. Berperan sebagai orang tua siswa di sekolah. 6. Membentuk regu kerja kelas dan tugasnya. 7. Membuat data identitas siswa. 8. Mencatat kehadiran siswa di kelasnya.

37 9. Mencatat hasil belajar siswa dan memindahkannya ke buku laporan hasil belajar (Rapor). 10. Membuat laporan periodik mengenai keadaan kelas tiap akhir bulan. 11. Bekerjasama dengan guru BK dalam mengatasi masalah siswa. 12. Mengadakan hubungan dengan orangtua siswa dalam rangka pembinaan siswa. 13. Mengadakan kunjungan ke rumah (home visit) bila dianggap perlu. 14. Mengisi lengkap buku kelas dan menyerahkannya pada akhir tapel ke bidang kurikulum. 3.5.8 Guru BK 1. Membuat rencana kerja BK. 2. Membuat penilaian presensi siswa. 3. Mengadakan kosultasi dengan siswa untuk pemecahan masalah. 4. Mengadakan kosultasi dengan orang tua siswa untuk pemecahan persoalan / kasus siswa. 5. Mengadakan identifikasi setiap siswa. 6. Mencatat semua kasus dan penyelesaiannya dalam kartu identifikasi siswa. 7. Bekerjasama dengan lembaga-lembaga sosial untuk membantu pemecahan masalah siswa. 8. Memberi saran kepada kepala sekolah dalam hal yang penting tentang siswa. 9. Menyajikan laporan tentang budi pekerti siswa 10. Membuat laporan kegiatan setiap bulan kepada kepala sekolah.

38 3.5.9 Guru Mata Pelajaran 1. Membuat program alokasi waktu, rencana pelajaran sebelum mengajar. 2. Membuat program semester / tahunan mata pelajarannya. 3. Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum mata pelajaran. 4. Mencatat dan menyampaikan hasil PBM siswa kepada wali kelas. 5. Membantu siswa yang mengalami kesukaran mengikuti pelajaran yang diajarkan. 6. Apabila tidak sedang mengajar, dapat menggantikan guru yang berhalangan hadir. 7. Memeriksa absensi siswa. 8. Memeriksa semua kertas ulangan dan mengembalikannya kepada siswa. 9. Mencatat apa yang sudah diajarkan dan menandatangani pada buku kelas setiap mengajar. 10. Memberikan latihan-latihan yang berhubungan dengan mata pelajarannya, misal : PR, karya tulis, kliping dan sebagainya. 11. Memberikan bimbingan perbaikan dan pengayaan mata pelajaran kepada siswa. 12. Menyimpan semua perangkat pengajaran di sekolah. 13. Menyampaikan kepada guru BK dan staf kurikulum bila ada siswa yang memiliki kelainan dalam mengikuti pelajaran untuk memperoleh penanganan khusus. 3.5.10 Guru Piket 1. Mengisi laporan piket dengan cermat.

39 2. Mengawasi siswa pada jam istirahat dan selama PBM berlangsung. 3. Mengisi jam-jam kosong. 4. Menjaga ketertiban dan keamanan sekolah. 5. Mengatur dan melayani tamu yang berurusan dengan sekolah. 6. Melarang atau mengizinkan siswa yang meninggalkan sekolah pada jam pelajaran tertentu. 7. Melarang atau mengizinkan guru yang meninggalkan sekolah pada hari tugas. 8. Mencatat semua kejadian selama bertugas. 9. Melaporkan kepada kepala sekolah / wakasek hal-hal yang dianggap perlu. 3.5.11 Laboran Laboratorium 1. Merencanakan alat-alat laboratorium 2. Membantu menyusun jadwal dan tata tertib pendayagunaan laboratorium. 3. Menyusun kegiatan laboran. 4. Mengatur pemeliharaan, perbaikan dan penyimpanan alat dan bahan laboratorium. 5. Menginventarisasikan dan mengadministrasikan alat dan bahan laboratorium. 3.5.12 Pustakawan Perpustakaan 1. Merencanakan pengadaan buku, bahan pustaka dan media elektronik. 2. Mengurus pelayanan perpustakaan. 3. Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-buku, bahan pustaka, media elektronik.

40 4. Memelihara dan perbaikan buku, bahan pustaka, media elektronik. 5. Menyusun tata tertib perpustakaan. 6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala. 3.6 Tata Laksana Sistem yang Berjalan Setiap awal semester wakil kepala sekolah urusan akademik akan memberikan jadwal pelajaran kepada masing-masing wali kelas baik kelas X, XI maupun kelas XII. Kemudian jadwal pelajaran tersebut akan diumumkan kepada para siswa oleh wali kelasnya masing-masing. Selanjutnya wakil kepala sekolah urusan akademik juga memberikan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) kepada masing-masing guru mata pelajaran sebagai pedoman pengajaran. pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa akan mengikuti kegiatankegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah diberikan sebelumnya oleh masing-masing wali kelas. Pelajaran yang diberikan menggunakan buku-buku yang sudah mempunyai standar KBK yang telah disetujui oleh pemerintah. Selanjutnya guru mata pelajaran berkewajiban menerangkan materi pelajaran dan kemudian memberikan catatan kepada siswa dalam setiap pertemuan. Para siswa boleh mengajukan pertanyan kepada guru mengenai materi pelajaran dan guru mata pelajaran berkewajiban untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Dalam proses selanjutnya guru mata pelajaran akan memberikan tugas maupun ulangan kepada para siswa. Para siswa berkewajiban mengerjakan tugas maupun ulangan yang telah diberikan. Pada akhir semester akan diadakan ujian semester yang harus diikuti oleh seluruh siswa, soal-soal ujian semester dibuat dan dikirim oleh Dinas Pendidikan

41 Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya guru mata pelajaran akan mengoreksi hasil ujian para siswa dan memberikan nilai.

42 3.7 Rich Picture Sistem yang Berjalan Gambar 3.3 Rich picture sistem yang berjalan

43 3.8 Analisis Hasil Kuesioner Tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pembelajaran yang berjalan pada saat ini, mendefinisikan permasalahan dan mendapatkan data yang akan diproses untuk mendapatkan solusi dan kriteria sistem yang akan dirancang. Kuesioner diberikan secara acak kepada 80 responden dari siswa dan 20 responden dari guru. Responden diwajibkan untuk memilih hanya satu prioritas jawaban dari pilihan jawaban yang telah disediakan. Keterangan kuesioner siswa : 1. Pertanyaan nomor 1-6 berguna untuk mengetahui kondisi pembelajaran dalam kelas yang berlangsung saat ini. 2. Pertanyaan nomor 7-9 berguna untuk mengetahui kebutuhan siswa. 3. Pertanyaan nomor 10-12 berguna untuk mengetahui aktivitas siswa yang berhubungan dengan komputer dan internet. 4. Pertanyaan nomor 13-14 berguna untuk mengetahui kebutuhan siswa akan e- Learning. Menghitung jumlah sampel siswa dengan menngunakan rumus Slovin : n = N/(1 + Ne^2) n = number of samples (jumlah sample) N = total population (jumlah seluruh anggota populasi) e = error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi) Diketahui : N = 800 siswa Taraf keyakinan (kepercayaan) = 88,8 %

44 Taraf signifikansi = 11,2 % Jawab : n = N/(1 + Ne^2) = 800 / (1 + 800 x 0,112 x 0,112) = 80 siswa 1. Apakah Anda kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dikelas? Sangat sulit 30 37% Sulit 22 28% Mudah 16 20% Sangat mudah 12 15% Tabel 3.1 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 1 15% 37% Sangat Sulit 20% Sulit Mudah 28% Sangat Mudah Gambar 3.4 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 1

45 2. Menurut Anda, apakah penyebab kesulitan dalam mempelajari materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas? a. Waktu yang tersedia untuk belajar di kelas terbatas Sangat setuju 20 25% Setuju 52 65% Kurang setuju 8 10% Tabel 3.2 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 2a 10% Sangat setuju 25% Setuju Kurang setuju 65% Gambar 3.5 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 2a

46 b. Penjelasan dari guru yang terlalu cepat Sangat setuju 56 69% Setuju 22 28% Kurang setuju 2 3% Tabel 3.3 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 2b 3% 28% 69% Sangat setuju Setuju Kurang setuju Gambar 3.6 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 2b

47 3. Seberapa sering dilakukan diskusi antara murid dan guru di dalam kelas? Sangat sering 13 16% Sering 28 35% Cukup sering 39 49% Tidak pernah 0 0% Tabel 3.4 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 3 0% 16% Sangat sering 49% 35% Sering Cukup sering Tidak permah Gambar 3.7 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 3

48 4. Apakah kendala yang paling sering Anda hadapi dalam mengikuti proses belajar mengajar bentuk konvensional? Materi pelajaran yang sulit dimengerti 36 45% Waktu sekolah yang terbatas, sehingga kurangnya waktu 27 34% untuk berdiskusi dengan pengajar Kurangnya contoh dari materi yang disampaikan 17 21% Lainnya, sebutkan 0 0% Tabel 3.5 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 4 Materi pelajaran yang sulit dimengerti 21% 34% 0% 45% Waktu sekolah yang tebatas, sehingga kurangnya waktu untuk berdiskusi dengan pengajar Kurangnya contoh dari materi yang disampaikan Lainnya, sebutkan Gambar 3.8 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 4

49 5. Apakah waktu yang tersedia untuk belajar di kelas sudah cukup? Sangat cukup 9 11% Cukup 13 16% Kurang cukup 19 24% Tidak cukup 39 49% Tabel 3.6 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 5 11% 49% 24% 16% Sangat cukup Cukup Kurang cukup Tidak cukup Gambar 3.9 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 5

50 6. Menurut Anda, cara belajar mengajar yang bagaimana yang dapat membuat Anda tertarik untuk belajar di sekolah? Guru yang menjelaskan 30 38% Ada interaksi antara guru dan murid 42 52% Sering diberikan latihan soal dan membahasnya 8 10% Lainnya, sebutkan 0 0% Tabel 3.7 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 6 10% 0% Guru yang menjelaskan 38% Ada interaksi antara guru dan murid 52% Sering diberikan latihan soal dan membahasnya Lainnya, sebutkan Gambar 3.10 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 6

51 7. Apa yang paling Anda butuhkan sebagai seorang siswa-siswi? Materi pelajaran 46 57% Latihan atau tugas 26 33% Pengumuman 4 5% Lainnya, sebutkan 4 5% Tabel 3.8 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 7 5% 5% Materi pelajaran Latihan atau tugas 33% 57% Pengumuman Lainnya, sebutkan Gambar 3.11 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 7

52 8. Apakah materi yang diberikan di kelas sudah cukup bagi Anda? Sangat cukup 8 10% Cukup 8 10% Kurang cukup 14 18% Tidak cukup 50 62% Tabel 3.9 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 8 10% 62% 10% 18% Sangat cukup Cukup Kurang cukup Tidak cukup Gambar 3.12 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 8

53 9. Menurut Anda, apakah materi tambahan diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar? Sangat perlu 52 64% Perlu 22 28% Kurang perlu 2 3% Tidak perlu 4 5% Tabel 3.10 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 9 3% 5% 28% 64% Sangat perlu Perlu kurang perlu Tidak perlu Gambar 3.13 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 9

54 10. Berapa lama rata-rata Anda menggunakan internet dalam sehari? 30 menit 8 10% 1 Jam 22 28% 2 3 Jam 26 32% > 3 Jam 24 30% Tabel 3.11 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 10 10% 30% 28% 30 Menit 1 Jam 2-3 Jam > Jam 32% Gambar 3.14 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 10

55 11. Apa yang Anda lakukan ketika mengakses internet? Browsing 20 25% Chatting 20 25% Main game 12 15% Mengerjakan tugas 28 35% Tabel 3.12 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 11 35% 25% Browsing Chatting Main game 15% 25% Mengerjakan tugas Gambar 3.15 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 11

56 12. Dimana Anda mengakses internet? Rumah sendiri 50 62% Warnet 18 23% Sekolah 8 10% Tetangga 4 5% Tabel 3.13 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 12 10% 5% 23% 62% Rumah sendiri Warnet Sekolah Tetangga Gambar 3.16 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 12

57 13. Apakah Anda tahu tentang sistem pembelajaran secara online (e-learning)? Sangat tahu 12 15% Tahu 38 47% Cukup tahu 27 34% Tidak tahu 3 4% Tabel 3.14 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 13 4% 15% 34% Sangat tahu Tahu Cukup tahu Tidak tahu 47% Gambar 3.17 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 13

58 14. Apakah Anda setuju jika sekolah Anda menerapkan sistem e-learning? Sangat setuju 24 30% Setuju 48 59% Tidak setuju 6 8% Tidak tahu 2 3% Tabel 3.15 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner siswa nomor 14 8% 3% 30% Sangat setuju Setuju Tidak setuju Tidak tahu 59% Gambar 3.18 Diagram pie jawaban pertanyaan kuisioner siswa nomor 14 Keterangan kuesioner guru : 1. Pertanyaan nomor 1-3 digunakan untuk mengetahui kondisi kegiatan belajar mengajar di kelas (KBM). 2. Pertanyaan nomer 4-6 digunakan untuk mengetahui interaksi guru dan komputer khususnya dalam penggunaan internet. 3. Pertanyaan 7-10 digunakan untuk mengetahui kebutuhan para guru terhadap e-learning dalam mendukung proses pembelajaran.

59 Menghitung jumlah sampel guru dengan menggunakan rumus Slovin : n = N/(1 + Ne^2) n = number of samples (jumlah sample) N = total population (jumlah seluruh anggota populasi) e = error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi) Diketahui : N = 50 guru Taraf keyakinan (kepercayaan) = 78% Taraf signifikansi = 22% Jawab : n = N/(1 + Ne^2) = 50 / (1 + 50 x 0,22 x 0,22) = 20 guru

60 1. Bagaimanakah kondisi kegiatan belajar mengajar (KBM) terhadap perkembangan murid di kelas selama ini? Sangat baik 16 80% Baik 2 10% Cukup baik 2 10% Kurang baik 0 0% Tabel 3.16 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru Nomor 1 10% 10% 0% Sangat baik Baik Cukup baik 80% Kurang baik Gambar 3.19 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 1

61 2. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi pelajaran yang Anda ajarkan di kelas? Sangat sulit 0 0% Sulit 0 0% Mudah 15 75% Cukup mudah 5 25% Tabel 3.17 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 2 25% 0% Sangat sulit Sulit Mudah 75% Cukup mudah Gambar 3.20 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 2

62 3. Menurut Anda apakah penambahan materi diperlukan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM)? Sangat perlu 12 60% Perlu 5 25% Kurang perlu 3 15% Tidak perlu 0 0% Tabel 3.18 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 3 15% 0% 25% Sangat perlu Perlu Kurang perlu Tidak perlu 60% Gambar 3.21 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 3

63 4. Seberapa sering Anda menggunakan internet? Sangat sering 5 25% Sering 6 30% Jarang 8 40% Tidak pernah 1 5% Tabel 3.19 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 4 40% 5% 25% Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah 30% Gambar 3.22 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 4

64 5. Dimanakah Anda biasanya mengakses internet? Warnet 2 10% Rumah 4 20% Sekolah 14 70% Lainya, sebutkan 0 0% Tabel 3.20 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 5 0% 10% 20 Warnet Rumah 70% Sekolah Lainya, sebutkan Gambar 3.23 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 5

65 6. Apakah yang biasanya anda lakukan ketika mengakses internet? Browsing 13 65% Download 1 5% Chatting 5 25% Bermain game 1 5% Tabel 3.21 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 6 5% Browsing 25% 5% 65% Download Chatting Bermain game Gambar 3.24 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 6

66 7. Apakah Anda tahu tentang sistem pembelajaran secara online melalui internet (e- Learning)? Sangat tahu 6 30% Tahu 7 35% Cukup tahu 5 25% Tidak tahu 2 10% Tabel 3.22 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 7 10% 25% 35% 30% Sangat tahu Tahu Cukup tahu Tidak tahu Gambar 3.25 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomer 7

67 8. Menurut Anda, apakah perlu adanya sistem pembelajaran secara online (e-learning) untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah? Sangat perlu 6 30% Perlu 8 40% Kurang perlu 5 25% Tidak perlu 1 5% Tabel 3.23 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 8 25% 5% 30% Sangat perlu Perlu Kurang perlu 40% Tidak perlu Gambar 3.26 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 8

68 9. Menurut Anda, apakah pengumuman nilai ujian dan jadwal mata pelajaran secara online diperlukan? Sangat perlu 7 35% Perlu 7 35% Kurang perlu 4 20% Tidak perlu 2 10% Tabel 3.24 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 9 20% 10% 35% Sangat perlu Perlu 35% Kurang perlu Tidak perlu Gambar 3.27 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 9

69 10. Menurut Anda, Apakah perlu adanya ujian remedial secara online bagi siswa yang belum mengikuti ujian harian (ulangan harian)? Sangat perlu 10 50% Perlu 8 40% Kurang perlu 1 5% Tidak perlu 1 5% Tabel 3.25 Tabel jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 10 40% 5% 5% 50% Sangat Perlu Perlu Kurang perlu Tidak perlu Gambar 3.28 Diagram pie jawaban pertanyaan kuesioner guru nomor 10 Kesimpulan kuesioner yang didapat dari penyebaran kuesioner ini adalah bahwa siswa membutuhkan materi pelajaran yang mudah dipahami dengan waktu belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka, para siswa juga menginginkan adanya interaksi antara guru dan murid lebih sering terjalin dalam hal pembelajaran. Dalam hal pembelajaran secara online para siswa sangat setuju jika sekolah mereka menerapkan sistem e-learning karena sistem e-learning memiliki bentuk materi yang tidak monoton dan dapat diakses kapan saja dan

70 dimana saja mereka berada. Dari sudut pandang para pengajar atau guru mereka juga sangat menyetujui jika sekolah mereka menerapkan sistem e-learning karena hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan siswa maupun guru dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dalam hal pembelajaran dan pendidikan serta memudahkan mereka untuk mengajar karena materi yang diajarkan sudah disediakan oleh sistem e-learning. Para guru dan siswa juga dapat berinteraksi dengan menggunakan forum yang disediakan dalam sistem e-learning ini. 3.9 Analisis SWOT Analisis SWOT SMA Negeri 85 Jakarta dapat diuraikan sebagai berikut : Kekuatan (strength) 1. Memiliki tenaga pengajar yang berkualitas, kepala sekolah lulusan S2 Master of Education State University of New York, tenaga pengajar lulusan S1 perguruan tinggi negeri sebanyak 38 orang dan tenaga pengajar lulusan S1 perguruan tinggi swasta sebanyak 12 orang. 2. Sekolah sudah memiliki jaringan internet di ruang laboratorium, ruang kepala sekolah dan ruang guru. 3. Prestasi siswa dibidang olahraga basket sudah sampai pada tingkat propinsi. Kelemahan (weakness) 1. Terbatasnya lahan untuk pengembangan sarana parkir, lahan parkir yang dibutuhkan seluas 26 x 15 meter. 2. Belum memiliki laboratorium bahasa. 3. Masih kurangnya kerjasama dengan lembaga lain, dalam hal ini kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

71 4. Daya tampung siswa terbatas karena jumlah kelas hanya 18 kelas, setiap tahunya hanya menerima siswa sebanyak 270 siswa baru. Peluang (opportunities) 1. Minat siswa untuk masuk SMA Negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat. 2. Adanya dukungan yang sangat baik dari komite sekolah. 3. Orang tua murid membutuhkan sekolah yang terjangkau secara finansial. 4. Adanya bantuan beasiswa dari pemerintah bagi siswa yang kurang mampu. Ancaman (threats) 1. Sekolah pesaing dalam hal ini baik sekolah swasta nasional maupun internasional umumnya memiliki fasilitas yang lebih baik. 2. SMA negeri umumnya lebih banyak memiliki mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi saja namun mata pelajaran agama hanya sedikit porsi waktunya. Hal ini dapat mengubah pandangan orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang metode pembelajaranya berbasiskan pada ajaran agama. 3. Kurangnya partisipasi orang tua murid dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah seperti penyelenggaraan rapat antara pihak sekolah dengan wali murid dalam hal peningkatan kualitas pendidikan. Strategi SO (strength-opportunities / kekuatan-peluang) 1. Mempertahankan tingkat kelulusan 100% dalam ujian nasional. 2. Meningkatkan jumlah lulusan yang dapat diterima di perguruan tinggi negeri baik melalui jalur bebas tes masuk perguruan tinggi maupun lewat jalur tes (UMPTN).

72 3. Meningkatkan status sekolah kategori mandiri (rintisan sekolah kategori mandiri). 4. Mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah yang sudah ada. Strategi WO (weakness-opportunities / kelemahan-peluang) 1. Mengajukan usulan ke pemerintah untuk pengadaan laboratorium bahasa. 2. Mengajukan usulan ke pemerintah untuk pengembangan sarana parkir. 3. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun swata. 4. Meningkatkan daya tampung penerimaan siswa baru. Strategi WT (weakness-threats / kelemahan-ancaman) 1. Peningkatan peran humas, serta mengoptimalkan kelebihan-kelebihan sekolah. 2. Meningkatkan partisipasi orang tua murid dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. 3. Meningkatkan kerjasama dengan komite sekolah. 4. Menambah porsi pelajaran agama agar siswa tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga menyerap nilai-nilai keagamaan. Strategi ST (strength-threats / kekuatan-ancaman) 1. Mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam memperoleh jalur PMDK bagi siswa yang mempunyai prestasi baik di sekolah. 2. Mengadakan kerjasama dengan lembaga yang menangani pembinaan generasi muda. 3. Meningkatkan kemampuan guru dalam bidang ICT.

73 3.10 Analisis Kompetitor Nama Sekolah Tampilan website Kurikulum Fasilitas SMA Negeri 85 Lebih simple dan tidak Program dan kurikulum Fasilitas sekolah Jakarta terlalu banyak menu hal standar, langsung cukup lengkap namun ini dapat memudahkan ditentukan oleh belum mempunyai user untuk mengakses pemerintah (Kurikulum laboratorium bahasa. informasi. Berbasis Kompetensi). SMA Yadika Tampilanya cukup Mempunyai program Fasilitas sekolah menarik dikarenakan dan kurikulum cukup memadai baik setiap link yang alternatif, biasanya dari fasilitas ditampilkan diberikan memberikan program- penunjang keterangan untuk program khusus pembelajaran seperti memudahkan user andalan dan laboratorium sampai untuk mengakses mempunyai penilaian fasilitas olahraga. informasi. sendiri. SMA Budi Mempunyai menu yang Mempunyai kurikulum Fasilitas sekolah Murni terlalu banyak yang pendidikan yang cukup memadai dapat membingungkan menekankan seperti tersedianya user dalam mengakses intelektualitas dan laboratorium IPA dan informasi yang pendidikan kepribadian. IPS serta tersedia pula dibutuhkan. studio musik untuk kegiatan ekstrakurikuler. Tabel 3.26 Tabel analisis kompetitor

74 3.11 Permasalahan yang Dihadapi 1. Tidak adanya media yang memudahkan pendistribusian materi pelajaran dan informasi lain seperti jadwal pelajaran, informasi nilai dan pengumuman kepada para siswa di luar jam sekolah. 2. Kurangnya minat siswa dalam mempelajari materi pelajaran karena bentuk materi yang monoton. 3. Budaya belajar masih terpusat pada guru, sehingga siswa tidak mandiri dalam belajar. Hal ini membuat siswa selalu bergantung kepada guru. 4. Guru merasa perlu adanya sebuah sistem ujian susulan (remedial) online bagi siswa yang belum mengikuti ulangan harian. Sehingga dapat memudahkan para guru dalam pengumpulan nilai ulangan. 3.12 Alternatif Pemecahan Masalah 1. Menerapkan sistem e-learning dengan beberapa fitur diantaranya fitur materi pelajaran, fitur jadwal pelajaran dan informasi nilai sebagai solusi untuk mengatasi masalah pendistribusian informasi pembelajaran di luar jam sekolah. Siswa dapat membuka situs e-learning kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan informasi pembelajaran. 2. Menyediakan aplikasi forum sebagai tempat untuk berdiskusi antara siswa dan guru diluar jam sekolah. 3. Menyediakan aplikasi ujian susulan (remedial) online bagi siswa yang belum mengikuti ulangan harian.