BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN. Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Oleh : PRIYANTA. PRIYANTA : Q : Magister Manajemen Pendidikan : Manajemen Sistem Pendidikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

TUGAS SD MODEL SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. Hidayatul Muwaffiq. Hal ini dikarenakan pola interaksi yang dikembangkan

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan

masuk sekolahpun semakin rendah dari ketentuan yang ada. Orangtua

BAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan Tentang Sekolah Luar Biasa (SLB) C Plus Asih Manunggal

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN BAB I

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

Tupoksi, Program Kerja, Bentuk Kegiatan Dan Bukti Fisik Kerja Kepala Sekolah

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Visi Misi 1. Observasi Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Kondisi Fisik Sekolah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

BAB II HASIL SURVEY. enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAN 1 Driyorejo memiliki fasilitas ruang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah yakni: input, proses, dan out put (Rivai dan Murni, 2009).

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BAB IV ANALISA MANAJEMEN PEMBIAYAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN ISLAM MATHOLI UL FALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Nasional Mojokerto. Mojosari, Mojokerto ini memiliki kurang lebih 600 siswa didik yang terbagi

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang bermutu. Karwati (2013:47) ada tiga pilar fungsi sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1980 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI. Presiden republik indonesia,

masalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif, sistem penyelenggaraan proses pendidikan (pembelajaran dan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

BAB I PENDAHULUAN. didik dapat mempertahankan hidupnya kearah yang lebih baik. Nasional pada Pasal 1 disebutkan bahwa :

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

BAB II OBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT

K E P U T U S A N KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KENDAL NOMOR 420/5998/DISDIKBUD/2017 T E N T A N G

BAB V PENUTUP. Pendidikan Agama Islam hendaknya tujuan pengajaran PAI diarahkan: 1) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesian

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN BUPATI MADIUN,

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Yayasan Sekolah Dasar NURUL HUDA Medan didirikan oleh Badan

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

WALIKOTA TARAKAN PERATURAN WALIKOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sayang School adalah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sejak tanggal 12 April 2013 dibawah naungan Yayasan Dharma Mulia. Sejak awal didirikan, terdapat 3 jenjang pendidikan yang saat ini berada pada sekolah Sayang School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar (SD). Yayasan Dharma Mulya adalah salah satu yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dan dikelola secara mandiri diketuai oleh Dr. Robert Arjuna FEAS. Sekolah ini memadukan dua kurikulum yaitu, kurikulum Nasional dan Internasional sehingga dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehari-hari, dilakukan dalam dua bahasa yaitu dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dimana penggunaan Bahasa Inggris 80% dab Bahasa Indonesia 20%. Dalam rangka mendukung kegiatan belajar mengajar sehari-hari, Sayang School melengkapi fasilitas untuk menunjang keberhasilan pembelajaran yang dilaksanankan. Fasilitas yang disediakan antara lain ruang belajar yang bersih, Laboratorium sains, Lapangan olah raga, Perpustakaan, Laboratorium Komputer, Kolam renang, dan juga disediakan Klinik sekolah. Dari sisi sumber daya manusia, tenaga pengajar yang ada, pihak Sayang School menyediakan sumber daya manusia dan tenaga pengajar yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar setiap hari dengan kompetensi yang sesuai, salah satunya yaitu menguasai Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sekolah, dimana sekolah Sayang School menjadikan penggunaan Bahasa Inggris sehari-

hari sebagai salah satu bagian yang diunggulkan. Oleh karena itu, sumber daya manusia yang ada pada Sekolah Sayang School, diharapkan dapat memenuhi setiap kebutuhan dalam memajukan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sumber daya manusia merupakan bagian yang penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Karyawan merupakan sumber daya yang penting, sebagai anggota dari organisasi sekolah yang memiliki tugas-tugas pokok dengan fungsi masing-masing. Tenaga pengajar pada sekolah Sayang School diwajibkan untuk memiliki beberapa kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh sekolah, dalam meningkatkan kualitas dari sekolah Sayang School. Menurut Utomo (2008), salah satu cara untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut dapat dilakukan dengan penilaian kinerja (performance apprisal) yang baik. Penilaian kinerja merupakan sebuah proses untuk mengukur prestasi kerja pegawai berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan, dengan cara membandingkan sasaran dengan persyaratan deskripsi pekerjaan yaitu standar pekerjaan yang telah ditetapkan selama periode yang telah ditentukan. Kondisi saat ini pada sekolah Sayang School, sudah ada proses penilaian kinerja yang dilakukan. Namun, penilaian kinerja yang dilakukan oleh pihak sekolah belum berdasarkan kriteria-kriteria khusus yang digunakan untuk menilai pegawai dan tenaga pengajar yang saat ini berjumlah 23 guru, 1 orang Konsultan, 3 orang Admin, dan 11 orang tenaga operasional (4 orang cleaning service, 3 orang driver, dan 4 orang satpam). Penilaian kinerja sumber daya manusia di sekolah Sayang School masih dilakukan langsung oleh pemilik (owner) dari

sekolah Sayang School ke 3 jenjang pendidikan yang ada, yaitu PG, TK dan SD. Periode pelaksanaan penilaian kinerja dilakukan 1 kali dalam satu tahun, yaitu pada saat akhir tahun. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh karena belum adanya acuan dalam melakukan penilaian kinerja ini yaitu, data atau hasil dari penilaian kinerja yang dilakukan tidak dapat dijadikan ukuran, apakah kinerja pegawai atau pengajar yang dinilai sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak sekolah atau belum. Kemudian, hasil dari penilaian kinerja yang dilakukan tidak bisa digunakan sebagai acuan untuk penilaian kinerja di periode berikutnya dikarenakan penyimpanan data-data hasil dari penilaian pada periode sebelumnya tidak selalu dicatat karena penilaian tersebut dilakukan secara objektif atau secara pribadi oleh owner sekolah Sayang School. 2.2 Visi dan Misi Sekolah Adapun Visi dan Misi dari Sayang School Graha Surabaya akan diuraikan dalam penjelasan di bawah ini. 2.2.1 Visi Sekolah Bertekad untuk menjadi institusi yang unggul, berdedikasi menciptakan pemimpin masa depan. 2.2.2 Misi Sekolah Menyediakan keamanan di keragaman komunitas pendidikan dimana setiap siswa memiliki kesempatan untuk unggul dalam akademik, kepribadian, kesenian, fisik dan social. 2.2.3 Tujuan Fokus pada usaha untuk memenuhi misi dan mencapai visi, sekolah menyusun lima tujuan utama

1. Secara intensif terpusat pada pencapaian siswa 2. Performa kerja yang tinggi dan tim yang berdedikasi 3. Lingkungan kerja adan suasana belajar yang aman 4. Cara kerja yang efisien 5. Keterkaitan yang berkelanjutan Sistem dan metode yang digunakan di SAYANG SCHOOL adalah metode belajar yang menyenangkan dengan tetap fokus pada sasaran belajar dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. 2.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi saat ini, Sayang School dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang bernama Victor marcio Manaf, MA dan dibantu oleh pengurus sekolah lainnya. Untuk lebih jelas ada di dalam struktur organisasi adalah jajaran para guru pengajar. Struktur organisasi Sayang School Surabaya dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.

Gambar 2.8 Struktur Organisasi Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut : 2.3.1 Komite Sekolah Komite sekolah bertugas untuk bertumpu pada landasan partisipasi

masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah. 2.3.2 Kepala Sekolah Secara umum tugas dari kepala sekolah adalah menyusun dan melaksanakan program kerja mengarahkan, membina, memimpin, mengawasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dibidang administrasi dan keuangan sekolah. 2.3.3 Tenaga Administrasi Tugas dari tenaga administrasi adalah menyusun dan mengontrol semua kegiatan untuk memelihara, mengembangkan, mendapatkan ataupun menggunakan seluruh tenaga kerja sesuai dengan beban kerja sehingga tujuan dari organisasi atau perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai. 2.3.4 Bagian sarana dan Prasarana Bidang sarana dan prasarana mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan sarana dan prasaran kepemudaan dan keolahragaan. 2.3.5 Bidang Kurikulum Bidang kurikulum bertugas untuk membantu Kepala sekolah seperti, Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran. Mengatur penyusunan program pengajaran, program satuan pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.

2.3.6 Bidang Kepegawaian Tugas Pokok Bagian Kepegawaian secara umum meliputi Merencanakan Pelaksanaan Perencanaan, Pengorganisasian, Pendayagunaan, Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan terhadap semua kegiatan kepegawaian. 2.3.7 Bidang Kesiswaan Bidang Kesiswaan adalah pejabat yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam tugas - tugasnya yang berhubungan langsung dengan kegiatan dan pembinaan siswa diantaranya program OSID, Pramuka, UKS maupun pada kegiatan lomba-lomba yang diikuti sekolah. 2.3.8 Guru Para guru bertugas untuk mengajar dan mendidik siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. 2.3.9 Wali Murid Orang yang menjamin dan bertanggung jawab terhadap seorang anak di sekolahnya, seperti ibu, bapak, saudara.