matress. PT Anugrah Utama Indonesia memproduksi matress dari bahan-bahan dasar yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produksi dan penjualan perlengkapan bayi seperti pakaian, peralatan makan, botol susu,

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan dalam kancah

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KUISIONER TAHAP KETIGA. Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

DAFTAR KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas.

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. 1. PT.King bergerak dalam bidang apa? PT.King bergerak dalam bidang distributor tas dan dompet import langsung dari china.

BAB II GAMBARAN UMUM. sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan karena dari sekian banyak

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu upaya efisiensi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR. Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini bisnis jasa pengiriman barang merupakan salah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan pembayaran cash dan kredit. Lokasi kantor PT. Jasarendra Jawisesa terletak

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi selalu saja disertai oleh investasi,

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang di dunia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin bersaing akibat perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin meningkat, baik di pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia setiap kali akan

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Penerapan..., Oktafianus, Fakultas Ekonomi 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. atau jasa yang berkualitas dengan harga yang murah. Apabila perusahaan tidak

LAMPIRAN. Nama : Tanggal isi : / / 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan web secara keseluruhan?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 9 Desember 1989 yang memiliki 12 divisi didalamnya yaitu divisi

Globalisasi ekonomi dan perkembangan teknologi yang relatif cepat. menyebabkan persaingan dalam dunia industri semakin tajam, khususnya antar

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi dan memasarkan produknya saja, akan tetapi yang tak kalah penting adalah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

KEBIJAKAN OPERASI PADA TOKO MATERIAL SUBUR SEJAHTERA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat evolusioner namun seringkali sifatnya

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagian besar masyarakat, sering mengertikan pemasaran sebagai proses

Transkripsi:

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan P.T Anugrah Utama Indonesia didirikan pada bulan Maret 2003 sebagai perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi beraneka ragam matress. PT Anugrah Utama Indonesia memproduksi matress dari bahan-bahan dasar yang terdiri dari per, kain, benang, latex dan busa. PT Anugrah Utama Indonesia merupakan suatu bentuk perseroan terbatas yang didirikan oleh Bapak Julius Koeswari dengan modal awal sebesar 10 milliar rupiah. Pabrik P.T Anugrah Utama Indonesia terletak di jalan Raya Kuta Bumi km 6/17, tanggerang. Pabrik tersebut memiliki lahan sebesar 23.000 m² dengan keseluruhan lahan yang telah dibangun seluas 6.000 m². Dalam rangka menjaga persaingan di industri pengemasan, PTAnugrah Utama Indonesia secara terus-menerus meningkatkan kemampuan mesin pabriknya, untuk menghasilkan produk yang berkualitas yang disertai dengan pelayanan yang baik kepada para konsumennya. Hal ini merupakan latihan jangka panjang bagi PT Anugrah Utama Indonesia untuk dapat memastikan kepuasan seluruh konsumennya. PT Anugrah Utama Indonesia secara terus menerus melakukan perbaikan untuk mencapai standar kualitas produk yang tinggi dan berusaha keras untuk terus memberikan pelayanan yang baik dengan melibatkan total quality manajemen dan sumber daya manusia yang dimiliki. Perusahaan terus memandang ke depan untuk membangun hubungan kerjasama jangka panjang dengan para klien, pemasok, dan dengan assosiasi bisnis serta bersama-sama berusaha keras untuk mencapai kualitas dan produktivitas yang baik dengan tujuan akhir untuk mencapai kualitas yang baik. PT Anugrah Utama Indonesia mempunyai moto dan filosofi sebagai berikut: Moto : Dapat memenuhi semua kebutuhan para konsumennya dengan mutu yang baik, sehingga semua pembeli merasa puas dengan produk yang dihasilkan.

Filosofi: Kepuasan para pelanggan adalah yang utama, dan berusaha untuk meningkatkan mutu produk sehingga tidak ada barang yang rusak, dan pengiriman yang dilakukan tepat waktu dengan biaya yang rendah. Sedangkan visi dan misi dari PT Anugrah Utama Indonesia adalah: Visi : Misi : Menjadi perusahaan matress yang terbaik. Memastikan kepuasan pelanggan sebagai bagian yang terpenting dan bersamasama meningkatkan kinerja dan hubungan kemitraan dengan pelanggan. Tujuan perusahaan adalah: 1. Untuk meningkatkan kualitas produk, dengan memberikan pelayanan yang baik kepada para konsumen. 2. Untuk terus-menerus melatih dan meningkatkan mutu tenaga kerja agar sesuai dengan harapan para konsumen. 3. Untuk menciptakan model kepemimpinan yang selalu dapat mendukung program perbaikan yang dilakukan secara terus menerus sehingga dapat memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen. Dengan pendekatan ini, PT Anugrah Utama Indonesia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas, seturut dengan filosofi bisnis yang mengutamakan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan mutu produk. Saat ini P.T Anugrah Utama Indonesia memiliki kapasitas untuk memproduksi 100 matress setiap bulannya. Semua produk ini dijual langsung kepada toko-toko besar yang ada di seluruh Indonesia, dan sekarang ini P.T Anugrah Utama Indonesia sudah memiliki lebih dari 10 pelanggan tetap. PT Anugrah Utama Indonesia juga melakukan banyak investasi di dalam alat-alat produksi barunya dan peralatan pengendalian mutu produk dalam rangka menjaga kestabilan

mutu produk agar tetap konsisten dan sesuai dengan permintaan konsumen yang semakin meningkat. Dengan kekuatan lebih dari 100 orang karyawannya yang bekerja penuh, PT Anugrah Utama Indonesia secara terus-menerus berusaha untuk memperbaiki kualitas produknya, dan untuk memuaskan konsumennya. 3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan Berdasarkan pada ciri-ciri jenis barang yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam kegiatan menghasilkan barang, mudah tidaknya perusahaan baru menjalankan kegiatan untuk memproduksi barang dan besarnya kekuasaan suatu perusahaan di dalam pasar, maka terdapat bentuk-bentuk atau struktur pasar. Perusahaan ini tergolong kedalam pasar persaingan oligopoli karena tingkat harga dan kualitas produk sangat mempengaruhi persaingan. Kondisi bisnis perusahaan menurut Harvard Michael. E. Porter yang menjelaskan bahwa sifat dan derajat persaingan dalam suatu industri bergantung pada lima faktor atau kekuatan, yaitu : ancaman pendatang baru, daya tawar menawar pembeli (pelanggan), daya tawar menawar pemasok, ancaman atau jasa substitusi dan pertarungan di antara para anggota industri (peserta) persaingan. Berikut adalah kondisi bisnis PT Anugrah Utama Indonesia yang dianalisis berdasarkan 5 kekuatan Porter :

Pendatang baru potensial: Ancaman pendatang baru Kekuatan penawaran pemasok Pemasok: PT Aneka Setia Unggul. PT Clama Indonesia. Inova Pesaing industri: PT Duta Adi Pratama PT Alpha Jaya Manunggal Pembeli: Alita Furniture. Subur Furniture. Mekar Furniture Kekuatan penawaran pembeli Ancaman produk substitusi Produk substitusi: Kasur kapas Kasur busa Sumber: PT Anugrah Utama Indonesia (2006) Gambar 3.1 Kondisi Perusahaan berdasarkan lima kekuatan Porter 1) Pendatang Baru. Dengan datangnya pendatang baru, maka hal ini menjadi ancaman bagi para perusahaan lama dalam menguasai pasar yang sudah cukup lama dikuasai karena datangnya pendatang baru ke dalam suatu industri membawa masuk kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian pasar (market share). Akan tetapi pada saat ini masih sedikit pendatang baru yang menggunakan bahan dasar latex dalam membuat matress karena bahan baku ini diimport dari luar negeri. Pendatang baru seperti PT Yuki.

2) Pemasok. Pemasok bertugas untuk menyediakan bahan baku yang akan digunakan perusahaan untuk melakukan proses produksi dan menghasilkan produk yang akan dijual kepada konsumen. Pemasok dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan laba yaitu dengan cara menjaga dan meningkatkan mutu bahan baku dan memenuhi pemesanan perusahaan dengan tepat waktu. Pemasok dari PT Anugrah Utama Indonesia adalah PT Aneka Setia Unggul, PT Clama Idonesia, Inova dan Christin Saloti. 3) Pembeli. Pembeli atau pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan juga dengan mendapatkan pembeli atau pelanggan dalam jumlah yang besar, dapat diartikan perusahaan memenangkan persaingan dalam suatu industri dengan perusahaan lainnya. PT Anugrah Utama Indonesia mempunyai pembeli antara lain Toko Alita Furniture, Subur Furniture, Mekar Furniture. 4) Produk Substitusi. Produk Substitusi dapat mengancam produk yang telah ada di pasaran. Produk substitusi yang layak diperhatikan adalah produk yang kualitasnya sebanding dengan kualitas produk yang sudah ada dan juga produk yang harganya sebanding bahkan lebih rendah dari harga produk yang telah ada. Produk substitusi yang patut diwaspadai oleh PT Anugrah Utama Indonesia adalah kasur kapas, kasur busa. 5) Pesaing. Ancaman utama dalam suatu perusahaan adalah perusahaan pesaing yang menghasilkan barang sejenis untuk dijual kepada konsumen terutama perusahaan-perusahaan yang telah lama menjadi pesaing perusahaan tersebut. Untuk dapat bertahan dan memenangi persaingan perusahaan harus menetapkan adanya sebuah strategi yaitu dengan cara meningkatkan mutu produk dan pelayanan kepada pelanggan selain itu juga dengan menekan harga produk sehingga bisa mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. PT

Anugrah Utama Indonesia mempunyai pesaing dan merupakan kompetitor yang cukup lama berada di industri manufaktur ini yaitu PT Duta Adi Pratama dan PT Alpha Jaya Manunggal.

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan 3.3.1 Struktur Organisasi PT ANUGRAH UTAMA INDONESIA Direktur Manager Personalia dan umum Manager Keuangan dan Ak t i Manager Pemasaran dan Penjualan Manajer Teknik dan Produksi Kasir Akutansi Pembelian Penjualan Gudang Promosi Produksi Teknik Penunjangan Sumber: P.T. Anugrah Utama Indonesia (2006) Gambar 3.2 Struktur Organisasi