MAKNA PESAN GRAFITI PADA TEMBOK UMUM DI KELURAHAN KELAPA LIMA KECAMATAN KELAPA LIMA KOTA KUPANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Disusun Oleh : MARIA DULCISIMA MEKAS No Regis : 431 03 012 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITILK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2008
MOTTO Sakit dalam perjuangan itu hanya berlangsung sementara: bisa dalam 1 menit, 1 jam, 1 hari ataupun 1 tahun Namun Jika saya menyerah, sakit itu akan terasa selamanya. PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan bagi mereka yang senantiasa memenuhi hidup saya dengan kasih dan cinta tulus Bapak Sosimus Mekas Mama Mariana Aghow Adik Rusly Mekas Kekasih Yoseph Andreas Gual Keluarga besar yang tengah menanti dengan harapan dan doa Untuk Almamater tercinta Universitas Katolik Widya Mandira
Kata Pengantar Puji dan syukur kepada Tri Tunggal Yang Maha Kudus dan Bunda Maria atas berkat dan rahmat berlimpah yang penulis terima selama hidup terutama dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini pun dapat terselesaikan berkat bantuan dari banyak pihak dengan cara mereka sendiri-sendiri. Karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada mereka : 1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang telah memberi izin penelitian bagi penulis. 2. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira yang juga memberikan restu kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Camat Kelapa Lima dan Lurah Kelapa Lima yang telah memberi penulis izin untuk meneliti di wilayah kerja mereka. 4. Bapak Drs. Darus Antonius M.Si selaku pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan masukan-masukan berharga bagi penulis. 5. Ibu F.D. Setyaningsih, S.Sos selaku pembimbing II yang dengan sabar dan teliti mengoreksi skripsi penulis. 6. Dosen penguji I, Pater. Yohanes Antonius Riberu, SVD. MA dan Ibu Lucy Max, S.Sos selaku penguji II. 7. Bapak Sosimus Mekas, Mama Ance Aghow, Adik Rusli Mekas, dengan kasih tulus dan doa mereka yang memberikan kekuatan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kekasihku Yoseph Andreas Gual dengan cinta kasih, pengertian dan bujukan kasihnya setia mendukung dan mendampingi penulis. Keluarga besar yang dengan doa dan harapan harapan mereka selalu menghibur dan menguatkan penulis. 8. Teman teman angkatan 2003 yang sangat penulis kasihi, Engkeng, Tata, Mother, Ati, Mba Ida, Ajot, Adri, Gizella, Engki, dan kalian semua yang hadir dan memberi masukan dan bantuan dalam kehidupan penulis.
9. Para Informan yang dengan rela memberikan informasi-informasi yang penulis butuhkan, serta semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu peneliti menanti semua sumbang saran, kritik dan masukan demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis, Juni, 2008
Daftar Isi Halaman Judul Halaman Pengesahan Motto dan Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar dan Bagan... Daftar Tabel... Abstrak... iii iv vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 1. 1 Latar Belakang... 1 1. 2 Perumusan Masalah... 4 1. 3 Tujuan Penelitian... 5 1. 4 Manfaat penelitian... 5 1. 5 Kerangka Pikiran, Asumsi dan Hipotesis... 5 1. 5. 1 Kerangka Pikiran... 5 1. 5. 2 Asumsi... 6 1. 5. 3 Hipotesis... 7 BAB II. LANDASAN KONSEPTUAL... 8 2. 1 Semiotik... 8 2. 2 Grafiti... 10 2. 3 Makna... 13 BAB III. METODE PENELITIAN... 15 3.1 Penetuan Metode Penelitian... 15 3.2 Lokasi dan Sumber Informasi... 17 3.2.1 Lokasi Penelitian... 17 3.2.2 Sumber Informasi... 17 3.3 Konstruk Penelitian... 18 3.4 Satuan Kajian dan Sampel... 18 3.4.1 Satuan Kajian... 18 3.4.2 Teknik Pengambilan Sampel... 18 3.4.3 Sampel... 19 3.5 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data... 19 3.5.1 Jenis Data... 19 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data... 20 3.6 Analisis dan Interpretasi Data... 21 3.6.1 Analisis Data... 21 3.6.2 Interpretasi Data... 22 3.7 Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan Data... 22
BAB VI. PENYAJIAN HASIL PENELITIAN... 24 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian... 24 4.2 Makna Pesan Grafiti... 26 4.2.1 Hasil Observasi... 26 4.2.2 Hasil Wawancara Mendalam... 29 4.2.2.1 Telaah Informan... 29 4.2.2.2 Pendapat Para Informan... 32 4.2.3 Hasil Diskusi Kelompok... 46 BAB V. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 49 5.1 Analisis Data Penelitian... 49 5.1.1 Grafiti sebagai Bahasa Rahasia... 50 5.1.2 Grafiti sebagai Bentuk Pemberontakan... 55 5.1.3 Grafiti sebagai Ekspresi Politik dan Sosial... 61 5.2 Interpretasi Data Penelitian... 67 5.2.1 Grafiti... 68 5.2.2 Makna Pesan Grafiti... 70 5.2.2.1 Makan Ekpresi Identitas (Bahasa Rahasia)... 70 5.2.2.2 Makna Pemberontakan... 72 5.2.2.3 Makna Ekspresi Politik dan Sosial... 74 BAB VI. PENUTUP... 76 6.1 Kesimpulan... 76 6.2 Saran... 77 Daftar Pustaka... 79 Lampiran... 80
Daftar Gambar dan Bagan Gambar 1. Kerangka Pikiran... 6 Gambar 2. Hubungan tanda, objek dan interpretan Pierce... 16 Bagan Struktur Pemerintahan Kelurahan Kelapa Lima... 25
Daftar Tabel Tabel 1. Operasionalisasi Penelitian... 21 Tabel 2. Sampel Grafiti Tulisan... 28 Tabel 3. Sampel Grafiti Gambar... 28 Tabel 4. Sampel Grafiti Tulisan Gambar... 29 Tabel 5. Grafiti Sebagai Bahasa Rahasia... 50 Tabel 6. Grafiti sebagai Bentuk Pemberontakan... 56 Tabel 7. Grafiti Sebagai Ekspresi Terhadap kondisi Sosial dan Politik... 62
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Makna Pesan Grafiti pada Tembok Umum di Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Judul ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti akan banyaknya grafiti yang ada di tembok-tembok umum Kelurahan Kelapa Lima Kupang. Grafiti-grafiti itu sebenarnya merupakan sebuah simbol yang oleh para pembuatnya ingin mengungkapkan sesuatu hal. Karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mencari tahu lebih dalam makna-makna yang diwakili oleh grafiti-grafiti tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas maka pertanyaan yang diajukan peneliti dalam penelitian ini adalah apa makna pesan dari grafiti-grafiti yang ada di Kelurahan Kelapa Lima? Tujuan dari penelitian ini sebenarnya untuk menjawab permasalahan yang diangkat yakni untuk mengetahui makna grafiti-grafiti yang ada di Kelurahan Kelapa Lima. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan landasan konsep mengenai grafiti itu sendiri, makna dan semiotic terutama semiotic dari Charles Peirce. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik Charles Pierce. Di mana terdapat tiga elemen utama dalam menganalisis sebuah simbol yakni tanda, objek dan interpretan. Dalam penelitian ini, tanda adalah grafiti grafiti yang di temukan di Kelurahan Kelapa Lima dan grafiti itu di bagi menjadi tiga kelompok yaitu grafiti tulisan, grafiti gambar dan grafiti tulisan gambar. Objek atau acuan adalah konteks sosial yang menjadi refenrensi dari tanda. Dalam penelitian ini, konteks sosial yang ada merujuk pada literatur yang ditulis oleh tim dari SMAK IPEKA Sunter (Kompas, 28 Maret 2008) yang juga didukung oleh tulisan dari Alfa Gumilang bahwa grafiti dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan fungsinya yakni sebagai sarana pemberontakan, ekspresi terhadap kondisi sosial dan politik, dan grafiti sebagai bahasa rahasia. Interpretan adalah makna yang ada dalam benak seseorang tentang grafiti tersebut, dari kutipan kutipan hasil wawancara, diketahui bahwa satu grafiti mempunyai makna yang beragam baik makna denotatif yang diperoleh peneliti melalui penelusuran literatur maupun makna konotatif yang merupakan hasil interpretasi dari orang yang melihat grafiti grafiti tersebut. Melalui penelitian, peneliti dapat menyimpulkan beberpa hal yakni adanya grafiti di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang berupa grafiti tulisan, grafiti gambar dan grafiti tulisan gambar. Grafiti yang ada di Kelurahan Kelapa Lima adalah grafiti jenis gang grafiti di mana grafiti tersebut berisikan identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang (bukan gank) atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu. Dari grafiti yang ada ditemukan kesamaan yakni isi pesan yang terwakili dalam setiap grafiti. Berdasarkan isi pesan yang ada di setiap grafiti ditemukan adanya makna makna yang terkandung di dalamnya. Makna makna tersebut yakni bahasa bahasa rahasia, pemberontakan, dan makna makna yang timbul sebagai ekspresi terhadap kondisi politik dan sosial yang terjadi. Kesimpulan lain yang diperoleh ialah bahwa di Kelurahan Kelapa Lima terdapat jenis gang grafiti berupa grafiti tulisan, grafiti gambar dan grafiti tulisan gambar. Dari grafiti yang ada, peneliti melihat adanya gejala kurang percaya diri atau gejala kontradiksi di mana pelaku grafiti ingin menampilkan jati diri dengan menulis nama, asal usul, nama lingkungan ataupun identitas lainnya namun yang ditulis dalam grafiti bukannlah identitas asli pelaku melainkan identitas samaran yang hanya diketahui oleh pelaku dan kelompok tertentu yang ada di lingkungan itu ataupun lingkungan sekitarnya. Fenomena lain yang muncul ialah maraknya akronim atau singkatan untuk nama jalan atau nama kawasan tertentu serta kecenderungan untuk mengidentifikasi diri pelaku grafiti dengan tokoh tokoh idola yang terkenal. Selain itu grafiti juga menunjukan kecenderungan untuk menghujat, mengejek ataupun mengolok olok orang lain atau kelompok lain dengan menulis atau menggambar makian dan gambar gambar yang bertentangan dengan asas kesopanan dan kesusilaan.