BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner secara acak kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Tarumanagara. Waktu penelitian akan dilakukan antara bulan Maret 2002 sampai dengan April 2002. Pada 1 (satu) bulan pertama dilakukan perancangan instrumen penelitian berupa kuesioner dan pada bulan berikutnya dilakukan pengumpulan data yang berlangsung selama 3 (tiga) minggu mencakup penyebaran dan pengembalian kuesioner. 3.2 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian berguna untuk mengilustrasikan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Dasar penelitian ini berkaitan erat dengan hipotesa penelitian, apakah ada pengaruh kualitas layanan online berbasis web terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa Variabel-variabel bebas yang akan diteliti adalah variable yang biasanya mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap jasa yang diterima yaitu : Keandalan (Reliability)
o Berhubungan dengan kualitas dari website, contoh: keamanan dalam transaksi pembayaran uang kuliah dan lain-lain Ketanggapan (Responsiveness) o Berhubungan dengan kualitas pelayanan dari SDM untuk menanggapi kebutuhan mahasiswa, contoh: pelayanan yang cepat,akurat dan ramah, dan lain-lain Keyakinan (Assurance) o Berhubungan dengan keyakinan mahasiswa terhadap manfaat penggunaan layanan online, contoh: untuk memperkecil biaya, menghemat waktu dan lain-lain Empati (Empathy) o Berhubungan dengan respon yang diberikan oleh pihak Universitas terhadap semua masukkan dari mahasiswa sebagai pengguna website pada khususnya maupun masyarakat pada umumnya. Fasilitas Fisik (Tangible) o Keadaan fisik dari website, contoh : desain web, dan lain-lain Dari variable-variabel tersebut bisa dibuat suatu hubungan dengan kepuasan pelanggan sebagai variable terikat yang digambarkan dalam suatu bentuk desain penelitian sebagai berikut : Independent Variabel Service Quality Keandalan website (X1) Ketanggapan website(x2) Keyakinan website (X3) Empati website (X4) Dependent Variabel Kepuasan mahasiswa
Gambar 3.1 Desain penelitian. 3.4. METODE PENGUMPULAN DATA Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner secara acak kepada mahasiswa Universitas Tarumanagara Jakarta yang telah melakukan administrasi akademisnya secara online, dari berbagai fakultas. Pembuatan kuesioner berdasar pada variable-variabel yang ada dan kriteria-kriteria dalam variable tersebut. Dalam kuesioner tersebut ditentukan bobot atau nilai untuk masing-masing jawaban tersebut antara 1 sampai dengan 5, dimana 1 adalah untuk sangat tidak setuju, 2 untuk tidak setuju, 3 untuk ragu-ragu, 4 untuk setuju, dan 5 untuk sangat setuju. Dengan mempertimbangkan jumlah populasi yang terlalu besar, peneliti memutuskan untuk membatasi jumlah sample yang diambil dari mahasiswa Universitas Tarumanagara Jakarta sebanyak 100 sample Metode pemilihan sample dilakukan secara acak (random), yaitu mengambil secara acak beberapa mahasiswa (100 mahasiswa) dari keseluruhan mahasiswa yang sudah melakukan kegiatan administrasi akademis secara online di Universitas Tarumanagara.
3.5. METODE ANALISIS DATA Dalam proses analisis data yang menggunakan pengujian statistik dilakukan dengan 4 (empat) tahap yaitu tahap persiapan, analisis deskriptif, pengujian terhadap kualitas data, dan pengujian hipotesis. Tahap persiapan dan pengujian terhadap kualitas data berguna untuk menilai kesiapan data untuk diolah lebih lanjut. Dalam melakukan pengujian hipotesis peneliti menggunakan software statistik SPSS. Pengujian hipotesis yang dilakukan akan menghasilkan jawaban atas hipotesis yang telah disebutkan dalam bab II, yaitu apakah ada pengaruh penggunaan layanan online administrasi akademis terhadap peningkatan kepuasan mahasiswa. Hipotesis pendukung yang diambil oleh peneliti adalah sebagai berikut : Hipotesis 1 H 0 : Tidak ada pengaruh Keandalan website terhadap kepuasan mahasiswa H 1 : Ada pengaruh Keandalan website terhadap kepuasan mahasiswa Hipotesis 2 H 0 : Tidak ada pengaruh ketanggapan website terhadap kepuasan mahasiswa H 1 : Ada pengaruh ketanggapan website terhadap kepuasan mahasiswa Hipotesis 3
H 0 : Tidak ada pengaruh keyakinan website terhadap kepuasan mahasiswa H 1 : Ada pengaruh keyakinan website terhadap kepuasan mahasiswa Hipotesis 4 H 0 : Tidak ada pengaruh empati website terhadap kepuasan mahasiswa H 1 : Ada pengaruh empati website terhadap kepuasan mahasiswa Hipotesis 5 H 0 : Tidak ada pengaruh fasilitas fisik website terhadap kepuasan mahasiswa H 1 : Ada pengaruh fasilitas fisik website terhadap kepuasan mahasiswa Analisa Regresi adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui atau memprediksi apakah suatu variabel dipengaruhi oleh satu atau lebih variabel lainnya. Jika variabel yang mempengaruhi lebih dari satu maka disebut dengan analisa regresi berganda. Secara umum model dari regresi berganda terdiri dari satu variabel terikat dan beberapa (k) variabel bebas, dapat diformulasikan ke dalam persamaan berikut
F (X1,X2,X3) =β 0 +β 1 X 1 +β 2 X 2 +.+B 5 X 5 Untuk mengetahui apakah ada hubungan regresi linear antara variabel bebas dengan variabel terikat diperlukan suatu pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji ANOVA terhadap kuadrat deviasi dari model regresi tersebut. Deviasi terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu deviasi regresi, deviasi error dan total deviasi. Hubungan antara kuadrat deviasi dapat diformulasikan sebagai berikut: SST=SSR+SST Di mana : SST = total kuadrat deviasi SSR = kuadrat deviasi regresi SSE = kuadrat deviasi error Tabel 3.1. table ANOVA untuk regresi berganda Source of variation Sum of Degree of Mean Square F ratio Square Freedom Regresi SSR K MSR = SSR / k F = MSR/MSE Error SSE n ( k+1 ) MSE = SSE / n -1 ( k + 1 ) Total SST n - 1 Keterangan : k = jumlah variabel bebas
n = Jumlah sample data Untuk pengujian hubungan antar variabel-variabel dalam model regresi berganda digunakan nilai F ratio yang diperoleh dari table ANOVA, dan dibandingkan dengan nilai ambang F dari nilai α tertentu. Pengujian Hipotesis dapat diformulasikan sebagai berikut: H 0 : β 1 = β 2 = 0 H 1 : β 1 β 2 = 0 Jika H 0 diterima atau memenuhi syarat dan H 1 ditolak maka tidak ada hubungan antara keandalan, ketanggapan, keyakinan, empati dan fasilitas fisik online dengan kepuasan mahasiswa pengguna layanan administrasi akademis online. Jika H 0 ditolak dan H 1 diterima maka ada hubungan antara keandalan, ketanggapan, keyakinan, empati dan fasilitas fisik website dengan kepuasan mahasiswa pengguna layanan administrasi akademis online Terdapat cara untuk mengetahui seberapa baik model regresi digunakan dengan melihat nilai koefisien multi korelasi (multiple correlation coefficient). Kategori baik disini adalah seberapa banyak informasi dari masing-masing variabel bebas dapat digunakan untuk menjelaskan variabel terikat pada model bersangkutan. Persamaan koefisien multi korelasi dapat diformulasikan sebagai berikut: SSR SSE R = = 1 SST SST
Semakin besar nilai koefisien multi korelasi maka semakin banyak informasi dari masing-masing variabel bebas dapat digunakan untuk menjelaskan variabel terikat. Untuk menguji validitas dan reliabilitas regresi secara keseluruhan maka peneliti menggunakan analisis varian (analisys of variant) atau F ratio dengan bantuan software statistic SPSS