BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam menggambarkan kanvas model bisnis AtelierAMH. Penelitian mendapatkan data untuk membuat kanvas model bisnis AtelierAMH dari wawancara dengan enam pengurus AtelierAMH dan satu orang perwakilan mitra kerja AtelierAMH. Transkrip wawancara disertakan dalam lampiran. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mendapatkan hasil model bisnis AtelierAMH seperti ditunjukkan pada Gambar 5.1 Gambar 5.1 Kanvas Model Bisnis AtelierAMH Sumber: Analisis data 59
Berdasarkan hasil Gambar 5.1, bisa disimpulkan bahwa model bisnis AtelierAMH termasuk model bisnis long tail dan multi-sided platforms. Berikut beberapa karakteristik AtelierAMH yang sesuai dengan definisi model bisnis long tail dan multi-sided platforms yang didefinisikan oleh Osterwalder dan Pigneur (2012, hal.75): 1) AtelierAMH menarget pelanggan niche. 2) Proposisi nilai yang ditawarkan adalah cerita fiksi niche. 3) Mitra kunci AtelierAMH berperan sebagai platform penyedia konten. 4) AtelierAMH menggunakan internet untuk berhubungan dengan pelanggan dan juga saluran transaksi 5) Pelanggan AtelierAMH pembaca dan penulis cerita fiksi. 6) Aktivitas kunci AtelierAMH adalah mengadakan lomba menulis yang termasuk dalam managemen platform sebagai upaya untuk menghasilkan konten pengguna. Penelitian juga mendapatkan hasil analisis SWOT pada model bisnis AtelierAMH. Data diperoleh dari wawancara dengan pengurus AtelierAMH dan mitra kerja dengan menggunakan panduan wawancara yang dibuat berdasarkan kuesioner Osterwalder dan Pigneur (2012). Matriks SWOT bisa dilihat di Gambar 5.2 60
Gambar 5.2 Matriks SWOT AtelierAMH Internal Eksternal Menguntungkan Sumber daya manusia yang berkualitas Hubungan baik dengan mitra kunci Komik sebagai media yang populer Jasa editorial naskah Pelanggan yang setia Merugikan Pendapatan yang rendah Aktivitas kunci belum memenuhi standar Sulit memprediksi biaya produksi Konflik internal Kualitas produk pesaing tidak jauh berbeda dengan AtelierAMH Kualitas kontributor fluktuatif Ketergantungan pada acara untuk menjual produk Sumber: Analisis data Analisis SWOT menunjukkan AtelierAMH perlu melakukan inovasi pada model bisnis yang saat ini digunakan. Berdasarkan analisis SWOT, inovasi yang bisa dilakukan oleh AtelierAMH adalah: 1) Resource-driven: AtelierAMH bisa memanfaatkan sumber daya kunci yang berkualitas untuk meningkatkan aktivitas kunci. 2) Offer-driven: AtelierAMH menawarkan proposisi nilai baru berupa jasa editorial untuk pelanggan. 3) Customer-driven: AtelierAMH memenuhi keinginan pelanggan untuk produk dalam bentuk media komik. 61
4) Finance-driven: AtelierAMH menekan biaya produksi dengan cara bermitra dengan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan untuk bisa mencetak buku dengan harga murah. 5.2 Implikasi pada Manajemen Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang bisa menjadi implikasi pada manajemen, yaitu, 1) Sumber daya manusia merupakan sumber daya kunci yang memiliki peran penting dalam aktivitas yang bersifat kreatif. Kualitas produk tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki organisasi. 2) SDM kreatif merupakan sumber daya yang sulit direplikasi oleh pesaing. 3) Kanvas model bisnis bisa digunakan sebagai panduan untuk mengetahui model bisnis AtelierAMH 4) Keterlibatan komunitas dan pelanggan bisa mempengaruhi kualitas produk bagi model bisnis yang melibatkan pelanggan dalam pembuatan produk. 5.3 Saran 5.3.1 AtelierAMH 1) AtelierAMH bisa meningkatkan kualitas produk dengan meningkatkan kualitas SDM. Berdasarkan wawancara dengan pengurus dan mitra kerja, pelatihan yang paling dibutuhkan adalah pelatihan editorial. Pelatihan bisa dilakukan bersama dengan mitra kunci LCDP dimana salah satu anggotanya merupakan editor profesional. 62
2) AtelierAMH bisa memanfaatkan SDM yang ada untuk menarget segmen baru, yaitu penggemar komik. 3) Kualitas karya bisa ditingkatkan dengan menambah mitra kunci untuk menarik pelanggan penulis untuk bekerjasama dengan AtelierAMH. 4) Menambah arus pendapatan. Salah satu rekomendasi yang diberikan oleh pengurus adalah menyediakan jasa konsultasi terkait penerbitan untuk pelanggan. 5) Bermitra dengan percetakan untuk mengurangi biaya produksi. 6) Memperbanyak karya yang dijual untuk meningkatkan arus pendapatan. 7) Membuat saluran penjualan produk yang tidak tergantung pada acara khusus. 5.3.2 Penelitian Selanjutnya Penelitian selanjutnya dapat menitikberatkan pada modifikasi model bisnis AtelierAMH. Peneliti juga bisa melakukan evaluasi model bisnis dengan metode yang berbeda untuk dibandingkan dengan business model canvas. 63