BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam menggambarkan kanvas

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, industri kreatif dibagi menjadi 15 subsektor, diantaranya: mode,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

BAB II BUSINESS CANVAS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II IDEATION PROCESS

Lomba Inovasi Penataan Ruang

PENGEMBANGAN BISNIS MODEL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI BATIK SUMENEP MADURA

PERENCANAAN USAHA MODEL CANVAS

BAB V RENCANA AKSI. sebelumnya. Model finansial bisnis sosial ini diharapkan berubah dari Cash Flow

Menyusun Model Bisnis dengan Puzzle (1/2)

BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399

BAB I PENDAHULUAN. Republika.co.id, Jakarta)

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EVALUASI MODEL BISNIS PADA PERUSAHAAN X MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan

PENGEMBANGAN MODEL BISNIS SANDIWARA STORE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

Analisis Model Enterprise Architecture Pada Sebuah Stasiun Televisi

BAB 2 VALUE PROPOSITION (DEVELOPMENT & JUSTIFICATION)

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemilihan Penerbitan dan Editor. Rifda Naufalin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa tidak terlepas dari peran pendidikan sebagai modal

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom

Kanvas Strategi Awal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Modul Latihan Penyusunan Model Bisnis

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Mobile Application 2.2 Rumah Sakit

MODEL BISNIS PADA PERUSAHAAN X MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar isi... v

BAB IV PENUTUP. Indonesia dalam mempertahankan buyers pada event GCA-Biz Matching. customer relations yang dilaksanakan oleh PT Hebronstar Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI. dengan tujuan mendapatkan laba. Dalam dunia bisnis dengan tingkat

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

Bab II. Tinjauan Pustaka

Tiga Strategi Khas Humas

BAB V IMPLEMENTASI. Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana realisasi bisnis model

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN. iii. KATA PENGANTAR iv. DAFTAR ISI. vii. DAFTAR TABEL.

Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

KATA PENGANTAR. Malang, Agustus Panitia

FORMULASI MODEL BISNIS PADA TOKO SINAR BANGUNAN MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. menjadi pakaian yang menunjukan status sosial dari seseorang.

BAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembelajaran dari studi kasus ini serta saran

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

IT LONG TAIL STRATEGY FOR SOFTWARE PACKAGE COMPANY

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB I PENDAHULUAN. yang melamar calon pasangan mereka di hadapan umum. Melamar disini

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Halaman. vii

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan Teknologi Pelayanan Jasa Internet Mandiri atau Internet Self-

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

ANALISIS MODEL BISNIS KANVAS GEPREK EXPRESS SAMARINDA

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. terus dilaksanakan. Pembangungan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pusat

secara modern (online), keduanya mampu meningkatkan daya jual sapi. Saat ini pemasaran secara online telah terbukti lebih efektif dalam hal

Strategi Pengembangan Bisnis pada Usaha Kemiri dengan Pendekatan Bisnis Model Kanvas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan di SMA Negeri 8 Bandar lampung kelas XI IPS 4 yang

digunakan dalam identifikasi variabel lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan secara teoritis dirumuskan oleh David

BAB I PENDAHULUAN. hidup seperti kondisi kesehatan, musibah, dan juga laju inflasi yang tinggi.

BAB 5 ARAHAN PENGEMBANGAN USAHA TAPE KETAN SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam menggambarkan kanvas model bisnis AtelierAMH. Penelitian mendapatkan data untuk membuat kanvas model bisnis AtelierAMH dari wawancara dengan enam pengurus AtelierAMH dan satu orang perwakilan mitra kerja AtelierAMH. Transkrip wawancara disertakan dalam lampiran. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mendapatkan hasil model bisnis AtelierAMH seperti ditunjukkan pada Gambar 5.1 Gambar 5.1 Kanvas Model Bisnis AtelierAMH Sumber: Analisis data 59

Berdasarkan hasil Gambar 5.1, bisa disimpulkan bahwa model bisnis AtelierAMH termasuk model bisnis long tail dan multi-sided platforms. Berikut beberapa karakteristik AtelierAMH yang sesuai dengan definisi model bisnis long tail dan multi-sided platforms yang didefinisikan oleh Osterwalder dan Pigneur (2012, hal.75): 1) AtelierAMH menarget pelanggan niche. 2) Proposisi nilai yang ditawarkan adalah cerita fiksi niche. 3) Mitra kunci AtelierAMH berperan sebagai platform penyedia konten. 4) AtelierAMH menggunakan internet untuk berhubungan dengan pelanggan dan juga saluran transaksi 5) Pelanggan AtelierAMH pembaca dan penulis cerita fiksi. 6) Aktivitas kunci AtelierAMH adalah mengadakan lomba menulis yang termasuk dalam managemen platform sebagai upaya untuk menghasilkan konten pengguna. Penelitian juga mendapatkan hasil analisis SWOT pada model bisnis AtelierAMH. Data diperoleh dari wawancara dengan pengurus AtelierAMH dan mitra kerja dengan menggunakan panduan wawancara yang dibuat berdasarkan kuesioner Osterwalder dan Pigneur (2012). Matriks SWOT bisa dilihat di Gambar 5.2 60

Gambar 5.2 Matriks SWOT AtelierAMH Internal Eksternal Menguntungkan Sumber daya manusia yang berkualitas Hubungan baik dengan mitra kunci Komik sebagai media yang populer Jasa editorial naskah Pelanggan yang setia Merugikan Pendapatan yang rendah Aktivitas kunci belum memenuhi standar Sulit memprediksi biaya produksi Konflik internal Kualitas produk pesaing tidak jauh berbeda dengan AtelierAMH Kualitas kontributor fluktuatif Ketergantungan pada acara untuk menjual produk Sumber: Analisis data Analisis SWOT menunjukkan AtelierAMH perlu melakukan inovasi pada model bisnis yang saat ini digunakan. Berdasarkan analisis SWOT, inovasi yang bisa dilakukan oleh AtelierAMH adalah: 1) Resource-driven: AtelierAMH bisa memanfaatkan sumber daya kunci yang berkualitas untuk meningkatkan aktivitas kunci. 2) Offer-driven: AtelierAMH menawarkan proposisi nilai baru berupa jasa editorial untuk pelanggan. 3) Customer-driven: AtelierAMH memenuhi keinginan pelanggan untuk produk dalam bentuk media komik. 61

4) Finance-driven: AtelierAMH menekan biaya produksi dengan cara bermitra dengan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan untuk bisa mencetak buku dengan harga murah. 5.2 Implikasi pada Manajemen Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang bisa menjadi implikasi pada manajemen, yaitu, 1) Sumber daya manusia merupakan sumber daya kunci yang memiliki peran penting dalam aktivitas yang bersifat kreatif. Kualitas produk tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki organisasi. 2) SDM kreatif merupakan sumber daya yang sulit direplikasi oleh pesaing. 3) Kanvas model bisnis bisa digunakan sebagai panduan untuk mengetahui model bisnis AtelierAMH 4) Keterlibatan komunitas dan pelanggan bisa mempengaruhi kualitas produk bagi model bisnis yang melibatkan pelanggan dalam pembuatan produk. 5.3 Saran 5.3.1 AtelierAMH 1) AtelierAMH bisa meningkatkan kualitas produk dengan meningkatkan kualitas SDM. Berdasarkan wawancara dengan pengurus dan mitra kerja, pelatihan yang paling dibutuhkan adalah pelatihan editorial. Pelatihan bisa dilakukan bersama dengan mitra kunci LCDP dimana salah satu anggotanya merupakan editor profesional. 62

2) AtelierAMH bisa memanfaatkan SDM yang ada untuk menarget segmen baru, yaitu penggemar komik. 3) Kualitas karya bisa ditingkatkan dengan menambah mitra kunci untuk menarik pelanggan penulis untuk bekerjasama dengan AtelierAMH. 4) Menambah arus pendapatan. Salah satu rekomendasi yang diberikan oleh pengurus adalah menyediakan jasa konsultasi terkait penerbitan untuk pelanggan. 5) Bermitra dengan percetakan untuk mengurangi biaya produksi. 6) Memperbanyak karya yang dijual untuk meningkatkan arus pendapatan. 7) Membuat saluran penjualan produk yang tidak tergantung pada acara khusus. 5.3.2 Penelitian Selanjutnya Penelitian selanjutnya dapat menitikberatkan pada modifikasi model bisnis AtelierAMH. Peneliti juga bisa melakukan evaluasi model bisnis dengan metode yang berbeda untuk dibandingkan dengan business model canvas. 63