BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan P.T Anugrah Utama Indonesia didirikan pada bulan Maret 2003 sebagai perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi beraneka ragam matress. PT Anugrah Utama Indonesia memproduksi matress dari bahan-bahan dasar yang terdiri dari per, kain, benang, latex dan busa. PT Anugrah Utama Indonesia merupakan suatu bentuk perseroan terbatas yang didirikan oleh Bapak Julius Koeswari dengan modal awal sebesar 10 milliar rupiah. Pabrik P.T Anugrah Utama Indonesia terletak di jalan Raya Kuta Bumi km 6/17, tanggerang. Pabrik tersebut memiliki lahan sebesar 23.000 m² dengan keseluruhan lahan yang telah dibangun seluas 6.000 m². Dalam rangka menjaga persaingan di industri pengemasan, PTAnugrah Utama Indonesia secara terus-menerus meningkatkan kemampuan mesin pabriknya, untuk menghasilkan produk yang berkualitas yang disertai dengan pelayanan yang baik kepada para konsumennya. Hal ini merupakan latihan jangka panjang bagi PT Anugrah Utama Indonesia untuk dapat memastikan kepuasan seluruh konsumennya. PT Anugrah Utama Indonesia secara terus menerus melakukan perbaikan untuk mencapai standar kualitas produk yang tinggi dan berusaha keras untuk terus memberikan pelayanan yang baik dengan melibatkan total quality manajemen dan sumber daya manusia yang dimiliki. Perusahaan terus memandang ke depan untuk membangun hubungan kerjasama jangka panjang dengan para klien, pemasok, dan dengan assosiasi bisnis serta bersama-sama berusaha keras untuk mencapai kualitas dan produktivitas yang baik dengan tujuan akhir untuk mencapai kualitas yang baik. PT Anugrah Utama Indonesia mempunyai moto dan filosofi sebagai berikut: Moto : Dapat memenuhi semua kebutuhan para konsumennya dengan mutu yang baik, sehingga semua pembeli merasa puas dengan produk yang dihasilkan.
Filosofi: Kepuasan para pelanggan adalah yang utama, dan berusaha untuk meningkatkan mutu produk sehingga tidak ada barang yang rusak, dan pengiriman yang dilakukan tepat waktu dengan biaya yang rendah. Sedangkan visi dan misi dari PT Anugrah Utama Indonesia adalah: Visi : Misi : Menjadi perusahaan matress yang terbaik. Memastikan kepuasan pelanggan sebagai bagian yang terpenting dan bersamasama meningkatkan kinerja dan hubungan kemitraan dengan pelanggan. Tujuan perusahaan adalah: 1. Untuk meningkatkan kualitas produk, dengan memberikan pelayanan yang baik kepada para konsumen. 2. Untuk terus-menerus melatih dan meningkatkan mutu tenaga kerja agar sesuai dengan harapan para konsumen. 3. Untuk menciptakan model kepemimpinan yang selalu dapat mendukung program perbaikan yang dilakukan secara terus menerus sehingga dapat memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen. Dengan pendekatan ini, PT Anugrah Utama Indonesia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas, seturut dengan filosofi bisnis yang mengutamakan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan mutu produk. Saat ini P.T Anugrah Utama Indonesia memiliki kapasitas untuk memproduksi 100 matress setiap bulannya. Semua produk ini dijual langsung kepada toko-toko besar yang ada di seluruh Indonesia, dan sekarang ini P.T Anugrah Utama Indonesia sudah memiliki lebih dari 10 pelanggan tetap. PT Anugrah Utama Indonesia juga melakukan banyak investasi di dalam alat-alat produksi barunya dan peralatan pengendalian mutu produk dalam rangka menjaga kestabilan
mutu produk agar tetap konsisten dan sesuai dengan permintaan konsumen yang semakin meningkat. Dengan kekuatan lebih dari 100 orang karyawannya yang bekerja penuh, PT Anugrah Utama Indonesia secara terus-menerus berusaha untuk memperbaiki kualitas produknya, dan untuk memuaskan konsumennya. 3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan Berdasarkan pada ciri-ciri jenis barang yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam kegiatan menghasilkan barang, mudah tidaknya perusahaan baru menjalankan kegiatan untuk memproduksi barang dan besarnya kekuasaan suatu perusahaan di dalam pasar, maka terdapat bentuk-bentuk atau struktur pasar. Perusahaan ini tergolong kedalam pasar persaingan oligopoli karena tingkat harga dan kualitas produk sangat mempengaruhi persaingan. Kondisi bisnis perusahaan menurut Harvard Michael. E. Porter yang menjelaskan bahwa sifat dan derajat persaingan dalam suatu industri bergantung pada lima faktor atau kekuatan, yaitu : ancaman pendatang baru, daya tawar menawar pembeli (pelanggan), daya tawar menawar pemasok, ancaman atau jasa substitusi dan pertarungan di antara para anggota industri (peserta) persaingan. Berikut adalah kondisi bisnis PT Anugrah Utama Indonesia yang dianalisis berdasarkan 5 kekuatan Porter :
Pendatang baru potensial: Ancaman pendatang baru Kekuatan penawaran pemasok Pemasok: PT Aneka Setia Unggul. PT Clama Indonesia. Inova Pesaing industri: PT Duta Adi Pratama PT Alpha Jaya Manunggal Pembeli: Alita Furniture. Subur Furniture. Mekar Furniture Kekuatan penawaran pembeli Ancaman produk substitusi Produk substitusi: Kasur kapas Kasur busa Sumber: PT Anugrah Utama Indonesia (2006) Gambar 3.1 Kondisi Perusahaan berdasarkan lima kekuatan Porter 1) Pendatang Baru. Dengan datangnya pendatang baru, maka hal ini menjadi ancaman bagi para perusahaan lama dalam menguasai pasar yang sudah cukup lama dikuasai karena datangnya pendatang baru ke dalam suatu industri membawa masuk kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian pasar (market share). Akan tetapi pada saat ini masih sedikit pendatang baru yang menggunakan bahan dasar latex dalam membuat matress karena bahan baku ini diimport dari luar negeri. Pendatang baru seperti PT Yuki.
2) Pemasok. Pemasok bertugas untuk menyediakan bahan baku yang akan digunakan perusahaan untuk melakukan proses produksi dan menghasilkan produk yang akan dijual kepada konsumen. Pemasok dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan laba yaitu dengan cara menjaga dan meningkatkan mutu bahan baku dan memenuhi pemesanan perusahaan dengan tepat waktu. Pemasok dari PT Anugrah Utama Indonesia adalah PT Aneka Setia Unggul, PT Clama Idonesia, Inova dan Christin Saloti. 3) Pembeli. Pembeli atau pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan juga dengan mendapatkan pembeli atau pelanggan dalam jumlah yang besar, dapat diartikan perusahaan memenangkan persaingan dalam suatu industri dengan perusahaan lainnya. PT Anugrah Utama Indonesia mempunyai pembeli antara lain Toko Alita Furniture, Subur Furniture, Mekar Furniture. 4) Produk Substitusi. Produk Substitusi dapat mengancam produk yang telah ada di pasaran. Produk substitusi yang layak diperhatikan adalah produk yang kualitasnya sebanding dengan kualitas produk yang sudah ada dan juga produk yang harganya sebanding bahkan lebih rendah dari harga produk yang telah ada. Produk substitusi yang patut diwaspadai oleh PT Anugrah Utama Indonesia adalah kasur kapas, kasur busa. 5) Pesaing. Ancaman utama dalam suatu perusahaan adalah perusahaan pesaing yang menghasilkan barang sejenis untuk dijual kepada konsumen terutama perusahaan-perusahaan yang telah lama menjadi pesaing perusahaan tersebut. Untuk dapat bertahan dan memenangi persaingan perusahaan harus menetapkan adanya sebuah strategi yaitu dengan cara meningkatkan mutu produk dan pelayanan kepada pelanggan selain itu juga dengan menekan harga produk sehingga bisa mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. PT
Anugrah Utama Indonesia mempunyai pesaing dan merupakan kompetitor yang cukup lama berada di industri manufaktur ini yaitu PT Duta Adi Pratama dan PT Alpha Jaya Manunggal.
3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan 3.3.1 Struktur Organisasi PT ANUGRAH UTAMA INDONESIA Direktur Manager Personalia dan umum Manager Keuangan dan Ak t i Manager Pemasaran dan Penjualan Manajer Teknik dan Produksi Kasir Akutansi Pembelian Penjualan Gudang Promosi Produksi Teknik Penunjangan Sumber: P.T. Anugrah Utama Indonesia (2006) Gambar 3.2 Struktur Organisasi