Tkeluarga dan non. Sakhir pekan bersama anak-anaknya. ST UDI ANALISA BAB 3. Keluarga. Konsumen. Non-Keluarga. Target Desain

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Interior Rumah Cupcakes & BBQ dengan konsep Open kitchen bernuansa Modern Chic

Desain Interior Rumah Cupcakes & BBQ dengan Konsep Open Kitchen bernuansa Modern Chic

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

BAB IV PROGRAMING. 4.1 Analisa Existing Asumsi Lokasi

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan

Desain Interior Kate s Home Sebagai Ritel dan Sarana Komunitas dengan Tema Victorian

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Jumlah Restoran dan Kafe

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Desain Interior Restoran 1914 Surabaya dengan konsep Kolonial Luxury

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk

YOGYAKARTA CULINARY CENTER 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1

BAB VI HASIL PERANCANGAN


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

PUSAT SINEMA SIDOARJO

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. adalah High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Eksotisme & GALLERY. Vol. 13 No. 05 Mei 2012

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo


BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

Desain Interior Kate s Home Sebagai Ritel dan Sarana Komunitas dengan Langgam Victorian

BAB VI PENERAPAN KONSEP PADA RANCANGAN. memproduksi, memamerkan dan mengadakan kegiatan atau pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Desain interior view rotation Sushi Tei dengan nuansa modern japanese

BAB V PENUTUP. Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

Desain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP 4.1 IDE AWAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Organisasi Ruang a. organisasi ruang

LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR

KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN ,68% ,61% ,89% ,8% ,2%

KONSEP PERENCANAAN PERANCANGAN. Konsep Dasar Taman Bermain Anak di Balikpapan

BAB pagi 2 dini hari Kegiatan. Makan, minum, bersantai, bertemu teman. Menengah ke atas Fasilitas

masyarakat di perkotaan semakin padat. Padatnya aktivitas masyarakat ini, membuat

BAB III DATA SURVEY DAN ANALISA

PENGENALAN OBYEK RANCANG PENJELASAN

BAB I PENDAHULUAN. : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat¹.

BOUTIQUE HOSTEL DI SOLO

BAB IV KONSEP PERANCANGAN


PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN DE KENDHIL, YOGYAKARTA

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

Redesain Rumah Makan Warung Apung Rahmawati dengan Konsep Jawa Modern

BAB III STUDI LAPANGAN

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Objek Penelitian

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN DESAIN INTERIOR RESTORAN ALAS DAUN DI HOTEL CROWN, JAKARTA SELATAN/RANI AGUSTINA R

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-330

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Sedangkan dalam tugas akhir ini rest area mempunyai batasan sebagai tempat yang. Semarang dengan melewati rute / daerah pantai utara pulau Jawa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Desain Interior Kafe di Surabaya Berkonsep Mediteranian Post Modern Dengan Sentuhan Italian Outdoor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.

STUDIO PERANCANGAN TUGAS AKHIR. 4.1 Analisis Kegiatan Dalam Ruang Pamer. MAIN ENTRANCE GEDUNG/HALL Kegiatan: membeli tiket mencari informasi.

BAB 6 HASIL RANCANGAN. pemikiran mengenai sirkulasi angin kawasan serta pemaksimalan lahan sebagai

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja

BAB I PENDAHULUAN. wisata alam, wisata fashion, namun juga wisata kuliner semakin menarik banyak

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Analogy pergerakan air laut, dimana tema

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

International Fash on Institute di Jakarta

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Jenis Restoran

REDESAIN INTERIOR PYRAMID RESTORAN DAN KARAOKE DI YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GITA HAMKA S1-TI-2J STMIK-AMIKOM YOGYAKARTA

STUDI PUSTAKA STYLE DAN TEMA

Transkripsi:

Target Desain Keluarga egmen keluarga biasanya memiliki karakter yaitu menghabiskan waktu saat Sakhir pekan bersama anak-anaknya. Konsumen a r g e t d e s a i n m e r u p a k a n Tkeluarga dan non keluarga, dalam hal ini m e n c a k u p s e m u a k a l a n g a n y a i t u k a l a n g a n b a w a h hingga atas. Non-Keluarga Remaja Sekolah Pasangan Remaja Usia Kerja Remaja sekolah memiliki P a s a n g a n b i a s a n y a Remaja usia kuliah/kerja karakter suka berkumpul datang untuk makan serta b i a s a n y a j u g a s u k a bersama teman-teman s e k e d a r m e n g o b r o l berkumpul bersama rekan d a n a d a p u l a y a n g m e n g h a b i s k a n w a k t u kerja, meeting ataupun merayakan ulang tahun bersama. m e n g e r j a k a n t u g a s bersama. sehingga membutuhkan koneksi internet.

ST UDI ANALISA BAB 3 Studi Eksisting ENTRANCE SEATING AREA DAPUR BBQ COUNTER KUE SEATING AREA DAPUR CUPCAKES TOILET SEATING AREA OUTDOOR SEATING AREA

Studi Pembanding MOKKO FACTORY merupakan sebuah outlet yang menawarkan donut, coffee, dan yoghurt. Sejak pertama kali dibuka di Mal Ciputra, Semarang pada 2009, saat ini Mokko Factory telah memiliki 18 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Mokko Factory memiliki strategi untuk membuka gerai di mal dibandingkan gerai stand alone untuk memperkuat brand terlebih dahulu. Pada perkembangannya gerainya mokko factory akan berfokus pada 3 tema yaitu factory, butik, dan garden. Pada gerainya, mokko factory terbagi menjadi 3 area service yaitu area counter donut, area yoghurt dan area coffee. Area Yoghurt menyediakan produk berupa yoghurt dengan macammacam pilihan rasa. Area Cofee menyediakan produk berupa beverages (minuman) yang terbuat dari bahan dasar kopi.

Berikut ini adalah beberapa analisa terhadap gerai mokko factory di beberapa lokasi: Studi Pembanding Mokko Factory Sidoarjo Town Square Mokko factory di Sidoarjo Town Square mengaplikasikan tema garden di dalam suasana interiornya sehingga tercipta suasana yang nyaman. Dilihat secara keseluruhan, gaya yang terdapat pada gerai ini adalah modern. Area Counter Area Duduk Desain meja counter dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Tidak adanya arahan sirkulasi membebaskan pengunjung untuk datang dari arah manapun. Kolom bangunan di desain dengan mengikuti tema interior outlet yaitu dengan material kayu sehingga menjadi suatu kesatuan yang baik. Sign yang menunjukkan brand Mokko Factory sudah cukup komunikatif dan dapat memberikan informasi bagi pengunjung keberadaan outlet dan produk tersebut. Pengolahan plafon pada area duduk memberikkan kesan dramatis dan menambah nilai estetika. Area Duduk

Berikut ini adalah beberapa analisa terhadap gerai mokko factory di beberapa lokasi: Studi Pembanding Mokko Factory Royal Plaza Surabaya Mokko factory di Royal Plaza Surabaya ini mengaplikasikan tema butik di dalam suasana interiornya. Hal ini dapat terlihat dari pemilihan warna dan bentukan-bentukan yang feminim dan cantik khas butik. Area Counter Area Duduk Dikarenakan area yang terbatas, desain area counter berhadapan dengan area d u d u k s e h i n g g a k u r a n g memberi kenyamanan sirkulasi bila pengunjung sedang ramai. Permainan motif yang anggun memberi kesan girlie dan feminim pada gerai mokko factory ini. Sign yang menunjukkan brand Mokko Factory terdapat pada entrance outlet sehingga sangat komunikatif. Pengolahan plafon cukup memberi sentuhan estetis yaitu dengan bentuk lengkung dan warna yang bersih. Serta adanya lampu gantung menambah kesan klasik yang feminim. Area Dapur Area produksi/dapur yang berkonsep terbuka dengan penyekat kaca sehingga dapat dilihat oleh pengunjung terdapat di sebelah area counter.

Studi Pembanding Steak 21 merupakan sebuah restoran yang menawarkan produk berupa steak. Didirikan sejak 1999 dan sampai sekarang Steak 21 sedikitnya mempunyai 10 cabang. Berikut ini adalah analisa dari segi interior restoran steak 21di Carrefour Lebak Bulus : Mural yang ada pada d i n d i n g m e n g h a d i r k a n semangat jiwa muda yang tinggal di kota besar. Mural ini memberikan sentuhan Art pada restoran ini. Entrance Door Lokasi restoran steak 21 yang berada di Carrefour ini menjadikan pemikiran target desain yaitu ayah yang biasanya tidak tertarik untuk ikut berbelanja, serta keluarga yang penat sehabis berbelanja. Desain yang ada juga dibuat agar sesuai dengan kelas target, yaitu tidak terkesan mahal atau ekslusif melainkan ramah, hangat dan m e n a r i k p a r a p e n g u n j u n g supermarket. Area Duduk Pilar yang merupakan kolom bangunan disamarkan dengan menjadikannya seperti pohon dari susunan kayu-kayu jati sehingga menjadi elemen estetis yang menarik di tengah ruangan. Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa suasana interior yang ada yaitu modern dengan sentuhan klasik. Hal ini dapat terlihat dari adanya wallpanel kayu dengan lampu dinding bergaya klasik.

Studi Pembanding Steak 21 merupakan sebuah restoran yang menawarkan produk berupa steak. Didirikan sejak 1999 dan sampai sekarang Steak 21 sedikitnya mempunyai 10 cabang. Berikut ini adalah analisa dari segi interior restoran steak 21di Carrefour Lebak Bulus : Mural yang ada pada d i n d i n g m e n g h a d i r k a n semangat jiwa muda yang tinggal di kota besar. Mural ini memberikan sentuhan Art pada restoran ini. Entrance Door Lokasi restoran steak 21 yang berada di Carrefour ini menjadikan pemikiran target desain yaitu ayah yang biasanya tidak tertarik untuk ikut berbelanja, serta keluarga yang penat sehabis berbelanja. Desain yang ada juga dibuat agar sesuai dengan kelas target, yaitu tidak terkesan mahal atau ekslusif melainkan ramah, hangat dan m e n a r i k p a r a p e n g u n j u n g supermarket. Area Duduk Pilar yang merupakan kolom bangunan disamarkan dengan menjadikannya seperti pohon dari susunan kayu-kayu jati sehingga menjadi elemen estetis yang menarik di tengah ruangan. Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa suasana interior yang ada yaitu modern dengan sentuhan klasik. Hal ini dapat terlihat dari adanya wallpanel kayu dengan lampu dinding bergaya klasik.

ga bakar dan steak sidoarjo merupakan salah satu resto yang menawarkan menu Isteak. Dilihat dari range harga yang ditawarkan restoran ini, target konsumennya adalah kalangan menengah. Studi Pembanding Berikut ini adalah analisa restoran Iga Bakar dan Steak Sidoarjo cabang Surabaya : Entrance Door Pelayanan pada restoran ini bersifat t a b l e s e r v i c e y a i t u p e g a w a i menghampiri meja untuk menerima pesanan konsumen. Penataan dan suasana interior pada restoran ini masih sangat minim, terlihat dari elemen interior yang belum diolah dan kurangnya estetika. Dapur atau area service pengolahan steak terdapat di area depan restoran. Hal ini merupakan pilihan yang tepat karena partikel atau asap saat memasak tidak mengganggu area duduk. Akan tetapi dapat lebih praktis jika menggunakan kitchen exhaust fan.

Analisa Hubungan Ruang Diagram Matriks Bubble Diagram 1. Entrance 2. Counter Service Area Pos Satpam Cashier P U B L I K 3. Cashier 4. Seating Area Gudang Area Parkir Seating Area 5. Smoking Area SEMI PRIVAT 6. Toilet Konsumen 7. Mini stage 9. Musholla 10. Cupcake Kitchen 11. BBQ Kitchen Loading Dock BBQ Kitchen ENTRANCE Toilet Karyawan Area Display Kue Mini Stage Toilet Konsumen P R I V A T 12. Gudang bahan makanan 13. Kantor 14. Toilet Karyawan 15. Ruang Istirahat Karyawan K E T E R A N G A N Berhubungan Langsung Cupcake Kitchen Kantor Ruang Istirahat Karyawan Smoking Area Berdekatan Tidak berhubungan Publik K E T E R A N G A N Sirkulasi Pengunjung/konsumen Sirkulasi Karyawan Semi Privat Privat

Analisa Sirkulasi K E T E R A N G A N PENGUNJUNG KARYAWAN

Analisa Fungsi Kebutuhan Ruang

Analisa Fungsi Kebutuhan Ruang

Analisa Fungsi Kebutuhan Ruang